Sesi 7 - Aku Dengan Kehidupanku - Berty Saragih
Sesi 7 - Aku Dengan Kehidupanku - Berty Saragih
KELAS PARGURU
MALUAH 3 Jan
GKPS CIKOKO
2021
Sesi 3 : AKU DENGAN KEHIDUPANKU
2.Iman membuat kita membangun identitas berdasarkan status kita di hadapan Allah (ayat 24-26)
Status sebagai anak putri Firaun adalah status yang sangat dihormati di Mesir, tetapi Musa lebih meyakini, bahwa statusnya sebagai umat
pilihan Allah adalah status yang lebih mulia yang patut dibanggakannya. Kalau kita sungguh-sungguh beriman kepada Yesus Kristus,
seharusnya kita bangga dan membangun identitas berdasarkan siapa kita di dalam Dia bukan berdasarkan apa kata orang.
3. Iman membuat kita rela meninggalkan kenikmatan demi kebenaran (ayat 27)
4. Musa dari kecil menikmati semua fasilitas dan pelayanan istana Firaun, tetapi karena imannya ia lebih memilih untuk meninggalkan semua
kenikmatan itu. Ia meninggalkan istana dan hidup di padang penggembalaan. Iman kita akan terlihat sejauh mana kita rela meninggalkan
kenikmatan duniawi dan kedagingan demi kebenaran yang kita percayai. Iman sejati tidak pernah terlepas dari proses pertobatan.
5. Iman membuat kita berani melakukan perintah Allah walaupun penuh resiko (ayat 28-29)
Pada masa itu bukan hal yang mudah bagi Musa mengajak bangsa Israel untuk melakukan korban Paskah. Demikian juga ketika Musa harus
mengulurkan tongkat untuk membelah laut Merah, tidak hanya sulit tapi juga menakutkan. Tetapi iman di hati Musa memberinya keberanian
untuk melakukan semuanya itu. Dalam iman kita akan sanggup mengalahkan segala kesulitan dan rasa takut kita, karena iman membuat kita
kuat dan berani.
Dr. Josh McDowell
u A. Serahkanlah hidup Anda sepenuhnya kepada Yesus kristus dan terimalah Yesus
sebagai Tuhan dan juruselamat dalam hidup Anda secara pribadi. Yesus adalah
terang (Yohanes 1:4, 8:12). Terang Kristus akan bercahaya dalam hidup kita jika
kita menjalin hubungan secara pribadi dengan-Nya.
u B. Berjalanlah dalam terang Firman Allah (Alkitab). Mazmur 119:105, Firman-Mu
itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Semakin kita membuka pikiran dan
hati kita kepada Firman Allah, semakin banyak cahaya yang kita nikmati. Dalam
cahaya firman Allah kita melihat bahwa Allah mengasihi kita, menghargai kita, dan
menbuat kita kompeten.
u C. Bersekutulah dengan sesama orang-orang percaya lainnya (Ibrani 10:25). Kita
membutuhkan interaksi dengan umat percaya lainnya supaya kita membanjiri
kehidupan kita dengan terang Allah, yang mengungkapkan identitas kita yang
sesungguhnya.
u D. Responlah Allah yang sudah mati bagimu dengan melayani dengan talenta yg
kamu punya.