Kesehatan Umum :
Sasaran Strategis :
1. Meningkatnya kesehatan masyarakat
2. Meningkatnya pengendalian penyakit
3. Meningkatnya akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan
4. Meningkatnya akses, kemandirian dan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan
5. Meningkatnya jumlah, jenis, kualitas dan pemerataan tenaga kesehatan
6. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian atau Lembaga
7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri
8. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan pemantauan evaluasi
9. Meningkatnya efektifitas penelitian dan pengembangan kesehatan
10. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih
11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur Kementerian Kesehatan
12. Meningkatnya sistem informasi kesehatan integrasi
4
Arah Kebijakan :
1. Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)
Puskesmas sebagai Pembina Kesehatan Wilayah :
Meningkatkan dan memberdayakan masyarakat
Melaksanakan UKM
Melaksanakan UKP
Memantau dan mendorong pembangunan berwawasan kesehatan
Revitalisasi Puskesmas :
Peningkatan SDM
Peningkatan kemampuan teknis dan manajemen Puskesmas
Peningkatan pembiayaan
Peningkatan sistem informasi Puskesmas
Pelaksanaan akreditasi Puskesmas
2. Penerapan Pendekatan Keberlanjutan Pelayanan (Continuum Of Care)
Peningkatan cakupan, mutu dan keberlangsungan
Upaya pencegahan penyakit dan pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita, remaja, usia kerja
dan usia lanjut
3. Intervensi Berbasis Risiko Kesehatan
Program khusus untuk menangani permasalahan kesehatan pada bayi, balita, lansia, ibu
hamil, pengungsi, keluarga miskin, kelompok berisiko serta masyarakat di daerah terpencil,
perbatasan, kepulauan dan daerah bermasalah kesehatan
2. Program Teknis
Program bina gizi dan kesehatan ibu dan anak
Program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan (P2PL)
- Peningkatan kualitas kesehatan kota atau kabupaten
- Penurunan kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
- Kebijakan kesiapsiagaan dalam menanggulangi kedaruratan kesehatan
- Penurunan prevalensi merokok
Program pembinaan upaya kesehatan
Program kefarmasian dan alat kesehatan
Program pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan
Sumber :
Rencana Strategis Kemenkes 2015-2019 (RPJMN), Link : s.id/RPJMN_Kemenkes
Aspek Fundamental :
1. People : Penanggulangan kemiskinan, kelaparan dan kesenjangan
Goals 1,2,3,4,5
2. Planet : Mencegah bumi dari degradasi lingkungan
Goals 6,12,13,14,15
3. Prosperity : Menciptakan kesejahteraan dan terpenuhinya kebutuhan hidup
Goals 7,8,9,10,11
4. Peace : Menciptakan kedamaian pelibatan sosial bebas dari rasa bahaya dan takut
Goals 16
5. Partnership : Kemitraan untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan
Goals 17
Goals :
1. Tanpa Kemiskinan
2. Tanpa Kelaparan
3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera
4. Pendidikan Berkualitas
5. Kesetaraan Gender
6. Air Bersih dan Sanitasi Layak
7. Energi Bersih dan Terjangkau
8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
9. Industri Inovasi dan Infrastruktur
10. Berkurangnya Kesenjangan
11. Kota Pemukiman Berkelanjutan
12. Konsumsi dan Produksi
13. Penanganan Perubahan Iklim
14. Ekosistem Laut
15. Ekosistem Darat
16. Perdamaian dan Keadilan
17. Kemitraan
6
Sumber :
SDGs (Fundamental), Link : s.id/SDGs_Fundamental
SDGs (United Cities and Local Goverments), Link : s.id/SDGs_UCLG
SDGs (Badan Pusat Statistik), Link : s.id/SDGs_BPS
SDGs (Kementerian Kesehatan), Link : s.id/SDGs_Kemenkes
Sumber :
PMK No 2269 Tahun 2011 - Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih & Sehat
Link : s.id/Pedoman_PHBS
8
CERDIK
1. Penyakit Tidak Menular (PTM)
Penyakit yang tidak bisa ditularkan dari orang lain ke orang, yang perkembangannya berjalan
perlahan dalam jangka waktu yang panjang (kronis)
2. Penanggulangan PTM
Upaya kesehatan yang mengutamakan aspek promotif dan preventif tanpa mengabaikan
aspek kuratif dan rehabilitatif serta paliatif yang ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan,
kecatatan dan kematian yang dilaksanakan secara komprehensif, efektif, efisien dan
berkelanjutan
3. Kelompok PTM Berdasarkan Organ Tubuh
Penyakit keganasan
Penyakit endokrin, nutrisi dan metabolik
Penyakit sistem saraf
Penyakit sistem pernapasan
Penyakit sirkulasi dan penyakit mata dan adnexa
Penyakit telinga dan mastoid
Penyakit kulit dan jaringan subkutan
Penyakit sistem musculoskeletal dan jaringan
Penyakit sistem genitourinaria
Penyakit gangguan mental dan perilaku
Penyakit kelaian darah dan gangguan pembentukan darah
4. Faktor Risiko Perilaku
Merokok
Kurang aktifitas fisik
Diet yang tidak sehat
Konsumsi minuman beralkohol dan lingkungan yang tidak sehat
5. Promosi Kesehatan CERDIK
Cek kesehatan secara berkala
Enyahkan asap rokok
Rajin aktifitas fisik
Diet sehat dan gizi seimbang
Istirahat yang cukup
Kelola stress
6. Penanganan Kasus PATUH
Periksa kesehatan secara rutin
Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat
Tetap aktifitas fisik dengan aman
Upayakan diet sehat dan gizi seimbang
Hindari asap rokok, minuman beralkohol dan zat karsinogenik
7. Posbindu PTM
Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) dalam melaksanakan kegiatan deteksi dini,
monitoring dan tindak lanjut dini faktor risiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan di
bawah pembinaan Puskesmas
Sumber :
PMK No 71 Tahun 2015 - Penanggulangan Penyakit Tidak Menular, Link : s.id/CERDIK
9
Cara Kebersihan Tangan Diadaptasi dari WHO Guidelines on Hand in Health Care 2009
Pakai Sabun dan Air
Waktu : 40-60 detik
0. Basahi tangan dengan air mengalir
1. Tuangkan sabun cair 3-5 cc untuk menyabuni seluruh permukaan tangan
2. Gosok kedua telapak tangan
3. Gosok punggung dan sela jari tangan kanan dan kiri
4. Gosok kedua telapak dan sela jari
5. Jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
6. Gosok ibu jari kiri dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya
7. Gosok dengan memutar ujung jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya
8. Bilas kedu tangan dengan air mengalir
9. Keringkan dengan handuk/ tissue sekali pakai
10. Gunakan handuk/ tissue tersebut untuk menutup keran dan buang ke tempat sampah
11. Sekarang tangan anda sudah bersih
10
Sumber :
PMK No 27 Tahun 2017 - Pedoman Pencegahan & Pengendalian Infeksi di Fasyankes
Link : s.id/Cuci_Tangan
Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun di Indonesia (Pusdatin Kemenkes)
Link : s.id/Cuci_Tangan_Pusdatin
Tujuan :
Memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap peserta dan
atau anggota keluarganya
Berdasarkan Asas :
Asas kemanusiaan
Asas manfaat
Asas keadilan sosial
Prinsip :
Kegotong-royongan
Nirlaba
Keterbukaan dan kehati-hatian
Akuntabilitas
Portabilitas
Kepesertaan bersifat wajib
Dana amanat
Hasil pengelolaan dana jaminan sosial dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan
program dan untuk sebesar-besarnya kepentingan peserta
Tugas :
Melakukan kajian dan penelitian yang berkaitan dengan penyelenggaraan jaminan sosial
Mengusulkan kebijakan investasi dana jaminan sosial nasional
Mengusulkan anggaran jaminan sosial bagi penerima bantuan iuran dan tersedianya anggaran
operasional kepada pemerintah
Sumber :
UU No 40 Tahun 2004 - Sistem Jaminan Sosial Nasional, Link : s.id/UU_SJSN
BPJS Kesehatan
Menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan
BPJS Ketenagakerjaan
Menyelenggarakan program :
Jaminan kecelakaan kerja
Jaminan hari tua
Jaminan pensiun
Jaminan kematian
Sumber :
UU No 24 Tahun 2011 - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Link : s.id/UU_BPJS
12
Perekam Medis :
Tujuan :
Memudahkan pencatatan data mortalitas dan morbiditas, analisis, interpretasi dan
perbandingan sistematis data tersebut antara berbagai wilayah dan jangka waktu
Mengubah diagnosis penyakit dan masalah kesehatan lain menjadi Alfa-Numerik, sehingga
penyimpanan, pengambilan dan analisis data dapat dilakukan dengan mudah
Epidemiologi umum dan manajemen kesehatan
ICD-10 :
Volume 1 : Tabular List (Daftar Tabel)
Volume 2 : Instruction Manual (Petunjuk Penggunaan)
Volume 3 : Alphabetical Index (Indeks Alfabetik)
- Section I Alphabetical Index to Disease and Nature of Injury
- Section II External Cause of Injury
- Section III Table of Drugs and Chemical
Keterangan :
Neoplasm
Pertumbuhan abnormal yang mungkin terjadi diberbagai tubuh
Primary
Neoplasma berasal atau tumbuh pertama kali
Secondary
Kondisi dimana tumor primer telah menyebar, baik dengan cara metastasis, meluar direct ke
organ sebelahnya atau invasi ke dalam sistem sirkulasi limfatik
In Situ
Sel ganas belum menyebar ke luar struktur membran dasar neoplasma
Benign
Kondisi dimana neoplasma atau tumor tidak menyebar atau invasif ke lokasi lain (Jinak)
Uncertain or Unknown Behaviour
Jika dokter atau patologist belum dapat menentukan perangai neoplasma
Blok Kategori
BAB dibagi atas Blok Kategori Tiga Karakter yang homogen
Kode “U”
Digunakan sebagai tempat sementara penyakit baru yang penyebabnya tidak jelas. Bisa
dipergunakan untuk riset
Volume 1 :
1. Procedures for Medical Diagnosis (Prosedur pada Diagnosis Medis)
2. Laboratory Procedures (Prosedur Laboratorium)
4. Preventive Procedures (Prosedur Preventif)
5. Surgical Procedurs (Prosedur Operasi)
8. Other Therapeutic Procedures (Prosedur Terapeutik)
9. Ancillary Procedures (Prosedur Tambahan)
Volume 2 :
3. Radiology and Certain Other Applications of Physics in Medicine (Radiologi dan Aplikasi)
6 & 7. Drugs, Medicaments and Biological Agents (Obat dan Agen Biologis)
16
Sumber :
ICD-10 Volume 2 (Instruction Manual), Link : s.id/ICD-10_Volume2
ICD-9 CM Volume 1 & 3, Link : s.id/ICD-9CM
ICOPIM Volume 1, Link : s.id/ICOPIM_Volume1
ICOPIM Volume 2, Link : s.id/ICOPIM_Volume2
Sumber :
Manajemen Informasi Kesehatan III (Desain Formulir), Link : s.id/Desain_Formulir
17
4. Tim Pemusnah membuat Berita Acara Pemusnahan yang ditandatangani Ketua dan
Sekretasris dan diketahui Direktur Rumah Sakit
5. Berita Acara Pemusnahan Rekam Medis, yang asli disimpan di Rumah Sakit, lembar ke-2
dikirim kepada Pemilik Rumah Sakit (Vertikal kepada Dirjen Pelayanan Medik)
6. Khusus arsip rekam medis yang sudah rusak atau tidak terbaca dapat langsung dimusnahkan
dengan terlebih dahulu membuat pernyataan diatas kertas segel oleh Direktur Rumah Sakit
Sumber :
PMK No 269 Tahun 2008 - Rekam Medis, Link : s.id/PMK_RekamMedis
SE Dirjen Yanmed No HK.00.06.1.5.01160 Tahun 1995 - Petunjuk Teknis Pengadaan &
Pemusnahan Formulir Rekam Medis, Link : s.id/Retensi_Pemusnahan
Kode Warna
Nomor Primer Kode Warna
0 U Ungu Purple
1 K Kuning Yellow
2 HT Hijau Tua Dark Green
3 O Oranye Orange
4 BM Biru Muda Light Blue
5 C Coklat Brown
6 MM Merah Muda Cerise
7 K Kemerahan Light Green
8 M Merah Red
9 BT Biru Tua Dark Blue
Sumber :
Buku Edna K. Huffman, RRA - Health Information Management 2, Link : s.id/Huffman2
1. Analisis Kuantitatif
Telaah atau Review bagian tertentu dari isi rekam medis dengan maksud menemukan
kekurangan atau ketidaklengkapan, khususnya dengan pendokumentasian rekam medis
2. Analisis Kualitatif
Suatu review pengisian rekam medis yang berkaitan dengan ketidakkonsistenan dan ketidak
lengkapan sehingga menunjukkan bukti bahwa rekam medis tersebut tidak akurat dan tidak
lengkap
Sumber :
Manajemen Mutu Informasi Kesehatan III (Pendokumentasian Rekam Medis)
Link : s.id/Pendokumentasian_RekamMedis
Indeks (Tabulasi)
Indeksing adalah membuat tabulasi sesuai dengan kode yang sudah dibuat ke dalam indeks
(dapat menggunakan kartu indeks atau komputerisasi). Di dalam kartu indeks tidak boleh
mencantumkan nama pasien. Jenis indeks yang biasa dibuat :
1. Indeks Pasien
Tabulasi kartu katalog yang berisi nama semua pasien yang pernah berobat di rumah sakit
Penyimpanan disusun alfabet seperti susunan kata dalam kamus
2. Indeks Penyakit
Tabulasi yang berisi kode penyakit yang berobat di rumah sakit
Penyimpanan disusun berdasarkan penyakit atau kode penyakit
3. Indeks Operasi
Tabulasi yang berisi kode prosedur yang dilakukan di rumah sakit
Penyimpanan disusun berdasarkan prosedur atau kode prosedur
4. Indeks Dokter
Tabulasi data yang berisi nama dokter yang memberikan pelayanan medis kepada pasien
Penyimpanan disusun berdasarkan nama dokter
5. Indeks Kematian
Statistik menilai mutu pelayanan dasar, menambah dan meningkatkan peralatan atau SDM
Penyimpanan disusun menurut nomor indeks kematian
Perubahan dari Sistem Angka Tengah (MDF) ke Sistem Angka Akhir (TDF)
Kuncinya terletak pada perubahan Section Primer-nya
Contoh :
MDF : 11-22-33, 11-33-22, 33-44-11
TDF : 33-44-11, 11-33-22, 11-22-33
Sumber :
Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Rumah Sakit Revisi II Tahun 2006
Link : s.id/Pedoman_RekamMedis
Manajemen Informasi Kesehatan II (Sistem dan Sub Sistem Pelayanan RMIK
Link : s.id/Sistem_Pelayanan_RMIK
Sumber :
Petunjuk Teknis Sistem Informasi Rumah Sakit, Link : s.id/Juknis_SIRS
22
Kemampuan Umum :
8. Penanggulangan Narkoba
UU No 35 Tahun 2009 - Narkotika
9. Imunisasi
PMK No 12 Tahun 2017 - Penyelenggaraan Imunisasi
KMK No 312 Tahun 2020 - Standar Profesi Perekam Medis & Informasi Kesehatan
Perpres No 114 Tahun 2016 - Tunjangan Jabatan Fungsional Perekam Medis
SE Dirjen Yanmed No HK.00.06.1.5.01160 Tahun 1995 - Petunjuk Teknis Pengadaan &
Pemusnahan Formulir Rekam Medis
SK Dirjen Yanmed HK.00.05.1.4.00744 Tahun 1996 - Penggunaan Klasifikasi Internasional
Mengenai Penyakit Revisi Kesepuluh (ICD-10) di Rumah Sakit
PP No 10 Tahun 1966 - Wajib Simpan Rahasia Kedokteran
PMK No 36 Tahun 2012 - Rahasia Kedokteran
UU No 29 Tahun 2004 - Praktik Kedokteran
PMK No 290 Tahun 2008 - Persetujuan Tindakan Kedokteran
UU No 19 Tahun 2016 - Informasi Transaksi Elektronik
PMK No 76 Tahun 2016 - Juknis Sistem INA-CBGs
4. YouTube Channel :
Widya Medika (Kesehatan Umum), Link : s.id/Widya_Medika
Sahabat Medis (Kesehatan Umum), Link : s.id/Sahabat_Medis
Destri Karlina (Rekam Medis), Link : s.id/Destri_Karlina
Nita Budiyanti (Koding & Rekam Medis), Link : s.id/Nita_Budiyanti
Center of Coding Excellence (Koding), Link : s.id/COCE_Online
25
PERINGATAN !!!
Trenggalek
Pukul 23.23 WIB, 12 September 2020
SIGIT PRABOWO
Website : https://rekam-medis.id
Instagram : https://instagram.com/rmik.id
Facebook : https://facebook.com/groups/koder.indonesia.bersatu