1. Halaman Judul
Bagian ini isinya berupa judul jenis laporan, nama alat pelajaran, nama pembuat, NIP, dan nama sekolahan / lokasi. Video
pembelajaran saya ini mengambil judul tema ‘Making Appointment by Phone’.
Ini contoh halaman judul saya:
2. Halaman Pengesahan
Halaman ini berisi pengesahan oleh kepala sekolah. Redaksi kata-katanya boleh berbeda-beda yang penting menjelaskan bahwa
Kepala Sekolah tempat kita bekerja mengetahui bahwa kita membuat dan menggunakan video pembelajaran di kelas saat pelajaran.
3. Halaman Pernyataan
Bagian ini tentang pernyataan dari pembuat bahwa alat pelajaran yang kita buat itu benar-benar karya asli kita, bukan plagiat. Maka
saat membuat video, pastikan kita tidak hanya mengkopi karya orang lain. Jujur yang utama.
4. Kata Pengantar
Pada bagian ini berikan kata-kata pengantar tentang karya yang akan kita nilaikan. Redaksi kata-kata bisa disesuaikan dengan
keinginan anda, yang penting gunakan gaya bahasa yang sopan dan resmi. Ini contoh kata pengantar yang saya buat:
6. Tujuan
Jelaskan tujuan pembuatan video pembelajaran yang kita buat. Mau dibuat penjelasan perbutir atau bisa juga ditulis secara paragraf.
Misalnya tujuan pembuatan video pembelajaran saya adalah untuk membantu peserta didik kelas XI SMA dalam memahami konsep
konsep tatacara bertelepon dalam bahasa Inggris untuk membuat janji temu (appointment).
Membuat janji temu dalam Bahasa Inggris memerlukan beberapa frase dan gambits tertentu sesuai dengan konteksnya. Peserta didik
akan kesulitan jika hanya membayangkannya. Dengan video pembelajaran ini peserta didik akan mempelajarinya lebih mudah dan
menarik.
Tujuan akhirnya adalah peserta didik nantinya dapat lebih lancar mempraktekkan tatacara bertelepon dalam bahasa Inggris untuk
membuat janji temu (appointment) dan kemudian dapat meningkatkan nilai keterampilan untuk KD ini.
7. Manfaat
Deskripsikan manfaat video pembelajaran yang telah dibuat dalam pembelajaran di kelas. Kalau di laporan saya, kata-katanya seperti
ini:
Peserta didik dapat mengulang – ulang materi tatacara bertelepon dalam bahasa Inggris untuk membuat janji temu (appointment)
kapan saja dan di mana saja. Materi ini memang memerlukan latihan lebih sering untuk mendengarkan dan menirukan frase dan
gambits making appointment by phone.
Peserta didik juga akan mendapat pengalaman belajar yang berbeda sehingga mereka tidak bosan. Belajarnya tidak hanya dengan
tatap muka secara langsung di kelas saja. Keterampilan Bahasa Inggris mereka akan kurang terasah jika hanya dilakukan saat
pembelajaran di kelas.
Untuk memperoleh manfaat yang maksimal, kami membuat materi pengayaan yang berupa publikasi tertulis di blog milik kami
sendiri, https://saungbelajaraisyah.blogspot.com/
8. Rancangan/Desain
Menurut buku 4, rancangan/desain di laporan kita bisa dilengkapi dengan gambar rancangan, atau diagram alir. Berikan juga daftar
dan foto alat dan bahan yang digunakan. Dalam laporan video pembelajaran ini, saya menggunakan diagram alir.
Bentuknya seperti ini:
9. Prosedur Pembuatan
Pada bagian ini, jelaskan prosedur pembuatan video pembelajaran kita. Lengkapilah dengan foto pembuatan. Dalam laporan saya,
prosedur pembuatan saya bagi menjadi 3 tahap.
Tahap Pra-Produksi
Tahap Produksi
Tahap Pasca Produksi
Pola penyusunan naskah, tidak ada aturan bakunya. Pola yang saya buat ini, mengacu pada pola penyusunan naskah yang dipakai
pada kegiatan PembaTIK 2019.
Jadi naskahnya itu menjelaskan scene per scene. Durasi per scene bisa hanya sekitar 0 - 2 menit saja. Lengkapi dengan bagaimana
tampak visual yang diharapkan pada scene tersebut, trus bagaimana kata-kata yang diucapkan (berupa audio) saat gambar visualnya
muncul. Agar lebih detail, beri alokasi waktu yang diharapkan. Saya menggunakan alokasi waktu dalam hitungan second/detik, agar
lebih detail.
Dengan adanya naskah ini, kita akan lebih mudah saat mengambil gambar video. Pengambilan gambar akan jadi terarah dan lebih
cepat selesai.
Tahap Produksi
Pada tahap ini mulai dilakukan pengambilan gambar untuk tayangan video. Pertama, kami menyiapkan alat-alat nya dahulu seperti
kamera, tripod, clip on dan handphone yang sudah terinstal aplikasi editing KineMaster.
Setelah alat siap, kami mencari lokasi pengambilan gambar. Kami memilih melakukan pengambalian gambar di ruang lab bahasa
karena disitu suasana relatif tenang dan sedikit noise dari luar. Pengambilan gambar dilakukan secara per potong-per potong scene
tidak sekaligus 8 menit.
Dengan pengambilan per scene, kami jadi lebih mudah menghafal materi yang harus diucapkan. Setiap scene hanya sekitar 1 – 2
menit saja. Kami menggunakan teknik terpisah suara dan gambar. Gambar diambil dan disimpan di kamera digital , sedangkan suara
diambil melalui clip on yang dihubungkan dengan handphone. Nanti keduanya akan di edit dan di mix melalui aplikasi KineMaster.
Jelaskan prosedur mengeditnya sesuai dengan aplikasi yang dipakai. Lengkapi dengan foto dokumentasi. Sebagai contoh, saya
menjelaskan proses mengedit dengan menggunakan KineMaster. Sesuai aplikasi yang saya gunakan untuk mengedit video
pembelajaran saya. Ini contoh alur prosedur pengeditan di laporan saya:
Dampak
Guru video pembelajaran yang dibuat oleh guru sendiri akan terasa lebih istimewa dimata mereka. Meskipun hasil video belum
terlalu istimewa tetapi peserta didik itu tampak menghargai usaha kami. Melihat usaha kami yang lebih, dampaknya peserta didik
pun kemudian termotivasi untuk belajar lebih baik.
Memang di internet banyak juga video pembelajaran, ibaratnya tinggal pilih, tetapi memilih diantara ribuan pilihan itu bisa
menimbulkan kesulitan dan distorsi. Isi pembelajaran pun belum tentu pas sesuai dengan kurikulum dan RPP yang kita susun.
Dengan membuat video pembelajaran sendiri, isinya akan bisa kita sesuaikan dengan kurikulum dan RPP yang kita terapkan. Sesuai
pula dengan karakteristik anak didik.
Karena tidak begitu disulitkan dengan proses memilih video, dampaknya peserta didik akan lebih fokus pada pembelajarannya dan
kemudian lebih leluasa untuk praktek berbicara sesuai contoh.
Apalagi bagi siswa yang pemalu, mereka dapat berlatih dulu di rumah dengan mengulang-ulang video pembelajaran ini. Saat tampil
untuk dinilai keterampilan berbicara dalam hal bertelepon membuat janji temu, mereka menjadi lebih percaya diri.
Simpulan
Penggunaan Teknologi Informatika dalam pembelajaran bukanlah sesuatu yang harus dihindari. Guru juga harusnya menyesuaikan
diri dengan perkembangan jaman dalam mengajar.
Video pembelajaran merupakan salah satu sarana pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik sekarang yang kebanyakan dari
generasi Z. Mereka lebih antuasias jika pembelajaran digabung antara kegiatan tatap muka langsung dengan kegiatan pembelajaran
daring/online.
Dengan membuat sendiri video pembelajaran, guru akan lebih mudah mendapatkan sarana alat peraga/alat belajar yang benar-benar
sesuai dengan silabus dan RPP yang mereka terapkan. Pada akhirnya pembelajaran dengan menggunakan video pembelajarn ini
dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan kemampuan mereka, terutama kemampuan berbicara untuk materi Making
Appointment by Phone.