Anda di halaman 1dari 3

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamualaikum wr, wb.

Para hadirin yang saya hormati,

Pada waktu ini mari kita ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini guna memperingati Hari
Kemerdekaan Indonesia yang ke-74. Guna memperigati Hari Kemerdekaan kita ini,
saya sendiri akan menyampaikan pidato singkat yag mudah-mudahan bermanfaat bagi
hadirin sekalian.

Para hadirin yang saya hormati,

Tidak terasa bahwa sudah 73 tahun kita merdeka dari penjajahan asing. Tak terasa pula
bahwa negara kita ini mengalami banyak perkembangan dan lika-liku dalam
mempertahankan dan menghayati kemerdekaan ini. Seharusnya, peringatan Hari
Kemerdekaan ini dapat dijadikan momen untuk merenungkan jasa dan perjuangan para
pahlawan, sekalipun merenungkan kembali bagaimana kondisi negara ini, apakah
merdeka yang dikatakan sudah sepenuhnya dirasakan, atau justru malah terjajah
secara tidak langsung? Sayangnya, momen Hari Kemerdekaan terjadinya hanya
dirayakan dengan berbagai lomba dan acara panggung musik, padahal jika dicermati
diantaranya tidak berhubungan dengan filosofi perjuangan atau kemerdekaan negara
ini. Mungkin emang sah-sah saja jika mengadakan lomba atau panggung musik untuk
merayakannya. Tetapi, lebih baik lagi jika hal tersebut bisa dijadikan tempat untuk
merenungi bagaimana jasa para pahlawan, serta kemerdekaan negara yang kita cintai
ini.

Maka dari itu, di hari yang berbahagia ini, mari kita kenang kembali jasa para pahlawan 
yang berhasil menghantarkan kemerdekaan negara ini, sehingga kita bisa terbebas dari
belenggu penjajahan dan mampu berkumpul di tempat mulia ini. Selain itu, mari kita
jadikan momen Hari Kemerdekaan ini sebagai ajang untuk meresolusi atau
merencanakan kontribusi kecil apa yang akan kita lakukan agar kemerdekaan kita tetap
terjaga, senantiasa agar negara ini damai . Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa
agar kemerdekaan ini dapat dirasakan hingga anak cucu kita kelak nanti.

Mungkin hanya itu saja yang bisa disampaikan pada pidato kali ini. Semoga bermanfaat
untuk hadirin sekalian. Mohon dimaafkan jika ada kata-kata yang menyinggung atau
salah ucap dalam pidato yang saya utarakan tadi. Kesempurnaan hanyalah milik-Nya,
salah serta dosa tak pernah luput dari kita.

Wassalamualaikum wr, wb.


Contoh 2 :
Kepada Bapak kepala sekolah yang terhormat

Kepada Ibu / Bapak Guru yang saya hormati

Serta rekan-reka sekalian yang saya cintai

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat-Nya atas beribu nikmat dan hidayah-Nya
lah kita dapat dikumpulkan bersama di ruang ini dalam keadaan sehat wal’afiat.
Shollawat serta salam semoga akan terus tercurahkan kepada Nabi besar kita Nabi
Muhammad SAW.

Sungguh dihari yang sangat bersejarah ini, saya diberi kesempatan agar dapat
menyampaikan sepatah dua patah kata dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan
Indonesia di sekolah yang kita cintai.

Hadirin yang berbahagia,

Setiap 17 Agustus negeri kita berpesta untuk memeriahkan hari Kemerdekaan, 17


Agustus merupakan hari dimana seluruh bangsa Indonesia mengenang kembali jasa-
jasa para pahlawan yang telah meraih kemerdekaan. Ucapan rasa syukur, bangga
serta bahagia atas kedamaian negeri kita, Indonesia. Suara-suara pekikan merdeka
bergema disetiap pelosok negeri, mengumandangkan, menyorakan dan meneriakan
kemerdekaan dengan tegasnya, MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA.

Hadirin yang berbahagia

Seperti yang kita ketahui, meraih kemerdekaan bukanlah hal yang mudah. Segalanya
memerlukan perjuangan baik  jiwa maupun raga. Beribu  tahun negeri kita telah dijajah,
diinjak-injak dan dirampas kemerdekaannya dan kesejahteraannya oleh para penjajah
yang kejam. Beribu kali peperangan, beribu nyawa serta beribu liter darah telah
terkorbankan atas kebiadaban para penjajah.

Namun bak ulat yang tak selamanya menjadi ulat, akhirnya para pahlawan berhasil
meraih kemerdekaan. Jalan Pegangsaan Timur yang telah menjadi saksi bisu
diumumkannya secara tegas proklamasi untuk pertama kalinya. Akhirnya para pejuang
dapat mengibarkan sang saka Merah Putih dengan bangga diiringi lagu kebangsaan
Indonesia Raya.

Hadirin yang berbahagia

Setelah mendengar kerja keras serta kegigihan para pahlawan untuk meraih
kemerdekaan, sudah semestinya kini sebagai bangsa Indonesia kita dapat menghargai
dengan mengisi hari kemerdekaan ini berbagai hal positif atas  semangat dan memiliki
rasa Nasionalisme yang besar. Sehingga kita dapat ikut andil dalam memeriahkan
kemerdekaan.

Semangat dan rasa Nasionalisme yang tinggi dapat kita wujudkan dalam berbagai hal,
namun hal yang paling pokok bagi kita sebagai pelajar adalah belajar, belajar dan
belajar. Agar kita dapat memberi kebanggaan kepada bangsa kita, sehingga kita dapat
ikut serta mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Belajar bukanlah hal yang sulit apalagi jika kita memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
Maka dari itu marilah kita menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Hadirin yang berbahagia

Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang telah saya sampaikan ada
manfaatnya bagi kita semua. Kurang lebihnya saya dalam bertutur kata semoga dapat
dimaafkan dengan kerendahan hati saya ucapkan Terimakasih atas perhatiannya.

Wabillahitaufik walhidayah

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai