Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PROSES MANUFAKTUR

SISTEM MANUFAKTUR, PROSES MANUFAKTUR DAN SISTEM PRODUKSI


Dosen Pengampu: Trio Jonathan Tejo Kusumo, S.T., M.T.

Disusun Oleh

Helma Widiya Siregar 19106060049

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2020/2021
Tugas Proses Manufaktur :
- Mencari benda yang di produksi menggunakan heat treatment (pengerjaan panas) :
rooling,forging,ekstruksi.
- Dikerjakan dengan menggunakan alat apa ,dan berikan 3 contoh masing-masing.

Jawaban :

1. Contoh Rooling : Pada pengerjaan konstruksi jalan raya.


a. Tridum roller atau biasa di sebut sebagai penggaris roda tiga,dimana terdapat 1
roda didepan dan diikuti 2 roda di belakang.Tridum roller ini digunakan sebagai
alat dalam pekerjaan pemadatan material berbutir besar hasil timbunana.Proses
pemadatan tanah menggunakan beberapa cara bahkan memakai metode getaran.
Dan bisa juga diaplikasikan pada tanah berpasir ataupun dengan kontur kerikil
berpasir.Saat menggunakan Tridum Roller hasilnya terlihat lebih optimal karena
adanya gaya dinamis terhadap permukaan tanah.Bahkan dari setiap butiran tanah
yang bertebaran merata akan sanggup mengisi berbagai bagian yang kosong
sehingga tekstur tanah akan telihat lebih sempurna dan rata.Alat berat ini
memerlukan beberapa faktor-faktor mulai dari frekuensi getaran,frekuensi
sentrifugal,hingga adanya amplitude getaran.

Jenis panas yang diperlukan yaitu : Perlakuan panas Anneling dan


1.Proses full anneling bertujuan untuk melunakan logam baja sebelum melakukan
proses permesinan dengan merubah bentuk struktur semenit di dalam pearlit dan
semenit pada butiran dari baja karbon tinggi menjadi bentuk yg lebih besar.Proses
Full Anneling Baja HYPOEUTECTOID (< 0,8% C).Baja di panaskan 30 – 60 C di
atas A3.Kemudian di dinginkan di dalam dapur dengan kecepatan pendinginan
antara 10 – 30 C/jam – temperature 30 C dibawah A1,kemudia di dinginkan di
udara.Sedangkan perlakuan panas normalizing bertujuan untuk mendapatkan
struktur butiran yang hakus dan seragam yang diringi dengan menghilangnya
tenaga dalam.Proses normaling dilakukan dengan memanaskan produk baja di
daerah austensi

b. Baja tersususn dari besi dan karbon.Baja menyerap karbon secara terbatas dan
sisanya akan berubah jadi graphite.Ketika baja dipanaskan,baja akan mengeras
pada suhu sekitar 1.500 F tergantung pada campurannya dan akan
mentransformasi struktur molekul.Transformatasi akan terjadi pada titik leleh
austensi,dimana pada tahap material akan meleleh dan mengalami penyerapan
karbon sehingga menjadi suatu padatan.Yang membedakan nya adalah baja
memiliki kekuatan tinggi sedangkan beton memiliki keuatan tarif yang relative
rendah.
Jenis-jenis baja beton yaitu :
1. Baja tulangan beton polos (BJTP)

2. Baja tulangan beton sirip/ulir/deform (BJTS)

Baja tulangan sirip mempunyai bentuk kemiringan sirip yang beragam dengan
standar kemiringan tertentu.
c. Pipa ,proses pembuatan pipa menggunakan cor (cast) secara sentrifugal dan di
lakukan pengerjaan dingin melalui ekspansi hidrolik yang akan mengubah struktur
matalurgi dari coran tersebut.Pipa las juga dilakukan peng-ekspansian dingin
(pemuaian dingin) melalui bebeapa manufaktur untuk menghasilkan keseragaman
daya tahan panas material.
2. Contoh Forging :

Hot Forging alias Forging panas, Biasanya forging jenis ini dilakukan pada suhu yang
sangat tinggi sekitar 1200 derajat celcius. hasilnya digunakan untuk barang barang
machining dengan temperatur yang tinggi,Juga mampu menahan deformasi alias
perubahan bentuk yang kecil,pada bagian mesin seperti Crankshaft, Connecting Rod
atau setang seher, untuk bagian penggerak biasanya bagian dari propeller seperti
spider dan drive gear pada axle menggunakan hasil forging.
Alat yang di pakai pada proses forging biasanya menggunakan alat press yang punya
kemampuan sampai 500-600 Ton.
3. Contoh Ekstruksi
Ekstruksi adalah proses untuk membuat benda dengan penampang tetap.Kelebihan
dari ekstruksi adalah bisa membuat benda dengan penampang yang rumit,bisa
memproses bahan yang rapuh karena pada proses ekstruksi hanya bekerja tegangan
tekan,sedangkan tegangan tarik tidak sama sekali.
-Proses ekstruksi langsung/searah,atau forward extrusion : billet atau benda dalam
wadah dan ditekan oleh penekan kea rah cetakan.Terjadi Gerakan relative antara
wadah dan billet.Billet bergerak dan dinding wadah diam.
-Proses ekstruksi tak langsung atau berlawanan arah,atau reserve atau back extrusion :
cetakan terdapat pada penekan berongga,sedangkan pada ujung wadah yang lain di
tutup pelat.Umumnya ekstruksi tak langsung penekan dengan setakan diam,dan yang
bergerak adalah wadah dan billetnya.
Contoh dari ektruksi : Aluminium,tembaga,kuningan,baja.Sedangkan contoh baja
yang dibuat dari proses ekstruksi adalah rel kereta api.

Logam : bahan baku dipanaskan terlebih dahulu agar menjadi lunak.Setelah itu
dimasukkan dalam container.Sebuah ram (stempel) menekan bahan tersebut melalui
sebuah die (cetakan).Akibatnya bahan menjadi lumur dan terbentuk sesuai dengan
panampang die ( cetakan).

Aluminium : hasil akhir dari proses yang digunakan untuk mengubah paduan
aluminium menjadi komponen Panjang batang yang dapat digunakan yang memiliki
profil penampang melintang tertentu sehingga cocok untuk aplikasi akhir yang
diperlukan.Ekstruksi aluminium digunakan untuk berbagai aplikasi disekitar,misal
meja,skrining kantor,papan tulis,sinkronisasi panas di laptop.
Contoh ekstraksi pada mobil : treadplate,panggangan,trim interior.
Contoh ekstraksi pada dapur : trim ubin kamar mandi.

Anda mungkin juga menyukai