Anda di halaman 1dari 4

ANALISA PROSES INTERAKSI KDRT

Dosen Pembimbing :
Ns. Aulya Akbar, M. Kep Sp. Kep J

Disusun oleh
RATU FITRIA GEMINTANG
18010026

PROGRAM S-1 KEPERAWATAN


STIKES PEKANBARU MEDICAL CENTER
PEKANBARU 2020
ANALISA PROSES INTERAKSI KDRT

Inisial Klien : Ny. T


Usia : 35 tahun
Interaksi ke : I (Fase perkenalan)
Lingkungan : Di dalam kamar klien, duduk berhadapan dengan jarak 1 meter, suasana
tenang ada mahasiswa dan klien
Deskripsi : Klien memakai baju warna hijau bermotif bunga, model daster, rambut
sebahu, klien memakai sandal jepit
Tujuan interaksi: - Klien mau memperkenalkan diri
- Terbina hubungan saling percaya antara perawat dan klien
Waktu interaksi: Hari kamis 12 januari 2021 WIB

Komunikasi Komunikasi non Analisa Analisa Rasional


verbal verbal berpusat pada berpusat pada
klien perawat
P : ”Selamat P : Kontak mata, Agak Berharap klien Ucapan salam
siang bu...?” berjabat tangan, tercengang dan mau diajak sebagai tanda
mendekati klien sedikit terkejut berkenalan awal dari
K : Kontak mata disapa oleh terjadinya
baik dan lama perawat hubungan saling
percaya

K : ”Selamat K : Mendekat, Duduk, agak Merasa senang Signal


siang duduk dikursi ragu sambil ada signal persahabatan
mbak..?” berhadapan menatap lekat penerimaan belum begitu
dengan perawat pada wajah oleh klien, kuat, perlu
P : Langsung perawat klien mau ditingkatkan,
menyentuh tangan diajak berjabat sudah terjalin
klien untuk diajak tangan hubungan saling
berjabat tangan percaya

P: P : Kontak Klien tetap Berharap Untuk


Perkenalkan mata,memperbaik duduk, dapat menimbulkan
nama saya i duduk dan menatap melanjutkan rasa percaya
Nora Tri tersenyum ramah perawat bincang- bagi klien
Anggraini, K: bincang terlebih dahulu
saya biasa Memperhatikan perawat
dipanggil perawat, kelihatan memperkenalkan
Nora, saya masih sedikit ragu diri
mahasiswa
dari Stikes
PMC. Selama
2 minggu
kedepan saya
akan merawat
ibu dan
pasien yang
lain yang
berada disini.
Bagaimana
kalau kita
ngorol
sebentar !0
menit.
Apakah ibu
setuju?

K : ”Iya,
setuju mbak” K: Kontak mata Klien duduk Berharap Sudah terasa
baik berhadapan, dapat adanya
P: tidak ada melanjutkan hubungan saling
Memperhatikan keraguan pertemuan percaya
tingkah laku klien sehingga klien
terasa
terlindungi
P : ”Nama
ibu siapa? P : Kontak mata, Klien merasa Perawat Menyebutkan
Biasanya berjabat tangan senang selama menginginkan nama, umur dan
suka sambil tersenyum berkomunikasi adanya asal menandakan
dipanggil K : Kontak mata dengan pertemuan sudah terjadi
siapa?Umur bersahabat, klien perawat ulang hubungan
ibu berapa? merasa ada
Terus asal hubungan
ibu
darimana?”

K : Nama
saya Yanti K : Kontak mata Klien bicara Perawat Menstimulasi
Susanti, saya bersahabat,klien lancar tidak senang, klien terhadap
biasa sudah merasa ada canggung, pertanyaan perubahan
dipanggil hubungan selalu bicara dapat
Yanti, umur P : Kontak mata, sesuai diklasifikasi
saya 40 memperhatikan pertanyaan masalah yang
tahun, rumah klien diajukan
saya di Jl.
Bandeng
mbak”

P : ”Apakah
bu Yanti
masih ingat
sudah berapa P : Kontak mata, Klien bicara Perawat Mengetahui
lama ibu memperhatikan jelas berharap klien seberapa terbuka
dirawat klien bisa klien terhadap
disini? Dan K : Klien mengatakan perawat
sudah berapa mendengarkan apa yang ingin
kali bu Yanti dengan serius saat digali oleh
dirawat perawat perawat
disini?” mengajukan
pertanyaan
K : ”Saya
sudah 23 hari
disini mbak,
saya dulu K : Kontak mata Klien bicara Perawat Orientasi waktu,
dirawat bersahabat, bicara tidak ada berharap klien tempat dan
diruang tidak ada penghalang kooperatif dan orang cukup
anggrek hambatan dan bicara sesuai baik
dapat sesuai dengan
seminggu pertanyaan
terus P : Mendengarkan
dipindah klien dengan
diruang penuh perhatian
melati sampai
sekarang.
Dulu saya
pernah
dirawat disini
mbak waktu
anak saya
umur 5 tahun
sekarang
anak saya
sudah kelas 2
SMA”

Anda mungkin juga menyukai