Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

JASTIPINYUK

Oleh:

Zahra Cantika Marwa (20190302095)

Universitas Esa Unggul

Kampus Kebon Jeruk

2021
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi yang semakin hari teknologi semakin
berkembang dengan pesat, mengharuskan seseorag untuk terus update diri
dalam teknologi, telebih di saat pandemi yang belum tahu kapan akan
berakhir, meski vaksinasi sudah mulai di berikan dan diawali dari bapak
Presiden dan di lanjutkan oleh tim garda terdepan, namun belum dapat
menekan penyebaran covid 19.
Dengan adanya pandemi ini akhirnya membuat saya memiliki ide
untuk membuka jasa titip sebagai bentuk membantu orang yang ingin
membeli barang – barang brand terkenal dengan harga yang tidak terlalu
jauh dengan harga toko. Jasa titip yang saya lakukan ini berupa pakaian
yang memiliki brand cukup terkenal, ini sangat membantu para remaja
yang ingin tampil trend dengan pakaian terkini walaupun di rumah saja.
Jasa titip yang saya lakukan sebagai bentuk mengisi waktu selama
pandemi dan juga untuk membuka peluang usaha agar saya mampu
bersaing di dunia usaha. “Jastipinyuk” itu adalah nama usaha saya yang
sedang saya jalani.
Dalam proses “Jastip” ini, kita hanya butuh hangout ke toko yang
menjual pakaian branding dan diupload ke media sosial atau ke toko
online yang saya miliki agar pembeli dapat melihat jenis /model/ type
pakain yang saya jual.

1.2 Tujuan Kegiatan Usaha


1. Belajar menjadi wirausahawan
2. Mendapatkan keuntungan.
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
4. Membantu wanita yang ingin memiliki pakaian yang sedang trend
tanpa keluar rumah.

1.3 Manfaat Kegiatan Usaha


Jastip adalah suatu jenis usaha membantu orang lain untuk
mendapatkan produk yang diinginkan tanpa harus keluar rumah (cukup
dengan Handphone).
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Analisis SWOT


Sebagai kelayakan Usaha Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi
persaingan dalam bidang usaha. Setiap kegiatan untuk memulai usaha kami
harus mengukur kemampuan kami terhadap lingkungan atau pesaing melalui
SWOT.

 Kekuatan ( Strength )
Rasa percaya bahwa jastip ini akan diterima dengan baik oleh
masyarakat luas, karena jastip yang saya miliki merupakan produk
trendy yang banyak disukai oelah para remaja dan harga tidak
terlalu mahal.
 Kelemahan ( Weakness )
1) Customer hanya melihat produk melalui gambar
2) Size tidak sesuai dengan size yang sebenarnya
3) Harga terkadang tidak stabil
 Ancaman ( Treath )
Ancaman yang dapat timbul dari usaha Jastip ini antara lain :
1) Persaingan tidak sehat.
2) Produk dengan diskon hanya sedikit, sehingga harga
sewaktu waktu dapat berubah tergantung dari stock yang
ada di toko.
3) Produk yang size nya tidak sesuai dengan size yang
diinginkan pembeli.

2.2 Deskripsi Usaha


1. Profil Produk
Jastip adalah suatu usaha Jasa Titip, artinya seseorang dapat
membeli produk yang diinginkan tanpa harus keluar rumah, cukup dengan
Handphone seseorang dapat membeli produk branding. Jastip yang saya
miliki tidak terlalu mahal dari harga asli produknya. Misal harga baju
brand terkenal dengan harga di toko @Rp.150.000 dengan Jastip harga
menjadi @RP. 160.000 – Rp. 170.000 cukup menambahkan 10.000-
20.000 untuk satu pakaian, jika membeli lebih dari satu potong hanya
menambahkan 7.000-10.000/pcs nya. Jika di bandingkan pembeli
berbelanja sendiri, tentunya uang yang dikeluarkan akan lebih dari yang
jastip berikan. Kenapa?, karena jika seseorang remaja wanita berbelanja
tentunya akan membeli makanan/jajanan/minuman ditambah dengan
transportasi online, jika di total cost yang akan dikeluarkan akan jauh lebih
besar di bandngkan harga sebuah baju yang akan di beli.
2. Strategi Pasar
Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang
dilakukan dalam melakukan strategi pasar antara lain :
 Segmenting
Segmentasi pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai
target yang akan di capai, produk yang saya jual adalah produk
yang dapat di gunakan oleh berbagai kalangan dari masyarakat
dengan tingkatan berbeda, produk ini juga bisa di gunakan dari
anak-anak hingga orang dewasa.
 Targeting
Target pasar yang kami bidik adalah pada kalangan wanita yang
fashionnya selalu berubah
 Positioning
Agar Jastip saya ini mudah dikenali oleh masyarakat, kami
berinovasi dengan cara:
- Memperkenalkan Jastip melaui media sosial
- Memberikan diskon jika membeli lebih dari satu produk
- Pemberian free ongkir untuk daerah kecamatan ciledug-karang
tengah
- Pemberian gift jika sudah 5x pembelian.
3. Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai
berikut:
 Rencana Jangka Pendek
Usaha Jasa Titip ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja
didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun
bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat
dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa
depan dan biaya kuliah.
 Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi
mewujudkan impian, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda
yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal
untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya.
 Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, saya akan lebih
meningkatkan mutu dan kualitas dari produk saya, tidak lupa pula
untuk membangun jaringan dengan toko – toko yang memiliki
brand agar saya dapat memiliki banyak produk dari toko tersebut
Saya ingin memiliki toko sendiri jka modal yang saya punya sudah
cukup, sehingga jastip yang saya punya dapat berkembang dan
jastip saya dapat menambah produk lain selain pakaian

2.3 Analisi Pasar dan Pemasaran


Analisis Pasar dan Pemasaran usaha jastip yaitu:

1. Target Pasar
Usaha ini melalui media sosial yaitu: Instagram, Facebook, Whatsapp,
Channel Youtube.
2. Pesaing
Belum banyak orang berpikir untuk membuka usaha Jastip, jadi sya masih
bisa memiliki kesempatan usaha ini dapat berjalan dengan lancer.
3. Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembelinya yaitu wanita remaja
yang fashionnya selalu berubah ubah sesuai dengan perkembangan
zaman. Dan produk yang saya jual tentunya branding namun dengan
harga jastip yang terjangkau. Misal harga baju brand terkenal dengan
harga di toko @Rp.150.000 dengan Jastip harga menjadi @RP. 160.000 –
Rp. 170.000 cukup menambahkan 10.000-20.000 untuk satu pakaian, jika
membeli lebih dari satu potong hanya menambahkan 7.000-10.000/pcs
nya.

2.4 Strategi Pemasaran


Adapun strategi pemasaran yang dapat saya lakukan adalah:

1. Dari mulut ke mulut


Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup
dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk
mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha
kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan
memberitahukan kepada orang lain untuk membeli produk dengan
jastip.
2. Dengan media sosial
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat
dilakukan dengan menggunakan media sosial, seperti melalui
facebook, twitter, instagram, bbm, blog,dll.
3. Pengembangan Pasar
Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha Jastip ini ke daerah
lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan
juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat
pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan produk
selain pakaian, sehingga jangkauan pasar yang saya miliki semakin
luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian
meningkat.

2.5 Analisis Operasional


Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:

1) Desain produk
Desain produk usaha saya ialah saya membuat sebuah konten yang
menarik dan membuat tampilan usaha saya di media sosial di buat
secantik mungkin.
2) Tempat usaha
Tempat usaha yang saya rintis adalah di rumah karena saya membuka
jastip melalui online
3) Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha saya adalah saya
membeli produk ini di toko dengan branding dan memastikan jika
produk tersebut tidak cacat/rusak dan jastip yag saya lakukan tidak
terlalu mahal.
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI
3.1 Alat dan Perlengkapan
 Alat
Alat yang di gunakan untuk usaha jastip adalah
Seperangkat komputer/laptop/handphone Rp. 5.000.000
 Peralatan dan perlengkapan
- Perlengkapan yang digunakan untuk mencari produknya adalah
motor Rp. 15.000.000
- Koneksi internet @bulan Rp. 273.900
- Kemasan untuk pengiriman menggunakan plastik @ Rp.2000
- Pembelian bensin untuk transporatasi 1x perjalanan (pp) Rp.
10.000
BAB IV

PEMBAHASAN
4.1 Modal atau Pemasukan
Modal yang kami keluarkan dalam sekali jastip tergantung
permintaan konsumen, Misal harga baju brand terkenal dengan harga di
toko Rp.150.000 dengan Jastip harga menjadi Rp. 160.000 – Rp. 170.000
cukup menambahkan Rp.10.000-20.000 untuk satu pakaian, jika membeli
lebih dari satu potong hanya menambahkan Rp7.000-10.000/pcs nya.

4.2 Penentuan Harga Jual


Harga pokok/pcs = Harga Produk + biaya jasa dan kemasan
= 150.000 + 20.000
= 170.000

4.3 Perhitungan Laba


Laba = Harga pokok/pcs – harga produk

= 170.000 – 150.000

= 20.000/pcs
BAB V

PENUTUP
5. 1 Kesimpulan
Saya menggunakan Jastip ini atas survey yang saya lakukan unuk mencari
peluang bisnis yang baik dan bermanfaat (yang di butuh kan) oleh
masyarakat, Saya sangat mengharapkan Jastip yang saya lakukan dapat
diterima dan dapat disenangi oleh para konsumen terutama wanita remaja.

5. 2 Saran
Saya menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
penyempurnaan prososal ini. Demikian proposal ini, semoga kegiatan
usaha kami ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan kami berharap
dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi penulis dan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai