Firdaus LN (2016)
©Program Studi Pendidikan Biologi
FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji
ISSN 2503-0752
firdausln@yahoo.com
memasukkan ESD dalam Rencana Strategik penggunaan air, pengolahan limbah, dan sistem
Pendidikan Nasional 2010-2014. Perguruan transportasi yang ramah lingkungan. Akan
Tinggi (PT) memiliki peran krusial dalam tetapi sejauh mana capaian visi Kampus Hijau
implementasi ESD untuk membangun generasi atau „Kampus dalam Taman‟ ini berimplikasi
yang ramah lingkungan. Menyikapi hal ini, terhahap pengembangan aspek pedagogi
Universitas Indonesia (UI) sejak tahun 2010 lingkungan hidup bagi mahasiswa Universitas
telah memprakarsai pemeringkatan kampus Riau?
terhijau dan ramah lingkungan bertaraf dunia Reorientasi fungsi LPTK terkait dengan
atau yang lebih dikenal dengan UI Green isu ESD telah menjadi perhatian UNESCO
Metric Ranking of World Universities (UI (2005) dengan diterbitkannya
Green Metric Guideline, 2013). Jumlah peserta “Guidelinesandre commendations for
pemeringkatan UI Green Metric terus Reorienting Teacher Education to Address
meningkat dari tahun ketahun. Pada tahun Sustainability”. Finlandia yang dikenal sebagai
2013, tercatat 301 Universitas dari 61 negara di mutu pendidikan terbaik didunia, pada tahun
dunia yang mengikuti proses asesmen (pada 2013 telah menyelenggarakan Konferensi
tahun 2012 jumlah peserta sebanyak 215 Internasional tentang „Reorientation of Teacher
universitas dari 49 negara). Metodologi yang Education To wards Sustainability Through
digunakan dalam pemeringkatan yaitu Theory and Practice” (Harkonen, 2013).
berdasarkan definisi parameter pengukuran Akibat pergeseran orientasi kurikulum
kampus hijau yang dilandasi oleh tiga filosofi pendidikan guru itu, maka kini banyak kajian
dasar, yakni Enviroment, Economic, dan Equity diarahkan pada ranah pedagogi berkelanjutan
(3` Es). Bobot masing-masing indikator atau Sustainable Pedagogy (White, 2008;
penilaian terdiri dari Statistik: 1) Kehijauan Macquarrie&Smith, 2009; Liu, 2009; Sahlberg
Kampus (24 persen), 2) Pengelolaan Sampah & Oldroyd, 2010; Redman, 2013; Medrick,
(15 persen), 3)Energi dan Perubahan Iklim (28 2013; Vartiainen & Enkenberg, 2013). Bahkan
persen), 4) Penggunaan Air (15 persen), dan 5) sejumlah peneliti menggunakan terminology
Transportasi (24 persen). Pada tahun 2012, UI yang lebih spesifik yaitu Pedagogi Hijau atau
Green Metric menambah satu indikator lagi, Green Pedagogy (Whiteman, 2010; Jorgenson,
yaitu 6) Pendidikan (18 persen). 2011; Preston, 2011). Bagaimana FKIP
Universitas Riau (UR) telah ikut Universitas Riau?.
berpartisipasi dalam pemeringkatan kampus Review sementara diperoleh data bahwa
hijau berskala dunia ini sejak tahun 2012. dari16 Program Studi dilingkungan FKIP
Berdasarkan release UI Green Metric World Universitas, hanya 4 program studi (25 persen)
University Ranking 17January 2014 untuk dibawah Jurusan Pendidikan MIPA saja yang
pemeringkatan tahun 2013, UR berada pada menyelenggarakan mata kuliah Ilmu
peringkat ke-167dunia, 47 Asia, dan peringkat Pengetahuan Lingkungan (IPL) dengan bobot
ke-10 se-Indonesia. 2SKS. Itu pun secara substansial masih belum
(http://greenmetric.ui.ac.id/id/page/ranking- bersifat integratif, bahkan monolitik
2013). Capaian tersebut bermakna bahwa UR (FirdausL.N., 2014). Padahal FKIP Universitas
telah mengimplementasikan ESD melalui Riau sebagai salah satu LPTK terkemuka di
pengembangan infrastruktur yang berorientasi daerah ini memiliki tanggung jawab moral
pada kelestarian lingkungan hidup (kehijauan akademik dan sosial untuk menyiapkan bekal
kampus), pemanfaatan ruang, efisiensi energi, kepada para mahasiswa calon guru yang
12
J. Pedagogi Hayati Vol.01 No.01, Hal. 11-18. Firdaus LN (2016)
©Program Studi Pendidikan Biologi
FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji
ISSN 2503-0752
13
J. Pedagogi Hayati Vol.01 No.01, Hal. 11-18. Firdaus LN (2016)
©Program Studi Pendidikan Biologi
FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji
ISSN 2503-0752
15
J. Pedagogi Hayati Vol.01 No.01, Hal. 11-18. Firdaus LN (2016)
©Program Studi Pendidikan Biologi
FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji
ISSN 2503-0752
Tabel 7. Rerata Penilaian Metode Pembelajaran Berbasis sebanyak 23 orang. Penelitian dilakukan sesuai
Pedagogi Hijau
dengan rencana pembelajaran yaitu pada SK
Rerata Skor Penilaian
Aspek yang Dinilai
Validator I Validator II “Memahami konsep peranan dan pengelolaan
Perumusan Kompetensi 3,3 3,0 air bagi makhluk hidup melalui pendekatan
Isi yang Disajikam 4,0 3,5 pedagogi hijau” dan materi “Peran Air” dengan
Bahasa 3,3 3,3
indikator “Mengidentifikasi peranan air bagi
Rerata Skor Total 3,4
Kategori Validitas Valid
kehidupan”.
Hasil belajar mahasiswa yang diperoleh
Tabel 8. Rerata Penilaian Media Pembelajaran berbasis pada uji coba terbatas ini disajikan pada tabel
pedagogi hijau
10 berikut:
Aspek yang Rerata Skor Penilaian
Dinilai Validator I Validator II
Isi yang Disajikan 3,3 3,3 Tabel 10. Hasil Penilaian Uji Coba terbatas
Desain 3,2 3,4
Jumlah Mahasiswa
Bahasa 3,0 3,5 Kriteria
Rerata Skor Total 3,3 Kategori Penilaian Penilaian
Penilaian
Kategori Validitas Valid Tertulis Sikap
Tabel 9. Rerata Penilaian Perangkat Asesmen 85 – 100 Sangat 19 15
Pembelajaran berbasispedagogi hijau Baik
Asesme
Rerata Skor
Rerata Kategori 75 – 84 Baik 4 8
V.I V. II
n
I B I B
Total Validitas 65 – 74 Cukup - -
Tertulis 3,8 4,0 3,8 3,5 3,8 Sangat Baik
Valid < 64 Kurang
Diri 3,6 3,5 3,4 3,5 3,5 Sangat
Valid
Proyek 3,8 3,5 3,5 4,0 3,7 Sangat Berdasarkan tabel 10 diketahui bahwa
Valid
pada penilaian tertulis, terdapat 19 orang
Produk 3,6 3,0 3,4 3,0 3,3 Valid
mahasiswa memperoleh nilai dengan rentang
Sikap 3,3 4,0 3,2 3,5 3,5 Sangat
Valid 85 – 100 yang dikategorikan sangat baik dan 4
Unjuk 3,5 4,0 3,3 3,0 3,5 Sangat orang mahasiswa memperoleh nilai antara 75 –
kerja Valid
84 yang dikategorikan baik.
Keterangan:
V.I: Validator I, V.II: Validator II, I: Isi yang disajikan, Dari uji coba terbatas yang dilakukan
B: Bahasa dapat diketahui bahwa para mahasiswa
memperoleh hasil yang secara umum
Berdasarkan Tabel 5-9, dapat diketahui
cenderung sangat baik. Hal ini menunjukkan
bahwa hasil penilaian validator atas produk
bahwa desain pembelajaran berbasis pedagogi
pembelajaran hasil pengembangan secara
hijau yang dikembangkan dan divalidasi dapat
keseluruhan dikategorikan valid dan telah bisa
diimplementasikan dalam uji skala lapangan.
diimplementasikan dalam kegiatan
pembelajaran
Evaluasi
Menurut Badarudin (2011) evaluasi
Implementasi
merupakan proses untuk melihat apakah produk
Pada tahap ini dilakukan uji coba
yang sedang dikembangkan berhasil atau tidak.
produk hasil pengembangan dengan dengan
Tahap evaluasi dapat dilakukan pada setiap
skala terbatas. Uji coba produk ini dilakukan
tahap. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi
pada mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP
sebagai berikut:
Universitas Riau dengan jumlah mahasiswa
16
J. Pedagogi Hayati Vol.01 No.01, Hal. 11-18. Firdaus LN (2016)
©Program Studi Pendidikan Biologi
FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji
ISSN 2503-0752
ction on a Process.Journal of
Tabel 11 Evaluasi Tahapan ADDIE
SustainabilityEducation5, 1-8.
Tahapan Evaluasi
ADDIE Dick,W.,Carey,L.andCarey,J.O.(2005).TheSyst
Analysis Perbaikan-perbaikan yang dilkukan ematicDesignofInstruction. Pearson,
berdasarkan saran dosen pembimbing
Design Perbaikan-perbaikan yang
Boston.
dilakukanberdasarkan saran dosen FirdausL.N. (2014).Quo VadisPendidikan
pembimbing Lingkungan Hidup: Capaian
Development Perbaikan-perbaikan yang
dilakukanberdasarkan saran dari PembelajaranMataKuliahIlmu
validator PengetahuanLingkungan Ditinjaudari
Implementation Perbaikan-perbaikan sesuai dengan Aspek Sains(IPA/NaturalSciences).
kebutuhan kelas pada saat
implementasi Paparandisampaikan dalamForum
TerbatasDiskusiPengembanganKurikul
umFKIPUniversitasRiauTahun2014.
DAFTAR PUSTAKA Pekanbaru, 8 April 2014.
RuangPascaSarjanaFKIP, Selasa,
Badarudin. (2011). Model Pengembangan
8April2014
Perangkat
Harkonen,U. (2013,Ed).Reorientationof
Pembelajaran.http://ayahalby.wordpr
TeacherEducation
ess.com.
TowardsSustainability
Buntat,Yahya; Othman,Mustafa;
ThroughTeoryandPractice.Publications
Saud,Muhammad Sukri;
ofTheUniversity ofEastern
Mustaffa,Mohamed Sharif;
FinlandReportandStudiesinEducation,
Mansor,SyedMohamedSyafeqSyed.(2
Humanities,danTheology No7.
013).IntegrationofGreen
Universityof EasternFinland,Joensuu.
SoftSkillsinMalaysianTechnicalEduca
tion.AdvancedScience Letters Imam Suryono (2011). Pengembangan
American Scientific Publishers19 Instrumen Penilaian Alat Evaluasi
(12), 3718-3720. Pembelajaran Fisika. FKIP Universitas
Burns,H.(2011).Teachingfortransformation:( Riau
Re)designingsustainability courses Jorgenson,S.(2011).GreenPedagogyinaCultureo
basedon fdecayAPost-Ecological Vision.Journal
ecologicalprinciples.JournalofSustain of Curriculum Theorizing27 (3), 46-61.
abilityEducation 2, Retrievedfrom Liu,J.(2009).EducationforSustainablity
http://journalofsustainabilityeducation developmentinTeacherEducation:Issue
.org(14/04/2014). s in theCaseof York Universityin
Canada.Asian SocialScience 5(5), 46-
Burns,H.(2013).MeaningfulSustainabilityLea
49.
rning:
Macquarrie,JandSmith,
A Study ofSustainability
G.D.(2009).‘Placing’PedagogyandCurr
PedagogyinTwoUniversity
iculumWithinanEcologicalWorldview.
Courses.InternationalJournalofTeachi
SFU Educational Review1, 30-40.
ngand Learning in Higher
Medrick,R.(2013).ApedagogyforSustainability
Education25 (2), 166-175.
Education.JournalofSustainability
Caston,D.(2013).Curriculum
Education5, 1-3.
DesigningwithSustainabiltyinMind:refle
17
J. Pedagogi Hayati Vol.01 No.01, Hal. 11-18. Firdaus LN (2016)
©Program Studi Pendidikan Biologi
FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji
ISSN 2503-0752
18