Anda di halaman 1dari 20

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST TONSILEKTOMI


DI RUANG ALAMANDA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO
SEMARANG

Pengkajian dilakukan mulai tanggal 19 april – 22 april 2011 pengumpulan data

Dari pengkajian diperoleh data sebagai berikut;

A. Pengkajian

Tahap pengkajian dilakukan pada tanggal 19 – 22 april 2011 pada Ny. M.

Klien berumur 34 tahun, perempuan, dengan alamat Sukolilon, Patebon

Kendal. Klien bersuku bangsa jawa dan beragama islam. Klien adalah

seorang ibu rumah tangga, pada saat ini klien tidak bekerja. Klien masuk ke

RSUD Tugurejo pada tanggal 19 april 2011, No. Register 254520 dengan

diagnosa Tonsilo Faringitis Kronik. Selama dirawat yang menanggung

biaya perawatan klien adalah Tn. Z, 37 tahun, pekerjaan karyawan swasta.

Tn. Z adalah suami dari Ny. M

B. Riwayat Kesehatan

a. Keluhan utama

Klien mengatakan tenggorokan terasa nyeri terutama saat menelan

makanan/minuman, suhu tubuh ( 37,9o C ).

30
b. Riwayat penyakit sekarang

Klien mengatakan sebelumnya tidak tahu bahwa klien menderita

penyakit tonsilitis, klien mengatakan tahunya hanya sakit radang.

Setelah di periksakan ke Poli THT RSUD TUGUREJO Semarang

ternyata klien menderita penyakit Tonsilitis, dari hasil pemeriksaan

dokter menyarankan untuk dilkukan tindakan operasi.

c. Riwayat penyakit dahulu

Klien mengatakan belum pernah di rawat di Rumah Sakit, dan belum

pernah menderita penyakit tonsilitis sebelumnya.

d. Riwayat penyakit keluarga

Klien mengatakan keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit

yang sama dengan klien.

C. Pola Kesehatan Fungsional Gordon

1. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan

Klien mengatakan kalau sakit klien periksa ke puskemas terdekat.

2. Pola nutrisi dan metabolik

Klien mengatakan sebelum sakit makan sehari 3x porsi penuh dengan

komposisi nasi, lauk, sayur, buah (pisang), saat sakit klien

mengatakan makan sehari 3x dengan komposisi bubur tanpa santan

sesui diit dari rumah sakit, klien hanya menghabiskan makan setengah

porsi. TB : 153 cm, BB : 50 kg, Lingkar lengan atas 14 cm,

31
BB 50
IMT : = = 21,4
2 2
TB (m ) (153)100)

3. Pola eliminasi

Klien mengatakan sebelum sakit buang air besar sehari 1x setiap pagi,

dengan konsistensi lembek dan warna kuning kecoklatan, dan klien

mengatakan buang air besar saat sakit tidak mengalami perubahan

tetap 1x sehari setiap pagi. Klien mengatakan sebelum sakit buang air

kecil 6-7x sehari dan setelah sakit klien buang air kecil 4-5x sehari.

4. Aktivitas dan latihan

Klien mengatakan sebelum sakit kien sebagai ibu rumah tangga, saat

sakit klien tidak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga. Klien hanya

turun dari tempat tidur dan jalan-jalan sekitar rumah sakit.

5. Pola istirahat tidur

Klien mengatakan sebelum sakit istirahat sehari semalam hanya 6 jam,

dan saat sakit klien juga bisa istirahat hanya 6 jam sehari semalam.

6. Persepsi sensori dan kognitif

Klien mengatakan tidak ada gangguan penglihatan, pendengaran,

pengecap, peraba, dan penciuman. Karakteristik nyeri ;

(pre Operasi)

P : Klien mengatakan nyeri telan, muncul saat makan dan minum

Q : Klien mengatakan seperti di tusuk-tusuk

R : Klien mengatakan nyeri di tenggorokan

S : Skala nyeri 7 ( skala 0-10 )

32
T : Klien mengatakan nyeri hilang timbul selama 10 menit saat makan

(Post Operasi)

P : klien mengatakan nyeri pada tenggorokan saat menelan

makanan/minuman

Q : nyeri dirasakan seperti di iris-iris

R : nyeri dirasakan di tenggorokan

S : skala nyeri 6 ( skala 0 – 10 )

T : nyeri dirasakan kurang lebih 10 menit (saat makan)

7. Pola hubungan dengan orang lain

Klien mengatakan hubungan dengan orang lain baik, klien biasanya

mengikuti kegiatan PKK.

8. Pola reproduksi dan seksual

Klien mengatakan punya anak dua berjenis kelamin perempuan dan

klien mengatakan tidak ada gangguan alat kelamin.

9. Persepsi diri dan sensori

a. Persepsi diri : klien mengatakan hal yang dipikirkan saat ini dia

ingin cepat sembuh dan keluar dari rumah sakit

b. Status emosi

Klien mengatakan sedih karena klien tidak cepat pulang dari

rumah sakit.

33
c. Konsep diri

1) Citra diri

Klien mengatakan kurang percaya diri akan penyakit yang di

deritanya saat ini (karena nafasnya bau).

2) Identitas

Klien mengatakan seorang perempuan dan sebagai ibu rumah

tangga.

3) Peran

Klien mengatakan berperan sebagai ibu rumah tangga,dan

mengikuti kegiatan PKK.

4) Ideal diri

Klien berharap agar cepat sembuh.

5) Harga diri

Klien mengatakan bahwa klien orang yang rendah diri,

walaupun di hina orang lain klien tetap sabar dan

menerimanya.

10. Pola mekanisme koping

Klien mengatakan saat mengambil keputusan dimusyawarahkan

dengan keluarga terutama dengan suaminya.

11. Pola nilai kepercayaan/keyakinan

Klien mengatakan bahwa klien beragama islam sebelum sakit klien

rajin menjalankan ibadah sholat 5 waktu, dan setelah sakit klien hanya

bisa berdo’a saja untuk kesembuhan klien.

34
D. Pengkajian Fisik

1. Penampilan/keadaan umum : tampak lemah

2. Tingkat kesadaran : composmentis

3. Tanda-tanda vital ;

a. Suhu tubuh : 37,9o C

b. Nadi : 80x/menit

c. Tekanan darah : 110/70 mmHg

d. Respirasi rate : 20x/menit

4. Pengukuran antropometri

Tinggi badan : 153 cm

Berat badan : 50 kg

Lingkar lengan atas : 14 cm

5. Kepala : bentuk mesocepal,tidak ada luka

a. Rambut : warna hitam, pendek, bersih

b. Mata : penglihatan baik, konjungtiva tidak anemis

c. Hidung : bersih, tidak ada polip dan cuping hidung.

d. Telinga : kemampuan mendengar baik, tidak ada serumen

e. Mulut : selaput mukosa lembab, adanya bau mulut, bibir

kering.

f. Leher dan telinga: tidak terdapat benjolan pada leher, tidak ada

pemasangan alat (trakeostomi) ada nyeri saat menelan dan ada

pembesaran tonsil.

35
Setelah dilakukan tidakan tosilektomi leher tidak ada luka, tenggorokan

adanya luka tonsilektomi,adanya nyeri telan saat menelan makanan dan

minuman, adanya kemampuan batuk efektif (mengeluarkan sputum dan

sedikit bercampur darah)

6. Dada dan thorak : pergerakan dada dan thorak sama, payudara simetris,

tidak menggunakan alat bantu pernafasan.

7. Paru - Paru :

Inspeksi : pergerakan dada sama

Palpasi : sonor seluruh lapang dada

Perkusi : stelfemitus kanan dan kiri sama

Auskultasi : vesikuler

8. Jantung

Inspeksi : ictus cordis tak tampak

Palpasi : konfigurasi

Perkusi : ictus cordis teraba di sic V2 medialine midde

costa sternum

Auskultasi : Bunyi jantung I dan II terdengar tunggal

9. Abdomen

Inspeksi : supel, datar

Palpasi :timpani

perkusi : tidak ada nyeri tekan

Auskultasi : bising usus > 32 x/menit

36
10. Genital : tidak ada pemasangan kateter

11. Ekstremitas : atas; kuku bersih, terpasang infus RL 20 tpm tangan

sebelah kanan.Bawah ; kuku bersih tidak ada luka.

E. Data Penunjang
Pre Operasi
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hematologi
Darah rutin
Lekosit 6.6 10^3/uL 3.6 - 11
^
Eritrosit 4.7 10 6/uL 3.8 - 5.2
Hemoglobin 13.1 g/dL 11.7 - 15.5
Hematokrit 38.8 % 35 - 47
MCV 83.3 fL 80 - 100
MCH 28.1 Pg 26 - 34
MCHC 33.8 g/dL 32 - 36
Trombosit 243 10^3/uL 150 - 440
RDW 13.1 % 11.5 – 14.5
Diff count
Eosinofil Absolute 0.16 10^3/uL 0.045 – 0.44
Basofil Absolute 0.03 10^3/uL 0 - 02
^
Netrofil Absolute3 10 3/uL 1.8 - 8
Limfosit Absolute 2.43 10^3/uL 0.9 – 5.2
Monosil Absolute 0.50 10^3/uL 0.16 - 1
Eosinofil 2.4 % 2-4
Basofil 0.5 % 0- 1
Neutrofil 36.8 % 25- 40
Monosit 7.6 % 2–8
PPT 12.5 Detik 10.8 – 14.4
APTT 30.0 Detik 26.4 – 37.6

37
Post Operasi
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hemoglobin 11.3 g/dL 11.7 - 15.5
Hematokrit 34.1 % 35 - 47
Diit yang diperoleh : BTS (bubur tanpa santan)

therapy :

Infuse RL 20 tpm

Injeksi :- Kalnex 3.500 mg

- Ketorolac 3.1

- Tramadol 3.1

Oral : - Amox Syr 3.4 cth

-paracetamol Syr 3.4 cth

F. Pengelompokan Data

Pre Operasi

No Tanggal Data (data subyektif dan data obyektif)


1 19 april Ds : - Klien mengatakan nyeri muncul saat menelan makanan
2011 dan minuman
- Klien mengatakan seperti di tusuk-tusuk
- Klien mengatakan nyeri di tenggorokan
- Klien mengatakan nyeri hilang timbul selama 7 menit
Do : Klien terlihat saat menelan makanan pelan-pelan
Klien terlihat jarang bicara, Skala nyeri 5

2 20 april Ds : Klien mengatakan takut akan dilakukan operasi


2011 Do : Klien terlihat gelisah
Klien terlihat cemas
Wajah terlihat tegang
3 20 april Ds : Klien Mengatakan tidak percaya diri saat berbicara dengan
2011 orang lain mulutnya bau
Do : Klien tampak tidak percaya diri saat berbicara (menutupi
mulutnya dengan tangan)
4 20 april Ds : Klien mengatakan dirinya tidak tahu akan penyakitnya
2011 yang klien tahu hanya radang
Do : Pembesaran tonsil sebelah kanan

38
Post Operasi Tonsilektomi

N Tanggal Data ( data subyektif dan data obyektif)


o
1. 21 april Ds : Klien mengatakan di tenggorokannya terasa seperti ada lendir
2011 yang kental dan saat di keluarkan sedikit bercampur darah
Do : Saat mengeluarkan dahak sedikit bercampur darah berwarna
merah segar
2 21 april Ds : Klien mengatakan tenggorokan terasa nyeri saat menelan
2011 makanan/minuman
Klien mengatakan nyeri tenggorokan seperti di iris-iris
Do : Klien tampak Nyeri saat menelan makanan/minuman
Skala nyeri 6
3 21 april Ds : Klien mengatakan makan hanya habis setengah porsi
2011 Do : Klien makan bubur tanpa santan setengah porsi

G. Analisa Data
(Pre Operasi)
No Tanggal DATA Masalah Etiologi
1 19 april Ds : - Klien mengatakan nyeri muncul Gangguan Respon
2011 saat menelan makanan dan rasa nyaman inflamasi
minuman nyeri
- Klien mengatakan seperti di
tusuk-tusuk
- Klien mengatakan nyeri di
tenggorokan
-Klien mengatakan nyeri hilang
timbul selama 7 menit
Do : -Klien terlihat saat menelan
makanan pelan-pelan
-Klien jarang bicara, Skala nyeri
5
2 20 april Ds : Klien mengatakan takut akan Cemas Akan
2011 dilakukan operasi dilakukan
Do : Klien terlihat gelisah pembedahan
Klien terlihat cemas tonsilektomi
Wajah terlihat tegang
3 20 april Ds : Klien Mengatakan tidak percaya Harga diri Penurunan
2011 diri saat berbicara dengan orang Rendah fungsi tubuh
lain mulutnya bau
Do : Klien tampak tidak percaya diri
saat berbicara (menutupi
mulutnya)

39
Ds : Klien mengatakan dirinya tidak
4 20 april tahu akan penyakitnya yang klien Kurang Kurang
2011 tahu hanya radang pengetahuan informasi
Do : Pembesaran tonsil sebelah kanan

(Post Operasi Tonsilektomi)


No Tanggal DATA Masalah Etiologi
1 21 april Ds : Klien mengatakan di Resiko tidak Penumpuk
2011 tenggorokannya terasa seperti ada efektifnya an sekret
lendir yang kental dan saat di jalan nafas
keluarkan sedikit bercampur darah
Do : Saat mengeluarkan dahak
sedikit bercampur darah yang
berwarna merah segar

2 21 april Ds : Klien mengatakan tenggorokan Gangguan tindakan


2011 terasa nyeri saat menelan rasa nyaman Pembedaha
makanan/minuman nyeri n
Klien mengatakan nyeri tenggorokan
seperti di iris-iris
Do : Klien tampak Nyeri saat
menelan.
Skala nyeri 6

3 21 april Ds : Klien mengatakan makan hanya Perubahan


2011 habis setengah porsi nutrisi Kesulitan
Do : Klien makan bubur tanpa kurang dari menelan
santan setengah porsi kebutuhan
tubuh

40
H. Patways Kasus

Streptococcus hemolitikus tipe A


Virus hemolitikus influenza

Reaksi antigen dan antibody dalam tubuh

Antibody dalam tubuh tidak dapat melawan antigen kuman

Virus dan bakteri menginfeksi tonsil

Epitel terkikis

Inflamasi tonsil

Nyeri saat menelan Respon inflamasi Pembengkakan tonsil

Anoreksia Sumbatan jalan


Rangsang nafas dan cerna
termoregulasi
hipotalamus
Intake tidak
adekuat
Tindakan
Nyeri tonsilektomi cemas
↑ Suhu tubuh
Resiko Kurang
Nutrisi
Hipertemi

41
I. Diagnosa Keperawatan

(Pre Operasi)

1. Gangguan rasa nyaman nyeri b/d respon inflamasi

2. Cemas b/d Akan di lakukan tindakan operasi tonsilektomi

3. Harga diri rendah b/d Proses penurunan fungsi tubuh

4. Kurang pengetahuan b/d kurangnya informasi

(Post Operasi Tonsilektomi)

1. Resiko tidak efektifnya jalan nafas b/d penumpukan sekret

2. Gangguan rasa nyaman nyeri b/d tindakan pembedahan

3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d Kesulitan menelan

J. Rencana Keperawatan
(Pre operasi)

Waktu Diagnosa Tujuan dan


No Intervensi Rasional
(Tgl/Jam) Keperawatan Kriteria Hasil
1 19 April Gangguan Tujuan: Setelah 1.Monitor 1.Mengeta-
2011 / rasa nyaman di Lakukan perkembangan hui
21.30 nyeri b/d tindakan nyeri perkemba-
respon keperawatan ngan tingkat
inflamasi selama 2 x 24 terjadinya
jam di harapkan nyeri
nyeri 2.Ajarkan 2.Agar nyeri
berkurang,seger tehnik berkurang
a dilakukan relaksasi,
operasi dengan dengan cara
Kriteria Hasil menarik nafas
Nyeri berkurang dalam
dari skala nyeri 3.Alihkan 3.untuk
7 Menjadi 5 nyeri dengan mengurangi
mengajak nyeri
ngobrol atau sementara
mendengar-
kan music
4.Monitor 4.mengetahui
Tanda-tanda proses

42
Vital penyakit
2 Rabu, 20 Cemas b/d Tujuan: Setelah 1.Kaji sejauh 1.Untuk
april 2011 Akan di di Lakukan mana tingkat mengetahui
/ 15.00 lakukan tindakan kecemasan tingkat
tindakan keperawatan klien kecemasan
operasi selama 2 x 24 Klien
tonsilektomi jam di harapkan 2.Informasi- 2.Mengem-
Klien sudah kan klien dan bangkan
tidak cemas saat keluaraga proses
mau operasi tentang proses percaya diri
Dengan kriteria operasi atau
hasil : mengurangi
Klien sudah rasa takut
tidak cemas 3.Validasi 3.Mengiden
sumber rasa tivikasikan
takut rasa takut
yang spesifik

4.Beritahu 4.Mengura-
klien ngi rasa takut
kemungkinan
di lakukan
operasi
3 Rabu, 20 Harga diri Tujuan: Setelah 1.Diskusikan 1.klien sangat
April rendah b/d di Lakukan situasi / sensitif
2011 / Proses tindakan jelaskan terhadap
16.00 penurunan keperawatan hubungan perubahan
fungsi tubuh selama 2 x 24 antara gejala tubuh
jam di harapkan dengan asal
klien tidak penyakit
mengalami
harga diri 2.dukung dan 2.upaya
rendah dengan dorong klien membantu
kriteria hasil : berikan klien
dapat perawatan merasakan
mengidentivikas yang nilai pribadi
i persepsi diri positif,perila-
negatif ku besahabat
3.tekankan 3.menum-
keberhasilan buhkan
yang sekalipun perasaan
baik mengenai adanya
penyembuhan perkemba-
fungsi ngan
tubuh/keman-
diriyan klien
4 Rabu, 20 Kurang Tujuan: Setelah 1.Beri 1.agar klien
April pengetahuan di Lakukan informasi tahu tentang
2011 / b/d tindakan tentang proses
17.00 kurangnya keperawatan rerjadinya penyakit yang

43
informasi selama 2 x 24 penyakit di deritanya
jam di harapkan 2.Berikan 2.Membantu
klien mengerti support mental memberi
terjadinya proses pada pasien dukungan
penyakit dengan dan pada klien
kriteria hasil : menganjurkan agar klien
tidak mengerti untuk banyak tidak sedih
menjadi istirahat
mengerti

(Post Operasi Tonsilektomi)

No Waktu Diagnosa Tujuan & Intervensi Rasional


(Tgl/Ja Keperawatan Kriteria Hasil
m)
1 21 Ds : Klien Tujuan: Setelah 1. Anjurkan 1. untuk
April mengatakan di di Lakukan klien untuk memudahkan
2011 / tenggorokannya tindakan tidur miring mengeluarkan
11.30 terasa seperti ada keperawatan sekret
lendir yang selama 2 x 24 2.Auskultasi 2. bersihan
kental dan saat di jam di harapkan bunyi nfas, jalan nafas
keluarkan sedikit dahak bisa keluar catat adanya yang tidak
bercampur darah dan tidak bunyi nafas efektif dapat di
Do : Saat bercampur darah. seperti manifestasikan
mengeluarkan dengan Kriteria ronchi, dengan adanya
dahak sedikit Hasil : krekles bunyi nafas
bercampur darah -jalan nafas 3. Anjurkan 3. membantu
yang berwarna bersih klien minum proses
merah segar -nafas tidak bau dingin pembekuan
lagi darah,
mencegah
perdarahan

4.kolaborasi 4. untuk
pemberian mengurangi
obat: rasa nyeri dan
-kalnex 3.500 mengeluarkan
mg sekret
-ketorolac 3.1
-tramadol 3.1
2 21 Ds : Klien Tujuan: Setelah 1. Ajarkan 1.meningkatka
April mengatakan di Lakukan tehnik n relaksasi dan
2011 / tenggorokan tindakan relaksasi membantu
12.00 terasa nyeri saat keperawatan untuk memfokuskan
menelan selama 2 x 24 mengurangi kembali
makanan/ jam di harapkan nyeri perhatian.
minuman nyeri berkurang 2. berikan 2. agar klien
Klien dengan Kriteria lingkungan tidak
mengatakan Hasil : yang tenang merasakan
nyeri -nyeri berkurang dan nyaman nyeri

44
tenggorokan dari skala nyeri 6 3. anjurkan 3. agar klien
seperti di iris-iris menjadi 3 klien istirahat dapat istirahat
Do : Klien -rasa nyeri yang cukup dan nyeri
tampak Nyeri seperti di iris-iris berkurang
saat menelan hilang
makanan/
minuman.
Skala nyeri 6
3 21 Ds : Klien Tujuan: Setelah 1.Pantau 1.mengiden-
April mengatakan di Lakukan masukan tifikasi
2011 / makan hanya tindakan makanan defisiensi
13.00 habis setengah keperawatan setiap hari nutrisi
porsi selama 2 x 24
Do : Klien jam di harapkan 2.ukur Tinggi 2.membantu
makan bubur nutrisi terpenuhi badan dan dalam
tanpa santan dengan Kriteria berat badan identifikasi
setengah porsi Hasil : malnutrisi
-makan habis protein dan
setengah porsi kalori
bertambah 3.Anjurkan 3.agar
menjadi satu pasien makan kebutuhan
porsi habis sedikit tapi protein dan
sering kalori klien
terpenuhi
4.sajikan 4.untuk
makanan menambah
selagi hangat nafsu makan
klien

K. Implementasi
(Pre Operasi)
Tanggal / N Tindakan Keperawatan Respon Klien Par
jam o af

Selasa, 19 1 1.Memonitor S : Klien mengatakan nyeri saat


April 2011 perkembangan nyeri menelan makanan
/ 22.00 O : Klien tampak menahan nyeri

2.Mengajarkan tehnik S : Klien mengatakan saya akan


relaksasi, dengan cara tarik nafas
menarik nafas dalam O : Klien tarik nafas dalam

3.Mengalihkan nyeri S : .Klien mengatakan agar lupa


dengan mengajak dengan nyeri nya klien
ngobrol atau ngobrol dengan suaminya
mendengarkan musik O : Klien ngobrol dengan

45
suaminya

4.Memonitor Tanda- S:
tanda Vital O : TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36oC
Rabu, 2o 2 1.Mengkaji sejauh S : Klien mengatakan cemas
April 2011 mana tingkat karena akan di operasi.
/ 15.30 kecemasan klien O : Klien tampak gelisah

2.Memvalidasi sumber S : klien mengatakan cemas


rasa cemas karena akan di operasi.
O : Klien tampak gelisah

3.Menganjurkan klien S : Klien mengatakan banyak


banyak berdo’a berdo’a ( istifar )
O : Klien gelisah

Rabu, 20 3 1.Mendiskusikan S : Klien bertanya penyebab


April 2011 situasi / jelaskan penyakit tonsilitis
/ 16.15 hubungan antara gejala O : Klien tampak mengerti apa
dengan asal penyakit yang di jelaskan oleh
perawat
2.Mendukung dan
dorong klien berikan S:
perawatan yang O : Klien tampak ngobrol dengan
positif,perilaku pasien yang di sebelah nya
besahabat

3.Menekankan S:
keberhasilan O : Klien tampak tenang
yang sekalipun baik
mengenai
penyembuhan fungsi
tubuh/keman-diriyan
klien
Rabu, 20 4 1.Memberikan S : Klien bertanya tentang proses
April 2011 informasi tentang penyakitnya
/ 17.30 rerjadinya penyakit O : Klien tampak mengerti
dengan penjelasan yang telah di
berikan
2.Memberikan support S:
mental pada pasien dan O : Klien tampak tertidur pulas
menganjurkan untuk
banyak istirahat

46
(Post Operasi Tosilektomi)

TangG N Tindakan Respon Klien Par


al/ jam o Keperawatan af
.
Kamis 1 1.Menganjurkan S : klien mengatakan mau mengikuti
, 21 klien untuk tidur saran perawat
April miring O : Klien tidur miring
2011 2.mengauskultasi S:-
11.30 bunyi nfas, catat O : Klien sering batuk berusaha
adanya bunyi nafas mengeluarkan sekret
seperti ronchi,
krekles

3.menganjurkan klien S : Klien bertanya untuk apa saya


minum dingin minum dingin?
O : Klien makan es cream
4.mengkolaborasikan S:-
pemberian obat: O : Klien maw minum obat
-kalnex 3.500 mg
-ketorolac 3.1
-tramadol 3.1
Kamis 2 1. Mengajarkan S : Klien mengatakan mau
21 tehnik relaksasi untuk melakukannya
April mengurangi nyeri O : Klien melakukan tarik nafas
2011 dalam
12.00 2. Memberikan S:-
lingkungan yang O : Klien menahan sakit pada
tenang dan nyaman tenggorokan
3. Menganjurkan S : Klien mengatakan tidur 6 jam
klien O : Klien tampak tertidur
istirahat yang cukup

Kamis 3 1. Memantau S : Klien mengatakan hanya makan


, 21 masukan makanan bubur
April setiap hari O : Klien makan hanya habis
2011 setengah porsi
12.30 2. Mengukur Tinggi S : klien mengatakan Tinggi badan
badan dan berat 153 cm, berat badan 52 kg
badan O : tinggi badan 153 cm, berat badan
50 kg
3. Menganjurkan S : Klien mengatakan mau mengikuti
pasien makan sedikit saran perawat
tapi sering O : Klien mau makan

47
L. Evaluasi
(Pre Operasi)

No.Dx Hari / Tanggal / Catatan Perkembangan Par


Jam af
1 Kamis 21 April S : Klien mengatakan nyeri pada
2011 / 08.00 tenggorokan berkurang
O : Klien tampak menahan rasa nyeri saat
menelan makanan, Skala nyeri 7 menjadi
5 ( skala 0 – 10 )
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4
2 Kamis 21 April S : klien mengatakan saya sudah siap di
2011 / 08.30 operasi
O : Ekspresi wajah rileks
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
3 Kamis 21 April S : Klien mengatakan saya sudah agak
2011 / 08.45 percaya diri
O: Klien sudah tidak menutupi mulutnya saat
ngobrol dengan orang lain
A : Masalah teratasi sebagian
P : pertahankan intervensi 1,2,3
Kamis 21 April S : Klien mengatakan sudah agak mengerti
4 2011 / 09.00 akan penyakitnya
O : Klien tampak mengerti akan proses
penyakitnya
A : Masalah teratasi
P : hentikan intervensi

48
(Post Operasi Tonsilektomi)

No.Dx Hari / Tanggal / Catatan Perkembangan Par


Jam af
1 Jum’at, 22 April S : Klien mengatakan lendir di
2011 jam 17.00 tenggorokanya berkurang
O : Dahak klien berkurang dan tidak
bercampur darah
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan intervensi 1,2
2 Jum’at, 22 April S : Klien mengatakan nyeri pada
2011 jam 17.15 tenggorokan berkurang
O : Klien tampak tidak nyeri
Skala nyeri berkurang dari skala 6
menjadi 3
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi 1,2,3 Pertahankan
3 Jum’at, 22 April S : Klien mengatakan makan sudah habis ¾
2011 jam 17.30 porsi
O : Klien makan ¾ porsi
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

49

Anda mungkin juga menyukai