Disusun oleh:
CILEGON – BANTEN
2019
i
Proposal Penelitian
diajukan oleh:
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Oleh:
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahamat dan hidyah-
Nya yang senantiasa dilimpahakan kepada penulis, sehingga bisa menyelasaikan
proposal penelitian dengan judul “SINTESIS NANO-KITOSAN
TERMODIFIKASI MELALUI TEKNIK EMULSI DAN SELF-ASSEMBLY
NANOPARTIKEL” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program
Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Dalam penyusunan proposal ini banyak hambatan serta rintangan yang penulis
hadapi namun pada akhirnya dapat melaluinya berkat adanya bimbingan dan
bantuan dari berbgai pihak baik secara moral maupu spiritual. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Bapak Endang Suhendi, S.T., M.Eng selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
2. Bapak Dr. Endarto Yudo Wardhono, S.T., M.T selaku Pembimbing I yang
telah memberikan dukungan penuh selama masa penyusunan proposal.
3. Ibu Dr. Sri Agustina, S.T., M.T selaku Pembimbing II yang telah memberikan
arahan penuh selama masa penyusunan proposal.
4. Kedua orang tua beserta kakak/adik tim penulis yang telah memberikan doa
dan dukungan selama proses pembuatan proposal.
5. Teman-teman Teknik Kimia UNTIRTA 2016 yang telah mendukung satu sama
lain.
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
memberikan dukungan.
Penulis mohon maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan. Semoga
proposal ini dapat memberikan manfaat untuk mendorong penelitian-penelitian
selanjutnya.
Tim Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
3.1 Metode Penelitian ................................................................................ 17
3.2 Prosedur Penelitian .............................................................................. 19
3.3 Alat dan Bahan .................................................................................... 19
3.4 Variabel Penelitian .............................................................................. 20
3.5 Metode Pengumpulan dan Analisa data................................................ 20
3.6 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
0
1
BAB I
PENDAHULUAN
Mengacu pada beberapa hal yang telah dijelaskan di latar belakang, maka
perlu diciptakan inovasi baru dalam proses preparasi material kemasan pintar
yang lebih efektif dalam membawa senyawa komponen aktif dan efisien dalam
alur proses pembuatannya. Pemilihan bahan baku alternatif sebagai material
kemasan pintar juga harus menjadi pertimbangan untuk menjaga keamanan
pengguna bagi kesehatan tubuh manusia. Teknologi nanopartikel yang terus
dikembangkan menjadi salah satu alternatif modifikasi bentuk kitosan dalam
penelitian. Untuk mendapatkan nanopartikel kitosan yang termodifikasi, maka
dilakukan sintesis nanokitosan dengan proses emulsi dan teknik self-assembly
nanopartikel (oil-in-water).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Nanopartikel
metode gelasi ionic dapat dilakukan antara lain dengan pengerasan tetesan
cair yang didispersikan pada fase minyak atau organic. Prosedur sederhana
tersebut meliputi pencampuran dua fase cair dimana fase yang satu
mengandung kitosan dan fase yang satu mengandung anion multivalen [3].
2.4 Kitosan
Kitosan adalah sejenis bahan terbarukan serba guna yang dapat digunakan
secara luas di bidang makanan, farmasi, elektrokimia, biosensor, tekstil, dan
bidang pelapisan, dan telah dipelajari secara mendalam dalam berbagai bentuk,
pemanfaatannya masih mempertahankan minat luas terutama dalam bentuk
nanopartikel. Seperti pemberian obat, imobilisasi enzim, biosensor dan
fungsionalisasi lainnya.[3]
8
modifikasi kitosan menghasilkan sifat dan manfaat yang spesifik, yaitu adanya
sifat bioaktif, biokompatibel, pengkelat, anti bakteri dan dapat terbiodegrasi
Dengan adanya gugus reaktif amino pada atom C-2 dan gugus hidroksil pada
atom C-3 dan C-6. Melihat sifat hidrofilik, reaktifitas kimia, kesanggupan
membentuk film dan sifat mekanik yang baik, maka kitosan merupakan bahan
yang baik untuk digunakan dalam berbagai bidang aplikasi.[8]
Parameter Karakteristik
Ukuran Partikel Serpihan/bubuk
Kadar Air (%) ≤ 10,0
Titik Transisi (Film) 200
Titik Dekomposisi (Film) 250
Kelarutan pH ≤ 6
12
Kitosan memiliki sifat tidak larut dalam air tetapi larut dalam
larutan asam dengan pH kurang dari 6 dan asam organik misalnya
asam asetat, asam format dan asam laktat. Pelarut yang umum
digunakan untuk melarutkan kitosan adalam asam asetat/asam cuka
dengan konsentrasi 1 - 2 % dengan pH sekitar 4. Adanya gugus
karboksil dalam asam asetat akan memudahkan pelarutan kitosan
karena terjadinya interaksi hidrogen antara gugus karboksil dengan
gugus amino dari kitosan [12].
2.5 Emulsi
emulsi dengan minyak sebagai fase terdispersi dan air sebagai fase
pendispersi. Emulsi tersebut dapat ditemukan dalam beberapa bahan
pangan yaitu mayonaise, susu, krim, dan adonan roti. Berkebalikan dengan
M/A, emulsi air dalam minyak (A/M) atau water-in-oil (W/O) adalah
emulsi dengan air sebagai fase terdispersi dan minyak sebagai fase
pendispersi. Jenis emulsi ini dapat ditemukan dalam produk margarin dan
mentega.[8]
2.6 Self-Assembly
BAB III
METODE PENELITIAN
Kitosan
Komponen
Gelas Beker 1000 mL
TPP
Asam asetat
Syringe Pump
Nanokitosan
dalam larutan
Alat Sentrifugasi
Nanokitosan Air
Nanokitosan bebas air
Mengeringkan
dengan Oven
Nanokitosan
Penelitian ini dibagi menjadi dua tahapan umum yaitu tahap sintesis
nanokitosan menggunakan teknik self-assembly dengan proses emulsifikasi
dan tahap pemurnian nanokitosan. Tahap sintesis nanokitosan memilki langkah
pertama yaitu membuat larutan polimer kitosan dengan mencampurkan
kitosan, komponen bioaktif, TPP, dan asam asetat ke dalam gelas beker 1000
mL dan mengaduk menggunakan magnetic stirrer dengan variasi kecepatan
dan waktu pengadukan tertentu. Selanjutnya memasukkan larutan polimer
kedalam Styringe Pump dan meneteskan droplet larutan polimer ke dalam
gelas beker 1000 mL berisi air dan mengaduk menggunakan magnetic stirrer
dengan variasi kecepatan dan waktu pengadukan tertentu.
Tahap pembentukan pemurnian nanokitosan memilki langkah pertama
yaitu memisahkan air dari nanokitosan yang terbentuk dengan alat sentrifugasi.
Kemudian memasukkan nanokitosan bebas air ke dalam oven hingga terbentuk
nanokitosan. Terakhir menganalisa nanokitosan yang diperoleh.
3.3.1 Alat
Alat yang digunakan pada penelitian kali ini adalah:
3.3.2 Bahan
a. Air
20
b. Asam asetat
c. Kitosan
d. TPP (Tripolyphospate)
e. Komponen bioaktif (Minyak biji bunga matahari)
Penelitian kali ini memiliki variabel percobaan berupa laju pengadukan dan
waktu pengadukan pada pembuatan larutan polimer serta proses self-assembly.
Data yang dikumpulkan berupa morfologi, ukuran partikel nanokitosan yang
didapatkan, serta kandungan minyak didalam nanokitosan yang terperangkap.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ningsih, N. Yasni, N. & Yuliani S. Sintesis Nanopartikel Ekstrak Kulit Manggis
Merah dan Kajian Fungsional Produk Enkapsulasinya. 2017. Jurnal Teknologi dan
Industri Pangan. 28(1): 27-35
[6] Dompeipen, J.E. Kaimudin, M. & Dewa, P.R. 2016. Isolasi Kitin dan Kitosan
dari Limbah Kulit Udang. Jurnal Kemenperin Indonesia.
[7] Kaimudin, M & Leonoupun, M. 2016. Karakterisasi Kitosan dari Limbah Udang
dengan Proses Bleaching dan Deasetilasi yang Berbeda. Jurnal Kemenperin
Indonesia.
[8] Robins, M,M & Wilde, J,P. 2003. Encyclopedia of Food Sciences and Nutrition
(Second Edition). Elsevier: Amsterdam.
[9] Irwan, S. & Pirman. 2010. Karakterisasi Fisiokimia dan Fungsional Chitosan
yang diperoleh dari Limbah Cangkang Windu. Jurnal Teknik Kimia Indonesia,
vol.9 Hal 11-18.
23
[10] Harly. & Restu. 2012. Modifikasi Komposisi Kitosan pada Proses Sintesis
Komposit TiO2-Kitosan. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Padang: Universitas
Andalas
[11] Riesca, AKW. Rudyarjo, DI. & Supardi, A. 2013. Sintesis dan Karakterisasi
Bioselulosa-Kitosan dengan Penambahan Gliserol Sebagao Plasticizer. Jurnal
Fisika dan Terapannya. 1(1): 8-22.
[12] Dutta P. Pradip, K. & Triphati, VS. 2004. Chitin and Chitosan: Chemistry,
Properties, and Applications. Journey of Scientific & Industrial Research. Vol.63.
Hal 20-31.
[15] Jahanshahi, M. Sanati, MH. & Babaei, Z. 2008. Optimization of Parameters for
Fabrication of Gelatin Nanoparticles by the Toguchi Robust Design Method.
J.Appl. Stat 35, 1345- 1353.