Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
D3 KEPERAWATAN C
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
TAHUN 2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Waktu : 10 menit
Tempat : Rumah
Sasaran : Remaja
I. Latar Belakang
Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah untuk mencegah
penyebaran penyakit. Tangan kita sendiri justru seringkali menjadi perantara dari
berbagai bakteri untuk masuk kedalam tubuh kita. Agar memperoleh hasil yang
maksimal sebaiknya kita mengetahui bagaimana teknik mencuci tangan yang benar.
Seseorang penderita flu menutup hidungnya dengan tangan saat bersin, kemudian
memegang pegangan di bus, saat anda memegang pegangan tersebut, bakteri flu dapat
segera berpindah ke tangan anda dan apabila anda memegang hidung atau mulut
kuman tersebut dapat masuk ke dalam tubuh kita. Itulah gambaran betapa mudahnya
kuman penyakit berpindah dari satu orang ke orang lain. Penyakit seperti diare,
cacingan, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). TBC bahkan penyakit yang
mematikan seperti SARS flu Burung (H5N1) dan Flu Babi (H1N1) dapat di cegah
dangan mencuci tangan yang benar.
Sayangnya, banyak orang yang meremehkan kebiasaan sehat ini dan menganggapnya
tidak penting. Padahal dengan membiasakan cuci tangan yang baik, hidup anda dan
keluarga dapat lebih sehat. Berbagai macam masyarakat di dunia mencuci tangan
dengan sabun untuk alasan yang berbeda-beda, walaupun pada umumnya perilaku
mencuci tangan dengan sabun itu secara luas di ketahui untuk membersihkan tangan
dari kuman namun perilaku ini tidak otomatis di lakukan unutk tujuan tersebut.
Sebuah studi awal dengan pendekatan kualitatif di Kerela, India menunjukkan bahwa
orang dewasa menginginkan tangan yang bersih atas dasar kenyamanan, tangan tidak
bau, menunjukkan kecintaan mereka terhadap anak-anaknya dan mempraktekkan
tanggung jawab sosial mereka dalam masyarakat.
Di Grana, tercatat 25 persen dari seluruh kematian yang di alami oleh balita adalah
diakibatkan oleh diare, dan diare tersebut dapat dicegah setiap tahunnya dengan
mencucui tangan menggunakan sabun.
Tidakan yang sering kita anggap sepele namun merupakan hal yang sangat penting
dalam menjaga hygiene tangan maupun kulit serta salah satu upaya efektif dalam
mencegah infeksi nosokomial. Apapun yang anda lakukan dalam memberikan asuhan
keperawatan terhadap klien sebelum dan sesudah kontak dengan klien, segera “cuci
tangan”.
VIII. Evaluasi
a. Persiapan :
1. Materi sudah siap dan dipelajari 1 hari sebelum penyuluhan
2. Media sudah siap 1 hari sebelum penyuluhan
3. Tempat sudah siap 2 jam sebelum penyuluhan
4. SAP sudah siap 1 hari sebelum penyuluhan
b. Proses :
1. Peserta datang tepat waktu
2. Peserta memperhatikan penjelasan pemateri
3. Peserta aktif bertanya atau memberikan pendapat
4. Media dapat digunakan secara efektif
c. Hasil :
1. Peserta dapat menjelaskan tentang pengertian mencuci tangan pakai sabun
dengan benar
2. Peserta dapat menyebutkan tujuan mencuci tangan dengan benar
3. Peserta dapat menjelaskan pentingnya mencuci tangan pakai sabun dengan
benar
4. Peserta dapat menjelaskan waktu yang tepat untuk mencuci tangan dengan
benar
5. Peserta dapat menjelaskan tentang bagaimana langkah – langkah mencuci
tangan pakai sabun dengan benar
IX. Materi
A. Definisi Mencuci Tangan
Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama seluruh
kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air
(Larsan, 1995).
Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debu dari
kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air (DEPKES, 2007).
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, mencuci tangan dengan sabun
adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari- jemari
menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan
mata rantai kuman.
B. Tujuan Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari
masuknya kuman kedalam tubuh.
Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan :
1) Supaya tangan bersih
2) Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
3) Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
4) Mencegah infeksi silang/infeksi nosokomial di RS
5) Menurunkan penyebab diare dan ISPA.
6) Dapat mencegah infeksi kulit, mata, cacing yang tinggal didalam usus, Flu
burung, dan Covid-19
C. Mengapa Harus Menggunakan Sabun
Zat pembersih berbentuk sabun ini baik yang padat maupun cair akan membantu
proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luar kulit tangan
dan kuku. Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan sabun maka kotoran dan
kuman akan terangkat sebagian. Meskipun demikian hal ini sangat membantu
mengurangi resiko terinfeksi.
D. Waktu Penting untuk Cuci Tangan
Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan lepas kapanpun.
Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Nah sebenarnya kapan
waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan?
a. Sebelum dan sesudah makan
Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makan.
b. Setelah buang air besar
Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga diharuskan untuk
mencuci tangan.
c. Setelah bermain
Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor, seperti tanah. Dimana
kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai bermain harus
mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak menempel ditangan.
d. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah
belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan yang
lain.
e. Sebelum dan sesudah kontak dengan pasien di RS
Sebelum dan sesudah bertemu dengan seseorang di Rumah Sakit, supaya bebas
kuman.
E. Langakah-langkah mencuci tangan yang benar
Prinsip dari 6 langkah cuci tangan antara lain :
1. Ratakan sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut dengan arah memutar.
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat A. A. A & Uliyah M. Buku Saku Pratikum Kebutuhan Dasar Manusia, EGC, Jakarta
2004
A.Poter, Patricia, Pery, 2002, Ketrampilan dan Prosedur Dasar, Mosby:Elsevier Science.
Penuntun umum untuk petugas puskesmas.Jakarta.Departemen Kesehatan. 1995.
Pedoman Pelatihan, Modul dan Materi Dokter Kecil . Jakarta