Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER

DISUSUN OLEH :
LEDY . WATTIMURY
1319154032
MPK 1 B

POLITEKNIK NEGERI AMBON


TEKNIK SIPIL
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kehendakn-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini.

            Maklah ini kami buat untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Makalah ini
membahas tentang “Sejarah Perkembangan Komputer”.

           Penulis menyadari bahwa dalam penulisan, maupun isi materi makalah ini masih
banyak kekurangan. Sehingga kami sebagai tim penulis mengharapkan bagi setiap pembaca
untuk menyampaikan kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan
makalah kedepannya.

            Kami mengucaapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam
penulisan makalah ini.

Ambon, 23 Oktober 2019

                                                                                      

Penyusun
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kehendakn-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini.

            Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pengetahuan tentang “Perkembangan


komputer “ dan sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas mahasiswa yang mengikuti
mata kuliah “Ilmu komputer dasar”.

           Penulis menyadari bahwa dalam penulisan, maupun isi materi makalah ini masih
banyak kekurangan. Sehingga kami sebagai tim penulis mengharapkan bagi setiap pembaca
untuk menyampaikan kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan
makalah kedepannya.

            Kami mengucaapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam
penulisan makalah ini.

Ambon, 23 Oktober 2019

                                                                                       Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

   Komputer saat ini sudah bukan merupakan benda asing lagi bagi kebanyakan orang
di seluruh dunia. Hampir semua orang di seluruh penjuru dunia sudah mengetahui seperti apa
itu komputer. Pengetahuan manusia yang berkembang turut mempengaruhi revolusi
komputer. Pada awal perkembangannya komputer hanyalah sebuah alat hitung yang
digunakan suku-suku primitif dengan bentuk yang sangat sederhana. Komputer sudah
berevolusi dari sebuah mesin hitung raksasa yang minim fitur, hingga menjadi sebuah alat
elektronik yang sifatnya multi tasking, dan berteknologi tinggi.

Hingga pada abad sekarang ini komputer terbagi dalam beberapa generasi. Dimana
pada setiap generasi memiliki karakteristik tersendiri. Dalam setiap generasi komputer pun
mengalami banyak kemajuan dari segi fisik maupun perangkat software.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian komputer?


2. Bagaimana sejarah penemuan sebuah komputer?
3. Bagaimana tahapan perkembangan generasi komputer?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian komputer


2. Mengetahui sejarah penemuan sebuah komputer
3. mengetahui tahapan perkembangan generasi komputer
A. Pengertian Komputer

Komputer berasal dari bahasa Latin, yaitu Computare. Computare sendiri memiliki arti untuk
menghitung. Pada awalnya, kata ini ditujukan bagi mereka yang memiliki pekerjaan untuk
melakukan perhitungan aritmatika, baik secara manual maupun menggunakan alat bantu hitung.

Adapun menurut Donald H. (Susanto, 2009) komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi
data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima
dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu
langkah-langkah, instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).  Ada
beberapa ciri pada suatu komputer yaitu :

1. alat elektronik

2. dapat menerima input data

3. dapat mengolah data (data processing)

4. menggunakaan suatu program yang tersimpan di memori komputer

5. dapat menyimpan program dan hasil pengolahan (data storage)

6. memiliki kendali (control)

7. dapat melakukan pemindahan data (data movement)

8. bekerja secara otomatis.

Jadi dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima
input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di
memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.

BAB III

KESIMPULAN

Komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input,
memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat
menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.

Pengetahuan manusia yang berkembang turut mempengaruhi revolusi komputer. Pada awal
perkembangannya komputer hanyalah sebuah alat hitung yang digunakan suku-suku primitif dengan
bentuk yang sangat sederhana. Komputer sudah berevolusi dari sebuah mesin hitung raksasa yang
minim fitur, hingga menjadi sebuah alat elektronik yang sifatnya multi tasking, dan berteknologi
tinggi.
Pada saat ini ada yang berpendapat bahwa kita sudah memasuki komputer generasi ke-empat dan
bahkan kelima, tetapi ada juga yang masih berpendapat bahwa kita belum beranjak dari generasi
ketiga.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
Di zaman modern seperti saat ini komputer bukan lagi barang yang aneh. Komputer
begitu penting terutama sebagai penunjang segala kegiatan seperti belajar mengajar , bisnis
dll. Dengan menggunakan komputer seseorang dapat memudahkannya dalam pekerjaan. Dan
manfaat dari komputer lainnya adalah :
1.      Efisien waktu
2.      Menghemat biaya
3.      Menghemat tenaga
4.      Kecermatan dalam menghitung
Semua orang mungkin tau apa itu komputer namun tidak semua orang tau sejarah
perkembangan awal dari komputer itu tersebut. Oleh karena itulah resume tentang
“SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER DARI AWAL HINGGA SEKARANG” ini
dibuat dan juga untuk tugas yang diberikan.

1.2       Rumusan Masalah
1.      Apakah pengertian atau definisi dari komputer ?
2.      Bagaimana perkembangan teknologi khususnya komputer dari pertama ditemukan sampai
sekarang ?

1.3       Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian atau definisi dari komputer.
2.      untuk mengetahui pemahaman konsep kepada pembaca terhadap perkembangan komputer dari
generasi ke generasi.
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan

Komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah
input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori
komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
Pengetahuan manusia yang berkembang turut mempengaruhi revolusi komputer. Pada
awal perkembangannya komputer hanyalah sebuah alat hitung yang digunakan suku-suku
primitif dengan bentuk yang sangat sederhana. Komputer sudah berevolusi dari sebuah mesin
hitung raksasa yang minim fitur, hingga menjadi sebuah alat elektronik yang sifatnya multi
tasking, dan berteknologi tinggi.
Pada saat ini ada yang berpendapat bahwa kita sudah memasuki komputer generasi
ke-empat dan bahkan kelima, tetapi ada juga yang masih berpendapat bahwa kita belum
beranjak dari generasi ketiga.

Saran

Dengan terus menggeliatnya perkembangan Teknologi informasi dan komunikasi,


alangkah baiknya jika dibarengi dengan kualitas sumber daya manusia yang kompetitif
sekaligus berkarakter religius, sehingga mampu untuk menggunakan teknologi dengan
mindset yang kritis terhadap kemajuan iptek, dan bersumbagsi untuk orang-orang disekitar.
A.PENGERTIAN DAN FUNGSI PONDASI

                 Pondasi bangunan adalah kontruksi yang paling terpenting pada suatu bangunan. Karena


pondasi berfungsi sebagai "penahan seluruh beban (hidup dan mati ) yang berada di atasnya dan
gaya – gaya dari luar".  Pondasi merupakan bagian dari struktur yang berfungsi meneruskan beban
menuju lapisan tanah pendukung dibawahnya. Dalam struktur apapun, beban yang terjadi baik yang
disebabkan oleh berat sendiri ataupun akibat beban rencana harus disalurkan ke dalam suatu
lapisan pendukung dalam hal ini adalah tanah yang ada di bawah struktur tersebut. Beton
bertulang adalah material yang paling cocok sebagai pondasi untuk struktur beton bertulang
maupun bangunan baja, jembatan, menara, dan struktur lainnya. Beban dari kolom yang bekerja
pada pondasi ini harus disebar ke permukaan tanah yang cukup luas sehingga tanah dapat memikul
beban dengan aman. Jika tegangan tekan melebihi tekanan yang diizinkan, maka dapat
menggunakan bantuan tiang pancang untuk membantu memikul tegangan tekan pada dinding dan
kolom pada struktur.

B.  PERSYARATAN PERENCANAAN PONDASI

                Dengan memperhatikan faktor-faktor dalam pemilihan tipe pondasi terdapat juga Syarat-
syarat umum dari pondasi yaitu :

1. Kedalaman harus memadai untuk menghindarkan pergerakan tanah lateral dari bawah pondasi
khususnya untuk pondasi telapak dan pondasi rakit.

2. Kedalaman harus berada dibawah daerah perubahan volume musiman yang disebabkan oleh
pembekuan, pencairan dan pertumbuhan tanaman.

3.   Sistem harus aman terhadap penggulingan, rotasi, penggelinciran atau pergeseran tanah.

4.  Sistem harus aman terhadap korosi atau kerusakan yang disebabkan oleh bahan berbahaya yang
terdapat didalam tanah.
5.   Sistem harus mampu beradaptasi terhadap beberapa perubahan geometri konstruksi atau
lapangan selama proses pelaksanaan perlu dilakukan.

6.    Metode pemasangan harus seekonomis mungkin.

7.    Pergerakan tanah keseluruhan dan pergerakan diferensial harus dapat ditolerir dan elemen
pondasi dan elemen bangunan atas.

8.    Pondasi dan konstruksinya harus memenuhi syarat standar untuk perlindungan lingkungan.

C.  PEMILIHAN PONDASI BERDASAR DAYA DUKUNG TANAH                            

 Bila tanah keras terletak pada permukaan tanah atau 2-3 meter di bawah permukaan tanah
maka jenis pondasinya adalah pondasi dangkal. (misal: pondasi jalur, pondasi telapak atau
pondasi strauss).                                                                                      

 Bila tanah keras terletak pada kedalaman sekitar 10 meter atau lebih di bawah permukaan
tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi tiang minipile, pondasi sumuran atau pondasi
bored pile.

 Bila tanah keras terletak pada kedalaman 20 meter atau lebih di bawah permukaan tanah
maka jenis pondasinya adalah pondasi tiang pancang atau pondasi bored pile.

          Standar daya dukung tanah menurut Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung tahun
1983 adalah :

 Tanah keras (lebih dari 5 kg/cm2).

 Tanah sedang (2-5 kg/cm2)

 Tanah lunak (0,5-2 g/cm2)

 Tanah amat lunak (0-0,5 kg/cm2)

          Kriteria daya dukung tanah tersebut dapat ditentukan melalui pengujian secara sederhana.
Misal pada tanah berukuran 1 cm x 1 cm yang diberi beban 5 kg tidak akan mengalami penurunan
atau amblas maka tanah tersebut digolongkan tanah keras.
MACAM - MACAM PONDASI
1. Pondasi telapak (untuk Rumah Panggung)

Pondasi telapak merupakan jenis pondasi sederhana yang telah digunakan oleh masyarakat
indonesia sejak zaman dulu. Pondasi ini terbuat dari beton tanpa tulang yang dicetak
membentuk limas segi empat seperti pada gambar disamping. Sistem kerja pondasi ini
menerapkan sistem tanam. Jadi pondasi telapak ini menahan kolom yang tertanam di
dalamnya sehingga tidak masuk dalam tanah. Seperti halnya ketika kita menggunakan sebuah
ganjalan yang pipih atau ganjalan yang lebih lebar untuk standar motor ketika di tempatkan
pada tanah yang lembek.  

2. Pondasi Rollag Bata (untuk Penahan lantai)


Rollag bata merupakan pondasi sederhana yang fungsinya bukan menyalurkan beban
bangunan, melainkan untuk menyeimbangkan posisi lantai agar tidak terjadi amblas pada
ujung lantai. Pondasi ini biasanya digunakan untuk membuat teras rumah, fungsinya hampir
sama dengan sloof gantung namun rollag bata tidak sekuat sloof gantung dan tidak semahal
sloof gantung.  

3. Pondasi Batu Kali (untuk Bangunan Sederhana 1-2 lantai)

Pondasi batu kali merupakan pondasi penahan dinding yang digunakan pada bangunan
sederhana. Pondasi ini terdiri dari batu kali dan perekat yang berupa campuran pasir dan
semen. Biasanya campuran agregat untuk merekatkan batu kali ini menggunakan
perbangingan 1 : 3 karena batu kali akan selalu menerima rembesan air yang berasal dari
tanah. Sehingga membutuhkan campuran yang lebih kuat menahan rembesan.  

4. Pondasi Batu Bata (untuk Bangunan Sederhana)

Seperti halnya pondasi Batu Kali, pondasi batu bata memiliki fungsi sama. Namun yang
membedakan keduanya hanyalah bahan yang digunakan serta kondisi alam di daerah
sekitarnya. Dikarenakan batu-bata merupakan bahan yang rentan terhadap air, maka
pemasangan harus lebih maksimal artinya bata yang dipasang harus dapat terselimuti dengan
baik.
  

5. Pondasi Tapak atau Ceker Ayam (untuk Bangunan bertingkat 2-3 Lantai)

Pondasi tapak merupakan pondasi yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia ketika
mendirikan sebuah bangunan. Terutama bangunan bertingkat serta bangunan yang berdiri di
atas tanah lembek. Pondasi tapak di temukan oleh Alm Prof Ir Sediyatmo tsb, dan
dikembangkan oleh Prof Ir Bambang Suhendro, Dr harry Christady dan Ir Maryadi
Darmokumoro, yang dikenal dengan Sistim Cakar Ayam Modifikasi (CAM). Modifikasi
yang dilakukan adalah : penggantian pipa beton menjadi pipa baja tipis tebal 1.4 mm,
perhitungan dalam 3 Dimensi dan penambahan "koperan" pada tepi slab. Sistim CAM tsb
telah di uji skala penuh oleh Puslitbang Jalan dan Jembatan di ruas jalan Pantura Indramyu-
Pemanukan (2007) dan digunakan di Jalan Tol seksi 4 Makasar (2008).  

6. Pondasi Sumuran (untuk Bangunan Bertingkat)

Pondasi sumuran memiliki fungsi sama dengan pondasi footplat. Pondasi sumuran
merupakan pondasi yang berupa campuran agregat kasar yang dimasukan kedalam lubang
yang berbentuk seperti sumur dengan besi-besi di dalamnya. Pondasi ini biasanya digunakan
pada tanah yang labil dan memiliki sigma 1,50 kg/cm2. Pondasi sumuran juga dapat
digunakan untuk bangunan beralantai banyak seperti medium rise yang terdiri dari 3-4 lantai
dengan syarat keadaan tanah relatif keras. 

7. Pondasi Bored Pile atau Strauss pile (untuk Bangunan Bertingkat)


Pondasi Bored pile digunakan untuk banguna berlantai banyak seperti rumah susun yang
memiliki lantai 4-8 lantai. Pondasi ini berbentuk seperti paku yang kemudian di tancapkan
kedalam tanah dengan menggunakan alat berat seperti kren.

8. Pondasi Tiang Pancang atau Paku Bumi (untuk bangunan bertingkat)

Pondasi tiang pancang ini merupakan pondasi yang banyak digunakan untuk pembangunan
gedung berlantai banyak seperti Apartment, Kondominium, Rent Office dan sebagainya.
Pondasi ini hampir sama dengan pondasi bored pile. Namun pondasi tiang pancang memiliki
kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan pondasi bored pil.

Anda mungkin juga menyukai