Anda di halaman 1dari 16

BAB III

REFLEKSI

A. Pengertian Refleksi (Pencerminan)

Perhatikan Gambar 1.1 di samping. Jika gambar tersebut

dilipat menurut garis putus-putus maka bangun tersebut

akan saling menutupi atau berimpit. Garis putus-putus

membagi bangun tersebut menjadi dua bagian yang sama

dan sebangun (kongruen). Garis tersebut dinamakan


Gambar 1.1 simetri cermin atau garis simetri atau simetri lipat.

Gambar 1.2

Sekarang perhatikan Gambar 1.2 di samping. Jika

seseorang berada di depan cermin datar maka di dalam cermin datar terlihat

bayangan orang tersebut dengan bentuk dan ukuran yang sama. Hal itu

menunjukkan bahwa benda atau bangun yang berada di depan cermin datar akan

menghasilkan bayangan yang kongruen dengan aslinya.


Salah satu cara untuk menggambar bayangan hasil pencerminan dilakukan

dengan melipat pada garis pencerminan dan menjiplak bangun tersebut sehingga

diperoleh bangun yang kongruen.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pencerminan merupakan suatu

transformasi yang memindahkan setiap titik pada bidang dengan menggunakan

sifat bayangan cermin dari titik-titik yang hendak dipindahkan itu. Pencerminan

suatu bangun geometri adalah proses mencerminkan setiap titik bangun geometri

itu terhadap garis tertentu. Garis tertentu itu dinamakan sebagai sumbu cermin

atau sumbu simetri. Jika suatu bangun geometri dicerminkan terhadap garis

tertentu, maka bangun bayangan itu kongruen dengan bangun semula.

B. Sifat-Sifat Pencerminan Terhadap Garis

I Perhatikan Gambar 1.3 di samping.

F E E’ F’ Bangun A ' B' C ' D' E ' F ' diperoleh dari bangun
D ‘D’
C C’
yang dicerminkan terhadap garis I. Dari
ABCDEF

B B’
pencerminan tersebut diperoleh bangun ABCDEF

A O A’ kongruen dengan bangun A ' B' C ' D' E ' F ' .

Jika kita amati, ternyata pencerminan itu


Gambar 1.3
memindahkan A ke A ' dan A ' ke A atau dapat

ditulis A ⟷ A ', dengan menghubungkan titik A dan A ', diperoleh ruas garis AA '

yang memotong tegak lurus garis I di titik O. Jika kita ukur panjang garis AO dan

OA ’ diperoleh AO=OA '.


Dengan cara yang sama diperoleh B ⟷ B' ,C ⟷C ' , D ⟷ D ' , E ⟷ E' dan

F ⟷ F ' sehingga:

AB⟷ A' B ' dan AB= A' B'

BC ⟷ B' C' dan BC =B' C '

CD ⟷ C ' D ' danCD=C ' D '

DE ⟷ D ' E' dan DE=D ' E'

EF ⟷ E' F ' dan EF=E ' F '

Jika sebuah ruas garis dicermikan terhadap garis maka panjang bayangannya
sama dengan panjang ruas garis itu.

Perhatikan pula bahwa titik B berimpit dengan B', titik C berimpit dengan

C’, dan ruas garis BC berimpit dengan ruas garis B' C '. Titik atau garis yang

berimpit dengan bayangan disebut titik atau garis invarian.

Pada pencerminan, titik atau garis yang tidak berpindah tempat disebut titik
atau garis invarian.

Sekarang perhatikan keadaan sudut-sudut pada Gambar 1.3 di atas.

∠ ABC ⟷ ∠ A' B ' C' maka∠ ABC=∠ A ' B ' C '

∠ BCD ⟷∠ B ' C ' D ' maka∠ BCD=∠B ' C ' D'

∠ CDE ⟷ ∠ C ' D ' E ' maka∠CDE=∠ C ' D ' E '

∠≝⟷ ∠ D' E ' F ' maka ∠≝¿ ∠ D' E ' F '

∠ EFA ⟷∠ E ' F ' A ' maka∠ EFA=∠ E ' F ' A '

Sebuah sudut yang dicerminkan terhadap sebuah garis memiliki besar yang
sama dengan sudut bayangannya.
Perhatikan Gambar 1.4 di bawah ini

x Pada gambar disamping,

titik R dicerminkan terhadap xy,

jika jarak R ke cermin 2,5 cm,

tentukanlah jarak R ke R ’!
R R’
2,5 cm
Berdasarkan sifat

pencerminann yang mengatakan


benda bayangan
y bahwa Jika sebuah ruas garis

dicerminkan terhadap garis maka


Gambar 1.4
panjang bayangannya sama dengan

panjang ruas garis itu.

Nah, jika diketahui panjang ruas garis R=2,5 cm maka panjang ruas garis

R ’=2,5 cm. sehingga R ke R ’ adalah 5 cm .

C. Pencerminan Suatu Titik pada Bidang Cartesius

1. Pencerminan Suatu Titik Terhadap Sumbu X

y Gambar 1.5 di samping

menunjukkan pencerminan titik


y P (x,y)
P(x , y ) terhadap sumbu x. Hasil

x
O x pencerminan tersebut adalah

-y P’ (x,-y) P' (x ,− y ). Perhatikan bahwa

pencerminan titik terhadap sumbu


Gambar 1.5
x tidak mempengaruhi absis dan koordinat titik yang dicerminkan. Untuk itu, kita

cukup memperhatikan ordinatnya saja.

Dari pencerminan tersebut kita peroleh:

P ( x , y ) sumbu x P' (x ,− y)

Dimana, x ' =x

y ' =− y

Jika diubah ke dalam bentuk matriks yang bersesuaian akan menghasilkan:


'
x =x ⟹ 1. x +0. y

y ' =− y ⟹ 0. x + (−1 ) . y

Maka;

[ xy '' ]=[ 10 −10 ][ xy ]


Pada pencerminan terhadap sumbu X berlaku P( x , y )sumbu X P' (x ,− y)

Dan matriks yang bersesuaian dengan sumbu x adalah

[ xy '' ]=[ 10 −10 ][ xy ]


Contoh:
Tentukan koordinat bayangan titik A(2,3), B(0,3), C (−3,1), D(−1,4), E(−2,1),

dan F (3,0) oleh pencerminan terhadap sumbu X!

Jawab:

Pada pencerminan terhadap sumbu X berlaku P(a , b)→ P' ( a ,−b ) maka:

A ( 2,3 ) → A' ( 2 ,−3 ) D (−1,4 ) → D' (−1 ,−4)

B ( 0,3 ) → B' ( 0 ,−3 ) E(−2,1)→ E ' (−2,−1)


C (−3,1)→ C' (−3 ,−1) F (3,0)→ F ' (3,0)

2. Pencerminan suatu titik terhadap sumbu Y


Gambar 1.6 di samping
y
menunjukkan titik P( x , y )
P’ (-x,y)
y
P (x,y)
dicerminkan terhadap sumbu Y

sehingga bayangannya adalah titik


x
-x O x

P (−x , y ). Perhatikan bahwa


'

pencerminan suatu titik terhadap


Gambar 1.6 sumbu Y tidak mempengaruhi

ordinat dari koordinat titik yang dicerminkan. Untuk itu, kita cukup

memperhatikan absisnya saja. Dari pencerminan kita peroleh

P ( x , y ) sumbu Y P' (−x , y)


Dimana, x ' =−x

y'= y

Jika diubah ke dalam bentuk matriks yang bersesuaian akan menghasilkan:

x ' =−x ⟹(−1) . x +0. y

y ' = y ⟹ 0. x +1. y

Maka:

[ xy '' ]=[−10 01][ xy ]


Pada pencerminan terhadap sumbu Y berlaku P ( x , y ) sumbu Y P' (−x , y )

Dan matriks yang bersesuaian terhadap sumbu Y adalah

[ xy '' ]=[−10 01][ xy ]


Contoh:
Tentukan koordinat bayangan titik P ( 2,4 ) , Q ( 0,5 ) , R (−5,2 ) , dan S(−6 ,−3) oleh

pencerminan terhadap sumbu Y!

Jawab:

Pada pencerminan terhadap sumbu Y berlaku P(a , b)→ P' (−a ,b) maka

P(2,4)→ P' (−2,4 ) R(−5,2) → R' (5,2)

Q(0,5) →Q' (0,5) S(−6 ,−3)→ S' (6 ,−3)

Jadi, bayangan titik P ( 2,4 ) , Q ( 0,5 ) , R (−5,2 ) , dan S(−6 ,−3) adalah

P ' (−2,4 ) , Q' ( 0,5 ) , R ' ( 5,2 ) , dan S ' (6 ,−3).

3. Pencerminan Suatu Titik terhadap Garis x=h


Perhatikan Gambar
Y X=h 1.7 disamping.
P(x,y)
P’(2h-x,y)

X
O A B C
B
x h-x
h
B
2h-x

Gambar 1.7
OA= x

OB=h

AB=BC=h−x

OC=OB+ BC

¿ h+ ( h−x )

¿ 2 h−x

Dari pencerminan kita peroleh:

P ( x , y ) x =h P ' (2 h−x , y ),

Dimana, x ' =2 h−x

y'= y

Jika diubah ke dalam bentuk matriks yang bersesuaian akan menghasilkan:

x ' =2 h−x ⟹ [−1. x+ 0. y ] + [ 2 h ]

y ' = y ⟹ [ 0. x +1. y ] + [ 0 ]

Maka:

[ xy '' ]=[−10 01][ xy ]+[ 20h]


Pada pencerminan terhadap garis x=h berlaku P( x , y ) x=h P' (2h−x , y )

Dan matriks yang bersesuain terhadap garis x=h adalah

[ xy '' ]=[−10 01][ xy ]+[ 20h]


Contoh:
Tentukan koordinat bayangan titik P(5,-3) jika dicerminkan terhadap garis

berikut.

a. x=4

b. x=−2

Jawab:

a. P ( x , y ) x =h P ' ( 2 h−x , y )

Karena x=4 berarti h=4

P ( 5 ,−3 ) berarti x=5 dan y =−3 maka 2 h−x=2.4−5=3

jadi , P ( 5 ,−3 ) x=4 P' ( 3 ,−3 )


b. P ( x , y ) x =h P ' (2 h−x , y )

Karena x=−2 berarti h=−2

P ( 5 ,−3 ) berarti x=5 dan y =−3 maka 2 h−x=2 (−2 )−5=−9

jadi , P(5 ,−3) x=−2 P' (−9 ,−3)


4. Pencerminan Suatu Titik terhadap Garis y=k

Perhatikan Gambar 1.8 di


Y
samping.
P’(x,2k-y)
C

y=k
B 2k-y
B k-y
K
A
P(x,y)
X
O

Gambar 1.8
OA= y

OB=k

AB=BC=k− y

OC=OB+ BC

¿ k + ( k− y )

¿ 2 k− y

Dari percerminan kita peroleh:

P ( x , y ) y=k P' ( x , 2 k− y)

Dimana, x ' =x

y ' =2 k − y

Jika diubah ke dalam bentuk matriks yang bersesuaian akan menghasilkan:

x ' =x ⟹ [ 1. x +0. y ] + [ 0 ]

y ' =2 k − y ⟹ [ 0. x+(−1). y ] + [ 2 k ]

Maka

[ xy '' ]=[ 10 −10 ][ xy ]+[ 20k ]


Pada pencerminan terhadap garis y=k berlaku P(a , b) y=k P' (a , 2 k −b)

Dan matriks yang bersesuain terhadap garis y=k adalah

[ xy '' ]=[ 10 −10 ][ xy ]+[ 20k ]

Contoh:
Tentukan koordinat bayangan titik P(−2,4 ) jika dicerminkan terhadap garis

berikut.

a. y=3

b. y=−5

Jawab:

a. P ( x , y ) y=k P' ( x , 2k − y )

Karena y=3 berarti k =3

P (−2,4 ) berarti x=−2 dan y =5 maka2 k − y=2.3−4=2

jadi , P (−2,4 ) y=3 P' (−2,2 ) .


b. P ( x , y ) y=k P' ( x , 2 k− y)

Karena y=−5 berarti k =−5

P (−2,4 ) berarti x=−2 dan y =4 maka 2 k− y=2 (−5 )−4=−14

jadi , P(−2,4 ) y =−5 P ' (−2,−14)


5. Pencerminan Suatu titik terhadap Garis y=x

Gambar 1.9 di samping merupakan


y
titik P(x , y ) yang dicerminkan

terhadap garis y=x sehingga

x bayangannya P' ( y , x ). Dari

pencerminan tersebut diperoleh:

Gambar 1.9
P ( x , y ) y=x P' ( y , x)

Dimana;

x'= y

y ' =x

Jika diubah ke dalam bentuk matriks yang bersesuaian akan menghasilkan:

x ' = y ⟹ 0. x+ 1. y

y ' =x ⟹ 1. x+ 0. y

Maka:

[ xy '' ]=[ 01 10][ xy ]


'
Pada pencerminan terhadap garis y=x berlaku P( x , y ) y=x P ( y , x).

Dan bentuk matriks yang bersesuaian adalah

[ xy '' ]=[ 01 10][ xy ]

Contoh:
Tentukan koordinat bayangan titik-titik berikut jika dicerminkan terhadap garis

y=x!

a. A ( 4,5 )

b. B(−3 ,−4)

Jawab:

a. A(4,5) y =x A' (5,4 )



b. B(−3 ,−4) y=x B' (−4 ,−3)

6. Pencerminan Suatu Titik terhadap Garis y=−x

Gambar 1.10 di samping


y

menunjukkan titik P( x , y )

yang akan dicerminkan

terhadap garis y=−x atau


x
O
x=− y . Sehingga

bayangannya P' (− y ,−x ).


Gambar 1.10
Dari pencerminan tersebut

kita peroleh

P( x , y ) y=−x P ' (− y ,−x)


Dimana : x ' =− y

y ' =−x

Jika diubah ke dalam bentuk matriks yang bersesuaian akan menghasilkan:

x ' =− y ⟹0. x +(−1) . y

y ' =−x ⟹(−1). x+ 0. y

Maka: [ xy '' ]=[−10 −10 ][ xy ]


Pada pencerminan terhadap garis y=−x berlaku P( x , y ) y=−x P ' (− y ,−x).

Dan matriks yang bersesuaian terhadap garis y=−x adalah

[ xy '' ]=[−10 −10 ][ xy ]


Contoh:
Tentukan koordinat bayangan titik-titik berikut jika dicerminkan terhadap y=−x!

a. D ( 8 ,−3 )

b. E(−5,11)

Jawaban:

a. D ( 8 ,−3 ) y=−x D' ( 3 ,−8 )


b. E(−5,11) y=−x E' (−11,5)


7. Pencerminan Terhadap titik asal O ( 0,0 )

y Pada Gambar 1.11 disamping terlihat bahwa

hasil pencerminan titik

x
P( x , y )o ( 0.0 ) P' (−x ,− y).

Dimana:
Gambar 1.11
x ' =−x

y ' =− y

Jika diubah ke dalam bentuk matriks yang bersesuaian akan menghasilkan:

x ' =−x ⟹(−1) . x +0. y


y ' =− y ⟹ 0. x +(−1) . y

Maka: [ xy '' ]=[−10 −10 ][ xy ]


Pada pencerminan terhadap titik pusat o (0,0) berlaku

P ( x , y ) O ( 0,0 ) P' (−x ,− y )


. Dan matriks yang bersesuaian terhadap titik pusat o (0,0) adalah

[ xy '' ]=[−10 −10 ][ xy ]

LATIHAN 3

1. Titik sudut suatu segitiga ABC adalah A (1,2), B (3,4), dan C (5,6). Tentukan

bayangan segitiga tersebut jika:


a. Dicerminkan terhadap sumbu x

b. Dicerminkan terhadap y

c. Dicerminkan terhadap garis y=x

d. Dicerminkan terhadap garis y=−x

e. Dicerminkan terhadap titik O

2. Tentukanlah bayangan kurva berikut jika

a. Garis x +2 y −2=0 dicerminkan terhadap garis x=−9

b. Parabola y=x 2−2 dicerminkan terhadap garis sumbu y

c. lingkaran x 2+ y 2−2 x + 4 y−3=0 dicerminkan terhadap garis y=x

Anda mungkin juga menyukai