Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

DINAS KESEHATAN KOTA PONTIANAK


TAHUN ANGGARAN 2020

Program : Program Peningkatan Kualitas Koperasi


Kegiatan : Penyusunan Database Koperasi Aktif
Terintergrasi Se-Kalbar

Pekerjaan :
Finishing Hasil Pemuktahiran Data Koperasi Oleh Pengelola
Data Koperasi
Pekerjaan : Finishing Hasil Pemuktahiran Data Koperasi Oleh
Pengelola Data Koperasi
Kegiatan : Penyusunan Database
Koperasi Aktif Terintegrasi
Se-Kalbar

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Koperasi adalah sebuah lembaga usaha sebagai sarana untuk mengembangkan dan
membangun potensi serta menengakkan kemandirian pada suatu organisasi ataupun
kelompok. Koperasi dibangun atas usaha bersama dalam sebuah kelompok berdasarkan asas
demokrasi ekonomi dan kekeluargaan
Dalam perkembangannya sering dijumpai adanya kesalahan yang disebabkan oleh
kurang telitinya dalam perhitungan serta kemungkinan terjadinya kesalahan data sangat
mempengaruhi kinerja dari kegiatan operasi tersebut. Hal ini terjadi karena semua kebijakan
yang diambil dilakukan menggunakan sistem yang masih manual. Apalagi data yang diolah
cukup banyak akan berpengaruh pada efisiensi waktu dan tenaga. Keamanan dan pengolahan
data pun diragukan kebenarannya karena tidak menutup kemungkinan adanya kecurangan
yang disengaja maupun tidak disengaja. Pada saat ini teknologi informasi telah berkembang
dengan cepat, sehingga teknologi informasi sekarang ini sudah merupakan sebuah kebutuhan
yang sangat penting bagi kehidupan individu maupun organisasi, yang digunakan untuk
memperoleh informasi yang dibutuhkan. Berkaitan dengan hal di atas dalam rangka
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan dunia koperasi baik secara kuantitatif
maupun kualitatif maka dibangunlah Sistem Informasi Data Koperasi.
Database adalah cara cepat untuk mengatasi permasalahan ini. Oleh karena itu
dibuatlah suatu sistem informasi perangkat lunak untuk menggantikan pekerjaan yang
awalnya masih secara manual sekarang menjadi berbasis database sehingga mempermudah
para anggota memperoleh informasi simpanan, pinjaman ataupun angsuran pinjaman. Sistem
informasi tersebut diharapkan dapat mempermudah dan dapat mengatur jalannya koperasi
untuk kedepannya.
Dalam mendukung tatanan perekonomian masyarakat menengah di Kalimantan Barat,
Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Kalimantan Barat
berupaya mengupgrade koperasi yang aktif di Kalimantan Barat dengan mengembangkan
sistem informasi berbasis database.

2. Dasar Hukum
Berbagai kebijakan pemerintah yang terkait dengan pekerjaan Finishing Hasil
Pemuktahiran Data Koperasi Oleh Pengelola Data Koperasi adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
2. Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara
Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
3. Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 1994 tentang Pembubaran Koperasi oleh
Pemerintah
4. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam
oleh Koperasi
5. Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1998 tentang Modal Penyertaan pada Koperasi
6. Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi dan PPK No. 36/Kep/MII/1998tentang
Pedoman Pelaksanaan Penggabungan dan Peleburan Koperasi
7. Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi dan PKM No. 19/KEP/Meneg/III/2000
tentang Pedoman kelembagaan dan Usaha Koperasi
8. Peraturan Menteri No. 01 tahun 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan,
Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan dari Kerangka Acuan ini adalah sebagai petunjuk bagi
pelaksana yang memuat masukan, kriteria dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan dan
diinterpretasikan dalam pelaksanaan tugas sebagai konsultan pengembangan sistem
komputerisasi aplikasi sistem terintergasi. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengupgrade
sistem informasi Data Koperasi Aktif di Kalimantan Barat yang dapat diakses secara online,
disesuaikan dengan kebutuhan dan kemajuan TIK.
Secara lebih terperinci, tujuan proses pekerjaan Finishing Hasil Pemuktahiran Data
Koperasi Oleh Pengelola Data Koperasi mencakup sebagai berikut :
1. Membangun Suatu Sistem Informasi Koperasi Aktif yang ada di Kalimantan
Barat, sebagai sumber pengambilan kebijakan, membangun kepercayaan masyarakat,
hingga untuk merumuskan strategi pengembangan koperasi di Kalimantan, sehingga
dapat mengurangi tingkat pengangguran di Kalimantan Barat. 
2. Menampilkan data dalam dashboard sehingga dapat membantu pengambilan
keputusan berdasarkan kepentingan dan tujuannya masing-masing, terutama dapat
memberikan suatu informasi secara detail tentang pengembangan usaha mikro kecil
dan menengah dan perkembangan di Kalimantan Barat;
3. Menata dan menyempurnakan implementasi teknologi informasi khususnya untuk
meningkatkan keandalan sistem informasi data koperasi dengan memanfaatkan
perangkat sistem informasi (aplikasi) yang efektiif dan efisien, serta terjamin
keandalannya dalam aksesibilitas data;
4. Pembuatan program pada sistem di aplikasi dan penyempurnaan fitur dan fungsi
baru terhadap aplikasi berbasis web;
5. Menata Sistem Aksesbilitas data dan informasi;
6. Menata kembali atau re-strukturisasi database kesehatan, dengan
menyempurnakan manajemen database yang lebih lengkap dan akurat, sehingga
diharapkan mampu menampilkan semua data informasi Koperasi di Kalimantan
Barat.

III. SASARAN

Proses dalam sistem informasi berupa kegiatan pengelolaan data koperasi aktif di
Kalimantan Barat meliputi:
1. Pencatatan data koperasi aktif di Kalimantan Barat
2. Pencacatan Jumlah Anggota koperasi
3. Perhitungan Angsuran dan simpanan anggota

IV. OUTPUT KEGIATAN


Adapun keluaran dari kegiatan ini adalah :
a. Database excel yang dapat terinteroperabilitas / import by other system.
b. Dashboard software / aplikasi database koperasi
c. Peta spasial data koperasi aktif terintegrasi se-Kalbar
d. Tampilan Presentasi dalam bentuk power point / video
e. Hardcopy profil data koperasi

V. RUANG LINGKUP PEKERJAAN DAN LOKASI KEGIATAN


Ruang lingkup pekerjaan ini mengacu kepada ketentuan-ketetuan teknis dalam mendesain
sebuah sistem pengelolaan data/infromasi dalam web e-office. Secara umum lingkup pekerjaan
mencakup perancangan struktur data profil, perancangan tema dan template sistem pengelolaan
data/informasi. Tahapan Pekerjaan kegiatan ini secara umum meliputi 5 (lima) tahapan kegiatan
yaitu :
1. Planning (perencanaan sistem informasi data kesehatan di Puskesmas
2. Designing  (perancangan sistem informasi data kesehatan di Puskesmas
3. Coding (penyusunan code/ PHP script)
4. Instalating and Testing (instalasi sistem ke dalam sistem informasi data kesehatan di
Balai Kesehatan Masyarakat dan pengujian kompatibilitas)
5. Maintening (pemeliharaan dan pengelolaan data)

V. 1. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan penyediaan sistem ini meliputi :
1) Aplikasi utama, yaitu perangkat lunak untuk proses pelaporan, monitoring,
evaluasi yang dapat di Akses tanpa batasan jumlah lisensi kepada pengelola utama
di lingkungan instansi Kota Pontianak.
2) Konfigurasi peralatan jaringan komputer, yaitu mengkonfigurasi, setting perangkat
yang diperlukan guna mendukung kelancaran kerja menggunakan aplikasi
perangkat lunak yang ada (optional).
3) Penyediaan Sistem aplikasi ini dengan fitur-fitur tersebut di atas, setidak-tidaknya
mampu menampilkan data-data sebagai berikut :
a. Pencatatan data koperasi aktif, data anggota, data Pengguna, data
simpanan, data angsuran, data petugas dan lainnya.
b. Perhitungan biaya angsuran.
c. Perhitungan statistik Koperasi meliputi cakupan pendapatan
koperasi, anggota baru per hari dan lainnya.
d. Perhitungan jumlah pendapatan Koperasi per periode waktu
serta perhitungan angka pencapaian target pendapatan.

V. 2. STANDAR TEKNIS
Dalam Penyusunan Aplikasi ini menggunakan standar teknis sebagai berikut :
1. Aplikasi berbasis web;
2. Mempunyai metodologi dan sistematika penyusunan yang baik;
3. Sesuai workplan pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah
UMKM Prov. Kalbar;
4. Cukup jelas, mudah dimengerti dan dipelajari;
5. Sesuai dengan format yang telah disetujui;
6. Mempertimbangkan aspek efisiensi dan kegunaan;
7. Dapat digunakan secara efektif untuk mendukung tugas-tugas yang harus
dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pontianak sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan;
8. Dikembangkan dengan perangkat lunak resmi/original, kecuali dikembangkan
dengan perangkat Open Source maupun FreeSoftware;

V. 3. LAPORAN AKHIR
Pihak ketiga (konsultan) yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan ini memiliki
kewajiban membuat dan menyerahkan laporan kepada Pemberi Tugas meliputi :
Laporan Akhir
Laporan akhir kegiatan ini paling sedikit berisikan gambaran pelaksanaan kegiatan
yang telah dilakukan yang berisikan rincian tahapan pelaksanaan kegiatan mulai dari tahap
perencanaan hingga tahap akhir kegiatan berikut hasil tampilan software yang telah di
tingkatkan, pemahaman dan persiapan pelaksanaan pekerjaan, dan konsep pengembangan
sistem serta rencana selanjutnya, paling tidak memuat :
1. Latar Belakang, Tujuan dan Lingkup Pekerjaan
2. Gambaran Umum pekerjaan yang dilaksanakan
3. Tahapan-tahapan/proses pelaksanaan pekerjaan
4. Laporan (utama dan ringkasan) hasil pelaksanaan pekerjaan yang berisi tentang
proses dan progress kegiatan dalam keseluruhan tahap penyelesaian pekerjaan
5. Laporan design yang berisi uraian penjelasan tentang design jaringan kerja
sistem informasi termasuk program/perangkat lunak pendukung operasional
sistem dan basis data terkait di masing-masing tingkat/hirarki data.
7. Pedoman pengoperasian sistem (user manual).
Finalisasi laporan juga didasarkan kepada hasil masukan,
saran, kritik selama asistensi, diskusi dan masukan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Dokumen Laporan Akhir ini selambat-lambatnya harus diserahkan kepada Pemberi Tugas 3
(Tiga) bulan kalender atau setelah penandatanganan kontrak dilakukan, sebanyak 5 (Lima)
examplar beserta flashdisk yang berisikan soft copy laporan dan software master Database
Koperasi sebanyak 1 (satu) buah.

VI. DATA ORGANISASI PEKERJAAN

1. Nama Pekerjaan : Finishing Hasil Pemutakhiran Data Koperasi oleh


Pengelola Data Koperasi
2. Nama Kegiatan : Penyusunan Database Koperasi Aktif Terintegrasi
Se-Kalbar
3. Lokasi Kegiatan : Kota Pontianak
4. Nama Instansi : Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah
UMKM Provinsi Kalimantan Barat
5. Waktu Pelaksanaan : 90 (Sembilan Puluh) Hari Kalender
6. Sumber Dana : APBD Kota Pontianak
7. Tahun Anggaran : 2020

VII. SUMBER DANA DAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

Kegiatan Penyusunan Database Koperasi Aktif Terintegrasi Se-Kalbar Pekerjaan


Finishing hasil Pemutakhiran Data Koperasi oleh Pengelola Data Koperasi ini dilaksanakan oleh
Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM Provinsi Kalimantan Barat Kota
Pontianak bekerjasama dengan pihak ketiga (konsultan) dengan nilai pagu proyek sebesar Rp.
140.000.000,- (Seratus Empat Puluh Juta), bersumber dari APBD Kota Pontianak Tahun
Anggaran 2020.

VIII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Pengerjaan finishing hasil pemutakhiran Data Koperasi ini direncanakan berlangsung


selama 3 (tiga) bulan atau 90 (sembilan puluh) hari kalender, sejak SPMK resmi di mulai.
Dibawah ini schedule pengerjaan yang direncanakan. Adapun schedule pelaksanaan kegiatan
adalah sebagai berikut :

Tabel 1.
Matriks Pelaksanaan Kegiatan

Minggu ke
No Kegiatan
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
1 Perencanaan software/aplikasi X
Pencarian, pengumpulan dan
2 X X X X X X X X X X X X
pemutakhiran data
3 Analisis Kebutuhan Sistem X X X X
4 Perancangan Sistem X X X
Pembuatan dan modifikasi spesifikasi dan
5 X X X
design software
6 Penyusunan Coding/Script X X X X X X X X
7 Testing/pengujian software X X X X X X
8 Instalasi software dan jaringan X X X X
9 Pemeliharaan dan pengelolaan data X X X X X X X X
10 Penyerahan Laporan Akhir X

IX. KEBUTUHAN PERSONIL

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, konsultan yang ditunjuk harus menyiapkan perangkat
baik kantor/administrasi, peralatan komputer dan tenaga ahli sesuai dengan ketentuan
persyaratan yang ditentukan, baik latar belakang pendidikan, jenjang pendidikan dan
pengalaman kerja tenaga kerja sebagaimana jabatan yang ditentukan agar kegiatan ini dapat
terlaksana dengan lancar sesuai dengan spesifikasi materi yang ditetapkan.
Kebutuhan tenaga ahli ini mutlak untuk dipenuhi sebagai persyaratan teknis untuk
menunjang hasil pekerjaan yang diinginkan oleh Pemberi Tugas. Tenaga-tenaga ahli maupun
pendukung yang perlu disiapkan oleh konsultan yang ditunjuk dalam pelaksanaan kegiatan ini,
sekurang-kurangnya adalah :

Tabel 2.
Kebutuhan Personil Pelaksana Kegiatan

Pengalaman
No Jabatan Pendidikan Kuantitas
(minimal)
Tenaga Ahli
S1 Ilmu
Komputer/Informatika/Pro
Team Leader/Ahli
1. grammer Analist/Database 1 org 3 tahun
Pembuat Sistem Informasi
Enggineer/Sistem
Informasi
S1 Ilmu
Komputer/Informatika/Pro
Ahli Pemrograman
2. grammer Analist/Database 1 org 1 tahun
Komputer
Enggineer/Sistem
Informasi
Tenaga Pendukung
D3 Ilmu
Tenaga Teknis Komputer/Informatika/Pro
1. 2 org 3 tahun
Pemrograman Komputer grammer Analist/Sistem
Informasi
2. Operator Komputer SMA/SMK 2 org 3 tahun

X. PERALATAN DAN MATERIAL

1. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen;


Pada saat pelaksanaan pekerjaan dilakukan di tempat Pemberi Kerja, Penyedia Jasa
dapat menggunakan peralatan dan fasilitas tersedia tersebut sepanjang tidak
mengganggu pekerjaan rutin dan sepanjang peralatan tersebut tersedia dan tidak
digunakan oleh instansi Pemberi Kerja. Pemberi Kerja akan menyertakan pegawai
yang bertindak sebagai pendamping dalam pengembangan, dengan tujuan dapat
memperoleh alih pengetahuan dan keahlian dalam pengembangan sistem.
2. Peralatan dan Materi dari Penyedia Jasa Konsultansi
Penyedia jasa agar menggunakan peralatan dan material milik sendiri sesuai dengan
tingkat kebutuhannya.
3. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
Penyedia jasa diberikan kewenangan seluas-luasnya untuk memperoleh informasi
yang terkait dengan materi pengembangan sistem. Segala sesuatu yang dilaksanakan
oleh Penyedia Jasa di luar lingkup yang dikerjakan, penyedia jasa harus
menyampaikan/melaporkan terlebih dahulu kepada pemberi kerja

XI. HAL-HAL LAIN NYA


Uji Terima Pekerjaan
Pelaksanaan uji terima pekerjaan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Penyedia jasa terlebih dahulu memberitahukan kepada petugas teknis yang akan
melaksanakan uji terima pekerjaan
2. Waktu pelaksanaan uji terima pekerjaan maksimal selama 2 (dua) minggu
3. Materi uji terima pekerjaan meliputi :
- Uji fungisonal sistem (menguji fungsi-fungsi sistem sesuai dengan peruntukan
untuk mendapatkan pemahaman bahwa hasil pekerjaan telah berjalan dengan
baik dan benar)
- Tes performansi (menguji unjuk kerja seluruh modul yang ada)

XII. HASIL PEKERJAAN DAN PENGGUNA JASA

Hasil Kegiatan Penyusunan Database Koperasi Aktif Terintegrasi Se- Kalbar ini adalah
Database dalam aplikasi Microsoft Excel yang mampu berinteroperabilitas / import by other
system, dashboard dan peta spasial.
Kegiatan Penyusunan Database Koperasi Aktif Terintegrasi Se-Kalbar Pekerjaan
Finishing Hasil Pemutakhiran Data Koperasi oleh Pengelola Data Koperasi yang bekerjasama
dengan pihak swasta dalam bentuk perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultansi di
bidang telematika dan informatika sebagai Pelaksana Pekerjaan.

XIII. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan ini.
Pontianak, .................2020

Diketahui Oleh : Dibuat Oleh :


Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan ..............................
Menengah UMKM Provinsi Kalbar
Kota Pontianak

.................................
NIP. ................................... ..............................
NIP. ...............................

Anda mungkin juga menyukai