Anda di halaman 1dari 22

Pengantar Informatika

Kumpulan informasi yang disimpan di


dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis
data tersebut.
Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan
dengan basis data dapat meliputi:
• Pembuatan basis data baru (create database), yang identik
dengan pembuatan lemari arsip yang baru.
• Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan
perusakan lemari arsip (sekaligus beserta isinya jika ada).
• Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table),
yang identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah
lemari arsip yang telah ada.
• Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop table),
yang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di
sebuah lemari arsip.
• Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel di
sebuah basis data (insert), yang identik dengan penambahan
lembaran arsip ke sebuah map arsip.
• Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve/search),
yang identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah
map arsip.
• Pengubahan data dari sebuah file/tabel (update), yang identik
dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map
arsip.
• Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete), yang identik
dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di
sebuah map arsip.
• Import : mendapat data dalam bentuk file teks.
• Browse : mengarahkan melalui informasi.
• Query : menemukan record yang sesuai dengan
criteria yang spesifik.
• Sort : menyusun record kembali.
• Print reports, labels, dan bentuk surat : sebuah
daftar yang di perintah dari record yang dipilih
dan bagian yang mudah membaca format.
• Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
• Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
• Keakuratan (Accuracy)
• Ketersediaan (Availability)
• Kelengkapan (Completeness)
• Keamanan (Security)
• Kebersamaan (Sharability)
• Menyimpan informasi dalam jumlah besar
• Mendapatkan kembali informasi secara cepat
dan mudah
• Mengatur dan mengatur kembali informasi
• Mencetak dan membagikan informasi dalam
berbagai macam cara
Perangkat lunak basis data yang banyak
digunakan dalam pemrograman dan
merupakan perangkat basis data aras
tinggi
• Microsoft SQL Server • Arago
• Oracle • Force
• Sybase • Recital
• Interbas • dbFast
• XBase • dbXL
• Firebird • Quicksilver
• MySQL • Clipper
• PostgreSQL • FlagShip
• Microsoft Access • Harbour
• dBase III • Visual dBase
• Paradox • Lotus Smart Suite Approach
• FoxPro • db2
• Visual FoxPro • MongoDB
Structured Query Language (SQL) adalah sekumpulan
perintah khusus yang digunakan untuk mengakses data dalam
database relasional. SQL merupakan sebuah bahasa komputer
yang mengikuti standar ANSI (American Nasional Standard
Institute) yang digunakan dalam manajemen database relasional.
Dengan SQL, kita dapat mengakses database, menjalankan
query untuk mengambil data dari database, menambahkan data
ke database, menghapus data di dalam database, dan
mengubah data di dalam database. Saat ini hampir semua
server database yang ada mendukung SQL untuk melakukan
manajemen datanya.
1. DDL ( Data Definition Language )
DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan
pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database
dan table. Perintah SQL yang termasuk dalam DDL antara lain :
• CREATE
• ALTER
• RENAME
• DROP
2. DML ( Data Manipulation Language )
DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan
manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table.
Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :
• SELECT
• INSERT
• UPDATE
• DELETE
3. DCL ( Data Control Language )
DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan
pengaturan hak akses user, baik terhadap server, database, table
maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain
:
• GRANT
• REVOKE
DBMS (Data Base Management System) yaitu perangkat lunak
yang menangani semua pengaksesan database. Secara
fungsi, database management system atau dbms mempunyai
fasilitas mengintegrasikan, terhubung, merekayasa dan
memelihara basis data.
• Database Manajement System (DBMS) merupakan
software yang digunakan untuk membangun sebuah
sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS
membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan
kumpulan data dalam jumlah besar.
• Dengan menggunakan DBMS, maka data tertata dan
dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan
kebutuhan.
1. Dapat digunakan secara bersama.
2. Kecepatan serta kemudahan dalam mengakses
data.
3. Efisiensi ruang penyimpanan data.
4. Untuk menangani data dalam jumlah yang besar
atau banyak.
5. Untuk menghilangkan duplikasi dan juga inkonsistensi
data.
6. Untuk keamanan data, dan lain-lain.
• Kebebasan data serta akses yang efisien
• Keamanan data lebih terjamin
• Memerlukan sedikit memory untuk penyimpanan data
Untuk penggunaan DBMS, memerlukan orang yang benar-benar
memahami dan memfokuskan diri pada DBMS, karena DBMS
tidak hanya sebagai pengelola data tapi yang paling penting
bagaimana data itu dapat terjaga dengan aman
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah
sebuah program aplikasi basis datakomputer relasional yang
ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga
menengah.
• TABEL
• FORM
• QUERY
• REPORT
• Tabel adalah tempat untuk menyimpan data. Data yang
ada di dalam tabel dapat kita manipulasi, kita lakukan
operasi-operasi dasar database, kita urutkan datanya
(men-sort), memperbaiki data yang telah terkumpul dan
lain-lain. Jadi, fungsi dari tabel sebenarnya adalah
sebagai tempat untuk menampung/menyimpan data yang
kemudian dapat kita olah/proses.
• Form berfungsi untuk menampilkan data atau memasukan
data agar terlihat lebih baik dan menarik.
• Query berfungsi untuk menyaring dan menampilkan data dari
berbagai kriteria dan urutan yang kita kehendaki.
• Report berguna untuk membuat laporan. Report, seperti halnya
form, digunakan untuk mempresentasikan hasil olahan data
menjadi informasi yang siap di cetak di lembaran kertas.

Anda mungkin juga menyukai