Nuzul mendesak kedua pabrik pengolah kulit itu untuk mengelola air
limbah secara maksimal. Tujuannya: mencegah pencemaran sungai yang
mengalir di wilayah Kota Malang. Uji laboratorium atas air limbah
dilakukan dua kali. Kedua hasil uji laboratorium menunjukkan air limbah
yang dibuang ke sungai melebihi baku mutu.
ADVERTISEMENT
Penduduk kesulitan mendapat air minum lantaran sekitar 70 persen di
antara mereka menggunakan air sumur. Mereka sudah berulang kali
melaporkan pencemaran tersebut ke Pemerintah Kota Malang dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang. Namun laporan tersebut
tidak digubris.
Warga Malang
keluhkan Limbah
Pabrik Kulit
Senin, 20 Januari 2014 16:57 WIB
https://nasional.tempo.co/read/557131/dua-pabrik-kulit-di-malang-mencemari-lingkungan