Fidusia
Ulang
JikaTidak
Dilakukan
Penghapusan
Pembebanan
Jaminan
Fidusia
(Potensi
pelanggaran
Pasal
17
UU
Jaminan
Fidusia
)
Sebagaimana
ditentukan
dalam
Pasal
16
jo.
17
PP
21/2015,
penghapusan
terhadap
pembebanan
JF
harus
dilakukan
dalam
jangka
wajtu
14
hari
setelah
tanggal
terjadinya
penghapusan
beban
JF
sebagaimana
ditentukan
dalam
UUJF,
dan
jika
Idak
dilakukan
penghapusan
maka
JF
tersebut
Idak
dapat
didaLarkan
lagi.
Hal
tersebut
dapat
menimbulkan
potensi
untuk
adanya
Pembebanan
Fidusia
ulang,
berikut
pemaparannya
:
• Satu
benda
yang
sama
dapat
menjadi
objek
lebih
dari
satu
perjanjian
jaminan
fidusia
atau
dapat
saja
dilakukan
fidusia
ulang
pada
objek
jaminan
fidusia
yang
belum
didaLarkan,
dengan
ketentuan
hak
yang
didahulukan
adalah
pihak
yang
lebih
dahulu
mendaLarkannya
pada
Kantor
PendaLaran
Fidusia.
• Merujuk
pada
Pasal
17
dan
Pasal
28
UU
Jaminan
Fidusia
di
atas,
yang
dilarang
adalah
melakukan
fidusia
ulang
terhadap
benda
yang
menjadi
obyek
Jaminan
Fidusia
yang
sudah
terdaRar.
Permasalahan
Hukum
• Dengan
adanya
ketentuan
dan
fasilitas
penghapusan
Fidusia
hanya
dapat
dilakukan
oleh
Notaris
dan
Penerima
Fidusia,
dan
terjadi
keadaan
Penerima
Fidusia
Idak
melakukan
penghapusan
dan
Hak
Kepemilikan
Pemberi
Fidusia
masih
ada
pada
Pemegang
Jaminan
Fidusia.
• Bagaimana
perlindungan
hukum
kepada
Pemberi
Fidusia
terhadap
hal
tersebut.
• Ketentuan
untuk
Idak
dapat
didaLarkan
kembali
Jaminan
Fidusia
jika
Idak
menghapuskan
dalam
jangka
waktu
14
hari
Idak
memberikan
konsekuensi
hukum
yang
jelas
pada
Objek
Jaminan
Fidusia,
terlebih
lagi
Objek
tersebut
tetap
dapat
dibebankan
Jaminan
Fidusia.