Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

ISOLASI SOSIAL

Disusun Oleh:
Yudhi Febri Kurnia
PPN 13013

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL
BANDUNG
2014
A. Masalah utama
Isolasi Sosial

B. Proses terjadinya masalah


1. Pengertian
Secara umum isolasi merupakan individu atau kelompok mengalami atau merasakan
kebutuhan atau keinginan untuk meningkatkan keterlibatan dengan orang lain tetapi tidak
mampu untuk membuat kontak (Carpenito, 1998 )
Isolasi sosial atau dengan kata lain menarik diri adalah suatu keadaan kesepian yang
dialami oleh seseorang karena orang lain menyatakan sikap yang negatif dan mengancam
(Towsend,1998).
Seseorang dengan perilaku menarik diri akan menghindari interaksi dengan orang
lain. Individu merasa bahwa ia kehilangan hubungan akrab dan tidak mempunyai
kesempatan untuk membagi perasaan, pikiran dan prestasi atau kegagalan. Ia mempunyai
kesulitan untuk berhubungan secara spontan dengan orang lain, yang dimanivestasikan
dengan sikap memisahkan diri, tidak ada perhatian dan tidak sanggup membagi
pengalaman dengan orang lain (DepKes, 1998).
Perilaku menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan
orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain (Budi Anna Keliat, 2004). Menurut
Budi Anna Keliat (2009), tanda dan gejala ditemui seperti:
 Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul.
 Menghindar dari orang lain (menyendiri).
 Komunikasi kurang/tidak ada. Klien tidak tampak bercakap-cakap dengan klien
lain/perawat.
 Tidak ada kontak mata, klien sering menunduk.
 Berdiam diri di kamar/klien kurang mobilitas.
 Menolak berhubungan dengan orang lain, klien memutuskan percakapan atau pergi jika
diajak bercakap-cakap.
 Tidak melakukan kegiatan sehari-hari.
2. Penyebab
Salah satu penyebab dari menarik diri adalah harga diri rendah. Harga diri rendah
adalah penilaian negatif seseorang terhadap diri dan kemampuan, yang diekspresikan
secara langsung maupun tidak langsung. Tanda dan Gejala dari harga diri rendah ialah
Tanda Subjektif:
• Klien mengungkapan yang menegatifkan diri
• Klien mengeluh tidak mampu dilakukan peran dan fungsi sebagaimana mestinya
• Klien mengkritik diri sendiri, mengejek dan menyalahgunakan diri sendiri.
Tanda Objektif:
• Kontak mata kurang, sering menunduk.
• Mudah marah dan tersinggung.
• Menarik diri
• Menghindar dari orang lain
• Tidak memperhatikan perawatan diri
• Bicara lambat
• Nada suara lemah
3. Akibat
Dampak yang timbul dari perilaku isalosai sosial adalah resiko perubahan persepsi
sensori : halusinasi. Halusinasi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami
perubahan dalam jumlah dan pola dari stimulus yang mendekat (yang diprakarsai
secara internal atau eksternal) disertai dengan suatu pengurangan, berlebih – lebihan,
distorsi atau kelainan berespon terhadap semua stimulus (Towsend, 1998).
Tanda dan gejala halusinasi :
1. Bicara, senyum, tertawa sendiri
2. Mengatakan mendengarkan suara, melihat, mengecap, menghirup (mencium) dan
merasa suatu yang tidak nyata.
3. Merusak diri sendiri, orang lain dan lingkungannya
4. Tidak dapat membedakan hal yang nyata dan tidak nyata
5. Tidak dapat memusatkan perhatian atau konsentrasi.
6. Sikap curiga dan saling bermusuhan.
7. Pembicaraan kacau kadang tak masuk akal.
8. Menarik diri menghindar dari orang lain.
9. Sulit membuat keputusan.
10. Ketakutan.
11. Tidak mau melaksanakan asuhan mandiri: mandi, sikat gigi, ganti pakaian, berhias
yang rapi.
12. Mudah tersinggung, jengkel, marah.
13. Menyalahkan diri atau orang lain.
14. Muka marah kadang pucat.
15. Ekspresi wajah tegang.
16. Tekanan darah meningkat.
17. Nafas terengah-engah.
18. Nadi cepat
19. Banyak keringat.

C. Pohon masalah
Resiko perubahan persepsi sensori : halusinasi

Core Isolasi sosial : menarik diri


Problem

Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah


(Sumber : Budi Anna Keliat, 2009)

D. Masalah keperawatan yang perlu dikaji


1. Isolasi sosial : menarik diri
Data subjektif: Sukar didapat jika klien menolak komunikasi, kadang hanya
dijawab dengan singkat, ya atau tidak
Data Objektif: Apatis, ekpresi sedih, afek tumpul, menyendiri, berdiam diri
dikamar, banyak diam, kontak mata kurang (menunduk), menolak berhubungan
dengan orang lain, perawatan diri kurang, posisi menekur.

E. Diagnosa keperawatan
Isolasi sosial : menarik diri
F. Rencana Tindakan
Diagnosa : isolasi social : menarik diri
Tujuan Rencana tindakan
Tujuan Umum: Klien dapat berhubungan 1. Bina hubungan saling percaya dengan
dengan orang lain secara optimal mengungkapkan prinsip komunikasi terpeutik.
Tujuan Khusus: 2. Diskusikan kemampuan dan aspek positif
- Klien dapat membina hubungan saling yang dimiliki klien.
percaya 3. Setiap bertemu klien hindarkan dari penilaian
- Klien dapat menilai kemampun yang negatif.
dimiliki 4. Diskusikan dengan klien kemampuan yang
- Klien dapat (menetapkan) merencanakan masih dapat digunakan selama sakit
kegiatan sesuai dengan kemampun yang 5. Rencanakan bersama klien aktifitas yang
dimiliki dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan
- Klien dapat melakukan kegiatan sesuai 6. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang
dengan kondisi sakit dan kemampuannya boleh klien lakukan
- Klien dapat memanfaatkan sistem 7. Beri kesempatan pada klien untuk mencoba
pendukung yang ada kegiatan yang telah direncanakan
8. Beri pujian atas keberhasilan klien
9. Diskusikan kemungkinan pelaksanaan di
rumah
10. Beri pendidikan kesehatan pada keluarga
tentang cara merawat klien dengan harga diri
rendah
11. Bantu keluarga memberikan dukungan selama
klien dirawat
12. Bantu keluarga menyiapkan lingkungan di
rumah

Daftar Pustaka
Anna Budi Keliat, SKp. 2000. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sosial Menarik Diri,
Jakarta ; Fakultas Ilmu Keperawatan Uiversitas Indonesia.

Carpenito, Lynda Juall. 2001. Buku Saku Diagnosa Keperawatan: EGC. Jakarta.

Depekes. 2000. Standard Pedoman Keperawatan Jiwa.

Stuart GW, Sundeen SJ. 2006. Buku saku keperawatan jiwa. Edisi 5. Jakarta : EGC.

Townsed, Mary C. 1998. Buku Saku Diagnosa Keperawatan pada Keperawatan Psikiatri:
pedoman untuk pembuatan rencana keperawatan. Edisi ketiga. Alih Bahasa: Novi Helera
C.D. Jakarta. EGC. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai