Pemahaman atas pengendalian sangat penting bagi auditor dan secara khusus dimasukkan ke dalam standar auditing yang berlaku umum. Dalam standar pekerjaan lapangan disebutkan “Pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang dilakukan” Tujuan Pemahaman atas Pengendalian Intern Dalam melaksanakan audit keuangan auditor harus memperoleh pemahaman atas pengendalian intern dengan tujuan : a) Menilai risiko pengendalian b) Menentukan sifat, saat dan ruang lingkup pengujian-pengujian yang dilakukan atas p c) Menyatakan pendapat atau membuat laporan atas pengendalian intern berkenaan dengan laporan keuangan dan ketaatan psengendalian, ketaatan dan substantif.
2. Evaluasi atas Pengendalian Intern
Pengujian-pengujian pengendalian berkenaan dengan apakah perancangan pengendalian tersebut cocok untuk mencegah atau menemukan kesalahan, ketidaktaatan, atau masalah dalam kinerja perusahaan. Pengujian atas Efektivitas Pengendalian Pengujian-pengujian atas efektivitas pengendalian biasanya dilakukan pada saat memperoleh pemahaman, dengan hasilnya digunakan dalam membuat penilaian awal atas risiko pengendalian. Pengujian atas Efektivitas Pelaksanaan Pengendalian Pengujian-pengujian pengendalian jenis ini dimasukkan dalam program audit yang ditulis setelah strategi audit yang tepat telah ditentukan. Pengujian-pengujian ini terutama dilakukan selama pekerjaan audit interim, tetapi pengujian-pengujian lebih lanjut dapat dilakukan pada audit akhir tahun untuk pengendalian-pengendalian yang penting selama periode setelah audit interim. Perancangan Pengujian Dalam merancang evaluasi pengendalian auditor dapat mempertimbangkan : Sifat Pengujian - Mewawancarai para pegawai berkenaan dengan pelaksanaan tugas mereka - Mengamati pelaksanaan tugas oleh para pegawai - Memeriksa dokumen-dokumen dan laporan-laporan yang menunjukkan pelaksanaan pengendalian-pengendalian - Pelaksanaan ulang pengendalian oleh auditor dalam melakukan pengujian- pengujian, auditor memilih prosedur yang akan memberikan bukti yang paling meyakinkan tentang efektivitas pengendalian. Waktu Pengujian Waktu pengujian pengendalian mengacu pada kapan pengujian dilakukan dan bagian periode pelaporan mana pengujian ini terkait. Oleh karena itu, pengujian- pengujian ini menyediakan bukti efektivitas pengendalian sejak awal tahun sampai dengan tanggal pengujian. Dari sudut pandang efisiensi audit, pengujian-pengujian pengendalian seharusnya dilakukan pada saat yang paling akhir dari periode audit interim. Cakupan Pengujian Pengujian pengendalian yang lebih luas menyediakan bukti yang lebih banyak tentang efektivitas pelaksanaan suatu pengendalian. Luasnya pengujian pengendalian dipengaruhi langsung oleh tingka penilaian risiko pengendalian yang direncanakan. Pengujian akan dilakukan lebih banyak untuk tingkat penilaian yang rendah atas risiko pengendalian daripada untuk tingkat penilaian yang moderat atas risiko pengendalian