A. Petunjuk Pengerjaan :
1. Berdoa sebelum mengerjakan.
2. Segala bentuk kecurangan ditulis dalam berita acara, dan mendapat nilai nol (E)
3. Tidak diperbolehkan menggunakan HP, Hanya Kalkulator yang diperbolehkan.
4. Dikerjakan di Lembar Soal.
B. Soal
1. Sebagai seorang ahli K3, saudara diminta masukkan untuk menentukan jenis apar di lokasi berikut:
Panel listrik
Dapur restoran
Pom Bensin
Mobil/kendaraan
Jenis apar apa yang akan saudara usulkan? Dan berikan alasannya!
2. Sebagai seorang ahli K3, saudara diminta untuk melakukan kajian analisis risiko kejadian darurat di
kampung halaman/asal saudara.
a. Lakukanlah kajian analisis risiko kejadian darurat di kampung halaman/asal saudara (bencana alam,
kegagalan teknologi, dan bencana sosial).
b.Berdasarkan kajian analisis risiko yang saudara lakukan, sebutkan 1 (satu) keadaan darurat/bencana
yang perlu diprioritaskan untuk dibuatkan perencanaan tanggap daruratnya segera.
c.Apa saja fasilitas dan peralatan yang perlu saudara usulkan untuk disediakan di kabupaten/kota asal
saudara untuk menghadapi keadaan darurat tersebut! (sesuaikan dengan hasil kajian risiko)?
3. Saudara diminta untuk menyusun rencana evakuasi di perusahaan saudara bekerja. Tempat kerja saudara
tergolong bangunan kelas A (bangunan dengan bahan yang tidak mudah terbakar) dan memiliki jumlah
penghuni sebanyak 300 orang. Berapakah lebar pintu keluar yang dipersyaratkan? Dan berapa jumlah
minimal pintu keluar yang dibutuhkan?
M. Syamsu Hidayat, S.E., M.Sc., Machfudz Eko Arianto, S.KM., Oktomi Wijaya, SKM, M.Sc.
Ph.D M.Sc.
FM-UAD-PBM-04-16/R1
Jawaban :
Pom Bensin :
1. Dry Chenical Powder (Bubuk Kering)
Dry chemical powder Powder terdiri dari partikel halus berbagai bahan kimia yang
dibuat untuk tujuan memadamkan api . ABC Dry Powder sangat ideal digunakan
untuk memadamkan berbagai kasus kebakaran di lingkungan dengan berbagai
resiko. Dengan kemampuan pemadaman kebakaran kelas C, dry povwder adalah
yang paling efektif pada kebakaran yang melibatkan gas yang mudah meledak
2. Foam (Busa)
Foam paling efektif pada kebakaran Kelas B ( cairan yang mudah terbakar ) dan
cukup efektif untuk kebakaran kelas A (bahan padat ) . Foam tidak boleh digunakan
untuk memadamkan api ke-las C (gas, kimia dan listrik) karena mengandung kadar
air yang bersifat menghandar listrik. Dapat untuk digunakan pada kebakaran Kelas
D ( logam ) .
Mobil/kendaraan :
1. APAR Jenis Air
APAR ada yang jenis air, di mana jenis ini menggunakan air dengan tekanan tinggi.
APAR jenis ini bisa dibilang paling ekonomis. Namun, penggunaannya lebih
efektif untuk memadamkan api yang disebabkan bahan padat non logam, seperti
kertas, kain, karet, plastik dan sebagainya (kebakaran kelas A).
2. APAR Jenis Busa/foam
APAR jenis busa atau foam bisa dibilang lebih efektif lagi. Cara kerjanya adalah
busa akan menutup bahan yang terbakar, sehingga oksigen tidak dapat masuk untuk
proses kebakaran. APAR ini cocok untuk kebakaran yang disebabkan cairan seperti
minyak, alkohol dan solvent (kebakaran kelas B) dan kebakaran kelas A.
FM-UAD-PBM-04-16/R1
b. Berdasarkan kajian analisis risiko yang saudara lakukan, sebutkan 1 (satu) keadaan
darurat/bencana yang perlu diprioritaskan untuk dibuatkan perencanaan tanggap daruratnya
segera.
Bencana yang diprioritaskan adalan banjir Mengingat begitu banyak kerugian yang
ditimbulkan oleh banjir, maka perlu suatu usaha mitigasi bencana untuk meminimalisir
kemungkinan risiko bencana banjir yang dapat terjadi. Informasi terkait risiko bencana
banjir dapat diwujudkan dalam sebuah peta tematik yang menyajikan informasi mengenai
FM-UAD-PBM-04-16/R1
besarnya risiko akibat bencana banjir melalui pemanfaatan teknologi penginderaan jauh dan
sistem informasi geografis.
c. Apa saja fasilitas dan peralatan yang perlu saudara usulkan untuk disediakan di
kabupaten/kota asal saudara untuk menghadapi keadaan darurat tersebut! (sesuaikan dengan
hasil kajian risiko)?
Fasilitas/prasarana dan peralatan yang dibutuhkan ketika terjadinya bencana banjir yaitu:
• Kebutuhan akan regu evakuasi untuk warga/korban yang terkena dampa bencana banjir
• Fasilitas dalam melakukan kegiatan evakuasi seperti perahu karet dan pelampung.
• Rute dan lokasi evakuasi pengungsi
• Kebutuhan akan logistik baik sandang maupun pangan bagi warga/korban yang terkena
dampak bencana banjir
• Tempat atau tenda pengungsian dan alat pendukung seperti peta lokasi bencana, alat
komunikasi, tenda darurat, genset (alat penerangan),kantong-kantong mayat dan lain-lain
• Pos kesehatan dengan tenaga medis dan obat-obatan
• Sarana air bersih dan sarana sanitasi/MCK di tempat evakuasi pengungsi dengan
memisahkan sarana sanitasi/MCK untuk laki-laki dan perempuan
3. Kelas A bangunan dengan bahan tidak mudah terbakar, waktu evakuasi 3 menit
Jadi jumlah pintu kebakaran atau exit yang di butuhkan perusahaan tersebut adalah 2 unit
dengan lebar 2,5 meter