Anda di halaman 1dari 16

BAB III

ASUHAN PEMENUHAN PERAWATAN LUKA DENGAN PENYAKIT DIABETES


MELITUS TERHADAP NY. N DI RUANG ARAFAH RSU MUHAMMADIYAH METRO

A. PENGKAJIAN

Pengkajian dilaksanakan tanggal 01 Desember 2020. Pasien masuk rumah sakit tanggal 30
November 2020 Pukul 18.10 dengan diagnosis medis Demam (Febris).

DATA SUBYEKTIF

1. Biodata Pasien
Nama initial : Ny. N
Umur : 62 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Suku/ Bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Purwodadi13 B, Kec.Trimurjo Lampung Tengah
2. Biodata Penanggung Jawab
Nama initial : Tn.E
Umur : 38 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru Honor
Hubungan dengan pasien : Anak kandung
Alamat : Purwodadi13 B, Kec.Trimurjo Lampung Tengah
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan nyeri dikaki sebelah kiri rasanya seperti ditusuk tusuk dengan
derajat nyeri (3) biasanya sering timbul nyeri pada malam hari, terasa nyeri sudah 5 hari
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien dirawat di RSU Muhammadiyah Ruang Arafah 11
-pasien juga mengatakan merasa nyeri dibagian kaki sebelah kiri
Pasien telah terpasang infus dengan cairan RL dengan kecepatan 20 tetes x /menit, keluhan
sudah mulai berkurang
c. Riwayat Kesehatan Sebelumnya.
Pasien mengatakan tidak pernah tidak pernah memiliki penyakit berat sebelumnya
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan bahwa keluarga tidak memiliki penyakit berat yang menurun

4. Data Pola Kebiasaan Pasien Sebelum Dan Saat Sakit.

a. Pola makan dan Sebelum sakit Saat sakit


minum

Makan 3 x sehari
Frekuensi 5 x Sehari

Jenis Makanan padat


Jumlah Makanan padat ± 3 sendok makan
Kesulitan/ maslah 1 porsi satu piring Pasien mengatakan kesulitan
Minum tidak ada kesulitan untuk makan makan
frekuenis
jenis 7 x sehari 5 x sehari
jumlah Air putih Air putih
kesulitan 8-9 gelas sehari 7-8 gelas sehari
Tidak ada kesulitan untuk minum Tidak ada kesulitan

b. Pola istirahat tidur Sebelum sakit Saat sakit

Waktu istirahat Pasien mengatakan tidur siang Pasien mengatakan tidak bias
dan malam dengan cukup, untuk tidur siang dan malam dengan
siang dari jam baik.

Jumlah jam Tidur siang 3 jam dan tidur Jarang tidur siang dan tidur
malam 8 jam malam hanya 4 jam
Kesulitan/ masalah Tidak ada masallah Tidak bias tidur dengan
nyenyak

c. Pola eliminasi Sebelum sakit Saat sakit

BAB
1 x sehari
Frekuensi Padat 2-3 x sehari
Konsisitensi Kuning Kecoklatan Padat
Warna Khas tinja Warna Kecoklatan
Bau Tidak ada masalah Khas tinja
Kesulitan//Masalah Ada kesulitan BAB

BAK 7-8 x sehari


Cair
Frekuensi Kuning Jernih 5-6x sehari
Konsisitensi Khas urin Cair
Warna Tidak ada masalah Kuning Jernih
Bau Khas urin
Kesulitan//Masalah Ada kesulitan BAK
d. Personal hygiene Sebelum sakit Saat sakit

Mandi Pasien mandi 2 x sehari dengan Pasien mandi 1x sehari dengan


menggunakan sabun dan tidak ada tidak menggunakan sabun dan
masalah. di bantu oleh keluarga.
Gigi Pasien membersihkan gigi dengan 1 x shari dengan menggunkan
pasta gigi 2 x dalam sehari dan pasta gigi dan tampak kurang
tidak ada masalah. bersih dengan bantuan
keluarga.
Rambut Mencuci rambut 3x seminggu Pasien selama sakit tidak
dengan bersih dan tidak ada pernah membersihkan rambut
masalah. tampak kotor dan harus dengan
bantuan keluarga.
Kuku Setiap 7 hari sekali membersihkan Pasien mengatakan tidak
kuku dan tidak ada masalah pernah membersihkan kuku
dan Nampak kotor harus
membersihkan dengan bantuan
keluarga

5. Data Psikososial.
a. Persepsi pasien tentang sakit:
pasien beraanggapan bahwa sakit adalah cobaan dari Tuhan

b. Harapan tentang penyembuhan:


Pasien berharap semoga cepat sembuh dari sakitnya

c. Apa yang difikirkan saat ini :


Pasien berfikir saat ini ingin cepat sembuh agar bisa beraktivitas seperti biasa

d. Kebiasaan merokok :
Pasien mengatakan tidak pernah memiliki kebiasaan merokok

e. Kebiasaan minum alcohol:


Pasien mengatakan tidak pernah minum alkohol

f. Ketergantungan obat:
Pasien mengatakan tidak ketergantungan obat

6. Data Spiritual.
a. Kemampuan beribadah:
Pasien mengatakan kesulitan beribadah
b. Keyakinan tentang sehat-sakit:
Pasien mengatakan bahwa yakin akan sehat dan terus berusaha untuk sehat karena
ini cobaan dari Allah
c. Keyakinan tentang penyembuhan:

Pasien mengatakan yakin akan sembuh dengan berusaha dan beribadah serta
Berdoa karena allah SWT
d. Kebutuhan dibimbing oleh ahli agama (ustad dll):
Tidak ada

DATA OBYEKTIF.

7. Pemeriksaan Fisik Umum.


a. Tingkat kesadaran : Composmentis
b. Keadaan umum/ keadaan sakit : Baik
c. TB : 158 cm
d. BB : 68 kg
e. Status gizi : gizi lebih
f. Mobilitas : Imobilitas
g. Cara berjalan :dibantu keluarga
h. Golongan darah :A

8. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital.


a. Suhu : 36 °C
b. Denyut nadi : 100 kali/menit
c. Pernafasan : 20 kali/ menit
d. Tekanan darah : 180/85 mmHg

9. Pemeriksaan Fisik.
1. Kulit, rambut dan kuku.
a. Kulit.
Inspeksi : Warna kulit sawo matang, kulit terdapat lesi pada kaki
sebelah kiri.
Palpasi : Turgor kulit elastic, tidak ada edema, akral hangat.
b. Rambut .
Inspeksi : Warna rambut putih, distribusi merata, kuantitas lebat.
Palpasi : Tekstur halus
c. Kuku
Inspeksi : Warna kuku merah muda, sudut kuku 160°.
Palpasi : CRT kembali dalam waktu< 2 detik.
2. Kepala dan leher
a. Kepala.
Inspeksi : Bentuk kepala simetris, tidak ada lesi
b. Mata.
Inspeksi : Gerakan otot mata normal, reflek pupil normal, konjungtiva
Merah muda
c. Telinga.
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada lesi.
d. Hidung.
Inspeksi : Bentuk hidung simetris, mukosa hidung lembab

e. Mulut
Inspeksi : Bentuk bibir simetris, berwarna merah muda, tidak ada lesi,
Tidak ada stomatitis
f. Leher.
Inspeksi : Tidak ada lesi, otot leher baik, tidak ada pembesaran nodus
Limfe dan kelenjar tiroid

3. Dada

Inspeksi :
1) Bentuk dada klien dari kanan dan kiri : simetris
2) Bentuk tulang belakang : lordosis
3) Penggunaan otot bantu pernapasan (+)
Palpasi
Paru : Simetris
Taktil fremitus : Terdapat getaran
Jantung : Ictus cordis teraba, teratur dan tidak terlalu kuat
Letak PMI : Teraba, dibagian midclavicula kiri spasium interkosta ke 7
Auskultasi
Paru : Normal
Suara napas : vasikuler
Jantung :
1) Bunyi jantung I/II : lub dub
2)Bunyi jantung Tambahan (S3/S4) :-

4. Perut.
Inspeksi
Kulit
1) Warna : sawo matang
2) Striae : tidak ada
3) Pola Vena : normal
4)Jaringan parut : tidak ada
5)Meregang mengkilat : tidak ada
6)Pergerakan dinding perut : tidak ada
7)Bentuk abdomen : datar
8)Massa/penonjolan/distensi : tidak ada

Auskultasi
1)Bising usus : 20 x/menit
2)Bising Pembuluh darah :-
Perkusi abdomen :
Palpasi :
1)Hepar : tidak teraba
2)Ginjal : tidak teraba
3)Limpa : tidak teraba
4)Kandung kemih : tidak ada penumpukan urin
5)Acites : tidak teraba

5. Ekstremitas

1) Atas
Inspeksi :
a) Adakah pengecilan otot : tidak ada
b) Kesulitan pergerakan sendi (kontraktur) : tidak ada
c) Deformitas : tidak ada
d) Pembengkakan : tidak ada
Palpasi: :
Tonus otot: bisa bergerak
a) Edema (tekan pre tibia) : tidak ada edema
b) Pembengkakan : tidak ada pembengkakan
c) Keterbatasan gerak : tidak ada keterbatasan gerak
d) Krepitasi : tidak ada
e) Akral : Hangat
f) Capilary refill time (CTR) : kembali dalam < 2 detik
Perkusi :
Reflek patella : (+)
Kekuatan otot : normal

2) Bawah
Inspeksi :
a) Adakah pengecilan otot : ada pengecilan otot
b) Kesulitan pergerakan sendi (kontraktur) : ada kesulitan gerak
c) Deformitas : tidak ada
d) Pembengkakan : ada
Palpasi :
a) Tonus otot: -
b) Edema (tekan pre tibia) : ada edema
c) Pembengkakan : ada pembengkakan
d) Keterbatasan gerak : ada keterbatasan gerak
e) Krepitasi : tidak ada
f) Akral : hangat
g) Capilary refill time (CTR) : kembali dalam 2 detik

Perkusi
Reflek patella : (+)
Kekuatan otot : normal
10. Pemeriksaan Khusus dan Penunjang.

a. Hasil pemeriksaan laboratorium.

Jenis pemeriksaan DL GDS Hasil Pemeriksaan Nilai Normal

Hemoglobin 12,6 g/dl L : 13-18 g/dl. P : 12-16 g/dl.

Leukosit 5.100 sel/ ul 4.500-11.000 sel/ul

Trombosit 136.000 150.000-450.000 sel/ul

Eritrosit 4,50 L ; 4,5-5,5 juta sel/ul. P : 4,0-5,0

Hematokrit 40,9 L : 40-48%. P: 37-43%

Jenis leukosit basophil 0 <3%

Jenis leukosit eosinophil 0 <3%

Jenis leukosit neutrofil staff 0 <6%

Jenis leukosit neutrofil 69 50-70%


segmen

Jenis leukosit limfosit 37 20-40%

Jenis leukosit monosit 7 <8%

MCV 85,5 78-100 FL

MCH 29,4 25-35 PG

MCHC 35,0 31-37 g/dl

RDW-CV 13,5 10,0-15,0


RDW-SD 40,5 39-47 FL

b. hasil pemeriksaan (Rantogen USG,EKG) Dan lain lain.

- RO.Thorax (+)

-EKG (+)

11. Program Pengobatan.

Tanggal

30 November 01 Desember 02 November


No. Nama obat Dosis
2020 2020 2020
1 Amlodipin 1 x 5 mg 09 17 01 09 17 01 09 17 01

2. capixime 2x1 09 17 01 09 17 01 09 17 01

3. Kaptropil 2 x 12,5 mg 09 17 01 09 17 01 09 17 01

4. Metforrmin 2x1 09 17 01 09 17 01 09 17 01

5. Acarbose 2 x1 09 17 01 09 17 01 09 17 01

6. Aspilet(pagi) 1x1 09 09 09

7. Diacmieran 1/2 09 09 09
(pagi)
8. 1x1 09 09 09
Het (pagi)
9. 0.0.1 17 17 17
Galvus (sore)
10. 1Ampul/24 15 15 15
Drip NS jam

B. IDENTIFIKASI MASALAH KDM/ ANALISA DATA.

Data Penunjang (DS, DO) Masalah


DS : pasien mengatakan lemas nyeri dan ada luka dikaki sebelah kiri Kerusakan
integritas jaringan
DO : keadaan : composmentis

-Ada verban dikaki sebelah kiri

-luka tidak berbau dan tidak ada pus

C. RENCANA TINDAKAN.

Tujuan :

Untuk mengurangi rasa nyeri pada kaki sebelah kiri sebaiknya dilakukan perawatan luka

Rencana Tindakan :

1.Memasang infus dengan menggunakan cairan RL


2.Lakukan perawatan luka
3. berikan posisi terhindar dari tekanan
4.Ajarkan teknik nonformakologis relaksasi untuk mengatasi nyeri
5. Anjurkan pasien melakukan diet DM
6.Melakukan monitor tingkat gula darah setiap hari
7. melakuan monitor tanda dan gejala hiperglekimia/ diabetic ketoasidosis
8. memonitor TTV

D. PELAKSANAAN TINDAKAN.
Hari ke -/ Jam Implementasi Evaluasi/ Catatan Perkembangan
Tanggal (SOAP)

Senin, 30 11.40 1. Lakukan S : pasien lemas terdapat luka pada


November pengkajian skala telapak kaki sebelah kiri dan terasa
2020 nyeri nyeri
2. Melakukan
pemeriksaan tanda- O :
tanda vital.
3. Berikan rasa -KN lemah
nyaman pada
pasien -TD: 180/85mmHg

4. Lakukan perawatan
luka . -HR : 100 x/menit

-Suhu : 36.5 °C
-Nadi : 100 x/menit

A : gangguan rasa nyaman nyeri

P : Mengatasi gangguan rasa nyeri

Selasa, 01 09.30 1. Mengobservasi S : pasien mengatakan masih lemas


Desember keadaan umum
2020 pasien. dan nyeri di kaki
2. Melakukan
pemeriksaan tanda- O :
tanda vital.
3. Mengkaji nilai dan -KN sedang
karakteristik nyeri
4. Ajarkan pasien -GCS : 15
teknik relaksasi
untuk mengurangi -TD : 179/93 mmHg
nyeri
-Nadi : 90 x/menit
5. Mengkolaborasi
dengan dokter
-A1C : 11,85
dalam pemberian
obat-obatan.
EAG : 293,4

GDN : 143

A : Nyeri akut

P : Mengatasi masalah 3 x 24 jam

Rabu, 02 15.30 1. Mengobservasi S : Pasien terdapat luka dikaki


Desember keadaan umum sebelah kiri terkena knalpot tetapi
2020 pasien. sudah tidak lemas
2. Melakukan
pemeriksaan tanda- O:
tanda vital
3. Memberi kompres -KN sedang
hangat dibeberapa
bagian. -GCS : 15
4. Mengkolaborasi
dengan dokter -TD : 158/80 mmHg
dalam pemberian
obat-obatan. -Nadi : 73 x/menit

-suhu : 36,8 C

-SPO : 98%

A : Gangguan rasa nyaman nyeri

P : Mengatasi masalah dalam waktu


3 x 24 jam

Anda mungkin juga menyukai