Medan elektromagnetik primer bergerak dari koil pemancar ke koil penerima melalui
kedua jalur di atas dan di bawah permukaan. Jika permukaan bawah permukaan
homogen, tidak ada perbedaan antara bidang yang dirambatkan di atas permukaan dan
melalui tanah selain sedikit pengurangan amplitudo yang terakhir dengan mengikuti yang
pertama. Namun, dengan adanya benda konduktor, komponen magnet dari medan
elektromagnetik yang menembus tanah menginduksi arus bolak-balik atau arus Eddy
mengalir di konduktor.
Arus eddy menghasilkan arus medan elektromagnetik sekunder mereka sendiri yang
berjalan ke penerima. Penerima kemudian menanggapi resultan tersebut dari bidang
primer dan sekunder yang tiba sehingga responnya berbeda dalam fase dan amplitudo
dari menanggapi bidang utama saja.
Penjelasan/Isi
Komponen yang diukur dalam VLF adalah tilt angle α yaitu sudut utama polarisasi
ellip dari horizontal (dalam derajat atau persen), dan eliptisitas Ɛ adalah
perbandingan antara sumbu kecil terhadap sumbu besarnya (dalam persen). Tilt
angle α dan eliptisitas Ɛ, berkaitan dengan komponen Ɛ mirip dengan bagian
quadrature (komponen imaginer) dari komponen vertikal. Kedua parameter
tersebut diukur dalam prosentase terhadap medan primer horizontal.
b. Metode Tilt-angle
Dalam banyak sistem Elektromagnetik, medan sekunder Hs terletak pada bidang
vertikal. Karena medan utama dan menengah bergantian, vektor total bidang
menjelaskanelips di bidang vertikal dengan waktu. Medan resultan kemudian
dikatakan terpolarisasi secara elips di dalam bidang vertikal. Dalam kasus ini,
hanya ada satu posisi nol dari kumparan pencarian, yaitu tempat bidang kumparan
bertepatan dengan bidang polarisasi.
Dalam skala kecil, metode Elektromagnetik dapat digunakan dalam survei geoteknik
dan arkeologi untuk menemukan objek yang terkubur seperti pekerjaan tambang, pipa
atau harta karun. Instrumen yang digunakan dapat berupa detektor logam mirip
dengan detektor ranjau yang digunakan oleh teknisi militer, yang memiliki kedalaman
penetrasi hanya beberapa sentimeter dan hanya menanggapi logam, atau mungkin
dari jenis meteran konduktivitas non kontak yang memiliki penetrasi lebih besar dan
juga menanggapi anomali resistivitas non-logam.
Kesimpulan
• Survey elektromagnetik biasanya digunakan untuk eksplorasi benda- benda konduktif
atau benda-benda yang mampu menghantarkan listrik serta mampu memberikan
respon terhadap gaya magnet.
• Metode yang terdapat survey elektromagnetik adalah metode VLF, metode tilt-angel,
dan metode AFMAG.
• Survey elektromagnetik dapat diterapkan dalam ekplorasi endapan mineral logam,
survey geoteknik, dan arkeologi .
Daftar Pustaka
• Kearey, P., Brooks, M., and Hill, I., 2002, An Introduction to Geophysical Exploration,
Blackwell Science Ltd, USA.