Anda di halaman 1dari 68

KATALOG BPS : 61030.

14

STATISTIK INDUSTRI BESAR DAN SEDANG


LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING STATISTICS

PROVINSI RIAU TAHUN 2013

.id
go
s.
bp
u.
ria
://
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU


ht
tp
://
ria
u.
bp
s.g
o.id
KATALOG BPS : 61030.14

STATISTIK INDUSTRI BESAR


DAN SEDANG

LARGE AND MEDIUM


MANUFACTURING STATISTICS
id.
go

PROVINSI RIAU
s.
bp

TAHUN 2013
u.
ria
://
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU


STATISTIK INDUSTRI BESAR DAN SEDANG
LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING STATISTICS
RIAU, 2013

ISSN: 0126-3943
No.Publikasi/Publication Number: 14530.1525
Katalog BPS/Catalog BPS: 61030.14
Ukuran Buku/Book Size: 21 Cm x 28,5 Cm
Jumlah Halaman/Total Page: vii + 50 Halaman/Pages
o .id
Naskah/Manuscript by:
.g

Seksi Statistik Industri


s
bp

Manufacturing Statistics Section


u.

Gambar Kulit/Art Designer:


ria

Seksi Statistik Industri


Manufacturing Statistics Section
://
tp

Diterbitkan oleh/Published by:


ht

Badan Pusat Statistik Provinsi Riau


BPS – Statistics Riau Province

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya


May be cited with referenced to the source
Organisasi Penulisan

Pengarah :
Drs. Mawardi Arsad, M.Si

Editor :
Ir. Tri Wahyu Joko Pratomo, MMSI
Muji Basuki, SST, M.Si

Penulis :
Syilvia Bhakti

Pengolah Data :
o .id
.g
Muji Basuki, SST, M.Si
s
bp
u.

Setting :
ria

Syilvia Bhakti
://
tp
ht
ht
tp
://
ria
u.
bp
s.g
o.id
KATA PENGANTAR

Statistik Industri Besar dan Sedang Provinsi Riau 2013 merupakan


kelanjutan dari publikasi tahun-tahun sebelumnya. Data yang disajikan dalam
penerbitan ini mencakup data industri pengolahan golongan besar dan sedang
keadaan tahun 2013.
Pada publikasi ini dapat diperoleh gambaran atau informasi mengenai
keadaan industri besar dan sedang di Provinsi Riau, antara lain: Jumlah
Perusahaan Industri, Jumlah Tenaga Kerja dan Upah/gaji Tenaga Kerja, Nilai
Pemakaian Bahan Baku, Nilai Barang yang dihasilkan, dan beberapa
karakteristik lainnya.
Publikasi ini diharapkan dapat melengkapi informasi mengenai industri
pengolahan di Provinsi Riau, dan juga dapat dimanfaatkan untuk bahan
.id
evaluasi dan perencanaan pembangunan oleh pemerintah maupun kalangan
o
.g
usahawan.
s
bp

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-


u.

besarnya kepada semua perusahaan industri yang telah bekerjasama dengan


ria

baik dan menjadi responden dalam pendataan yang dilakukan oleh BPS.
://

Semoga kerjasama yang baik dapat ditingkatkan di masa datang.


tp

Disadari bahwa dalam publikasi ini masih mungkin ditemukan


ht

kekurangan, dan untuk itu, segala kritik dan saran dari pengguna publikasi ini
sangat diharapkan untuk perbaikan publikasi berikutnya.

Pekanbaru, November 2015


Kepala Badan Pusat Statistik
Provinsi Riau

MAWARDI ARSAD

iii
PREFACE

The 2013 Large and Medium Manufacturing Statistics publication is


continuation of the previous Industry publication which covers the similar
contents. The data presented in this publication refer to the active large and
medium manufacturing industries in 2013 in Riau Province.
This publication contains data on the activity of large and medium
manufacturing industry in this province, such as; the number of establishments,
number of workers, wage/salary paid, value of raw materials, value of goods
products, and some others.
It is hoped that this publication presents more detailed and up-to- date
information on the manufacturing sector in Riau Province which is very useful in
planning and evaluating for the government and the businessmen as well.
.id
In this occasion, I would like to thank to all parties, especially to the
o
.g

industrialists, for their good cooperation in making this survey successful and
s
bp

this publication exists. I hope this good cooperation will be continuously


u.

improved in the next coming years.


ria

I have to admit that in this publication are still found some errors, so, any
://

suggestions and criticisms from the users are cordially invited in order to
tp
ht

improve in the next edition.

Pekanbaru, November 2015


BPS-STATISTICS of RIAU PROVINCE
CHIEF STATISTICIAN

MAWARDI ARSAD

iv
DAFTAR ISI
CONTENTS

HALAMAN
PAGE

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… iii


PREFACE

DAFTAR ISI ………………………….……………………………..………….…… v


CONTENTS

DAFTAR TABEL …………………………………………….………………………. vi


LIST OF TABLES

PENJELASAN UMUM …………………………………………………………….… 1


GENERAL EXPLANATORY

ULASAN SINGKAT…………………………………….……………………..………
SUMMARY
o.id 6
s .g

TABEL – TABEL ……..…..………………………………………………….………. 13


bp

TABLES
u.

LAMPIRAN…………………………………………………………….………………. 36
ria

APPENDIX
://

1. Kode Klasifikasi Industri ………………………………………..…………….


tp

37
Industrial Classification Code
ht

2. Kuesioner Survei Tahunan Perusahaan Industri 2013 ………………….. 41


Annual Manufacturing Survey Questionnaire 2013

v
ht
tp
://
ria
u.
bp
s.g
o.id
DAFTAR TABEL
LIST OF TABLES
HALAMAN
PAGE

Tabel 1 Jumlah Perusahaan Industri Pengolahan dan Tenaga


Table Kerja di Provinsi Riau menurut Kode Industri, 2013 –
Number of Establishments and Number of Workers in Riau
Province by Industrial Code, 2013………………………............ 14

Tabel 2 Jumlah Tenaga Kerja Produksi menurut Kode Industri,


Table 2013 –Number of Production Workers by Industrial Code,
2013 …....…................................................................................ 15

Tabel 3 Jumlah Tenaga Kerja lainnya menurut Kode Industri, 2013


Table Number of Other Workers by Industrial Code, 2013 ………….... 16

Tabel 4 Pengeluaran untuk Seluruh Pekerja Dibayar menurut Kode


Table Industri, 2013 – Employment Cost of Paid Workers by
Industrial Code, 2013 17
………………………………………………………………….

Tabel 5
o .id
Pengeluaran untuk Pekerja Produksi menurut Kode Indus-
.g

Table tri, 2013 – Employment Cost of Production Workers by


s

Industrial Code, 2013 ………………………………………............ 18


bp
u.

Tabel 6 Pengeluaran untuk Pekerja Lainnya menurut Kode Industri,


Table 2013 – Employment Cost of Other Workers by Industrial
ria

Code, 2013 …………………………………………………………... 19


://
tp

Tabel 7 Rata-rata Upah/Gaji Tenaga Kerja Dibayar menurut Kode


Table Industri, 2013 - Rate of Employment Cost by Industrial Code, 20
ht

2013…......

Tabel 8 Pemakaian Bahan Bakar dan Pelumas menurut Kode Indus-


Table tri, 2013 – Quantity and Value of Fuel and Lubricants Used by
Industrial Code, 2013 ………………………………………......….. 21

Tabel 9 Pengeluaran/Biaya Input menurut Kode Industri, 2013 –


Table Expenditure/Input Cost by Industrial Code, 2013 .………..…. 25

Tabel 10 Nilai Pendapatan/Output menurut Kode Industri, 2013 –


Table Value of Income/Gross Output by Industrial Code, 2013 ……… 27

Tabel 11 Nilai Tambah menurut Kode Industri, 2013 – Value Added


Table by Industrial Code, 2013 …………………………………………… 29

Tabel 12 Tingkat Efisiensi Perusahaan menurut Kode Industri, 2013


Table – Rate of Efficiency by Industrial Code, 2013 …………………… 30

Tabel 13 Tingkat Produktifitas Tenaga Kerja menurut Kode Industri,


Table 2013 - Rate of Workers Productivity by Industrial Code, 31
2013 ………………………………………………………………….

vi
Tabel 14 Tingkat Intensitas Tenaga Kerja menurut Kode Industri,
Table 2013 - Rate of Workers Intencity by Industrial Code, 2013 ……. 32

Tabel 15 Rasio Bahan Baku terhadap Nilai Barang yang Dihasilkan


Table menurut Kode Industri, 2013 - Ratio of Raw Materials Value
of Goods Produced by Industrial Code, 2013 ............................ 33

Tabel 16 Komposisi Tenaga Kerja Dibayar dan Upah/Gaji menurut


Table Kode Industri, 2013 – Compositions of Worker and
Employments Costs by Industrial Code, 2013 ………………...... 34

Tabel 17 Komposisi Nilai Output, Biaya Input dan Nilai Tambah


Table menurut Kode Industri, 2013 – Compositions of Value of
Gross Output, Input Costs and Value added by Industrial
Code, 2013 ………………………………………………................. 35

o .id
s .g
bp
u.
ria
://
tp
ht

vii
o .id
PENJELASAN UMUM
.g
s
bp

GENERAL EXPLANATORY
u.
ria
://
tp
ht
ht
tp
://
ria
u.
bp
s.g
o.id
I. PENJELASAN UMUM

1.1. PENDAHULUAN

Statistik Industri Besar dan Sedang Provinsi Riau 2013 menyajikan data
atau informasi mengenai perusahaan industri pengolahan berskala besar dan
sedang. Data tersebut dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) secara
rutin setiap tahun di seluruh wilayah Indonesia melalui Survei Tahunan
Perusahaan Industri Pengolahan Besar dan Sedang. Pengumpulan data ini
mempunyai arti yang sangat strategis karena dapat menggambarkan
perkembangan sektor industri pengolahan dari tahun ke tahun.

1.2. RUANG LINGKUP

Perusahaan industri pengolahan yang dicakup dalam survei ini adalah


.id
perusahaan industri besar dan sedang, yaitu perusahaan yang mempunyai
o
.g
tenaga kerja 20 orang atau lebih, termasuk perusahaan industri yang baru
s
bp

mulai berproduksi komersial pada tahun 2013.


u.
ria

1.3. METODE PENGUMPULAN DATA


://
tp

Pelaksanaan survei ini dilakukan dengan cara memberikan daftar isian


ht

(Daftar II-A) kepada semua perusahaan industri pengolahan (complete


enumeration) yang tergolong besar dan sedang yang tercatat dalam direktori
BPS.

1.4. KONSEP DAN DEFINISI

a. Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan


kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau
dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi dan
atau dari yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya,
dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan
ini adalah kegiatan jasa industri dan pekerja perakitan (assembling),
dengan maksud untuk dijual.

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 2


b. Jasa Industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak
lain, pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain
sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan
mendapat imbalan sejumlah uang atau barang sebagai balas jasa (upah
makloon), misalnya perusahaan penggilingan padi yang melakukan
kegiatan penggilingan padi/gabah petani dengan balas jasa yang
diperhitungkan secara bagi hasil.

c. Perusahaan atau Usaha Industri adalah suatu unit (kesatuan) produksi


yang terletak pada suatu tempat tertentu yang melakukan kegiatan untuk
mengubah barang-barang (bahan baku) dengan mesin atau kimia atau
dengan tangan menjadi produk baru, atau mengubah barang-barang
yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dengan

.id
maksud untuk mendekatkan produk tersebut kepada konsumen akhir.
o
.g
d. Golongan Perusahaan Industri adalah penggolongan sektor industri yang
s
bp

semata-mata hanya didasarkan kepada jumlah tenaga kerja yang


u.

bekerja di perusahaan industri tersebut, tanpa memerhatikan apakah


ria

perusahaan itu menggunakan mesin atau tidak, serta tanpa


://

memperhatikan besarnya modal perusahaan itu. Penggolongan


tp

perusahaan industri ini dibagi menjadi 4 (empat) kategori yaitu:


ht

 Industri Besar yaitu perusahaan/usaha industri pengolahan yang


mempunyai tenaga kerja 100 orang atau lebih.
 Industri Sedang yaitu perusahaan/usaha industri pengolahan yang
mempunyai tenaga kerja 20 – 99 orang.
 Industri Kecil yaitu perusahaan/usaha industri pengolahan yang
mempunyai tenaga kerja 5 – 19 orang.
 Industri Mikro yaitu perusahaan/usaha industri pengolahan yang
mempunyai tenaga kerja kurang dari 5 orang.

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 3


1.5. PENGGUNAAN KLASIFIKASI INDUSTRI

Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei industri ini adalah


klasifikasi yang berdasarkan kepada INTERNATIONAL STANDARD INDUS-
TRIAL CLASSIFICATION OF ALL ECONOMIC ACTIVITIES (ISIC) revisi 4
tahun 2008, yang telah disesuaikan dengan kondisi di Indonesia dengan nama
KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) 2009.
Penggunaan KBLI 2009 sudah tiga kali dalam publikasi ini, sehingga untuk saat
ini sudah dapat dibandingkan dengan data pada publikasi sebelumnya yang
menggunakan klasifikasi industri yang sama.

KBLI suatu perusahaan ditentukan berdasarkan produksi utamanya, yaitu


jenis komoditi yang dihasilkan dengan nilai paling besar. Apabila suatu

.id
perusahaan industri pengolahan menghasilkan 2 jenis komoditi atau lebih
o
dengan nilai yang sama maka produksi utama adalah komoditi yang dihasilkan
.g

dengan kuantitas terbesar.


s
bp
u.

1.6. METODE ESTIMASI


ria
://
tp

Metode pengumpulan data Survei Tahunan Perusahaan Industri


ht

Pengolahan Besar dan Sedang adalah pencacahan lengkap (sensus), tetapi


pemasukan dokumen tidak pernah mencapai 100 persen. Oleh karena itu
terhadap perusahaan-perusahaan yang dokumennya tidak masuk (non respon)
dilakukan estimasi.
Secara umum perusahaan industri yang non respon dibedakan atas
perusahaan lama dan perusahaan baru. Perusahaan lama non respon artinya
perusahaan yang data tahun sebelumnya ada tetapi non respon tahun ini.
Sedangkan perusahaan baru non respon adalah perusahaan yang baru
berproduksi komersil dan disurvei tahun 2013, keberadaan perusahaan jelas,
tetapi non respon.
Estimasi perusahaan lama non respon dilakukan terhadap seluruh
variabel yang ada datanya pada tahun sebelumnya dan perlu memperhatikan
rasio antar variabel perusahaan sejenis yang respon. Sedangkan estimasi

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 4


perusahaan baru non respon dengan cara imputasi data dari perusahaan lain
yang tenaga kerjanya sama atau hampir sama, dalam wilayah yang sama atau
terdekat.

1.7. KETERBANDINGAN

Keterbandingan data tahun 2013 dengan data sebelumnya sangat


dipengaruhi oleh kelengkapan kerangka sampel, yaitu Direktori Perusahaan
Industri Besar dan Sedang. Direktori ini dimutakhirkan setiap tahun dengan cara
mencari dan mencocokkan daftar nama dan alamat perusahaan industri yang
diperoleh dari instansi terkait dengan Direktori tahun sebelumnya, kemudian
dilakukan pengecekan lapangan untuk menentukan apakah bisa dimasukkan
dalam direktori BPS atau tidak.

.id
o
s .g
bp
u.
ria
://
tp
ht

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 5


o .id
ULASAN SINGKAT
.g
s

SUMMARY
bp
u.
ria
://
tp
ht
ht
tp
://
ria
u.
bp
s.g
o.id
II. ULASAN SINGKAT

2.1 JUMLAH PERUSAHAAN

Sektor industri pengolahan merupakan salah satu sektor andalan


pembangunan nasional dan regional. Pada pertengahan tahun delapan puluhan
hingga akhir tahun sembilan puluhan, sektor ini mengalami perkembangan
yang cukup signifikan. Setelah terjadinya krisis ekonomi di akhir tahun sembilan
puluhan, secara nasional sektor ini sedikit mengalami guncangan, tetapi di
Provinsi Riau tetap mengalami pertumbuhan yang positif.
Memasuki tahun 2007, dengan semakin menurunnya produksi hasil hutan
(kayu), beberapa perusahan industri pengolahan kayu dan industri kapal kayu

.id
mengalami stagnasi dan sebagian besar perusahaan tersebut harus tutup
o
karena kekurangan bahan baku. Sebaliknya industri yang berbasis perkebunan
s .g

seperti industri pengolahan kelapa sawit tumbuh dengan pesat.


bp

Jumlah perusahaan industri pengolahan yang berskala besar dan sedang


u.

di Provinsi Riau terus meningkat walaupun sebagian besar industri pengolahan


ria

kayu telah tutup. Pada tahun 2000 hanya ada 146 perusahaan dan menjadi 217
://
tp

perusahaan pada tahun 2013. Kelompok industri minyak makan dan lemak
ht

nabati dan hewani dengan kode 104 merupakan kelompok terbesar, yaitu
sebanyak 156 perusahaan atau 71,88 persen terhadap total industri di Riau.
Jenis industri yang mendominasi adalah kelompok industri minyak makan
dan lemak nabati dan hewani dengan kode 104 yang merupakan pabrik
pengolahan kelapa sawit atau sering disingkat dengan sebutan PKS. Jumlah
PKS yang berskala industri besar dan sedang di Riau pada tahun 2013 adalah
sebanyak 147 perusahaan atau mencapai 67,74 persen terhadap total 156
perusahaan industri berskala besar dan sedang pada kelompok industri minyak
makan dan lemak nabati dan hewani dengan kode 104 di Riau.

2.2 TENAGA KERJA

Jumlah tenaga kerja yang diserap oleh perusahaan industri besar dan
sedang di Provinsi Riau pada tahun 2013 sebanyak 64.002 orang yang terdiri

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 7


dari tenaga kerja produksi sebanyak 51.145 orang, tenaga kerja lainnya
sebanyak 12.836 orang dan tenaga kerja tidak dibayar sebanyak 21 orang,
dimana rata-rata pekerja per perusahaan sebanyak 294 orang. Jika dilihat dari
skala industri, jumlah industri sedang pada tahun 2013 adalah sebanyak 56
perusahaan dengan rata-rata pekerja sebanyak 59 orang sedangkan
banyaknya industri besar adalah 161 perusahaan dengan rata-rata pekerja
sebanyak 377 orang. Berdasarkan jenis kelamin, penyerapan tenaga kerja laki-
laki mencapai 86,75 persen dan tenaga kerja perempuan hanya 13,25 persen.

Kelompok perusahaan industri besar dan sedang di Provinsi Riau yang


memberikan kontribusi terbesar dalam penyerapan tenaga kerja adalah
kelompok industri minyak makan dan lemak nabati dan hewani dengan kode
104 yaitu sebesar 52,97 persen.

2.3 PENGELUARAN UNTUK TENAGA KERJA


.id
o
s .g

Pengeluaran untuk tenaga kerja adalah semua jenis pengeluaran


bp

perusahaan yang berbentuk upah/gaji, uang lembur, hadiah, bonus dan


u.
ria

pembayaran lainnya yang sejenis. Pengeluaran ini dapat berbentuk uang


://

maupun barang. Dalam pembahasan pengeluaran untuk tenaga kerja di sini


tp

digunakan indikator jumlah tenaga kerja yang dibayar saja, sedang tenaga kerja
ht

yang tidak dibayar atau pemilik mendapatkan keuntungan dari perusahaan.


Indikator yang digunakan untuk melihat kontribusi perusahaan mengeluarkan
dana untuk tenaga kerja adalah rata-rata pengeluaran perusahaan yang
dibayarkan selama setahun kepada setiap tenaga kerja.
Jumlah pengeluaran untuk tenaga kerja industri besar dan sedang di
Provinsi Riau selama tahun 2013 sebesar 2,90 triliun rupiah dan 72,93 persen
diantaranya adalah pengeluaran untuk tenaga kerja produksi. Kelompok industri
terbesar yang mengeluarkan biaya untuk tenaga kerja per tahun adalah
kelompok industri minyak makan dan lemak nabati dan hewani dengan kode
104 yaitu sebesar 1,55 triliun rupiah diikuti oleh industri kertas dan barang dari
kertas dengan kode 170, sebesar 806,75 milyar rupiah. Sedangkan rata-rata
pengeluaran per tenaga kerja per tahun adalah 45,31 juta rupiah dengan rata-

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 8


rata terbesar pada kelompok industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia
dengan kode 20 yaitu sebesar 66,36 juta rupiah per tenaga kerja per tahun.

2.4 BIAYA INPUT


Yang menjadi komponen penghitungan di dalam menentukan biaya input
adalah biaya antara dalam proses produksi yang berupa biaya bahan baku,
bahan bakar, listrik dan gas, sewa gedung, mesin dan alat-alat serta biaya-
biaya lainnya.
Jumlah biaya input yang dikeluarkan perusahaan industri di Provinsi
Riau tahun 2013 sebesar 167,75 triliun rupiah dan 75,93 persen di antaranya
berasal dari kelompok industri minyak makan dan lemak nabati dan hewani
dengan kode 104 yaitu sebesar 127,38 triliun rupiah, selanjutnya kelompok
industri kertas dan barang dari kertas dengan kode 170 sebesar 27,32 triliun
.id
rupiah atau dengan kontribusi sebesar 16,28 persen. Komponen biaya input
o
.g
yang memiliki kontribusi terbesar adalah biaya bahan baku dan penolong
s
bp

dengan kontribusi sebesar 95,59 persen.


u.
ria

2.5 NILAI OUTPUT


://
tp

Nilai output adalah nilai keluaran yang dihasilkan dari proses kegiatan
ht

produksi, tenaga listrik yang dijual, jasa industri, selisih nilai stok barang
setengah jadi dan penerimaan lainnya. Nilai output yang dihasilkan perusahaan
industri besar dan sedang di Provinsi Riau pada tahun 2013 adalah sebesar
223,55 triliun rupiah.
Kontribusi atau andil masing-masing kelompok industri dalam penciptaan
nilai output sangat bervariasi. Kelompok industri yang mempunyai andil
terbesar dalam penciptaan nilai output di Provinsi Riau adalah kelompok
industri minyak makan dan lemak nabati dan hewani dengan kode 104 yaitu
sebesar 162,39 triliun rupiah atau sebesar 72,64 persen. Kemudian diikuti oleh
kelompok industri kertas dan barang dari kertas dengan kode 170 yaitu sebesar
43,66 triliun rupiah atau dengan andil 19,53 persen terhadap total nilai output
tahun 2013.

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 9


Gambar 1. Banyaknya Industri Besar Sedang (IBS) dan Pembentukan
Nilai Tambah Atas Harga Pasar di Riau, 2008 – 2013

250
205 217
196 191 202
200 183

150

100
51.52 55.8
34.77 45.85
34.55 33.96
50

0
2008 2009 2010
.id
2011
o
2012 2013
s .g
bp

Banyaknya IBS (Unit)


u.

Nilai Tambah IBS (Triliun Rp)


ria
://
tp

2.6 NILAI TAMBAH


ht

Nilai tambah dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu; (1) nilai tambah menurut
harga pasar, yang merupakan pengurangan nilai output dengan biaya input dan
(2) nilai tambah atas faktor produksi, yaitu nilai tambah menurut harga pasar
dikurangi pajak tak langsung.
Nilai tambah menurut harga pasar yang diciptakan perusahaan industri
besar dan sedang di Provinsi Riau tahun 2013 sebesar 55,80 triliun rupiah dan
kontribusi masing-masing kelompok industri dalam penciptaan nilai tambah
sangat bervariasi. Nilai tambah terbesar berasal dari kelompok industri minyak
makan dan lemak nabati dan hewani dengan kode 104 dengan nilai tambah
sebesar 35,00 triliun rupiah atau 62,73 persen, diikuti oleh kelompok industri
kertas dan barang dari kertas dengan kode 170 sebesar 16,34 triliun rupiah
atau dengan andil 29,28 persen.

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 10


2.7 TINGKAT EFISIENSI

Tingkat efisiensi industri pengolahan merupakan hasil bagi antara nilai


input yang digunakan dengan nilai output yang dihasilkan oleh industri itu
sendiri. Hal ini berarti bahwa semakin rendah nilai rasio ini akan menunjukkan
semakin tinggi pula tingkat efisiensinya, yang disebabkan oleh semakin
rendahnya biaya input yang digunakan dalam proses produksi untuk
memperoleh satu unit nilai output yang dihasilkan.
Tingkat efisiensi industri di Provinsi Riau pada tahun 2013 adalah
sebesar 0,7504, keadaan ini sedikit lebih buruk dibandingkan keadaan pada
tahun 2012 dimana tingkat efisiensinya sebesar 0,7335. Tingkat efisiensi terbaik
di antara kelompok industri pada tahun 2013 adalah kelompok industri logam
dasar mulia dan logam dasar bukan besi lainnya dengan kode 242 yaitu

.id
sebesar 0,1587 atau dapat diartikan sebagai tingkat efisiensi industri jenis ini
o
adalah 15,87 persen. Diperingkat kedua adalah kelompok industri barang
s .g

galianbukan logam lainnya dengan kode 239 yaitu dengan tingkat efisiensi
bp

sebesar 0,1753. Diperingkat ketiga adalah kelompok industri industri bahan


u.

kimia dan dan barang dari bahan kimia dengan kode 20 dimana tingkat
ria

efisiensinya adalah 0,4494.


://
tp
ht

2.8 TINGKAT PRODUKTIVITAS

Tingkat produktivitas merupakan petunjuk yang dipergunakan untuk


mengukur dan menilai kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan nilai
tambah pada saat tertentu. Tingkat produktivitas tenaga kerja perusahaan
industri besar dan sedang di Provinsi Riau pada tahun 2013 adalah sebesar
871,836 juta rupiah.
Tingkat produktivitas tertinggi berasal dari kelompok industri bahan kimia
dan barang dari bahan kimia dengan kode 20 yaitu sebesar 3.995,07 juta
rupiah. Sementara itu tingkat produktivitas terendah berasal dari kelompok
industri barang dari plastik dengan kode 222 yaitu sebesar 34,15 juta rupiah.
Hal ini berarti bahwa rata-rata seorang tenaga kerja pada kelompok industri

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 11


barang dari plastik hanya mampu menciptakan nilai tambah sebesar 34,15 juta
rupiah dalam satu tahun yaitu tahun 2013.

2.9 PEMAKAIAN BAHAN BAKU

Penggunaan bahan baku untuk industri di Provinsi Riau pada tahun 2013
mencapai 160,356 triliun rupiah. Kelompok industri yang menyerap bahan baku
terbesar adalah industri minyak makan dan lemak nabati dan hewani dengan
kode 104, yaitu sebesar 125,51 triliun rupiah atau 78,27 persen.
Rasio nilai bahan baku yang digunakan terhadap nilai barang yang
dihasilkan pada masing-masing kelompok industri dapat digunakan untuk
melihat tingkat efisiensi penggunaan bahan baku dalam memproduksi suatu
barang. Makin kecil rasio yang diperoleh berarti semakin tinggi tingkat efisiensi

.id
penggunaan bahan baku perusahaan dalam memanfaatkan bahan baku,
o
sebaliknya bila angka rasio yang diperoleh semakin besar, berarti perusahaan
s .g

tersebut semakin tidak efisien dalam penggunaan bahan bakunya.


bp

Berdasarkan data hasil survei perusahaan industri pengolahan tahun


u.

2013 di Provinsi Riau, tingkat efisiensi terbaik penggunaan bahan baku berasal
ria

dari kelompok industri logam dasar mulia dan logam dasar bukan besi lainnya
://
tp

dengan kode 242 sebesar 5,57 persen sedangkan kelompok industri karet dan
ht

barang dari karet dengan kode 221 memiliki tingkat efisiensi terburuk dengan
nilai rasio sebesar 84,35 persen.

Catatan:
Kelompok industri KBLI 3 digit dengan jumlah perusahaan hanya 2 (dua) atau
bahkan 1 (satu), data individunya tidak dapat dipublikasikan.

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 12


ht
tp
://
ria
u.
bp

TABLES
s .g
o .id
TABEL - TABEL
ht
tp
://
ria
u.
bp
s.g
o.id
Jumlah Perusahaan Industri Pengolahan dan Tenaga Kerja di
Tabel Provinsi Riau menurut Kode Industri, 2013
:1
Table Number of Establishments and Workers in Riau Province
by Industrial Code, 2013
Unit / Unit
Jumlah Tenaga Kerja
Kode Industri Perusahaan Number of Workers
Industrial Code Number of Laki-laki Wanita Jumlah
Establishments Male Female Total
(1) (2) (3) (4) (5)

104 156 31.870 2.031 33.901


106/107 9 6.143 3.812 9.955
10 165 38.013 5.843 43.856

11/12/19/
11 610 194 804
30/32/33

.id
161/162 6 1.337 998 2.335
16 6 1.337 998 2.335
o
s .g

170 5 11.964 907 12.871


bp

17 5 11.964 907 12.871


u.

181 5 113 52 165


ria

18 5 113 52 165
://
tp

201/202 2 337 12 349


ht

20 2 337 12 349

221 10 2.240 255 2.495


222 3 54 49 103
22 13 2.294 304 2.598

239 3 177 18 195


23 3 177 18 195

242 1 44 1 45
24 1 44 1 45

310 6 632 152 784


31 6 632 152 784

Total 217 55.521 8.481 64.002


 Untuk penjelasan kode industri diatas, silahkan lihat lampiran.

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 14


Tabel Jumlah Tenaga Kerja Produksi menurut Kode Industri, 2013
:2
Table Number of Production Workers by Industrial Code, 2013

Orang / Person
Tenaga Kerja Produksi
Kode Industri Production Workers
Industrial Code Laki-laki Wanita Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

104 25.459 829 26.288


106/107 4.333 3.114 7.447
10 29.792 3.943 33.735

11/12/19/
443 141 584
30/32/33

161/162 1.107 947 2.054


16 1.107 947 2.054

170 11.110
o .id 835 11.945
17 11.110 835 11.945
s .g
bp

181 87 28 115
18 87 28 115
u.
ria

201/202 124 - 124


20 124 - 124
://
tp

221 1.536 110 1.646


ht

222 46 43 89
22 1.582 153 1.735

239 174 9 183


23 174 9 183

242 35 - 35
24 35 - 35

310 532 103 635


31 532 103 635

Total 44.986 6.159 51.145

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 15


Tabel Jumlah Tenaga Kerja Lainnya menurut Kode Industri, 2013
:3
Table Number of Other Workers by Industrial Code, 2013

Orang / Person
Tenaga Kerja Lainnya
Kode Industri Others Workers
Industrial Code Laki-laki Wanita Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

104 6.411 1.202 7.613


106/107 1.810 698 2.508
10 8.221 1.900 10.121

11/12/19/
167 53 220
30/32/33

161/162 230 51 281

.id
16 230 o 51 281
.g
170 854 72 926
s

17 854 72 926
bp
u.

181 24 24 48
ria

18 24 24 48
://

201/202 213 12 225


tp

20 213 12 225
ht

221 685 145 830


222 8 6 14
22 693 151 844

239 3 9 12
23 3 9 12

242 9 1 10
24 9 1 10

310 100 49 149


31 100 49 149

Total 10.514 2.322 12.836

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 16


Tabel Pengeluaran untuk Seluruh Pekerja Dibayar menurut Kode
:4 Industri, 2013
Table Employment Cost of Paid Workers by Industrial Code, 2013

Nilai / Value (000 Rp)


Pengeluaran untuk Seluruh Pekerja Dibayar
Kode Industri Employment Cost of Paid Workers
Industrial Code Upah/Gaji Insentif Jumlah
Wage/Salary Incentive Total
(1) (2) (3) (4)

104 1.111.543.619 443.410.792 1.554.954.411


106/107 200.025.390 62.872.651 262.898.041
10 1.311.569.009 506.283.443 1.817.852.452

11/12/19/
22.364.636 6.827.873 29.192.509
30/32/33

.id
161/162 69.875.804 8.752.095 78.627.899
16 568.899.861 237.848.171 806.748.032
o
s .g

170 568.899.861 237.848.171 806.748.032


bp

17 5.135.039 495.366 5.630.405


u.

181 5.135.039 495.366 5.630.405


ria

18 15.168.380 7.992.772 23.161.152


://
tp

201/202 15.168.380 7.992.772 23.161.152


ht

20 15.168.380 7.992.772 23.161.152

221 80.861.343 30.990.379 111.851.722


222 2.490.014 371.952 2.861.966
22 83.351.357 31.362.331 114.713.688

239 3.276.168 1.554.946 4.831.114


23 3.276.168 1.554.946 4.831.114

242 1.280.000 486.800 1.766.800


24 1.280.000 486.800 1.766.800

310 14.932.117 1.510.623 16.442.740


31 14.932.117 1.510.623 16.442.740

Total 2.095.852.371 803.114.420 2.898.966.791

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 17


Tabel Pengeluaran untuk Pekerja Produksi menurut Kode Industri, 2013
:5
Table Employment Cost of Production Workers by Industrial Code, 2013

Nilai / Value (000 Rp)


Pengeluaran untuk Pekerja Produksi
Kode Industri Employment Cost of Production Workers
Industrial Code Upah/Gaji Insentif Jumlah
Wage/Salary Incentive Total
(1) (2) (3) (4)

104 684.401.582 334.539.760 1.018.941.342


106/107 146.070.452 38.674.609 184.745.061
10 830.472.034 373.214.369 1.203.686.403

11/12/19/
14.198.093 3.436.839 17.634.932
30/32/33

161/162 54.036.288 6.251.258 60.287.546

.id
16 54.036.288 o 6.251.258 60.287.546
.g
170 544.953.834 188.040.237 732.994.071
s

17 544.953.834 188.040.237 732.994.071


bp
u.

181 3.454.984 307.040 3.762.024


ria

18 3.454.984 307.040 3.762.024


://

201/202 4.769.432 2.528.066 7.297.498


tp

20 4.769.432 2.528.066 7.297.498


ht

221 53.916.844 15.626.932 69.543.776


222 2.132.412 330.996 2.463.408
22 56.049.256 15.957.928 72.007.184

239 3.137.468 1.405.607 4.543.075


23 3.137.468 1.405.607 4.543.075

242 735.000 247.900 982.900


24 735.000 247.900 982.900

310 10.132.798 825.197 10.957.995


31 10.132.798 825.197 10.957.995

Total 1.521.939.187 592.214.441 2.114.153.628

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 18


Tabel Pengeluaran untuk Pekerja Lainnya menurut Kode Industri, 2013
:6
Table Employment Cost of Other Workers by Industrial Code, 2013

Nilai / Value (000 Rp)


Pengeluaran untuk Pekerja Lainnya
Kode Industri Employment Cost of Other Workers
Industrial Code Upah/Gaji Insentif Jumlah
Wage/Salary Incentive Total
(1) (2) (3) (4)

104 427.142.037 108.871.032 536.013.069


106/107 53.954.938 24.198.042 78.152.980
10 481.096.975 133.069.074 614.166.049

11/12/19/
8.166.543 3.391.034 11.557.577
30/32/33

161/162 15.839.516 2.500.837 18.340.353

.id
16 15.839.516 o 2.500.837 18.340.353
.g
170 23.946.027 49.807.934 73.753.961
s

17 23.946.027 49.807.934 73.753.961


bp
u.

181 1.680.055 188.326 1.868.381


ria

18 1.680.055 188.326 1.868.381


://

201/202 10.398.948 5.464.706 15.863.654


tp

20 10.398.948 5.464.706 15.863.654


ht

221 26.944.499 15.363.447 42.307.946


222 357.602 40.956 398.558
22 27.302.101 15.404.403 42.706.504

239 138.700 149.339 288.039


23 138.700 149.339 288.039

242 545.000 238.900 783.900


24 545.000 238.900 783.900

310 4.799.319 685.426 5.484.745


31 4.799.319 685.426 5.484.745

Total 573.913.184 210.899.979 784.813.163

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 19


Tabel Rata-Rata Upah/Gaji per Tenaga Kerja Dibayar menurut Kode
:7 Industri, 2013
Table Rate of Employment Cost by Industrial Code, 2013

Jumlah Upah/Gaji/Insentif Rata-rata Upah/


Tenaga Kerja
Kode Industri Dibayar Wage/Salary/ Gaji per Tenaga Kerja
Industrial Code Number of Workers Incentive Rate of Employment
(orang/person) (000 Rp) Cost (000 Rp)
(1) (2) (3) (4)

104 33.901 1.554.954.411,00 45.868


106/107 9.955 262.898.041,00 26.409
10 43.856 1.817.852.452,00 41.450

11/12/19/
804 29.192.509,00 36.309
30/32/33

161/162
16
2.335
2.335
o .id
78.627.899,00
78.627.899,00
33.674
33.674
s.g
bp

170 12.871 806.748.032,00 62.680


17 12.871 806.748.032,00 62.680
u.
ria

181 163 5.630.405,00 34.542


://

18 163 5.630.405,00 34.542


tp
ht

201/202 349 23.161.152,00 66.364


20 349 23.161.152,00 66.364

221 2.476 111.851.722,00 45.174


222 103 2.861.966,00 27.786
22 2.579 114.713.688,00 44.480

239 195 4.831.114,00 24.775


23 195 4.831.114,00 24.775

242 45 1.766.800,00 39.262


24 45 1.766.800,00 39.262

310 784 16.442.740,00 20.973


31 784 16.442.740,00 20.973

Total 63.981 2.898.966.791,00 45.310

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 20


Tabel Pemakaian Bahan Bakar dan Pelumas menurut Kode Industri, 2013
:8
Table Quantity and Value of Fuel and Lubricants Used by Industrial Code, 2013

Bensin/Premium Solar/HSD/ADO
Kode Industri Gasoline Diesel Fuel/HSD/ADO
Industrial Code Jumlah Nilai Jumlah Nilai
Quantity Value Quantity Value
(Liter/Litre) (000 Rp) (Liter/Litre) (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)

104 1.312.550 11.028.827 63.063.702 476.807.484


106/107 82.243 686.779 1.565.803 13.166.550
10 1.394.793 11.715.606 64.629.505 489.974.034

11/12/19/
15.549 132.066 191.580 1.699.137
30/32/33

.id
161/162 21.630 183.450 575.978 5.677.619
16 21.630 183.450 575.978 5.677.619
o
s .g

170 1.434.540 9.324.251 8.790.106 84.224.768


bp

17 1.434.540 9.324.251 8.790.106 84.224.768


u.
ria

181 15.757 99.707 25.071 194.203


18 15.757 99.707 25.071 194.203
://
tp

201/202 0 0 1.771.393 16.390.688


ht

20 0 0 1.771.393 16.390.688

221 55.151 358.484 6.032.932 52.882.658


222 0 0 14.950 79.240
22 55.151 358.484 6.047.882 52.961.898

239 1.709 14.954 174.908 880.445


23 1.709 14.954 174.908 880.445

242 20.500 162.000 20.500 162.000


24 20.500 162.000 20.500 162.000

310 31.525 200.380 136.015 1.027.904


31 31.525 200.380 136.015 1.027.904

Total 2.991.154 22.190.898 82.362.938 653.192.696

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 21


Minyak Tanah Batubara
Kode Industri Kerosene Coal
Industrial Code Jumlah Nilai Jumlah Nilai
Quantity Value Quantity Value
(Liter/Litre) (000 Rp) (Kg/Kg) (000 Rp)
(1) (10) (11) (12) (13)

104 2.484 16.221 112.543.643 76.878.930


106/107 228 1.816 69.573.247 35.408.405
10 2.712 18.037 182.116.890 112.287.335

11/12/19/
5.267 41.873 14.320.590 8.182.862
30/32/33

161/162 19.717 156.750 0 0


16 19.717 156.750 0 0

170 28.210.384 231.565.463


o .id47.160.571 164.531.057
.g
17 28.210.384 231.565.463 47.160.571 164.531.057
s
bp

181 132 1.050 0 0


u.

18 132 1.050 0 0
ria

201/202 0 0 0 0
://

20 0 0 0 0
tp
ht

221 0 0 0 0
222 0 0 0 0
22 0 0 0 0

239 79 626 0 0
23 79 626 0 0

242 0 0 0 0
24 0 0 0 0

310 0 0 20.000 15.000


31 0 0 20.000 15.000

Total 28.238.291 231.783.799 243.618.051 285.016.254

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 22


Gas dari PGN LPG
Kode Industri Public Gas Liquefied Petroleum Gas
Industrial Code Jumlah Nilai Jumlah Nilai
Quantity Value Quantity Value
(M3/M3) (000 Rp) (Kg/Kg) (000 Rp)
(1) (14) (15) (16) (17)

104 842 19.794 35.458 614.782


106/107 3 63 38.905 882.339
10 845 19.857 74.363 1.497.121

11/12/19/
0 0 8.661 172.963
30/32/33

161/162 0 0 1.013 14.516


16 0
o 0 .id 1.013 14.516
.g

170 22.483.007 451.031.367 36.650 280.065


s
bp

17 22.483.007 451.031.367 36.650 280.065


u.

181 1 24 23 782
ria

18 1 24 23 782
://
tp

201/202 0 0 0 0
ht

20 0 0 0 0

221 0 0 4.138 54.520


222 0 0 45.000 315.000
22 0 0 49.138 369.520

239 0 0 0 0
23 0 0 0 0

242 0 0 0 0
24 0 0 0 0

310 0 0 0 0
31 0 0 0 0

Total 22.483.853 451.051.248 169.848 2.334.967

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 23


Bahan Bakar
Lainnya Pelumas Jumlah Nilai
Kode Industri Other Fuels Lubricant Bahan Bakar
Industrial Code Nilai Jumlah Nilai Total of
Value Quantity Value Value
(000 Rp) (Liter/Litre) (000 Rp) (000 Rp)
(1) (18) (19) (20) (21)

104 222.368.419 18.231.618 103.551.061 891.285.518


106/107 3.158.031 47.656 1.462.821 54.766.804
10 225.526.450 18.279.274 105.013.882 946.052.322

11/12/19/
734.454 5.608 143.424 11.106.779
30/32/33

161/162 0 30.329 1.129.296 7.161.631


16 0 30.329 1.129.296 7.161.631

170
17
24.147.187
24.147.187
889.308
o
889.308
.id 20.852.431
20.852.431
1.178.697.965
1.178.697.965
s .g
bp

181 187 1.253 41.278 337.231


18 187 1.253 41.278 337.231
u.
ria

201/202 20.752.609 21.437 492.112 37.635.409


://

20 20.752.609 21.437 492.112 37.635.409


tp
ht

221 1.120.849 35.885 807.076 55.223.587


222 0 0 0 394.240
22 1.120.849 35.885 807.076 55.617.827

239 169.685 303 8.340 1.074.050


23 169.685 303 8.340 1.074.050

242 75.000 1.210 35.700 434.700


24 75.000 1.210 35.700 434.700

310 15.470 3.000 90.000 1.348.754


31 15.470 3.000 90.000 1.348.754

Total 272.541.891 19.267.607 128.613.539 2.239.466.668

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 24


Tabel Pengeluaran/Biaya Input menurut Kode Industri, 2013
:9
Table Expenditure/Input Cost by Industrial Code, 2013

Nilai / Value (000 Rp)


Pengeluaran/Biaya Input
Kode Industri Expenditure/Input Cost
Industrial Code Pengeluaran
Bahan Baku Bahan bakar utk jasa
dan Penolong dan Gas Tenaga Listrik industri
Raw Material Fuel and Gas Electricity Expenses for
manufacturing
services
(1) (2) (3) (4) (5)

104 125.505.780.681 891.285.518 162.308.211 19.677.196


106/107 690.917.441 54.766.804 493.653 210.840
10 126.196.698.122 946.052.322 162.801.864 19.888.036

11/12/19/
30/32/33 7.189.848.868 11.106.779o.id 49.617.848 133.432
.g
161/162 260.657.737 7.161.631 588.135 4.173
s

16 260.657.737 7.161.631 588.135 4.173


bp
u.

170 22.148.088.492 1.178.697.965 1.362.082.225 599.470.648


ria

17 22.148.088.492 1.178.697.965 1.362.082.225 599.470.648


://

181 29.679.884 337.231 322.342 73.100


tp

18 29.679.884 337.231 322.342 73.100


ht

201/202 1.081.180.715 37.635.409 18.587.648 426.967


20 1.081.180.715 37.635.409 18.587.648 426.967

221 3.352.855.411 55.223.587 8.601.797 746.798


222 6.034.747 394.240 333.950 0
22 3.358.890.158 55.617.827 8.935.747 746.798

239 13.361.392 1.074.050 603.853 1.710


23 13.361.392 1.074.050 603.853 1.710

242 2.100.275 434.700 0 0


24 2.100.275 434.700 0 0

310 76.068.926 1.348.754 5.744.500 215.500


31 76.068.926 1.348.754 5.744.500 215.500
Total 160.356.574.569 2.239.466.668 1.609.284.162 620.960.364

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 25


Nilai / Value (000 Rp)
Pengeluaran/Biaya Input
Kode Industri Expenditure/Input Cost Jumlah
Industrial Code Sewa gedung, mesin Total
dan alat-alat Pengeluaran lain
Rent of building, Other Expenses
machinery and
equipment
(1) (6) (7) (8)

104 41.501.898 1.456.859.369 128.077.412.873


106/107 7.617.392 165.923.972 919.930.102
10 49.119.290 1.622.783.341 128.997.342.975

11/12/19/
116.302 9.500.840 7.260.324.069
30/32/33

161/162 4.053.170 22.294.255 294.759.101


16 4.053.170 o .id
22.294.255 294.759.101
.g
170 0 3.508.875.822 28.797.215.152
s

17 0 3.508.875.822 28.797.215.152
bp
u.

181 247.048 3.442.156 34.101.761


ria

18 247.048 3.442.156 34.101.761


://
tp

201/202 0 9.488.215 1.147.318.954


ht

20 0 9.488.215 1.147.318.954

221 36.409.620 99.517.539 3.553.354.752


222 0 339.498 7.102.435
22 36.409.620 99.857.037 3.560.457.187

239 3.101 356.272 15.400.378


23 3.101 356.272 15.400.378

242 3.210.700 5.156.225 10.901.900


24 3.210.700 5.156.225 10.901.900

310 0 6.531.166 89.908.846


31 0 6.531.166 89.908.846

Total 93.159.231 5.288.285.329 170.207.730.323

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 26


Tabel Nilai Pendapatan/Output menurut Kode Industri, 2013
: 10
Table Value of Income/Gross Output by Industrial Code, 2013

Nilai / Value (000 Rp)


Nilai Pendapatan/Output
Kode Industri Value of Income/Gross Output
Industrial Code Jasa industri yang
Barang yang Tenaga listrik yang berasal dari pihak
dihasilkan dijual lain
Value of goods Value of electricity Value of industrial
produced sold rendered
(1) (2) (3) (4)

104 161.462.265.988 4.025 757.401.538


106/107 1.465.898.666 0 92.756
10 162.928.164.654 4.025 757.494.294

11/12/19/ 8.558.257.688 0 10.933.927

.id
30/32/33 o
.g
161/162 550.808.090 244.928 1.775.103
s

16 550.808.090 244.928 1.775.103


bp
u.

170 26.539.212.279 0 11.867.512.954


ria

17 26.539.212.279 0 11.867.512.954
://

181 46.641.575 4.637 489.194


tp

18 46.641.575 4.637 489.194


ht

201/202 2.532.110.483 0 0
20 2.532.110.483 0 0

221 3.974.868.741 0 0
222 10.290.373 0 0
22 3.985.159.114 0 0

239 86.502.342 0 22.419


23 86.502.342 0 22.419

242 37.729.910 0 0
24 37.729.910 0 0

310 128.652.416 0 106.350


31 128.652.416 0 106.350

Total 205.393.238.551 253.590 12.638.334.241

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 27


Nilai / Value (000 Rp)
Nilai Pendapatan/Output
Value of Income/Gross Output
Kode Industri Jumlah
Industrial Code Selisih nilai stok Total
barang setengah Penerimaan lain dari
jadi jasa non industri
Increase in stock of Receipt from non
semi finished product industrial services
(1) (5) (6) (7)

104 47.512.692 120.443.425 162.387.627.668


106/107 223.480 9.416.237 1.475.631.139
10 47.736.172 129.859.662 163.863.258.807

11/12/19/
30/32/33 60.882 1.287.679 8.570.540.176

161/162 (2.561.601) 125.312 550.391.832


16 (2.561.601)
o .id 125.312 550.391.832
.g

170 238.420.647 5.011.095.713 43.656.241.593


s
bp

17 238.420.647 5.011.095.713 43.656.241.593


u.

181 (265.921) 577.698 47.447.183


ria

18 (265.921) 577.698 47.447.183


://
tp

201/202 0 0 2.532.110.483
ht

20 0 0 2.532.110.483

221 45.571.978 45.803.298 4.066.244.017


222 (10.000) 0 10.280.373
22 45.561.978 45.803.298 4.076.524.390

239 (436.463) 5.704 86.094.002


23 (436.463) 5.704 86.094.002

242 (43.575) 0 37.686.335


24 (43.575) 0 37.686.335

310 4.526.990 161.476 133.447.232


31 4.526.990 161.476 133.447.232

Total 332.999.109 5.188.916.542 223.553.742.033

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 28


Tabel Nilai Tambah menurut Kode Industri, 2013
: 11
Table Value Added by Industrial Code, 2013

Nilai / Value (000 Rp)


Nilai Tambah
Nilai Biaya Nilai Tambah Pajak Tak (Faktor
Kode Industri Output Input (Harga Pasar) Langsung Produksi)
Industrial Code Value of Input Cost Value Added at Indirect Value Added at
Gross Output Market Price Taxes Factor Cost
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

104 162.387.627.668 127.383.513.946 35.004.113.722 430.964.098 35.004.109.697


106/107 1.475.631.139 771.402.051 704.229.088 40.336.929 704.229.088
10 163.863.258.807 128.154.915.997 35.708.342.810 471.301.027 35.708.338.785

11/12/19/
8.570.540.176 7.259.947.156 1.310.593.020 111.137 1.310.593.020
30/32/33

161/162 550.391.832 278.672.530 271.719.302 3.706.902 271.474.374


16 550.391.832 278.672.530 .id
o 271.719.302 3.706.902 271.474.374
.g

170 43.656.241.593 27.316.984.035 16.339.257.558 369.420.446 16.339.257.558


s
bp

17 43.656.241.593 27.316.984.035 16.339.257.558 369.420.446 16.339.257.558


u.

181 47.447.183 33.194.911 14.252.272 25.000 14.247.635


ria

18 47.447.183 33.194.911 14.252.272 25.000 14.247.635


://
tp

201/202 2.532.110.483 1.137.830.739 1.394.279.744 7.661.665 1.394.279.744


ht

20 2.532.110.483 1.137.830.739 1.394.279.744 7.661.665 1.394.279.744

221 4.066.244.017 3.461.298.319 604.945.698 16.736.322 604.945.698


222 10.280.373 6.762.937 3.517.436 147.998 3.517.436
22 4.076.524.390 3.468.061.256 608.463.134 16.884.320 608.463.134

239 86.094.002 15.095.567 70.998.435 200.000 70.998.435


23 86.094.002 15.095.567 70.998.435 200.000 70.998.435

242 37.686.335 5.980.775 31.705.560 325.100 31.705.560


24 37.686.335 5.980.775 31.705.560 325.100 31.705.560

310 133.447.232 83.787.192 49.660.040 337.050 49.660.040


31 133.447.232 83.787.192 49.660.040 337.050 49.660.040

Total 223.553.742.033 167.754.470.158 55.799.271.875 869.972.647 55.799.018.285

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 29


Tabel Tingkat Efisiensi Perusahaan menurut Kode Industri, 2013
: 12
Table Rate of Efficiency of Establishments by Industrial Code, 2013

Kode Industri Nilai Output Biaya Input Efisiensi


Industrial Code Value of Gross Output Input Cost Efficiency
(000 Rp) (000 Rp)
(1) (2) (3) (4)

104 162.387.627.668 127.383.513.946 0,7844


106/107 1.475.631.139 771.402.051 0,5228
10 163.863.258.807 128.154.915.997 0,7821

11/12/19/
8.570.540.176 7.259.947.156 0,8471
30/32/33

161/162 550.391.832 278.672.530 0,5063


16 550.391.832 278.672.530 0,5063

170 43.656.241.593 .id


27.316.984.035
o
0,6257
.g
17 43.656.241.593 27.316.984.035 0,6257
s
bp

181 47.447.183 33.194.911 0,6996


u.

18 47.447.183 33.194.911 0,6996


ria

201/202 2.532.110.483 1.137.830.739 0,4494


://

20 2.532.110.483 1.137.830.739 0,4494


tp
ht

221 4.066.244.017 3.461.298.319 0,8512


222 10.280.373 6.762.937 0,6578
22 4.076.524.390 3.468.061.256 0,8507

239 86.094.002 15.095.567 0,1753


23 86.094.002 15.095.567 0,1753

242 37.686.335 5.980.775 0,1587


24 37.686.335 5.980.775 0,1587

310 133.447.232 83.787.192 0,6279


31 133.447.232 83.787.192 0,6279

Total 223.553.742.033 167.754.470.158 0,7504

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 30


Tabel Tingkat Produktifitas Tenaga Kerja menurut Kode Industri, 2013
: 13
Table Rate of Workers Productivity by Industrial Code, 2013

Nilai Tambah
Kode Industri Tenaga Kerja (Harga Pasar) Produktifitas
Industrial Code Workers Value Added at Productivity
Market Price
orang (000 Rp) (000 Rp)
(1) (2) (3) (4)

104 33.901 35.004.113.722 1.032.539,2679


106/107 9.955 704.229.088 70.741,2444
10 43.856 35.708.342.810 814.217,9590

11/12/19/
804 1.310.593.020 1.630.090,8209
30/32/33

161/162
16
2.335
2.335
o .id
271.719.302
271.719.302
116.368,0094
116.368,0094
.g
s

170 12.871 16.339.257.558 1.269.462,9444


bp

17 12.871 16.339.257.558 1.269.462,9444


u.
ria

181 165 14.252.272 86.377,4061


://

18 165 14.252.272 86.377,4061


tp
ht

201/202 349 1.394.279.744 3.995.070,8997


20 349 1.394.279.744 3.995.070,8997

221 2.495 604.945.698 242.463,2056


222 103 3.517.436 34.149,8641
22 2.598 608.463.134 234.204,4396

239 195 70.998.435 364.094,5385


23 195 70.998.435 364.094,5385

242 45 31.705.560 704.568,0000


24 45 31.705.560 704.568,0000

310 784 49.660.040 63.341,8878


31 784 49.660.040 63.341,8878

Total 64.002 55.799.271.875 871.836,3782

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 31


Tabel Tingkat Intensitas Tenaga Kerja menurut Kode Industri, 2013
: 14
Table Rate of Workers Intencity by Industrial Code, 2013

Nilai Tambah
Kode Industri Upah/Gaji/Insentif (Harga Pasar) Intensitas
Industrial Code Wage/Salary/Incentive Value Added at Intencity
Market Price
(000 Rp) (000 Rp)
(1) (2) (3) (4)

104 1.554.954.411 35.004.113.722 0,0444


106/107 262.898.041 704.229.088 0,3733
10 1.817.852.452 35.708.342.810 0,0509

11/12/19/
29.192.509 1.310.593.020 0,0223
30/32/33

161/162
16
78.627.899
806.748.032
o .id
271.719.302
271.719.302
0,2894
2,9690
s .g

170 806.748.032 16.339.257.558 0,0494


bp

17 5.630.405 16.339.257.558 0,0003


u.
ria

181 5.630.405 14.252.272 0,3951


://

18 23.161.152 14.252.272 1,6251


tp
ht

201/202 23.161.152 1.394.279.744 0,0166


20 23.161.152 1.394.279.744 0,0166

221 111.851.722 604.945.698 0,1849


222 2.861.966 3.517.436 0,8137
22 114.713.688 608.463.134 0,1885

239 4.831.114 70.998.435 0,0680


23 4.831.114 70.998.435 0,0680

242 1.766.800 31.705.560 0,0557


24 1.766.800 31.705.560 0,0557

310 16.442.740 49.660.040 0,3311


31 16.442.740 49.660.040 0,3311

Total 2.898.966.791 55.799.271.875 0,0520

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 32


Rasio Bahan baku Terhadap Nilai Barang yang Dihasilkan menurut
Tabel Kode Industri, 2013
: 15
Table Ratio of Raw Material into Value of Goods Produced
by Industrial Code, 2013

Barang yang Bahan Baku dan


Kode Industri Dihasilkan Penolong Rasio
Industrial Code Value of Goods Produced Raw Material Ratio
(000 Rp) (000 Rp) (%)
(1) (2) (3) (4)

104 161.462.265.988 125.505.780.681 77,7307


106/107 1.465.898.666 690.917.441 47,1327
10 162.928.164.654 126.196.698.122 77,4554

11/12/19/
8.558.257.688 7.189.848.868 84,0107
30/32/33

.id
161/162 550.808.090 260.657.737 47,3228
16 550.808.090 260.657.737 47,3228
o
.g

170 26.539.212.279 22.148.088.492 83,4542


s
bp

17 26.539.212.279 22.148.088.492 83,4542


u.

181 46.641.575 29.679.884 63,6340


ria

18 46.641.575 29.679.884 63,6340


://
tp

201/202 2.532.110.483 1.081.180.715 42,6988


ht

20 2.532.110.483 1.081.180.715 42,6988

221 3.974.868.741 3.352.855.411 84,3513


222 10.290.373 6.034.747 58,6446
22 3.985.159.114 3.358.890.158 84,2850

239 86.502.342 13.361.392 15,4463


23 86.502.342 13.361.392 15,4463

242 37.729.910 2.100.275 5,5666


24 37.729.910 2.100.275 5,5666

310 128.652.416 76.068.926 59,1275


31 128.652.416 76.068.926 59,1275

Total 205.393.238.551 160.356.574.569 78,0730

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 33


Komposisi Tenaga Kerja Dibayar dan Pengeluaran untuk Pekerja
Tabel menurut Kode Industri, 2013
: 16
Table Composition of Paid Workers and Employment Cost by Industrial
Code, 2013

Tenaga Kerja Dibayar (Paid Pengeluaran utk Pekerja


Workers) (Employment Cost)
Kode Industri Jumlah Andil Jumlah Andil
Industrial Code Quantity Composition Quantity Composition
(orang/person) (%) (000 Rp) (%)
(1) (2) (3) (4) (5)

104 33.901 52,97 1.554.954.411 53,64


106/107 9.955 15,55 262.898.041 9,07
10 43.856 68,52 1.817.852.452 62,71

11/12/19/
804 1,26 29.192.509 1,01
30/32/33

161/162 2.335 3,65


o .id 78.627.899 2,71
16 2.355 3,65 78.627.899 2,71
s .g
bp

170 12.871 20,11 806.748.032 27,83


17 12.871 20,11 806.748.032 27,83
u.
ria

181 165 0,26 5.630.405 0,19


://

18 165 0,26 5.630.405 0,19


tp
ht

201/202 349 0,55 23.161.152 0,80


20 349 0,55 23.161.152 0,80

221 2.495 3,90 111.851.722 3,86


222 103 0,16 2.861.966 0,10
22 2.598 4,06 114.713.688 3,96

239 195 0,30 4.831.114 0,17


23 195 0,30 4.831.114 0,17

242 45 0,07 1.766.800 0,06


24 45 0,07 1.766.800 0,06

310 784 1,22 16.442.740 0,57


31 784 1,22 16.442.740 0,57

Total 64.002 100,00 2.898.966.791 100,00

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 34


Komposisi Nilai Output, Biaya Input dan Nilai Tambah menurut Kode
Tabel Industri, 2013
: 17
Table Composition of Value of Gross Output, Input Cost, and Value Added by
Industrial Code, 2013

Nilai Output (Value of Gross Nilai Tambah (Value


Biaya Input (Input Cost)
Output) Added)
Kode Industri Nilai Andil Nilai Andil Nilai Andil
Industrial Code Value Compo- Value Compo- Value Compo-
sition sition sition
(000 Rp) (%) (000 Rp) (%) (000 Rp) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

104 162.387.627.668 72,64 127.383.513.946 75,93 35.004.113.722 62,73


106/107 1.475.631.139 0,66 771.402.051 0,46 704.229.088 1,26
10 163.863.258.807 73,30 128.154.915.997 76,39 35.708.342.810 63,99

11/12/19/
8.570.540.176 3,83 7.259.947.156 4,33 1.310.593.020 2,35
30/32/33

161/162 550.391.832 0,25 .id


278.672.530
o
0,17 271.719.302 0,49
.g
16 550.391.832 0,25 278.672.530 0,17 271.719.302 0,49
s
bp

170 43.656.241.593 19,53 27.316.984.035 16,28 16.339.257.558 29,28


u.

17 43.656.241.593 19,53 27.316.984.035 16,28 16.339.257.558 29,28


ria

181 47.447.183 0,02 33.194.911 0,02 14.252.272 0,03


://

18 47.447.183 0,02 33.194.911 0,02 14.252.272 0,03


tp
ht

201/202 2.532.110.483 1,13 1.137.830.739 0,68 1.394.279.744 2,50


20 2.532.110.483 1,13 1.137.830.739 0,68 1.394.279.744 2,50

221 4.066.244.017 1,82 3.461.298.319 2,06 604.945.698 1,08


222 10.280.373 0,00 6.762.937 0,00 3.517.436 0,01
22 4.076.524.390 1,82 3.468.061.256 2,07 608.463.134 1,09

239 86.094.002 0,04 15.095.567 0,01 70.998.435 0,13


23 86.094.002 0,04 15.095.567 0,01 70.998.435 0,13

242 37.686.335 0,02 5.980.775 0,00 31.705.560 0,06


24 37.686.335 0,02 5.980.775 0,00 31.705.560 0,06

310 133.447.232 0,06 83.787.192 0,05 49.660.040 0,09


31 133.447.232 0,06 83.787.192 0,05 49.660.040 0,09

Total 223.553.742.033 100,00 167.754.470.158 100,00 55.799.271.875 100,00

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 35


ht
tp
://
ria
u.
bp
s.
go

APPENDIX
LAMPIRAN. id
ht
tp
://
ria
u.
bp
s.g
o.id
KODE KLASIFIKASI INDUSTRI – INDUSTRIAL CLASSIFICATION CODE

I. GOLONGAN POKOK - DIVISION

10 Industri makanan

11 Industri minuman

12 Industri pengolahan tembakau

13 Industri tekstil

14 Industri pakaian jadi

15 Industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki

16 Industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang
anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya

id
17 Industri kertas dan barang dari kertas
.
go
18 Industri percetakan dan reproduksi media rekaman
s.

19 Industri produk dari batu bara dan pengilangan minyak bumi


bp
u.

20 Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia


ria

21 Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional


://
tp

22 Industri karet, barang dari karet dan plastik


ht

23 Industri barang galian bukan logam

24 Industri logam dasar

25 Industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya

26 Industri komputer, barang elektronik dan optik

27 Industri peralatan listrik

28 Industri mesin dan perlengkapan ytdl

29 Industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer

30 Industri alat angkutan lainnya

31 Industri furnitur

32 Industri pengolahan lainnya

33 Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 37


II. GOLONGAN - GROUP

101 Industri pengolahan dan pengawetan daging

102 Industri pengolahan dan pengawetan ikan dan biota air

103 Industri pengolahan dan pengawetan buah-buahan dan sayuran

104 Industri minyak makan dan lemak nabati dan hewani

105 Industri pengolahan susu, produk dari susu dan es krim

106 Industri penggilingan padi-padian, tepung dan pati

107 Industri makanan lainnya

108 Industri makanan hewan

110 Industri minuman

id
120 Industri pengolahan tembakau
.
go
131 Industri pemintalan, penenunan dan penyelesaian akhir tekstil
s.

139 Industri tekstil lainnya


bp
u.

141 Industri pakaian jadi dan perlengkapannya, bukan pakaian jadi dari kulit berbulu
ria

142 Industri pakaian jadi dan barang dari kulit berbulu


://
tp

143 Industri pakaian jadi rajutan dan sulaman/bordir


ht

151 Industri kulit dan barang dari kulit, termasuk kulit buatan

152 Industri alas kaki

161 Industri penggergajian dan pengawetan kayu, rotan, bambu dan sejenisnya

162 Industri barang dari kayu; Industri barang dari gabus dan barang anyaman dari
jerami, rotan, bambu dan sejenis lainnya.

170 Industri kertas dan barang dari kertas

181 Industri percetakan dan kegiatan ybdi

182 Reproduksi media rekaman

191 Industri produk dari batu bara

192 Industri produk pengilangan minyak bumi

201 Industri bahan kimia

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 38


202 Industri barang kimia lainnya

203 Industri serat buatan

210 Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional

221 Industri karet dan barang dari karet

222 Industri barang dari plastik

231 Industri kaca dan barang dari kaca

239 Industri barang galian bukan logam lainnya

241 Industri logam dasar besi dan baja

242 Industri logam dasar mulia dan logam dasar bukan besi lainnya

243 Industri pengecoran logam

id
251 Industri barang logam siap pasang untuk bangunan, tangki, tendon air dan
generator uap .
go
252 Industri senjata dan amunisi
s.
bp

259 Industri barang logam lainnya dan jasa pembuatan barang logam
u.

261 Industri komponen dan papan elektronik


ria
://

262 Industri komputer dan perlengkapannya


tp

263 Industri peralatan komunikasi


ht

264 Industri peralatan audio dan video elektronik

265 Industri alat ukur, alat uji, peralatan navigasi dan kontrol

266 Industri peralatan radiasi, elektromedikal dan elektroterapi

267 Industri peralatan fotografi dan instrumen optik bukan kaca mata

268 Industri media magnetik dan media optic

271 Industri motor listrik, generator, transformator dan peralatan pengontrol dan
pendistribusian listrik

272 Industri batu baterai dan akumulator listrik

273 Industri kabel dan perlengkapannya

274 Industri peralatan penerangan listrik (termasuk peralatan penerangan bukan


listrik)

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 39


275 Industri peralatan rumah tangga

279 Industri peralatan listrik lainnya

281 Industri mesin untuk keperluan umum

282 Industri mesin untuk keperluan khusus

291 Industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih

292 Industri karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih dan industri trailer
dan semi trailer

293 Industri suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor roda empat atau lebih

301 Industri pembuatan kapal dan perahu

302 Industri lokomotif dan gerbong kereta

303 Industri pesawat terbang dan perlengkapannya

304 Industri kendaraan perang . id


go
309 Industri alat angkutan lainnya ytdl
s.
bp

310 Industri furnitur


u.

321 Industri barang perhiasan dan barang berharga


ria
://

322 Industri alat musik


tp

323 Industri alat olahraga


ht

324 Industri alat permainan dan mainan anak-anak

325 Industri peralatan kedokteran dan kedokteran gigi serta perlengkapannya

329 Industri pengolahan lainnya ytdl

331 Jasa reparasi produk logam pabrikasi, mesin dan peralatannya

332 Jasa pemasangan mesin dan peralatan industri

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 40


id.
go
s.
bp
u.
ria
://
tp
ht

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 41


id.
go
s.
bp
u.
ria
://
tp
ht

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 42


id.
go
s.
bp
u.
ria
://
tp
ht

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 43


id.
go
s.
bp
u.
ria
://
tp
ht

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 44


id.
go
s.
bp
u.
ria
://
tp
ht

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 45


id.
go
s.
bp
u.
ria
://
tp
ht

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 46


id.
go
s.
bp
u.
ria
://
tp
ht

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 47


id.
go
s.
bp
u.
ria
://
tp
ht

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 48


id.
go
s.
bp
u.
ria
://
tp
ht

Statistik Industri Besar dan Sedang Riau, 2013 49


ht
tp
://
ria
u.
bp
s.g
o.id
ht
tp
://
ria
u.
bp
s.g
o.id
Badan Pusat Statistik Propinsi Riau

BPS Jl. Pattimura No. 12 Pekanbaru Riau 28131


Telp (0761) 23042, 21336 – Fax (0761) 21336
E-mail bps1400@pbaru.wasantara.net.id

. id
go
s.
bp
u.
ria
://
tp
ht

Badan Pusat Statistik Provinsi Riau


Jl. Pattimura No. 12 Pekanbaru Riau 28131
Telp (0761) 23042, 21336 – Fax (0761) 21336
E-mail bps1400@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai