Anda di halaman 1dari 1

 Hubungan BK Sosial dengan BK Pribadi

Bimbingan pribadi sukar sekali terpisah dari bimbingan social atau sebaliknya, karena masalah pribadi
biasanya tidak terlepas dari masalah social.

Dikatakan sebagai bimbingan pribadi, jika penekanan bimbingan lebih pada usaha menangani masalah-
masalah pribadi. Sedangkan bimbingan sosial penekanannya lebih pada penekanan masalaah-masalah
sosial yang dihadapi oleh individu.

Bimbingan pribadi dan sosial di lain pihak tidak lain adalah seperangkat usaha bantuan kepada peserta
didik agar dapat menghadapi sendiri masalah-masalah pribadi dan sosial, memilih kelompok sosial
dengan memilih jenis-jenis kegiatan social yang bernilai guna, serta berdaya upaya sendiri dalam
memecahkan mesalah-masalah pribadi dan sosial yang dialaminya.

 Hubungan BK Sosial dengan BK Karier

Bimbingan karier yang merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk membantu individu maupun
kelompok dalam memilih dan mempersiapkan suatu pekerjaan, termasuk didalamnya berupaya
mempersiapkan kemampuan yang diperlukan untuk memasuki suatu pekerjaan. Bimbingan karier tidak
hanya sekedar memberikan respon kepada masalah-masalah yang muncul, akan tetapi juga membantu
individu membantu pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan bimbingan karier dengan bimbingan sosial juga
memiliki keterkaitan dalam hal memberikan bantuan dan motivasi bagi individu maupun kelompok

 Hubungan BK Sosial dengan BK Belajar

Belajar merupakan salah satu konsep yang amat mendasar dari psikologi. Manusia belajar untuk hidup.
Tanpa belajar, seseorang tidak akan dapat mempertahankan dan mengembangkan dirinya, dan dengan
belajar manusia mampu berbudaya dan mengembangkan harkat kemanusiaanya. Inti perbuatan belajar
adalah upaya untuk menguasai sesuatu yang baru dengan memanfaatkan yang sudah ada pada diri
individu.

Dengan kata lain hubungan bimbingan konseling belajar dengan bimbingan konseling sosial merupakan
hal yang begitu berkaitan, hal ini dapat di ketahui melalui banyak hal seperti bagaimana masyarakat luas
dapat belajar bagaimana berhubungan sosial dengan masyarakat/kelompok-kelompok lain yang tidak
ada batasan. Juga bagaimana masyarakat luas mengembangkan dirinya agar dapat membentuk
kebiasaan tolerensi terhadap umat beragama lain

Anda mungkin juga menyukai