Pengertian SDM
SDM ini merupakan suatu kunci yang menentukan pada perkembangan perusahaan. Pada
hakikatnya, SDM ini berupa manusia yang dipekerjakan pada sebuah organisasi/perusahaan
ialah sebagai penggerak, pemikir serta perencana dalam mencapai tujuan organisasi itu.
Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang karyawan bukan ialah sebagai sumber daya
belaka, melainkan lebih berupa modal juga aset bagi institusi atau organisasi. Sebab itu
setelah muncul istilah baru di luar Human Resources, yakni H.C. atau Human Capital.
Di sini SDM dilihat bukan hanya ialah sebagai aset utama, namun juga aset yang bernilai
serta bisa dilipat gandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio investasi) serta juga
bukan sebaliknya sebagai beban,cos). Di sini perspektif SDM ialah sebagai investasi institusi
atau juga organisasi lebih mengemuka.
Pengertian SDM secara mikro ini merupakan individu yang bekerja serta menjadi
anggota suatu perusahaan atau institusi juga umum disebut dengan pegawai, buruh,
karyawan, pekerja, tenaga kerja serta sebagainya.
Pengertian SDM secara makro ini merupakan suatu penduduk pada suatu negara
yang telah memasuki usia angkatan kerja, baik itu yang belum bekerja atau juga yang
sudah mendapatkan pekerjaan
Sumber daya manusia (SDM) ini mempunyai peranan yang penting bagi kesejahteraan
masyarakat. Dengan segala daya serta upaya manusia bisa memproduksi barang-barang
sesuai dengan kebutuhan. Adapun beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kualitas dari
sumber daya manusia, diantaranya :
Pendidikan
Pendidikan yang baik itu dapat menghasilkan juga SDM yang baik. Jadi betapa pentingnya
pendidikan dalam menghasilkan sumber daya yang berkualitas serta memiliki daya saing.
SDM yang berkualitas tersebut dapat meningkatkan produktivitas di dalam bekerja sehingga
tujuan dari sebuah organisasi-pun bsia dengan mudah untuk tercapai. Umumnya negara-
negara maju itu memiliki tingkat pendidikan yang baik.
Lingkungan
Lingkungan sangat berpengaruh di dalam membentuk karakter manusia. Maka dengan
keadaan lingkungan yang baik itu umumnya akan membentuk karakter manusia yang tentu
baik juga, sehingga dapat/bisa menghasilkan SDM yang berkualitas serta mempunyai daya
saing. Lingkungan yang berpengaruh membentuk karakter manusia misalnya ialah seperti
lingkungan tempat tinggal, lingkungan pendidikan, lingkungan bermain, dan lain-lain.
Pengembangan SDM
Dalam penerapan strategi pengembangan sumber daya manusia ini pada dasarnya hanya
memberikan sebuah pendidikan dan pengembangan keterampilan. Namun bukan hanya itu
saja, divisi SDM juga mengajarkan mengenai loyalitas dalam bekerja. Untuk penjelasan lebih
lanjut, bisa simak paparan berikut ini yang membahas mengenai strategi pengembangan
SDM.
1. Memberikan Penghargaan Kepada Karyawan
Penghargaan dapat diartikan sebuah perilaku dalam menghargai atas pencapaian atau prestasi
yang dimiliki oleh karyawan. Di mana penghargaan ini memiliki banyak jenis seperti
memberikan kenaikan gaji, memberikan hadiah seperti mobil, maupun penghargaan lainnya.
Tujuan dari pemberian penghargaan ini agar karyawan lain bisa termotivasi.
Nantinya diharapkan akan banyak karyawan yang termotivasi menjadi lebih baik dalam
memberikan sebuah kontribusi terhadap pengembangan perusahaan.
Contoh kontribusi yang bisa dilakukan adalah seperti memiliki keahlian yang tinggi dalam
presentasi, sehingga perusahaan lain bisa dengan mudah melakukan kerja sama karena
melihat dari cara presentasi salah satu karyawan yang sangat baik.
Strategi pengembangan SDM selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mengadakan sebuah
program pelatihan. Di mana program pelatihan ini nantinya akan diikuti oleh karyawan
perusahaan. Dalam program pelatihan ini juga terdiri dari beberapa jenis yang ditawarkan.
Seperti skill training, pelatihan ulang, creativity training, cross functional training, serta team
training.
Skill training ini dilakukan untuk melatih dalam mengembangkan keterampilan yang dimiliki
oleh setiap karyawan. Selain itu, ada juga creativity training yang bertujuan untuk melatih
kreativitas yang dimiliki karyawan perusahaan. Sehingga nantinya kreativitas tersebut bisa
dikembangkan agar menjadi lebih baik. Untuk team training ini memberikan pelatihan
bagaimana melakukan kerja sama dalam satu tim.
Strategi yang pertama adalah dengan memberikan kesempatan kepada setiap karyawan untuk
menyalurkan ide yang dimiliki. Di mana ide yang disalurkan ini seperti bagaimana rancangan
produk dalam suatu perusahaan untuk kedepannya. Karena sebuah ide yang dikeluarkan oleh
karyawan harus didengar dan dipertimbangkan jika sesuai.
Sehingga nantinya jika perusahaan menyetujui ide atau gagasan tersebut bisa membuat
produk atau layanan baru yang berbeda dan terlihat menarik.
Disisi perusahaan, produk baru ini akan membuat bisnis yang berpotensi untuk mendapatkan
keuntungan lebih banyak. Disisi karyawan yang menuangkan ide, ini akan membuat mereka
merasa dihargai. Dan disisi konsumen, mereka akan lebih banyak mendapatkan pilihan
produk atau layanan yang bisa dipilih.