³ √ 16. Mtd
Diameter poros = Dp=
π .σ p
biasanya untuk perencanaan pompa harga momen puntir dipengaruhi oleh over loud
sehingga Mtd = f . Mt
ukuran impeller.
Dsuc= √ 4. Q
π . Vsuc
Q₁
b ₁=
π . D ₁.Vr ₁. E ₁
H = head total
Θ = over head coeff (0,8 ÷ 0,95)
Jumlah sudu:
Z=6,5. ¿(D2+D1)/( D2 - D1 )¿ . sin βm
βm = sudut rata-rata sudu
β ₁+ β ₂
=
2
Jarak antara sudu (circumferential pitch vane) sisi isap
π . D₁
L ₁=
Z
π . D₂
- Untuk sisi tekan L ₂=
Z
Perencanaan sudu
Sudu terbagi 3 :
1. Forward curve vanes (melengkung kedepan )
β ₁ > 90⁰ dan Ht > U22 /2g
2. Straight atau radial vanes
β ₂ = 90⁰ dan Ht = U22 /2g
3. Backward curve vanes (melengkung kebelakang)
β ₂ <90⁰ dan Ht <U₂² /2g
secara table
Ring R R2 β Cos β R . cos β Rb .cos βb−Ra . cos βa Rb ²−Ra ² ρ
1 38 22 - - -
a 63,25 25
b 88,5 28
c 113,75 31
2 139 34
Prosedur :
- Buat linkaran konsentris 1,a,b,c, dan 2
- Buat garis radial OA dari titik pusat lingkaran O ke titik A pada linkaran 1
- Buat garis AB = ρ ₁ membentuk sudut β ₁ dengan garis OA pada titik A dilingkaran 1
- Titik B sebagai pusat linkaran, buat busur lingkaran dengan jari – jari ρ a dari titik A ke titik C
pada lingkaran a
- Berimpit dengan garis CB, buat garis CD = ρ b , titik D sebagai pusat lingkaran, buat pula
busur linkaran dari titik C ke titik E padalingkaran b
- Untuk busur lingkaran selanjutnya dapat di buat seperti prosedur di atas
- Pemeriksaan penelitian pekerjaan ini sebelum di lakukan dengan memeriksa apakah sudut
OIH sama dengan β ₂
Contoh : menghitung sebuah pompa sentrifugal dengan pemasukan sisi dua Qe = 200
m3/menit = 200.000 L/menit. Tinggi isap 2 m. tinggi tekan 5 m dan hambatan =1 m.
n = 120 rpm. ἠ = 0,78 Kἠ h = 0,65 kerugian bocoran pada pompa dengan tekanan melebihi
celah kecil = jadi ἠ v =0,99
Jb : Hman = H + HL = 2 + 5 + 1 = 8 m
Daya yang diperlukan
Qe . Hman . γ 200.000 .8 .1
Ne= = =455 gk
60 .75 . ἠ 60 .75 .0,78
Untuk menghitung diameter masuk kipas maka diameter leher poros , diameter poros harus
diketahui. Biasanya dihitung terhadap beban puntir de gan tegangan puntiran yang diizinkan
= 120 ÷ 200 kg / cm2. Untuk pompa ini diambil 200 kg/cm 2.(σp)
Maka momen puntir
N 45
Mt=71620 =71620. =270.000 kg . cm
n 120
Momen hambatan :
Mt 272.000
W =0,2 d ³= = =1360 cm ³
σp 200
Jadi diperoleh d=19 cm. →20 cm
Diameter leher poros ditengah-tengah D 0=1,8 . d=1,8 .200=360
Diameter masuk kipas D ₁=1,5 . d=1,5 .200=300
π . D . n π .1,1 .120
Lucp keliling sisi masuk = ∪= = =7 m/det
60 60
Dimisalkan ἀ2 = 13⁰ dan β ₂ = 30⁰, maka nilai C2 dan W2 diperoleh dengan menggunakan
sinus
C1 : U2 =sin β ₂ : sin ¿) W2 : U2 = sin α ₂ : sin ¿)
C2 : 11,8 = 0,5 : 0,682 W2 : 11,8 = 0,225 : 0,682
11,8 . 0,5 11,8 . 0,225
C2 = =8,65 m/det W2 = = 3,89 m/det
0,682 0,682