4108 7826 1 PB
4108 7826 1 PB
Oleh :
Anjar Fiky Sutrisno 1, Rachmat Prijadi 2
(1 Mahasiswa Prodi S1 Arsitektur, Fak. Teknik, Universitas Sam Ratulangi)
(2 Staf Pengajar Prodi S1 Arsitektur, Fak. Teknik, Universitas Sam Ratulangi.)
ABSTRAK
Menara Masjid merupakan bangunan yang tinggi menjulang keatas yang merupakan simbol dari
peradaban Islam yakni sebagai penanda kehadiran dan keberadaan Islam di suatu tempat. Sebagai
bagian dari simbol peradaban, menara dibangun oleh umat Islam karena memiliki fungsi yang
amat penting, yakni sebagai tempat untuk mengumandangkan adzan. Secara umum terdapat lima
bentuk dan gaya menara masjid yaitu menara klasik, menara variasi, menara segi empat, menara
spiral, dan menara silinder. Sedangkan tipe ciri – ciri menara yang ada di Indonesia antara lain,
Menara dengan gaya menarakulkul Bali, Menara yang mendapat pengaruh Portugis, Menara yang
mendapat pengaruh Belanda dengan bentuk seperti mercusuar, Menara yang mendapat pengaruh
gaya Hadramaut (Arab), dan Menara yang mendapat pengaruh India.
kedua menara tersebut. Bahkan kemudian ia bentuk masjid di negara lain. Tipe Masjid
membangun sebuah menara lagi di sisi utara Indonesia berasal dari Pulau Jawa, sehingga
pelataran Masjid (tepat di atas gerbang Al- orang dapat menyebut masjid tipe Jawa. Ciri
Firdaus). Menara ini disebut Menara Utara khas masjid tipe Jawa:
Masjid Damaskus. Satu tahun kemudian 1. Menara dengan gaya menarakulkul
(706M), Khalifah Al-Walid memugar Bali.
Masjid Nabawi di Madinah. Masjid ini 2. Menara yang mendapat pengaruh
tadinya tak mempunyai satu pun menara. Al- Portugis.
Walid lalu memerintahkan para arsiteknya 3. Menara yang mendapat pengaruh
untuk membangunkan menara masjid Belanda dengan bentuk seperti
sebagai tempat muadzin mengumandangkan mercusuar.
adzan. 4. Menara yang mendapat pengaruh
Menara adalah salah satu arsitektur gaya Hadramaut (Arab).
Islam. Menara merupakan struktur tunggal 5. Menara yang mendapat pengaruh
yang tinggi menjulang dan menonjol keluar India.
dari lingkungannya. Sebuah menara
Ciri-ciri khas ini menunjukkan bahwa
biasanya memiliki unsur-unsur, base, shaft,
masjid tipe Jawa bukan merupakan
balkon dan mahkota, kubah, kepala menara.
bangunan asing yang dibawa ke negeri ini
Dalam Islam menara selalu disandingkan
oleh mubaligh muslim dari luar, tetapi
dengan Masjid dan digunakan oleh Muadzin
bentuk asli yang disesuaikan dengan
untuk mengumandangkan adzan, memanggil
kebutuhan peribadatan secara Islam. Pondasi
umat Islam shalat berjamaah. Secara fisik
yang berbentuk persegi itu dikenal juga
menara tidak mempunyai fungsi dominan.
dalam bangunan Hindu-Jawa, yaitu candi
Saat ini fungsi menara lebih bersifat estetika
yang masih terdapat di Pulau Jawa.
visual dan spiritual simbol. Secara universal
Kemudian, candi dapat dibagi menjadi tiga
menara merupakan simbol agama Islam dan
bagian, yaitu pondasi, candi itu sendiri, dan
identitas masyarakat Islam.
atap. Tidak sulit untuk melihat bahwa dasar
Menara sebenarnya tidak dikenal pada
pondasi Masjid yang padat itu merupakan
jaman Nabi Muhammad SAW. Pada masa
sisa bentuk fondasi candi. Pondasi ini selalu
Rasulullah SAW, adzan dilakukan di atas
ada pada setiap masjid.
atap masjid. Bahkan pada masa pergerak
wahabisme di Saudi Arabia, menara
d. Bentuk – bentuk menara
dianggap bid’ah dalam Islam. Kaum Wahabi
Pada masa awal perkembangan
melarang pendirian Masjid dilengkapi
arsitektur Masjid, setidaknya ada beberapa
dengan struktur menara serta berbagai
bentuk dasar masjid. Tapi yang paling awal,
ornament dan dekorasi lainnya. Namun
seperti pada menara Masjid Nabawi dan
larangan ini berlangsung tidak lama. Bahkan
Masjid Damaskus, menara itu tidak berdiri
Masjid Nabawi di Madinah memegang rekor
sendiri melainkan menyatu dengan struktur
dengan sepuluh menaranya yang indah.
bangunan masjid. Pola seperti ini menyebar
Menara tertua di dunia ditemukan di
ke berbagai penjuru negeri – negeri muslim
Kairouan, Tunisia yang dibangun antara 724
melintasi dataran Arab hingga ke Andalusia.
dan 727 M atau sekitar 80 tahun setelah nabi
Namun ada juga menara yang dibangun
Muhammad wafat. Menara tertinggi di
terpisah dari bangunan utama masjid, seperti
dunia, 210 meter, berada Masjid Hassan II di
menara Masjid Agung Samarra dan menara
Casablanca, Maroko, yang dibangun tahun
Masjid Abu Dulaf di wilayah Iraq. Ada
1983 hingga 1993
beberapa bentuk dasar menara masjid yaitu
c. Ciri – Ciri Menara Masjid di Indonesia menara klasik, menara variasi, menara segi
Menurut C.F.Pijper (1947), Indonesia empat, menara spiral dan menara silinder.
memiliki arsitektur masjid kuno yang khas Pada menara klasik (classic minaret) lantai
yang membedakannya dengan bentuk- dasarnya berbentuk segi empat, naik ke atas
menjadi Octagonal (segi delapan) dan eksis di kota Moskow setelah Moscow
kemudian diakhiri dengan tower silinder Historical Mosque (1828) di 28 Bolshaya
yang dipuncaki dengan sebuah kubah kecil. Tatarskaya Strett. Dua masjid lainnya
Termasuk jenis ini misalnya menara masjid adalah, Yardem Mosque (1997) di
Mad Chalif di Kairo yang dibangun pada Otradnoye dan Moscow Memorial Mosque
abad ke-11 masehi semasa pemerintahan (1997) di Poklonnaya Hill. Sebuah masjid
Khalifah Al-Hakim dari Dinasti Fatimiyah. yang sangat klasik lengkap dengan kubah
Sementara itu, jenis menara variasi besar dan menara. Keseluruhan dana
diawali dengan segi empat dibagian bawah, pembangunan masjid ini ditanggung sendiri
lalu bertransformasi menjadi segi enam yang oleh saudagar muslim kota Moskow
dihiasi dengan balkon segi delapan. Menara bernama Saleh Yusupovich Erzi.
Masjid Al-Azhar termasuk dalam jenis ini. Nama “Katedral” untuk menyebut
Sedangkan menara – menara Masjid di Iran sebuah masjid besar memang terdengar
sebagian besar merupakan jenis menara sangat aneh bagi kebanyakan orang
silinder dengan diameter silinder yang Indonesia, penyebutan nama masjid ini
semakin mengecil di puncak menara, memang unik, boleh jadi karena budaya
misalnya menara Masjid Natanz di Iran. masyarakat Kristen Ortodox Rusia yang
Pola silinder ala Persia. Sementara itu di terbiasa menyebut gereja besar sebagai
Aleppo (di wilayah Mediterrania), terdapat Katedral, maka masjid besar di kota
tren baru bentuk menara masjid. Menara Moskow ini juga disebut sebagai Masjid
masjid Aleppo ini sepenuhnya berbentuk Katedral. Dalam bahasa Rusia masjid ini
segi empat dari dasar hingga puncak. juga disebut masjid Sabornaya atau Masjid
Menara yang dibangun oleh penguasa Turki Agung karena memang fungsinya sebagai
Seljuk pada tahun 1809 ini menggunakan masjid agung bagi kota itu. Bangunan
batu sebagai material utama. Uniknya Masjid lama sudah dirobohkan pada tanggal
sebagai tren baru, tidak ada kubah di puncak 11 September 2011 untuk dibangun masjid
menara. Berikut ada beberapa contoh baru di lokasi yang sama dalam ukuran yang
menara yaitu: berkali kali lipat lebih besar guna
mengakomodir jemaah yang semakin
1. Menara Masjid Katedral
membludak Masjid yang sedang dibangun
itu menempati lahan seluas 15 ribu meter
persegi, sepertiga dari area itu akan menjadi
ruang utama masjid. Mampu menampung
hingga 6000 jemaah (bandingkan dengan
masjid sebelumnya yang berapasitas
maksimum 1500 jemaah). Masih terbilang
kecil dibandingkan dengan jemaahnya saat
ini yang mencapai puluhan ribu. Ruang
sholatnya tetap akan dibangun tiga lantai.
Masjid baru itu akan dilengkapi dengan
sebuah kubah besar berdiameter 27 meter
(gambar 1) . Menara Masjid Katedral
setinggi 40 meter, dan dilengkapi dengan
Moskhow (Menara KLasik)
sepasang menara setinggi 75 meter (menara
Masjid Katedral Moskow adalah masjid lama hanya 20 meter). Kubah atap
Masjid utama di Rusia dibangun tahun 1904 dan menaranya akan di lapisi dengan lapiran
sesuai rancangan arsitek Nikolay Zhukov tembaga dan seng titanium. Sedangkan
dan sekarang menjalani pembangunan ulang. tembok serta lantainya akan dilapis dengan
Masjid ini juga dijuluki "Masjid Tatar" pualam dan granit. Warna yang dipilih
karena didominasi oleh arsitektur Tatar. adalah paduan warna putih dan hijau. Masjid
Masjid Katedral Moskow merupakan masjid Katedral Moskow menjadi bangunan tempat
tertua kedua dari empat masjid yang kini
ibadah pertama di Rusia yang dirobohkan memiliki lebih dari 50 fakultas yang tersebar
sejak tahun 1978. Proyek pembangunan di seluruh Mesir dengan jumlah mahasiswa
masjid baru yang lebih besar dan lebih dari 200 ribu orang. Al Azhar juga
representative di atas lahan yang sama memiliki 3 rumah sakit universitas :
tersebut rencananya baru akan selesai pada Hussein Hospital, Zahra’ Hospital, dan
tahun 2013 dan keseluruhan Bab el Sya’riah Hospital.
pembangunannya diperkirakan baru akan
selesai pada tahun 2014 atau 2015. 3. Masjid Samarra Iran
2. Menara Masjid Al – Azhar
kala itu. Pada tahun 1986 dimulailah Bahkan menara Masjid Hassan yang berada
pembangunan tahap awal. di bagian pojok kompleks masjid adalah
Rencananya, masjid yang kemudian menara tertinggi di dunia, yang mencapai
dinamakan Masjid Raja Hassan II ini 210 m2. Puncak menara ini dilengkapi
diremiskan bertepatan dengan ulang cahaya laser ke arah Masjidil Haram,
tahunnya yang ke-60 tahun 1989. Namun, Makkah, kiblat shalat umat Islam. Pada
peresmiannya tertunda dan baru dilakukan malam hari cahaya itu begitu sempurna
pada 30 Agustus 1993. Konon, masjid ini terlihat.
menelan biaya 800 juta dolar AS (Rp 8
triliun). Kala itu Masjid Hassan II disebut- e. Fungsi menara
sebut sebagai masjid termahal sedunia.
Menara Masjid selain berfungsi sebagai
Masjid ini memang sangat indah. Setengah
tempat untuk mengumandangkan adzan juga
luas bangunan masjid berada di atas
bisa berfungsi ganda seperti halnya
Samudera Atlantik dan sisanya dibangun di
mercusuar atau menara pengintai. Hal ini
atas tanjung yang direklamasi. Kawasan
terutama terdapat pada menara-menara
yang kumuh itu disulap menjadi indah dan
masjid yang berada di di kota pelabuhan
berkelas. Lantai ruangan utama masjid yang
atau tepi sungai. Corak menara masjid
berkapasitas 25.000 jama’ah terbuat dari
Ribbat Shusha, sebagai kota pelabuhan
kaca yang menempel di atas laut, sehingga
misalnya, terdapat pada bangunan corak
ketika shalat jama’ah bak shalat di atas air.
masjid yang sangat mirip sebuah markas
Sementara halaman masjid mampu
militer. Adapun Menara berbentuk silinder
menampung 80.000 jama’ah. Dalam proses
dibuat dengan gaya yang teramat kokoh
pembangunannya, para pekerja dan material
untuk sebuah menara yang biasanya
bangunan hampir semuanya lokal, hanya
berbentuk ramping. Ribbat shusha
beberapa tiang granit putih dan lampu
memanfaatkan menara masjid sebagai sarana
kristalnya yang didatangkan dari Italia.
untuk melakukan pengamatan lepas pantai
Meskipun demikian meterial lokal tersebut
dari balkon menara.
disulap menjadi sangat artistik oleh 6.000
Dalam sejarah menara-menara masjid
pengrajin tradisioanl Maroko. Alhasil,
legendaris, masjid-masjid yang dibangun
dengan keterampilan tinggi yang ada pada
oleh Dinasti Turki Utsmaniyah tercatat
para pekerja itu, material lokal itu
memiliki menara yang paling tinggi.
menjelama menjadi mosaik, lantai marmer
Wajarsaja, sebab dinasti terakhir dalam
bercorak unik, relief, dan plafon yang
kekhilafahan Islam ini sudah
keindahannya membuat pengunjung
mengembangkan teknik konstruksi yang
terpesona. Bagian dinding ruang shalat dan
lebih moderen. Menara-menara itu pada
luar masjid diberi hiasan ukiran kaligragan
umumnya dibangun dengan menerapkan
ayat Al-Quran yang ditulis sangat indah.
pondasi pasak bumi generasi pertama.
Gambar-gambar indah menyiratkan
Hasilnya, mereka bias membangun menara
kekuasaan dan keesaan Allah SWT.
masjid dengan ketinggian lebih dari
Masjid yang dirancang tahan gempa ini
70meter. Sebuah prestasi pada zamannya.
juga tak luput dari sentuhan teknologi
Memang, tinggi menara-menara masjid itu
modern. Selain pendingin ruangan, masjid
masih lebih rendah dibandingkan menara
ini pun memiliki pemanas lantai, agar bila
Masjid Nabawi yang 105meter. Namun,
musim dingin tiba para jama’ah merasa
menara masjid Nabawi tersebut sudah
nyaman duduk di atasnya. Pintunya
merupakan hasil renovasi pemerintah Arab
digerakkan dengan menggunakan listrik.
Saudi, yang notabene teknologinya sudah
Atapnya pun bisa terbuka dan bergeser
jauh lebih canggih.
seperti atap yang terdapat di halaman Masjid
Nabawi Madinah. Seperti masjid pada
umumnya, masjid ini pun memiliki menara.
Rancangan Masjid.
1. Lingkaran pertama adalah lingkaran
yang paling kecil yang digunakanuntuk
kegitan-kegiatan yang lebih
prifasi seperti beribadah. Di Lingkaran
pertama ini lah setiap individu akan
memiliki kedekatan memalui ibadahnya
secara khusyuk terhadap Tuhan.
2. Lingkaran kedua berupa lingkaran
terbuka yang digunakan bagi pengunjung
untuk kegiatan yang rilex seperti
PENUTUP
Kesimpulan.
Masjid-masjid pada zaman Nabi
Muhammad tidak memiliki menara, dan hal
(gambar 7 & 8). Denah lantai 2 dan 3
ini mulai diterapkan oleh pengikut ajaran
Wahabiyyah, yang melarang pembangunan
menara dan menganggap menara tidak
penting dalam kompleks masjid. Menara membangun sebuah masjid dari kajian tidak
pertama kali dibangun di Basra pada tahun terdapat konsep perencanaan yang tidak
665 sewaktu pemerintahan khalifah Bani mudah dan memiliki ketentuan tertentu.
Umayyah. Menara bertujuan sebagai tempat Dalam mendesain sebuah bangunan masjid
muadzin mengumandangkan adzan. Menara hendaknya memperhatikan batasan batasan
masjid di pandang sebagai salah satu unsur yang telah ada sehingga tujuan
penting yang memberikan karakteristik pembangunan masjid tidak
spesifik terhadap bangunan masjid. menyimpang.Masjid memiliki berbagai
Penambahan menara bukan saja menambah komponen bangunan, diantaranya adalah
keagungan dan keindahan arsitektur masjid, bentuk, menara, kubah, Mihrab, tempat
tetapi juga berfungsi sebagai tempat bersuci, Tempat ibadah, Dan fasilitas lain.
mengumandangkan adzan yang dilakukan Karena perkembangan zaman maka
oleh seorang muazin. Menurut cerita sejarah komponen bangunan masjid ini menjadi
Al-Walid banyak membangun masjid berkembang dan berubah menjadi bervariasi.
dengan menara-menara indah. Dari sinilah
Al-Walid di pandang memiliki peran berarti DAFTAR PUSTAKA
dalam memperkenalkan menara dalam
Noveta Dewi. 2010. “Mosque for environment
arsitektur masjid. Dalam perkembangannya,
educational”
menara masjid memiliki bentuk yang sangat
bervariasi, diantaranya berbentuk silinder, HTTP://Wayofmuslim.files.wordprees.com
Segi empat atau lebih, adapula yang HTTP://en.wikipedia.org/wiki/Mosque_of_
bertingkat. Ujung menara dapat dibuat Uqba
bervariasi bentuknya, ada yang berbentuk Batusangkar. 2012. “artikel biografi” .
empat persegi, kerucut, belimbing, lembing Drury, Abdullah, Islam in New Zealand: The
dan sebagainya Jumlah menara pun dapat First Mosque (Christchurch, 2007)
dibuat bervariasi jumlahnya, mulai dari satu Irestone, Rueven (1999). Jihad: The Origin
sampai lebih dari lima. Letaknya dapat of Holy War in Islam. Oxford
menyatu dengan masjid atau terpisah. University Press
Arsitektur Islam adalah cara Esposito, John (2000b). Oxford History of
membangun yang Islami sebagaimana Islam. Oxford University Press
ditentukan oleh hukum syariah, tanpa Ernst, Carl (2004). Following Muhammad:
batasan terhadap tempat dan fungsi Rethinking Islam in the Contemporary
bangunan, namun lebih kepada karakter World. University of North Carolina
Islaminya dalam hubungannya dengan Press
desain bentuk dan dekorasi. Definisi ini
adalah suatu definisi yang meliputi semua
jenis bangunan, bukan hanya monument
ataupun bangunan religious. Masjid berarti
tempat beribadah. Akar kata dari masjid
adalah sajada dimana sajada berarti sujud
atau tunduk. Kata masjid sendiri berakar dari
bahasa Aram Katamasgid (m-s-g-d)
ditemukan dalam sebuah inskripsi dari abad
ke 5 Sebelum Masehi. Katamasgid (m-s-g-d)
ini berarti "tiangsuci" atau
"tempatsembahan". Masjid memiliki nilai
historis yang sangat banyak sejak
dibangunnya, dan masing-masing bangunan
memiliiki nilai historis, nilai sosial dan nilai-
nilai yang terdapat disekitarnya. Dalam