NIM 17100195
Prodi : Manajemen
Kelas : Reguler M1
Prosedurnya :
Sales Manager memeriksa dan melakukan aproval form pengajuan produk konsinyasi.
Kelebihan :
5.
Yaitu suatu surat yang dikeluarkan oleh suatu bank atas permintaan importir yang
ditujukan kepada eksportir diluar negeri, yang memberikan hak kepada eksportir
untuk menarik wesel-wesel atas importir yang bersangkutan. Untuk lebih jelasnya
tentang Letter Of Credit (L/C) bisa anda lihat disini.
Yaitu surat tanda terima barang yang telah dimuat ke dalam kapal laut yang juga
merupakan tanda bukti kepemilikan barang. Juga sebagai bukti adanya kontrak
atau perjanjian pengangkutan barang melalui laut. Silahkan anda lihat dalam artikel
sebelumnya telah dijelaskan dengan rinci tentang Bill Of Landing (B/L).
c) Polis Asuransi
Yaitu surat bukti pertanggung jawaban yang dikeluarkan perusahaan asuransi atas
permintaan eksportir ataupun importir untuk menjamin keselamatan terhadap
barang yang dikirim.
d) Faktur (Invoice)
Yaitu suatu dokumen penting yang dipakai dalam proses perdagangan. Dalam
invoice akan dapat diketahui data-data tentang berapa jumlah wesel yang akan
dapat ditarik, jumlah penutupan asuransi dan penyelesaian urusan bea masuk.
1) Proforma Invoice
Yaitu penawaran dalam bentuk faktur biasa dari penjual kepada pembeli yang
potensial. Proforma invoise juga merupakan tawaran kepada pembeli untuk
menempatkan pesanannya yang sering sering mendapatkan permintaan dari
pembeli sehingga penjual mendapatkan izin import dari instansi yang berwenang
dinegara importir.
Faktur ini biasanya menyatakan syarat-syarat jual beli dan harga barang. Sehingga
setelah pembeli yang bersangkutan telah menyetujui pesanan maka akan ada
kontrak yang pasti. Penggunaan faktur ini juga digunakan apabila penyelesaian
akan dilakukan dengan pembayaran terlebih dulu sebelum pengapalan, atas dasar
consignment ataupun tergantung pada tender.
2) Commercial Invoice
Yaitu nota perincian tentang keterangan jumlah barang yang dijual, harga dari
barang dan perhitungan pembayaran. Faktur ini ditujukan oleh penjual (eksportir)
kepada pembeli (importir) yang nama dan alamatnya sesuai dengan yang
tercantum dalam L/C dan ditanda tangani oleh yang berhak menandatanganinya.
3) Consular Invoice
Yaitu faktur yang dikeluakan oleh instansi resmi, yaitu kedutaan atau konsulat.
Faktur ini terkadang ditanda tangani oleh konsulat perdagangan dalam negeri
pembeli, dengan ditanda tangani oleh eksportir. Atau dibuat dan ditanda tangani
oleh negara sahabat dari negara pembeli. Kegunaan dari faktur ini yaitu untuk
memeriksa harga jual dibandingkan harga pasar yang sedang berlaku dan untuk
memastikan bahwa tidak terjadi dumping.
4. Cover note adalah Pemberitahuan dari perusahan asuransi yang menyatakan bahwa sebuah
asuransi telah ditutup sementara menunggu polis dikeluarkan. Pemberitahuan ini kadangkadang
dibuat dalam sebuah surat asuransi, namun karena tidak berisikan perincian asuransi yang akan
ditutup dan karena ada kemungkinan asuransi tersebut belum ditutup, maka bank tidak
memperlakukan dokumen ini sebagai suatu bukti yang cukup sebagai sebuah kontrak asuransi
untuk dijadikan dokumen atas dasar suatu L/C.
5. Tarif ekspor, merupakan tarif yang dikenakan untuk setiap komoditi ekspor.
Tarif impor, merupakan tarif yang dikenakan untuk setiap komoditi yang diimpor dari negara
lain.
Tujuan tarif adalah untuk menaikkan biaya impor untuk barang tertentu. Bagi konsumen
domestik, itu mengurangi permintaan barang impor karena harganya lebih mahal. Bagi
pengekspor, tarif membuat produk mereka menjadi tidak kompetitif di pasar negara tujuan.
Bagi perekonomian negara, eksport import yang dilakukan memiliki dampak postif dan negatif
bagi keberlangsungan ekonomi disebuah negara. Adapan dampak positifnya seperti menjual
barang atau produk yang dimiliki ke negara lain, meningkatkan perekonomian, memenuhi
kebutuhan yang belum dapat terpennuhi disebuah negara dll.
6. MERUJUK Pasal 1 angka 3 UU Kepabeanan, kawasan pabean adalah kawasan dengan batas-
batas tertentu di pelabuhan laut, bandar udara, atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu lintas
barang yang sepenuhnya berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
(DJBC).
Daerah pabean adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan dan
ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di Zona Ekonomi Ekslusif dan Landas
Kontinen yang di dalamnya berlaku UU Kepabeanan.
Bea merupakan suatu tindakan pungutuan dari pemerintah terhadap barang ekspor atau impor,
sedangkan cukai adalah pungutan negara kepada suatu barang yang memiliki sifat atau
karakteristik yang sudah ditetapkan dalam Undang-Undang Cukai.
7. Keterangan: 20jt/unit.
10 laptop= 10 x 20.000.000 = Rp 200.000.000
c. PPh pasal 22
- Dengan NPWP
= Rp 58.000.000
- Tanpa NPWP
= Rp 79.500.000