Anda di halaman 1dari 7

1.

Isi kandungan surah Az-Zumar ayat 68 adalah di antara peristiwa yang akan
disaksikan pada hari kiamat dan penghijauan setiap manusia terhadap
amalnya. Atau "di Tiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di
bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu
sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-
masing)".
2. Sama saja artinya, beda penyebutannya saja
3. Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang
beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat,
menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah,
maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang
yang mendapat petunjuk.
4. Ada di tangan allah

5. Pada hari itu hari itu manusia seperti laron yang beterbangan, dan gunung-
gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan
6. Mizan = timbangan
7. Hasyr/hasyran = dikumpulkan

8. 1. Yaumul-Ba'as (Hari Kebangkitan)

Kehidupan hari akhir dimulai dengan bangkitnya seluruh makhluk dari


kuburnya. Semua manusia, dari manusia pertama hingga manusia terakhir
dibangkitkan dari alam kubur.

(QS. Yasin Ayat 77-79)

2. Yaumul-Hasyr (Hari Berkumpulnya Manusia)

Manusia akan digiring ke tempat lapang yang bernama Mahsyar. Di sinilah


seluruh manusia dikumpulkan. (QS. Al Kahfi Ayat 47)

3. Yaumul-Hisab (Hari Perhitungan) dan Yaumul-Mizan (Hari Penimbangan)

Setelah berkumpul di Padang Mahsyar, manusia akan dihitung,dihisab, dan


ditimbang amal perbuatanya. QS. Az Zalzalah Ayat 7-8)

4. Yaumul-Jaza atau Yaumul-Fasl


Kemudian, tibalah saat yang terakhir, yaitu putusan Allah Swt untuk memberi
balasan. QS. Al Mu'min Ayat 17)

9. Kandungan al-imran 190-191

1) dalam penciptaan langit dan bumi ada tanda" kekuasaan Allah bagi seorang
hamba yg mau mencermatinya , dg cara mentafakkuri atau memikirkan ayat"
kauniyah Nya

2) karakteristik / ciri" org yg berfikir ttg tanda" kekuasaan Allah adalah :


org yg senantiasa berdzikir kpd Allah dg berbagai keadaannya , org yg selalu
menghambahkan diri pada Allah

10. Kandungan al-imran 190-191

1) dalam penciptaan langit dan bumi ada tanda" kekuasaan Allah bagi seorang
hamba yg mau mencermatinya , dg cara mentafakkuri atau memikirkan ayat"
kauniyah Nya

2) karakteristik / ciri" org yg berfikir ttg tanda" kekuasaan Allah adalah :


org yg senantiasa berdzikir kpd Allah dg berbagai keadaannya , org yg selalu
menghambahkan diri pada Allah

11. ulul-albab adalah kelompok manusia tertentu yang diberi keistimewaan oleh
Allah swt. Diantara keistimewaannya ialah mereka diberi hikmah, kebijaksaan,
dan pengetahuan - disamping pengetahuan yang diperoleh mereka secara
empiris

12. - kauniyah (ayat yang berbicara tentang ciptaan allah)

-Qauliyah (ayat yang berbicara tentan allah) az-zukhruf : 9

13. kandungan dari surat al-imran ayat 159

1) Rasulullah saw. memiliki kepribadian yang lemah lembut, santun, dan


berbudi pekerti luhur. Akhlak mulia Rasulullah saw. tersebut merupakan
rahmat dari Allah Swt.kita harus berusaha dan berdo'a agar mendapat
rahmat dari Allah.
2) Rasulullah saw. tidak bersikap keras dan tidak berhati kasar kepada orang-
orang di sekeliling Nabi, karena itulah mereka orang" yang berada disekeliling
Nabi tidak meninggalkan Nabi.kita juga harus bersikap seperti Nabi terhadap
orang" disekeliling kita

3) Allah Swt. memerintahkan Nabi Muhammad Saw. untuk memaafkan dan


memohonkan ampun atas dosa dan kesalahan orang lain, terutama sahabat-
sahabat Nabi Muhammad Saw.begitu pula dengan kita, hendaklah belajar
memaafkan dan memohonkan ampun atas dosa dan kesalahan orang lain ,
jangan mendo'akan yang jelek" terhadap orang lain, karena dapat berbalik
kepada kita.

4) perintah bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah

5) perintah untuk bertawakkal

14. 1. Dakwah Fardiah


Dakwah Fardiyah adalah dakwah yang dilaksanakan oleh pribadi-pribadi kaum
Muslim dengan cara komunikasi antarpribadi

2. Dakwah Ammah
Dakwah Ammah adalah metode dakwah yang umum dilakukan oleh seorang
juru dakwah, ustadz, atau ulama.

3. Dakwah Bil Lisan


Dakwah Bil Lisan yaitu metode dakwah melalui perkataan atau komunikasi
lisan (speaking), seperti ceramah, khotbah, atau dialog.

4. Dakwah Bil Hal


Dakwah Bil Hal disebut juga Dakwah Bil Qudwah, yaitu metode dakwah
melalui sikap, perbuatan, contoh, atau keteladanan.

5. Dakwah Bit Tadwin


Dakwah Bit Tadwin disebut juga dakwah bil qolam dan dakwah bil kitabah,
yaitu metode dakwah melalui tulisan, seperti menulis artikel, buku, menulis di
blog, status di media sosial, dll.
6. Dakwah bil Hikmah
Dakwah bil hikmah artinya dakwah dengan bijak, persuasif, dan sesuai dengan
kondisi atau keadaan objek dakwah (mad'u).

15. Keutamaan Musyawarah Menurut Islam

QS. Ali Imran ayat 159 : Maksud dari ayat tersebut adalah dalam

menghadapi setiap masalah kita senantiasa harus berlaku lemah lembut dan

tidak bersikap keras dan berhati kasar yang dapat menyakiti orang lain,

karena seperti yang kita tahu hukum menyakiti orang lain dalam Islam adalah

dosa dan tidak diperbolehkan. Pada ayat tersebut dapat kita ketahui bahwa

sebaiknya dalam menyelesaikan setiap masalah kita harus mengutamakan

untuk melakukan musyawarah.

16. Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu

termasuk orang-orang yang ragu.

17. Nasihat

18. Qs Al-Luqman 13-14

- kita harus menyembah Alloh,

 -jangan mempersekutukan, karena merupakan tindakan dzalim

- kita harus berbuat baik kepada orang tua yang telah mengandung kita,

menyusui selama dua tahun

- yang melahirkan dengan taruhan nyawa


- wajib bersyukur kepada Alloh dan hormat pada orang tua

19. Al-baqarah ayat 13

Ayat 13: Allah juga memberitahukan tentang mereka bahwa bila salah

seorang dari orang-orang beriman berkata kepada mereka: ‘bersungguh-

sungguhlah dalam keimanan kalian

20.Sejarah Nabi

21. pernikahan disebut denganberasal dari kata an-nikh dan azziwaj yang

memiliki arti melalui, menginjak, berjalan di atas,  menaiki, dan bersenggema

atau bersetubuh. 

nikah juga berasal dari istilah Adh-dhammu, yang memiliki arti merangkum,
menyatukan dan mengumpulkan serta sikap yang ramah. a. Rukun Nikah
Rukun pernikahan adalah sesuatu yang harus ada dalam pelaksanaan pernikahan,
mencakup :

1. Calon mempelai laki-laki dan perempuan


2. Wali dari pihak mempelai perempuan
3. Dua orang saksi
4. Ijab kabul yang  sighat nikah yang di ucapkan oleh wali pihak perempuan dan
dijawab oleh calon mempelai laki-laki.

b. Syarat Nikah
Adapun syarat dari masing-masing rukun tersebut adalah

1. Calon suami dengan syarat-syarat berikut ini

 Beragama Islam
 Berjenis kelamin Laki-laki
 Ada orangnya atau jelas identitasnya
 Setuju untuk menikah
 Tidak memiliki halangan untuk menikah

2. Calon istri dengan syarat-syarat


 Beragama Islam ( ada yang menyebutkan mempelai wanita boleh beraga
nasrani maupun yahudi)
 Berjenis kelamin Perempuan
 Ada orangnya atau jelas identitasnya
 Setuju untuk menikah
 Tidak terhalang untuk menikah

3. Wali nikah dengan syarat-syarat wali nikah sebagai berikut (baca juga urutan wali


nikah).

 Laki-laki
 Dewasa
 Mempunyai hak perwalian atas mempelai wanita
 Adil
 Beragama Islam
 Berakal Sehat
 Tidak sedang berihram haji atau umrah

4.  Saksi nikah dalam perkawinan harus memenuhi beberapa syarat berikut ini ;

 Minimal terdiri dari dua orang laki-laki


 Hadir dalam proses ijab qabul
 mengerti maksud akad nikah
 beragama islam
 Adil
 dewasa

5. Ijab qobul dengan syarat-syarat, harus memenuhi syarat berikut ini :

 Dilakukan dengan bahasa yang mudah dimengerti kedua belah pihak baik oleh
pelaku akad dan penerima aqad dan saksi. Ucapan akad nikah juga haruslah jelas dan
dapat didengar oleh para saksi.

22.Al-hujurat At 13
artinya : Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang
paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara
kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

23. Dari Abu Hurirah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alahi wa
Salllam bersabda,’Perempuan itu dinikahi karena 4 (empat hal), yaitu: harta,
keturunan, kecantikan, dan agamanya, Dapatkanlah wanita yang taat
beragama, engkau akan berbahagia.” 
(Muttafaq Alaihi dan Imam Lima)
24.Sejarah islam di indonesia
25.Teori masuk islam
26.Kesultanan islam
27.VOC
28.Organisasi2
29. Organisasi di sukabumi & tokoh

Anda mungkin juga menyukai