Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN

PROGRAM KIA

NOMOR : 870/.../KAK/PKM.CBBR/.../2020

A. PENDAHULUAN
Perencanaan program disusun berdasarkan perencanaan
puskesmas dan mengacu pada pedoman program untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat. Perencanaan program dilakukan
bersama dengan program yang lain secara terintegrasi melalui tahapan
perencanaan puskesmas, yaitu penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
(RUK) untuk tahun anggaran mendatang , Rencana pelaksanaan Kegiatan
(RPK) untuk tahun berjalan

B. LATAR BELAKANG
Seperti kita ketahui bahwa angka kematian ibu dan bayi merupakan
salah satu indicator dalam tujuan pembangunan kesehatan Indonesia.
secara tren AKI di Indonesia saat ini telah berhasil diturunkan dari tren 390
per 100.000 ( SDKI th 1990) kelahiran hidup menjadi 359 per 100.000
kelahiran hidup, namun demikian jika dibandingkan dengan target MDGs
pada tahun 2015 sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup masih cukup
jauh. Sementara itu AKB berdasarkan SDKI tahun 2012 adalah 32 per 1000
kelahiran hidup juga masih jauh dari target MDgS yaitu 23 per 1000
kelahiran hidup.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak dalam rangka
membantu mempercepat penurunan AKI dan AKB adalah melalui
pemberdayaan keluarga dan masyarakat. Upaya dalam meningkatkan
kemandirian keluarga dan masyarkat dalam memelihara dan merawat
kesehatan ibu dan anak adalah melalui penggunaan buku KIA , sehingga
perlu diberikan pemahaman tentang buku KIA salah satunya melalui wadah
kelas ibu hamil. Pemberdayaan masyarakat melalui posyandu, kelas balita
juga sangat perlu dilaksanakan sehingga kesehatan ib hamil, bayi , balita
bisa selalu dipantau.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menurunkan angka
kematian ibu dan anak.
2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan sasaran upaya dalam
bidang kesehatan.
b. Meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat dan sasaran upaya
dalam menghadapi masalah kesehatan dan kegawatdaruratan
yang terjadi.
c. Menurunkan angka kematian Ibu dan anak.
d. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit –
penyakit menular.
e. Meningkatkan kemandirian masyarakat dan sasaran upaya dalam
bidang kesehatan terutama kesehatan Ibu dan Anak.

D. Tata Nilai
SOLID ( Sukses, Optomis, Loyal, Ikhlas, Dedikasi)
S = Sukses
 Sukses memberikan pelayanan ANC yang berkualitas (10T)
 Sukses dalam menggiring ibu bersalin untuk melahirkan Di
Fasyankes
O = Optimis
 Yakin bisa menurunkan AKI & AKB
L = Loyal
 Kesiapan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas
I = Ikhlas
 Ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa
pamrih dan tanpa membeda bedakan status
D = Dedikasi
 Berkorban waktu,tenaga dan pikiran untuk menyelamatkan seluruh
ibu dan anak dimayapada.

E. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Posyandu balita Melakukan kegiatan posyandu balita dengan
metode 5 meja
2 Kelas ibu hamil penyelenggaraan kelas ibu hamil yang berisi
tentang materi seputar kehamilan, melahirkan ,
nifas dan kb
3 Kelas ibu balita Penyelenggaraan kelas balita yang berisi
pembelajaran mengenai gizi, asi ekslkusif, gigi,
tiumbuh kembang anak, penyakit pada anak dan
berbagai permainan
4 Promosi dan Pemberian materi tentang ASI eksklusif dan
penyuluhan ASI cara menyusui yang benar
Eksklusif
5 SDIDTK Stimulasi Dini Intervensi tumbuh kembang pada
bayi, anak balita dan anak TK ( pra sekolah )
6 AMP Sosial Pembahasan kasus AMP dengan lintas sektor

F. Cara Melaksanakan Kegiatan


Metode yang digunakan adalah :
1. Posyandu balita
Dilakukan di 97 posyandu dengan jadwal yg sudah ada dengan sistem
5 meja.
2. Kelas ibu hamil
Belajar bersama dengan sekolompok ibu hamil , membahas masalah
kehamilan, persalinan dan nifas dan juga senam ibu hamil.
3. Kelas balita
Belajar bersama dengan ibu-ibu yang mempunyai anak balita dengan
lembar balik, ceramah dan tatap muka membahas masalah kesehatan
anak balita, imunisasi, penyakit yang sering terjadi pada anak balita,
permainan anak balita dan isu terkini tentang masalah keehatan.
4. Promosi dan penyuluhan ASI eksklusif
Menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dan lembar balik,
diskusi masalah ASI eksklusif kepada ibu- ibu hamil trimester 3 dan ibu
yang mempunyai anak usia 0-6 bulan.
5. SDIDTK
Memerisa 1 anak setiap posyandu dan 1 anak tiap TK untuk dilihat
pertumbuhan dan perkembangannya.
6. AMP Sosial
Menggundang lintas sektor memaparkan kasus AMP yang terjadi di
wilayah Puskesmas Cibeber sehingga bisa didapatkan dukungan dari
lintas sektor dalan memecahkan maslah keehatan yang terjadi di
masyarakat.

G. Sasaran
1. Posyandu Balita
Sasaran bayi,anak balita, ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas dan ibu
menyusui, PUS.
2. Kelas ibu hamil
Ibu hamil 20 minggu sampai 32 minggu.
3. Kelas balita
Bayi usia 6 bulan sampai 59 bulan dan anak TK.
4. Promosi dan penyuluhan ASI eksklusif
Ibu hamil trimester 3 dan ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan .
5. SDIDTK
Sasaran bayi, balita dan pra sekolah.
6. AMP sosial
Sasaran karyawan Puskesmas Cibeber dan lintas sektor Puskesmas
Cibeber

H. Jadwal pelaksanaan kegiatan


2020
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov De
1 Posyandu balita V V V V V V V V V V V V
2 Kelas ibu hamil V V V
3 Kelas balita V V V
4 Promosi dan V V
penyuluhan ASI
Eksklusif
5 SDIDTK V V V V V V V V V V V V
6 AMP Sosial V
I. Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan
Rencana monitoring evaluasi program upaya dilaksanakan pada saat mini
lokakarya setiap bulan.

J. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan , pelaporan dan evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap bulan.

K. Biaya
Kegiatan ini dibebankan pada Anggaran BOK dan JKN Kabupaten Cianjur.

Kepala Puskesmas Cibeber Kordinator Program

H.Asep Rosihulhaq.S.Kep.M.Kes ANAH AmdKeb


NIP 197306051994031004 NIP : 197104021992032009
KERANGKA ACUAN
PROGRAM KIA
PUSKESMAS CIBEBER KECAMATAN CIBEBER
KABUPATEN CIANJUR

Anda mungkin juga menyukai