REFLEKSI
Gambar 1.2
seseorang berada di depan cermin datar maka di dalam cermin datar terlihat
bayangan orang tersebut dengan bentuk dan ukuran yang sama. Hal itu
menunjukkan bahwa benda atau bangun yang berada di depan cermin datar akan
dengan melipat pada garis pencerminan dan menjiplak bangun tersebut sehingga
sifat bayangan cermin dari titik-titik yang hendak dipindahkan itu. Pencerminan
suatu bangun geometri adalah proses mencerminkan setiap titik bangun geometri
itu terhadap garis tertentu. Garis tertentu itu dinamakan sebagai sumbu cermin
atau sumbu simetri. Jika suatu bangun geometri dicerminkan terhadap garis
F E E’ F’ Bangun A ' B' C ' D' E ' F ' diperoleh dari bangun
D ‘D’
C C’
yang dicerminkan terhadap garis I. Dari
ABCDEF
B B’
pencerminan tersebut diperoleh bangun ABCDEF
ditulis A ⟷ A ', dengan menghubungkan titik A dan A ', diperoleh ruas garis AA '
yang memotong tegak lurus garis I di titik O. Jika kita ukur panjang garis AO dan
F ⟷ F ' sehingga:
Jika sebuah ruas garis dicermikan terhadap garis maka panjang bayangannya
sama dengan panjang ruas garis itu.
Perhatikan pula bahwa titik B berimpit dengan B', titik C berimpit dengan
C’, dan ruas garis BC berimpit dengan ruas garis B' C '. Titik atau garis yang
Pada pencerminan, titik atau garis yang tidak berpindah tempat disebut titik
atau garis invarian.
Sebuah sudut yang dicerminkan terhadap sebuah garis memiliki besar yang
sama dengan sudut bayangannya.
Perhatikan Gambar 1.4 di bawah ini
tentukanlah jarak R ke R ’!
R R’
2,5 cm
Berdasarkan sifat
Nah, jika diketahui panjang ruas garis R=2,5 cm maka panjang ruas garis
x
O x pencerminan tersebut adalah
P ( x , y ) sumbu x P' (x ,− y)
→
Dimana, x ' =x
y ' =− y
y ' =− y ⟹ 0. x + (−1 ) . y
Maka;
Jawab:
Pada pencerminan terhadap sumbu X berlaku P(a , b)→ P' ( a ,−b ) maka:
ordinat dari koordinat titik yang dicerminkan. Untuk itu, kita cukup
y'= y
y ' = y ⟹ 0. x +1. y
Maka:
Jawab:
Pada pencerminan terhadap sumbu Y berlaku P(a , b)→ P' (−a ,b) maka
Jadi, bayangan titik P ( 2,4 ) , Q ( 0,5 ) , R (−5,2 ) , dan S(−6 ,−3) adalah
X
O A B C
B
x h-x
h
B
2h-x
Gambar 1.7
OA= x
OB=h
AB=BC=h−x
OC=OB+ BC
¿ h+ ( h−x )
¿ 2 h−x
P ( x , y ) x =h P ' (2 h−x , y ),
→
y'= y
y ' = y ⟹ [ 0. x +1. y ] + [ 0 ]
Maka:
berikut.
a. x=4
b. x=−2
Jawab:
a. P ( x , y ) x =h P ' ( 2 h−x , y )
→
b. P ( x , y ) x =h P ' (2 h−x , y )
→
y=k
B 2k-y
B k-y
K
A
P(x,y)
X
O
Gambar 1.8
OA= y
OB=k
AB=BC=k− y
OC=OB+ BC
¿ k + ( k− y )
¿ 2 k− y
P ( x , y ) y=k P' ( x , 2 k− y)
→
Dimana, x ' =x
y ' =2 k − y
x ' =x ⟹ [ 1. x +0. y ] + [ 0 ]
y ' =2 k − y ⟹ [ 0. x+(−1). y ] + [ 2 k ]
Maka
Contoh:
Tentukan koordinat bayangan titik P(−2,4 ) jika dicerminkan terhadap garis
berikut.
a. y=3
b. y=−5
Jawab:
a. P ( x , y ) y=k P' ( x , 2k − y )
→
b. P ( x , y ) y=k P' ( x , 2 k− y)
→
Gambar 1.9
P ( x , y ) y=x P' ( y , x)
→
Dimana;
x'= y
y ' =x
x ' = y ⟹ 0. x+ 1. y
y ' =x ⟹ 1. x+ 0. y
Maka:
Contoh:
Tentukan koordinat bayangan titik-titik berikut jika dicerminkan terhadap garis
y=x!
a. A ( 4,5 )
b. B(−3 ,−4)
Jawab:
menunjukkan titik P( x , y )
kita peroleh
Dimana : x ' =− y
y ' =−x
a. D ( 8 ,−3 )
b. E(−5,11)
Jawaban:
x
P( x , y )o ( 0.0 ) P' (−x ,− y).
→
Dimana:
Gambar 1.11
x ' =−x
y ' =− y
LATIHAN 3
1. Titik sudut suatu segitiga ABC adalah A (1,2), B (3,4), dan C (5,6). Tentukan
b. Dicerminkan terhadap y