Anda di halaman 1dari 23

Griya minaku

Sebuah bentuk Religio-­‐preneurship


Daftar isi
1. Tentang Sharing   Ekonomi 9. Revenue  Model
2. Tentang Religio-­‐Preneurship 10. Stakeholder
3. Latar Belakang 11. Benefit  (bagi masing-­‐masing Stakeholder)
• Peta Perdagangan Ikan Hias Internasional
12. Struktur Kerja
• Kondisi Perdagangan Ikan Hias Nasional
• Bogor  Kota  Minapolitan

4. Apakah Griya minaku


5. Konsep dasar Griya Minaku
• GRIYA  MINAKU  sebagai RAISER  IKAN  HIAS
• GRIYA  MINAKU  sebagai PERUMAHAN   PRODUKTIF
• GRIYA  MINAKU  sebagai PESANTREN  TERBUKA  

6. Visualisasi
7. Visi &  Misi
8. Big  Idea
Bertumpu pada sharing economic…
Konsep sharing economy ini kata kunci kesuksesannya ialah dalam
“mempertemukan”.
Go-jek dan Grab misalnya dapat memiliki valuasi yang lebih tinggi
dibandingkan Garuda Indonesia dan Blue Bird, kuncinya ialah dengan
mempertemukan para pemilik faktor produksi dengan konsumen yang
membutuhkan bukan dengan memilikinya.
Go-jek dan Grab dengan kata lain tidak perlu memiliki berjuta-juta sepeda
motor atau mobil untuk melayani jutaan konsumennya, cukup dengan
mempertemukan para pemilik sepeda motor dan mobil dengan
konsumennya, dan menyempurnakan cara transaksinya.
Tentang Religio-preneurship

Mengapa enterpreneur? Rasulullah sendiri menyinggung


dalam sebuah hadist, “Sembilan dari sepuluh pintu rejeki
ada dalam perdagangan” (HR Tabrani).
Religio-preneurship khususnya dalam konteks ekonomi
Islam didefinisikan sebagai : kewirausahaan sebagai
aktivitas ekonomi yang digerakkan menggunakan prinsip-
prinsip pemberdayaan masyarakat dan bertujuan untuk
menopang usaha-usaha dakwah agar dapat sustain
(berkelanjutan). Pemberdayaan masyarakat itu sendiri
merupakan bentuk kegiatan Dakwah.
Bukankah pada akhirnya, setiap manusia ingin hidup
bagahia di dunia dan juga di akherat?
Latar belakang
Overview perdagangan ikan hias internasional
Berstatus sebagai negara dengan garis pantai
terpanjang kedua di dunia, Indonesia hingga saat ini
masih tertinggal dalam industri ikan hias dunia.
Dengan potensi besar yang ada di seluruh wilayahnya,
Indonesia saat ini masih tercatat sebagai negara nomor
lima di dunia yang sukses mengekspor produk ikan
hias.
Dengan menempati posisi kelima, Indonesia masih
kalah jauh dari prestasi Singapura yang saat ini
menempati urutan utama dunia sebagai negara
eksportir ikan hias. Dengan kata lain, dalam pasar ikan
hias dunia, Indonesia hanya mampu mengambil pangsa
pasar maksimal 7,12 persen saja. Sementara, Singapura
sudah mampu merebut 22,8 persen.
Padahal sebagian besar ikan-ikan hias yang diekspor
dari Singapore tersebut berasal dari Indonesia.
Singapore hanya berlaku sebagai RAISER IKAN HIAS
saja, yakni menampung, grading, memperbaiki kualitas
dan kemudian mengekspor ke ke end user di berbagai
belahan dunia.
Latar belakang
Kondisi produksi ikan hias nasional
Potensi industri ikan hias di Indonesia sangat besar. Di mana Indonesia
sebagai negara tropis dengan wilayah perairan yang luas memiliki potensi
yang besar terhadap keanekaragaman ikan hias endemik di tiap daerahnya.
Potensi ikan hias di Indonesia tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Bali,
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Jenis ikan hias yang
diperdagangkan di dunia tahun 2003 mencapai 8.000 jenis. Sedangkan
potensi ikan hias Indonesia yang teridentifikasi mencapai 4.500 jenis, dan
yang diekspor baru sekitar 300 sampai 500 jenis. Dari 4.500 jenis ikan hias
yang dibudidayakan oleh masyarakat baru sekitar 50 jenis.
Ikan hias mampu hidup dalam lingkungan yang diciptakan (engineered
environment), namun kebanyakan dari spesies ikan hias tersebut tidak
mampu berpijah (berkembang biak) di lingkungan buatan tersebut. Hal ini
mengasumsikan bahwa kebanyakan ikan hias tersebut harus di budidayakan
di daerah asalnya. Keadaan ini menjadi potensi bisnis yang sangat besar.
Indonesia relatif masih tertinggal dari negara-negara lain, baik dari segi
kelembagaan, sarana dan prasarana pemasaran serta manajemen
pengelolaan bisnis ikan hias.

Kondisi masyarakat sekitar : Bogor minapolitan


Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah
menetapkan Bogor sebagai kota minapolitan. Konsep minapolitan yang
berbasis pada industribudidaya ikan ini kedepan akan dikembangkan menjadi
industri pariwisata perikanan
Apa itu raiser
RAISER adalah sebuah sistem penampungan,   pengembangan dan pemasaran Ikan Hias di  suatu lokasi
terpadu,   yang  melakukan kegiatan standarisasi mutu hingga produk ikan hias siap dijual ke pasaran,  
baik pasar lokal maupun mancanegara.

Apa itu raiser GRIYA MINAKU


RAISER  GRIYA  MINAKU  adalah INTEGRASI  3  KONSEP  BESAR,  yakni :
• GRIYA  MINAKU  sebagai RAISER  IKAN  HIAS
• GRIYA  MINAKU  sebagai PERUMAHAN  PRODUKTIF
• GRIYA  MINAKU  sebagai PESANTREN  TERBUKA  
Konsep dasar GRIYA  MINAKU  
sebagai

GRIYA MINAKU 1
RAISER  IKAN  HIAS

Raiser adalah sebuah sistem penampungan,   pengembangan dan


RAISER pemasaran Ikan Hias di  suatu lokasi terpadu,  yang  melakukan
IKAN HIAS kegiatan standarisasi mutu hingga produk ikan hias siap dijual ke
pasaran,  baik pasar lokal maupun mancanegara.

GRIYA  MINAKU   GRIYA  MINAKU  


sebagai sebagai
PERUMAHAN  PRODUKTIF PESANTREN  TERBUKA
Perumahan Produktif adalah sebuah konsep perumahan dimana pemilik Pesantren terbuka adalah sebuah konsep pengajaran diniyah
rumah dapat membayar rumah dari usaha produktif yang  telah disiapkan oleh bagi seluruh warga komplek maupun warga luar komplek yang  
pengembang/pengelola.  Penyiapan usaha tersebut menyangkut :  m odal,   ingin belajar agama.  Pengajaran dilakukan secara terprogram,  
infrastruktur (kolam,  drainase,  dll),  bahan baku (bibit,  obat,  pakan,  dll),  S OP,  
pelatihan ketrampilan,  hingga pasar-­‐nya. sistematis,   dan mencakup seluruh warga (ayah,  ibu,   anak)  
dengan seluruh karakter sosiologisnya.
Visualisasi

Unit  perumahan yang  m enjadi tempat produksi dan perbaikan kualitas ikan-­‐ikan hias berbagai jenis

Penampungan ikan hias utama terintegrasi dengan lokasi gedung pertemuan yang  bisa digunakan
untuk pelatihan-­‐pelatihan skil pemeliharaan ikan
Visi & Misi
Visi
• VISI  MINA  :Menjadi RAISER  IKAN  HIAS  terbesar di  Indonesia
• VISI  G RIYA  :  m enjadi permodelan PERUMAHAN  PRODUKTIF  yang  sustain  
• VISI  PESANTREN  :  Menjadi Permodelan PESANTREN  TERBUKA  yang  benar-­‐benar memnjadi
tempat belajar agama  bagi warga komplek dan warga sekitar dengan kurikulum dan sistem yang  
baik,  dengan tujuan akhir melahirkan RELIGIO-­‐PRENEUR

Misi
Misi MINA
• Membina petani ikan di  seluruh Indonesia
• Meningkatkan kualitas ikan hias indonesia
• Meningkatkan export   ikan hias ke end  user  ( bukan ke raiser  di  singapura)

Misi GRIYA
• Membangun perumahan produktif tepat sasaran bagi kaum menengah kebawah yang  tidak
mampu membeli rumah dengan cara konvensional

Misi PESANTREN
• Membangun PESANTREN  TERBUKA  bagi seluruh warga komplek dan warga sekitar dengan
kurikulum dan sistem yang  baik,  dengan tujuan akhir melahirkan RELIGIO-­‐PRENEUR
Big Idea Apa kemanfaatnya :

Petani dapat menyalurkan ikan


Siapa beneficaries-nya : produksinya dengan harga yang  
baik,  dan serapan yang  kontinyu Dengan Apa :
PETANI  I KAN  
HIAS
Konsep
Mendapatkan RUMAH  PRODUKTIF.   RAISER  IKAN  
Apa yang akan dibuat : Dimana produktifitas budidaya ikan
MASYARAKAT   HIAS  terintegrasi
TIDAK   hias di  pekarangannya dapat
MEMBUAT  RAISER   MAMPU  YANG   menutup biaya DP  dan cicilan PERUMAHAN  
TERINTEGRASI  DENGAN   BELUM  PUNYA   PRODUKTIF
PERUMAHAN  MURAH RUMAH
Santri binaan adalah siapa saja ingin GRIYA
SANTRI   belajar agama  (program  diniyah MINAKU
BINAAN disiapkan),   sekaligus belajar
entrepreneurship   dan managemen
pengelolaan bisnis mina  export  ikan
hias.

Devisa dan neraca dagang


NEGARA membaik.  Indonesia  bergerak
merebut pasar exportir utama ikan
hias di  dunia dengan seluruh
potensi yang  dimiliki
Tahap Objective tiap tahap Key activities

Pengembangan 1. Pembangunan  R aiser


2. Akuisisi database  petani ikan hias se  JABODETABEK  
1. Pembangunan  R aiser  +  26  unit  rumah awal
2. Marketing  untuk menjual 26  unit  rumah
awal.  Dana  dari 26  unit  rumah awal inilah
+  JABAR  ( pada tahun ke-­‐2  :  se-­‐indonesia)
yang  akan membiayai seluruh
Tahap pengembangan 3. Mengumpulkan,  grading,  kurasi,  dan perbaikan
pembangunan kawasan raiser.
kualitas Ikan hias dari petani ikan hias.
3. Pengembangan pasar global  dan lokal
Tahap I 4. Mengembangkan Pangsa pasar Export  dan lokal.
Perintisan Raiser  &  
Pengembangan Pasar
Konsep Ikan Hias 1. Membangun dan menjual 200  unit  R UMAH   1. Marketing  ke target  segmen yang  tepat
RAISER  IKAN   (lokal &  G lobal) PRODUKTIF  ke kalangan yang  tepat,  yakni 2. Pembuatan dan implementasi konsep
HIAS  terintegrasi masyarakat yang  kurang mampu. pemberdayaan ekonomi dengan konsep
PERUMAHAN   2. Konsep pemberdayaan ekonomi berbasis griya Griya mina.
PRODUKTIF Tahap II mina  berjalan dan mampu menyangga ekonomi 3. Pembuatan dan implementasi konsep
Pengembangan keluarga (minimal  cicilan rumah). “PESANTREN  TERBUKA”  bagi seluruh
GRIYA PERUMAHAN   3. Membangun suasana “pesantren”  di  komplek warga komplek Griya Minaku,  B aik untuk
MINAKU PRODUKTIF Griya Minaku yang  m ulai berpenghuni ayah,  ibu,  dan anak.

Tahap III 1. Penyadaran dan penguatan kapasitas


Pengembangan warga.
PERUMAHAN   Bila budidaya dan raiser  ikan hias telah mature  secara 2. Pembuatan pilar-­‐pilar venue  w isata :
PRODUKTIF  m enjadi bisnis,  m aka komplek dikembangkan menjadi kawasan a. akomodasi,
KOMPLEK   MINA   MINA  WISATA  sehingga bisa memberi value  add  bagi b. Tempat bermain interaktif
WISATA warga. c. Tempat jajan dan belanja
d. Selfie  spot
e. dll
Revenue model

Pola Kerja

Kegiatan Target Budidaya ikan hias


ekonomis Ekonomis
Penampungan &  
perbaikan kualitas
ikan hias
EXPORT  IKAN  HIAS 12  Milyar per  tahun Perdagangan Ikan
RAISER  IKAN  
hias
HIAS  terintegrasi
PERUMAHAN  
PRODUKTIF PENJUALAN  UNIT   Penjualan 226  Unit Penjualan unit  
RUMAH (56,5  Milyar) perumahan
GRIYA
MINAKU
ticketing
MINA  WISATA 3  m ilyar per  tahun
Restaurant  pinggir
sungai

Paket wisata rafting


stakeholder INVESTOR

MASYARAKAT/
PETANI  I KAN  
HIAS

MASYARAKAT  
SWASTA/CSR Konsep UMUM
RAISER  I KAN  HIAS  
terintegrasi
PERUMAHAN  
PRODUKTIF

DUNIA   GRIYA
AKADEMIK
MINAKU

PEMERINTAH

DINAS   DINAS   DINAS  


PERIKANAN PERDAGANGAN PARIWISATA
Benefit : Bagi Investor
Benefit  Bagi Investor
INVESTOR
Investasi dilakukan dengan cara membeli properti berupa lahan dan rumah berikut
kolam-­‐kolam raiser  I kan hias.  Sehingga hal ini memberi beberapa keuntungan :
MASYARAKAT/ 1. Mendapat rumah dan lahan (bukan hanya portofolio bisnis),   dengan nilai setara
PETANI  I KAN   nilai investasi.
HIAS 2. Mendapat bisnis ikan hias dan menjadi eksportir ikan hias yang  bertumbuh setiap
RAISER  I KAN  HIAS   saatnya.  (besaran nilai bisnis dapat dilihat di  proyeksi dan simulasi)
terintegrasi 3. Jaminan likuiditas aset.  Bila rumah hendak dijual dengan harga yang  sama
PERUMAHAN   SWASTA/CSR
dengan harga beli,   pihak pengembang akan langsung membeli.
PRODUKTIF  Dan   4. Terlibat dalam fase awal pembangunan pesantren terbuka,  membuat investor  
PESANTREN  TERBUKA DUNIA   mendapat PAHALA  AMAL  JARIYAH  YANG  TIADA  PUTUS  WALAU  INVESTOR  
AKADEMIK MENINGGAL  (tergantung niat).
GRIYA
MINAKU PEMERINTAH

MASYARAKAT  
UMUM  
Yang  BELUM  
PUNYA  RUMAH
Benefit : Bagi Petani Ikan Hias
Benefit  Bagi Masyarakat (khususnya Petani Ikan Hias)
INVESTOR
Raiser  secara fungsi mirip dengan resi gudang (dalam hal beras),   yaitu membeli dan
menampung hasil produksi petani secara kontinyu,   sehingga menstabilkan harga ikan
hias.  Manfaat yang  dirasakan bagi petani antara lain  :
MASYARAKAT/
PETANI  I KAN   1. Hasil ikan Hias petani dibeli dengan harga baik.
HIAS 2. Menstabilkan harga
RAISER  I KAN  HIAS   3. Hasil ikan dibeli dengan volume   yang  konstan.
terintegrasi 4. Menjadi “Mall  ikan hias”  tempat buyer  meet  seller.
PERUMAHAN   SWASTA/CSR
5. Selalu diadakan pelatihan/workshop   peningkatan kemampuan pemeliharaan ikan
PRODUKTIF  Dan   hias bekerjasama dengan praktisi ahli dan akademisi.
PESANTREN  TERBUKA DUNIA   6. Bagi masyarakat yang  belum berkecimpung,   diadakan paket pelatihan,   dan bila
AKADEMIK perlu permodalan.
GRIYA 7. Bersamaan dengan aktivitas komunitas petani ikan hias,   anggota diikutkan dalam
program  PESANTREN  TERBUKA,  baik bagi petaninya,  istrinya maupun anak-­‐
MINAKU PEMERINTAH
anaknya.

MASYARAKAT  
UMUM  
Yang  BELUM  
PUNYA  RUMAH
Benefit : bagi Swasta
Benefit  Bagi Swasta
INVESTOR
CSR  swasta saat ini sudah mengarah ke bentuk-­‐bentuk pemberdayaan yang  sustain.  
Konsep Griya minaku adalah bentuk pemberdayaan karena bukan merupakan
sumbangan habis pakai,  melaikan dana bergulir.  Keuntungan bagi CSR  Swasta :
MASYARAKAT/
PETANI  I KAN   1. Dana  merupakan dana bergulir (skema dana bergulir dijelaskan secara mendetail
HIAS di  slide  lainnya)
RAISER  I KAN  HIAS   2. Memberdayakan masyarakat.
terintegrasi 3. Seluruh kegiatan dilaporkan secara terstruktur dan sistematis.
PERUMAHAN   SWASTA/CSR
PRODUKTIF  Dan  
PESANTREN  TERBUKA DUNIA  
AKADEMIK
GRIYA
MINAKU PEMERINTAH

MASYARAKAT  
UMUM  
Yang  BELUM  
PUNYA  RUMAH
Benefit : Dunia Akademik
Benefit  Bagi Dunia Akademik
INVESTOR
Griya Minaku dapat menjadi sebuah “laboratorium lapangan”.  Bagi pendidikan dasar
dan menengah,  Griya Minaku bisa menjadi wahana pembelajaran luar kelas.  Bagi
Pendidikan Tinggi,  Griya Minaku adalah sebuah laboratorium,  baik dalam hal budidaya
MASYARAKAT/ ikan hias,  penyakit-­‐penyakit ikan,  hingga terkait konsep pemberdayaan
PETANI  I KAN   masyarakatnya.  Manfaat bagi dunia pendidikan :
HIAS
RAISER  I KAN  HIAS   1. Sebuah laboratorium lapangan
terintegrasi 2. Tempat pembelajaran luar kelas
PERUMAHAN   SWASTA/CSR
3. Tempat permagangan
PRODUKTIF  Dan  
PESANTREN  TERBUKA DUNIA  
AKADEMIK
GRIYA
MINAKU PEMERINTAH

MASYARAKAT  
UMUM  
Yang  BELUM  
PUNYA  RUMAH
Benefit : Pemerintah
Benefit  Bagi Pemerintah
INVESTOR
1. Sebagai mitra pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat,  khususnya petani
ikan hias
MASYARAKAT/ 2. Menambah devisa karena berorientasi ekspor
PETANI  I KAN   3. Menambah daya saing Indonesia   dalam hal pasar ikan hias internasional.  
HIAS Targetnya adalah Indonesia   menjadi eksportir terbesar didunia dengan
RAISER  I KAN  HIAS   memunculkan raiser  raiser  ikan hias
terintegrasi
PERUMAHAN   SWASTA/CSR
PRODUKTIF  Dan  
PESANTREN  TERBUKA DUNIA  
AKADEMIK
GRIYA
MINAKU PEMERINTAH

MASYARAKAT  
UMUM  
Yang  BELUM  
PUNYA  RUMAH
Benefit : Masyarakat umum
Benefit  Bagi MASYARAKAT  UMUM  Yang  BELUM  PUNYA  RUMAH
INVESTOR
1. Masyarakat mendapatkan konsep PERUMAHAN  PRODUKTIF
2. Mendapat unit  rumah dengan harga baik
MASYARAKAT/ 3. Mendapatkan kolam raiser  ikan hias
PETANI  I KAN   4. Mendapatkan pelatihan pemeliharaan ikan hias.
HIAS 5. Diharapkan dapat membayar DP  dan cicilan rumah menggunakan hasil usaha
RAISER  I KAN  HIAS   pemeliharaan ikan hias.
terintegrasi 6. Menjadi santri PESANTREN  TERBUKA.  Dimana seluruh anggota keluarga
PERUMAHAN   SWASTA/CSR
mendapatkan pengajaran agama.  Baik bapak,  ibu dan anak mendapatkan
PRODUKTIF  Dan   program  pengajaran sesuai kemampuan dan waktu yang  tepat.
PESANTREN  TERBUKA DUNIA  
AKADEMIK
GRIYA
MINAKU PEMERINTAH

MASYARAKAT  
UMUM  
Yang  BELUM  
PUNYA  RUMAH
Struktur kerja Pembina

Project  director

Vice  Project   director

Administrasi Umum

MANAGEMENT

Admnistrasi
RAISER  IKAN  
Dev  S DM/Staf da’i Administrasi
HIAS  terintegrasi
UNIT  PESANTREN Produksi MINA
PERUMAHAN  
Dev  Kurikulum PRODUKTIF DEVISI  MINA Marketing  MINA
UNIT  B ISNIS
GRIYA Produksi GRIYA
DEVISI  G RIYA
MINAKU
Marketing  G RIYA

IT
SUPPORT
others
Paket investasi Griya Minaku
• Modal  disertakan :  250.000.000,-­‐
• Yang  didapat :
1. Mendapat rumah dan lahan (bukan hanya portofolio bisnis),   dengan nilai setara nilai
investasi.
2. Mendapat bisnis ikan hias dan menjadi eksportir ikan hias yang  bertumbuh setiap
saatnya.  (besaran nilai bisnis dapat dilihat di  proyeksi dan simulasi)
3. Jaminan likuiditas aset.  Bila rumah hendak dijual dengan harga yang  sama dengan harga
beli,  pihak pengembang akan langsung membeli.
4. Terlibat dalam fase awal pembangunan PESANTREN  TERBUKA,  insyaallah membuat
investor  mendapat PAHALA  AMAL  JARIYAH  YANG  TIADA  PUTUS  WALAU  INVESTOR  
MENINGGAL  (tergantung niat).

Anda mungkin juga menyukai