DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
Meliza Ningsih
P031914472011
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Salah satu tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangssa, yang berarti
memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, sandang, pangan, pendidikan,
kesehatan, lapangan kerja dan ketenteraman hidup.lapangan kerja dan ketenteraman
hidup.Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat
bagi setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat kesehatan yang
optimal berada di tangan seluruh masyarakat Indonesia, pemerintah dan swasta bersama-
sama.
Salah satu usaha pemerintah dalam menyadarkan masyarakat tentang hidup sehat
dan pelaksanaanya pelaksanaanya bagaimana bagaimana cara cara hidup hidup sehat
sehat adalah pendidikankesehatan yang tidak hanya didapat dibangku sekolah tapi juga
bisa dilakukan dengan cara kesehatan yang tidak hanya didapat dibangku sekolah tapi
juga bisa dilakukan dengan cara penyuluhan penyuluhan oleh oleh tim tim medis. medis.
Yang biasa disebut dengan dengan promosi promosi kesehatan kesehatan ataupun
ataupunpenyuluhan kesehatan.
Mengingat tugas kita sebgai tim medis adalah salah satunya memperkanalkan
Mengingat tugas kita sebgai tim medis adalah salah satunya memperkanalkan bagaimana
bagaimana cara cara hidup hidup sehat sehat dengan dengan masyarakat maka didalam
makalah ini sayaakan membahas tentang “Promosi Kesehatan” membahas tentang
“Promosi Kesehatan” Dalam konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia tahun 1948
disepakati antara lain bahwa diperolehnya derajat derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya yang adalah hak yang fundamental bagi bagi setiap setiap orang orang tanpa
membedakan ras, agama, politik yang dianut dan tingkat social ekonominya. Diperlukan
adanya reformasi di bidang kesehatan untuk mengatasi ketimpangan ekonominya.hasil
pembangunan kesehatan antar daerah dan antar golongan, derajat kesehatan yang masih
hasil pembangunan kesehatan antar daerah dan antar golongan, derajat kesehatan yang
masihtertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga dan kurangnya kemandirian
dalam tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga pembangunan
pembangunan kesehatan. kesehatan. Reformasi di bidang kesehatan perlu dilakukan
mengingat limafenomena yang berpengaruh terhadap pembangunan kesehatan. Pertama,
perubahan pada dinamika kependudukan.Kedua, Temuan-temuan ilmu dan teknologi
kedokteran.Ketiga, dinamika kependudukan.Tantangan global sebagai akibat dari
kebijakan perdagangan bebas, revolusi informasi, telekomunikasi dan
transportasi.Keempat, Perubahan lingkungan .Kelima, Demokratisasi.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui manfaat promkes pada berbagai tingkat usia
2. Untuk mengetahui pendekatan promkes pada berbagai usia
3. Untuk mengetahui teknik promkes pada berbagai tingkat usia
BAB II
PEMBAHASAN
1. Program Refleksi dari fase social dan epidemiologi berupa pernyataan tentang apa yang
akan dicapai dalam periode tertentu yang berhubungan dengan status yang akan dicapai
dalam periode tertentu yang berhubungan dengan status kesehatan. Tujuan program ini
juga disebut tujuan jangka panjang, contohnya kesehatan. contohnya mortalitas akibat
kecelakaan kerja pada pekerja menurun 50 % setelah promosi mortalitas akibat
kecelakaan kerja pada pekerja menurun kesehatan berjalan lima tahun. kesehatan
berjalan lima tahun.
2. Manfaat Pendidikan Pembelajaran yang harus dicapai agar tercapai perilaku yang
diinginkan. Manfaat ini merupakan tujuan jangka menengah, contohnya : cakupan angka
kunjungan ke klinik perusahaan meningkat 75% setelah promosi kesehatan berjalan tiga
tahun. berjalan tiga tahun.
3. Manfaat PerilakuGambaran perilaku yang akan dicapai dalam mengatasi masalah
kesehatan. Gambaran perilaku yang akan dicapai dalam mengatasi masalah kesehatan.
manfaat ini bersifat jangka pendek, berhubungan dengan pengetahuan, sikap,tindakan,
contohnya: pengetahuan pekerja tentang tanda-tanda bahaya di tempat tindakan, kerja
meningkat 60% setelah promosi kesehatan berjalan 6 bulan.
Advokasi adalah kegiatan untuk meyakinkan orang lain agar orang lain Advokasi
adalah kegiatan untuk meyakinkan orang lain agar orang laintersebut membantu atauu
mendukung terhadap apa yang di inginkan Dalam konteks promosi kesehatan, advokasi
adalah pendekatan kepada para pembuat konteks promosi kesehatan, keputusan atau
penentu kebijakan di berbagai sektor, dan di berbagai tingkat, sehingga para penjabat
tersebut mau mendukung program kesehatan yang kitainginkan.pejabat pembuat
keputusantersebut dapat berupa apat berupa kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
dalam bentuk undang-undang, peraturan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan dalam
bentuk undang-undang, peraturan pemerintah, pemerintah, surat surat keputusan,
keputusan, surat surat instruksi, instruksi, dan dan sebagainya. sebagainya. Kegiatan
advokasiini ada bermacam-macam bentuk, baik secara formal maupuninformal.
Secaraformal misalnya, penyajian atau presentasi dan seminartentangissu atau usulan
formal misalnya, penyajian atau presentasi dan seminartentangissu atau usulan program
yangingin dimintakan dukungan dari para dukungan dari para pejabat pejabat
yangterkait. Kegiatan yangterkait. Kegiatan advokasi secarainformal misalnya sowan
kepada para pejabat yang relevan advokasi relevan dengan program yang diusulkan,
untuk secarainformal meminta dukungan, baik dengan program yang diusulkan, untuk
dalam bentuk kebijakan, atau mungkin dalam bentuk dana atau fasilitaslain. Dari dalam
bentuk
Dari uraian dapat di simpulkan bahwa sasaranadvokasi adalah para pejabat baik
eksekutif maupunlegislatif, di berbagai tingkat dan sektor, yangterkait dengan eksekutif
maupunlegislatif, di berbagai tingkat dan sektor, masalah kesehatan (sasarantertier).
Strategi dukungan sosial ini adalah suatu kegiatan untuk mencari dukungan
sosial melalui tokoh-tokoh masyarakat (toma), baik tokoh masyarakat dukungan sosial
melalui tokoh-tokoh masyarakat (toma), formal maupun informal.Tujuan utama kegiatan
ini adalah agar para tokoh masyarakat, sebagai jembatan antara sektor kesehatan sebagai
pelaksana program kesehatan dengan masyarakat (penerima program) kesehatan.Dengan
kegiatan mencari dukungan sosial melalui toma pada dasarnya adalah mensosialisasikan
program-program kesehatan, agar masyarakat mau menerima dan mauberpartisipasi
terhadap program-program tersebut. Oleh sebab itu, strategi ini juga dapat dikatakan
sebagai upaya bina suasana, atau membina suasana yang kondusif terhadap
kesehatan.Bentuk kegiatan dukungan sosial ini antara lain: pelatihan pelatihan pelatihan
pelatihan paratoma, paratoma, seminar,lokakarya, kepadatoma, dansebagainya. Dengan
demikian maka sasaran utama dukungan sosial atau bina suasana adalah paratokoh
masyarakat di berbagai tingkat. (sasaran sekunder)
5. Modifikasi Perilaku
a. Memodifikasi perilaku spesifik berdasarkan prinsip pengkondisian melalui
rangsangan dan konsekuensi
b. Teori: rangsangan (antecedent) perilaku spesifik konsekuen(positif/negatif)
c. Contoh rangsangan : iklan televisi
d. Contoh konsekuen Contoh konsekuensi positif: hadiah, pujian hadiah,
e. Contoh konsekuen Contoh konsekuensi negatif negatif : sanksi
6. Pengembangan Masyarakat
a. Proses yang berorientasi kepada metode pengorganisasian masyarakat yang
menekankan pada pengembangan kemampuan, keterampilan dan yang pemahaman
pada masyarakat tertentu
b. Strategi ini berdasarkan kemandirian, kesepakatan bersama dalam Strategi ini
berdasarkan kemandirian, kesepakatan bersama dalam pemecahan pemecahan
masalahh.
c. Penyuluh bertindak sebagai fasilitator Penyuluh bertindak sebagai fasilitator
d. Evaluasi strategi ini lebih sulit dibandingkan strategi lain karena efeknya terjadi
dalam waktu yang lama
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi dalam promosi kesehatan ada dua yaitu Strategi promosi kesehatan
menurut Strategi WHO ( internasional) dan strategi promosi kesehatan berdasrkan
perjalan penyakit. Strategipromosi kesehatan menurut WHO sesuai dengan visi dan misi
promosi kesehatan kesehatan yaitu advokasi, mediasi dan memampukan masyarakat.
Sedangkan strategi promosi kesehatanberdasarkan berdasarkan riwayat riwayat
perjalanan perjalanan penyakit yaitu strategi promosi kesehatan primer, sekunder dan
tersier. Metode yang digunakan dalam promosi kesehatan terdiri dari 3 yaitu metode
promosi kesehatan secara individual, secara kelompok dan secara masal.Sasaran dalam
promosi kesehatan mencakup aspek yang luas mulai dari individu kelompok dan
masyarakat.Promosi sendiri memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan
masyarakat.
B. Saran
Demikian yang bisa saya sampaikan mengenai materi yang menjadi uraian
makalahini, tentu banyak kekurangan dan kelemahan karena keterbatasan pengetahuan
referensi yangkami peroleh.Penulis berharap kepada pembaca untuk memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada kami demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA