Anda di halaman 1dari 8

BOWO ARIFIN RYAN FANUCHI

SOAL BAB. IV .DINAMIKA PERSATUAN dan KESATUAN DALAM KONTEKS NKRI Kelas : XII

1.JAWABLAH SOAL-SOAL DI BAWAH INI DENGAN BENAR !

1. Apa pengertian negara kesatuan ? . . .


Negara kesatuan adalah negara berdaulat yang diselenggarakan sebagai satu kesatuan tunggal, di
mana pemerintah pusat adalah yang tertinggi dan satuan-satuan subnasionalnya hanya
menjalankan kekuasaan-kekuasaan yang dipilih oleh pemerintah pusat untuk didelegasikan.

Ciri-ciri Negara kesatuan


a. terdiri satu UUD kepala negara, dewan menteri dan DPR
b. menganut dua sistem yaitu sistemsentralisasi dan pusat juga sistem desentralisasidari
daerah
c. hanya menggunakan suatu kebijakan untuk mengatasi berbagai masalah oleh
sosbudhankam

2. Menurut pasal 1 angka 8 UU NO. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah


Tujuan penerapan otonomi daerah adalah . . . .

a. menciptakan pemerintah yang bersih dan berwibawa


b. memelihara keutuhan negara kesatuan dan integrasi nasional
c. menciptakan Efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan
d. mewujudkan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah yang dimulai dari
daerah
e. sebagai sarana mempercepat pemerintah daerah
f. sebagai sarana politik bagi masyarakat di daerah
g. memberikan peluang bagi masyarakat bersifat berpartisipasi

3. Asas – asas otonomi daerah sebagai berikut . . .

a. Desentralisasi => wewenang oleh pemerintah pusat


b. Dekonsentralisasi => pelimpahan sebagian urusan pemerintah yang menjadi
kewenangannya pemerintah potonomiT
c. Tugas pembantuan => penugasan dari pemerintah pusat kepada daerah otonomi

4. Tujuan diterapkan asas tugas pembantuan . . .

a. Lebih meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pembangunan serta


pelayanan kepada masyarakat

b. Memperlancar pelaksanaan tugas dan penyelesaian permasalahan serta membantu


mengembangkan Pembangunan Daerah

5. Kekuasaan yang dipegang oleh pemerintah pusat dalam otonomi daerah . . .

a. politik luar negeri

b. Pertahanan

c. keamanan
d. Yustisi

e. moneter dan fiskal nasional

f. Agama

6. Jelaskan karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia


bersifat sukarela, bersatu dalam perbedaan, minat mutual, rasa memiliki dan
kebangsaan, saling percaya diri dan persaingan positif

7. Wilayah Indonesia sebagai Kesatuan Politik

a. kebulatan wilayah nasional beserta kekayaannya merupakan suatu kesatuan wilayah,


wadah, ruang hidup dan kesatuan seluruh bangsa

b. bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku dan berbicara menggunakan berbagai bahasa
daerah

c. bangsa Indonesia harus merasa satu kesatuan, senasib sepenanggungansebangsa dan


setanah air

d. Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa dan negara

e. seluruh kepulauan nusantara merupakan kesatuan hukum

8. Wilayah Indonesia sebagai Kesatuan Ekonomi . . .

a. kekayaan wilayah nusantara adalah modal dan milik bersama bangsa

b. tingkat perkembangan ekonomi harus serasi Dan seimbang di seluruh daerah

9. Wilayah Indonesia sebagai Kesatuan Sosial Budaya . . .

a. masyarakat Indonesia adalah satu

b. budaya Indonesia pada hakekatnya adalah satu

c. Indonesia sebagai satu kesatuan sosial budaya merupakan Bahwa budaya indonesia pada
hakikatnya adalah satu, Corak ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya
yang menjadi modal dan landasan pengenbangan budaya bangsa seluruhnya yang hasilnya
akan dinikmati oleh seluruh bangsa indonesia.

10. Wilayah Indonesia sebagai Kesatuan Pertahanan dan Keamanan . . .

a. ancaman terhadap suatu pulau atau suatu daerah pada hakekatnya merupakan ancaman
terhadap seluruh bangsa dan negara

b. bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama

c. tidak mampu membela kemantapan, pertahanan dan keamanan negara

11. Dalam aturan peralihan UUD 1945 tugas Presiden RI dalah . . .


a. Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan
Udara

b. presiden mengangkat duta dan konsul

c. presiden menerima penempatan Duta negara lain dan memperhatikan pertimbangan

d. Negara menjamin kebebasan tiap penduduk untuk memiliki agama masing-masing

12. Ciri-cir sistem pemerintahan semu parlementer pada masa RIS tahun 1959 . . .

a. pembubaran konstituante Republik Indonesia, tidak berlaku UUDS 1950

b. kekuasaan eksekutif di Tunjukkan oleh legislatif dan undang-undang

c. menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif

d. kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif

e. kekuasaan eksekutif dapat dijatuhkan oleh legislatif

f. parlemen Sebagai pemegang kekuasaan di negara tersebut

13. Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 isinya sebagai berikut . . .

a. pembubaran konstituante

b. tidak berlakunya UUDS 1950

c. berlakunya kembali UUD 1945

d. pembentukan MPRS dan DPAS dalam waktu yang singkat

14. Ciri-ciri pemerintahan dengan kabinet presidensial pada Masa Orde Baru . . .

a. presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan


b. presiden dipilih langsung oleh rakyat
c. tidak adanya lembaga tertinggi negara
d. kekuasaan eksekutif dan legislatif sama kuat
e. adanya kejelasan pembagian kekuasaan eksekutif dan legislatif
f. supremasi konstitusi
g. presiden bertanggung jawab kepada rakyat
h. adanya kejelasan masa jabatan presiden dan wakil presiden
i. kabinet dibentuk oleh presiden
j. perpul hanya sebagai fasilitas

15. Pada masa Reformasi rakyat mengadakan tuntutan – tuntutan berikut . . .


a. Penegakan supremasi hukum
b. pemberantasan KKN
c. mengadili Soeharto dan kroninya
d. amandemen konstitusi
e. pencabutan dwi fungsi THI/Polri
f. pemberian otonomi daerah seluas-luasnya

16. Ketentuan-ketentuan system pemerintahan RI pada masa Reformasi . . .


a. Presiden berhak mengajukan rancangan UU kepada DPR
b. Presiden berhak memegang jabatan selama 5 tahun
c. menteri diangkat, diberhentikan presiden
d. Dpr memegang kekuasaan membentuk UU
e. presiden dan wakil presiden
f. serta diusulkan oleh partai

17. Ketentuan perubahan-perubahan dalam ketatanegaraan RI setelah perubahan UUD 1945…

a. Negara Indonesia adalah negara hukum


b. sistem konstitusional
c. kekuasaan negara tertinggi
d. presiden dan wakil presiden
e. presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR
f. Kekuasaan kepala negara tidak terbatas
g. Presiden berhak mengajukan rancangan UU kepada DPR
h. menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden
i. Dpr memegang kekuasaan membentuk UU
j. pembentukan MK dan KY

18. Kelebihan sistem pemerinthan cabinet Presidensial Indonesia . . .

a. presiden dapat mengendalikan seluruh penyelenggaraan pemerintah


b. presiden mampu menciptakan pemerintahan yang kompak dan solid
c. sistem pemerintahan lebih stabil tidak mudah jatuh atau berganti
d. Pemerintahan mempunyai waktu untuk menjalankan programnya

19. Kelebihan sistem pemerinthan cabinet Presidensial Indonesia . . .

a. terjadi Pemusatan kekuasaan negara pada satu lembaga, yaitu presiden


b. peran pengawasan dan perwakilan DPR lemah
c. pejabat negara yang diangkat cenderung mendukung kelangsungan kekuasaan presiden
d. kebijakan yang dibuat cenderung menguntungkan orang-orang yang dekat presiden
e. perilaku korupsi, kolusi, dan nepotisme merayak diberbagai kehidupannya

II. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !


1. Pernyataan yang benar mengenai bentuk Negara kesatuan adalah . . .
a. Bentuk Negara yang memiliki Negara-negara bagian
b. Pemerintah pusat memiliki kedaulatan terhadap Negara bagian
c. Terdiri atas satu pemerintah Negara bagian dan satu pemerintahan federal
d. Hanya ada satu undang-undang dasar , kepala Negara, cabinet dan parlemen
e. Tiap Negara bagian memiliki kekuasaan menyusun undang-undang dasar sendiri
2. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut !
1. Semua urusan Negara diatur pemerintah pusat
2. Pemerintah daerah tidak mempunyai hak otonom
3. Pembagian wilayah Negara hanya bersifat administrative
4. Ada penyerahan urusan pemerintahan dari pemerintah pusat ke daerah
5. Pemerintahan daerah diberi hak otonom oleh pemerintahan pusat
Ciri Negara kesatuan dengan system sentralisasi ditunjukkan oleh angka . . . .
a. 1,2 dan 3 b. 1,2 dan 4 c. 2,3 dan 4 d. 2,3 dan 5 e. 3,4 dan 5
3. Perhatikan ciri-ciri berikut !
1. Ada penyerahan urusan pemerintahan dari pemerintah pusat kepada daerah
2. Wilayah Negara dibagi dalam daerah-daerah yang diberi hak untuk mengatur urusan rumah
tangga daerah sendiri
3. Meskipun daerah diberi hak otonom , tidak berarti daerah terlepas ikatanya dengan
pemerintah pusat
Ciri – ciri di atas menunjukkan bentuk Negara . . . .
a. Serikat c. kesatuan dengan system desentralisasi e. monarki presidensial
b. Monarki absolut d.kesatuan dengan system sentralisasi
4.Penyelenggaraan pemerintahan NKRI berdasarkan system desentralisasi . Salah satu kelebihan
dalam pelaksnaan desentralisasi adalah . . .
a. Mendorong timbulnya fanatisme daerah
b. Pelaksanaanya memerlukan biaya yang lebih banyak
c. Keputusan yang diambil memerlukan waktu yang lama
d. Struktur pemerintahan bertambah kompleks sehingga mempersulit koordinasi
e. Peningkatan efisiensi dalam segala hal khususnya penyelenggaraan pemerintahan,
baik pusat maupun daerah

5.Pemerintahan pusat menyelenggarakan urusan pemerintahan berdasarkan asas . . .


a. desentralisasi dan tugas pembantuan
b. dekonsentrasi dan tugas pembantuan
c. desentralisasi , dekonsentrasi , dan otonomi daerah
d. desentralisasi , dekonsentrasi , dan tugas pembantuan
e. otonomi daerah , dekonsentrasi dan tugas pembantuan
6. Pembentukan kepolisian Negara merupakan salah satu realisasi dari urusan yang menjadi
kewenangan pemerintah pusat yaitu bidang . . . .
a. Yustisi c. pertahanan e. moneter dan fiscal nasional
b. Keaman d. politik luar negeri
7.Pada periode awal kemerdekaan Inonesia sebelum DPR, MPR, dan DPA segala kekuasan
lembaga-lembaga tersebut dijalankan oleh . . .
a. Presiden dan menteri d. presiden , menteri dan BPK
b. Presiden dan wakil presiden e. presiden dan sekretaris negara
c. Presiden dengan bantuan Komite Nasional
8.Pada tanggal 16 Oktober 1945 telah dikeluarkan Maklumat Wakil Presiden Nomor X . Dalam
Maklumat tersebut Komite Nasional Indonesia Pusat diserahi kekuasaan . . .
a. Menetapkan GBHN d. membubarkan kabinet
b. Mengangkat menteri e. melaksanakan undang-undang
c. Melaksanakan jalannya pemerintahan
9. Periode berlakunya Konstitusi RIS berlangsung pada tanggal 27 Desember 1949 sampai
17 Agustus 1950. Pada periode tersebut cabinet bertanggung jawab kepada . . . .
a. Senat b. presiden c. parlemen d. wakil presiden e. perdana menteri
10. Pada pelaksanaan sistem pemerintahan parlementer semu terdapat hubungan kerja sama
antarlembaga Negara . Hal itu terlihat dari pelaksanaan kekuasaan pembentukan undang-
undang yang dijalankan oleh . . .
a. BPK dan MA d. presiden dan menteri
b. Presiden dan BPK e. pemerintah , DPR dan Senat
c. Pengadilan negeri , pengadilan tinggi dan MA
11. Periode berlakunya Konstitusi RIS , cabinet bertanggung jawab kepada . . .
a. Mahkamah Agung c. Dewan Perwakilan Rakyat e. Dewan Pengawas Keuangan
b. Dewan Perwakilan Daerah d. Badan Pemeriksa Keuangan
12. Dalam sistem Parlementer ada kekuasaan membentuk undang-undang , pelaksanaan undang-
undang , dan mengadili pelanggaran undang-undang. Kekuasaan pelaksanaan undang-undang di
lakukan oleh oleh . . .
a. Senat b. parlemen c. pemerintah d. pengadilan tinggi e. Mahkamah Agung
13. Pada periode pemberlakuan UUDS 1950 , sistem pemerintahan yang dianut di Indonesia adalah
sistem kabinet parlementer dengan demokrasi liberal. Dengan system ini perdana menteri
diangkat oleh . . . .
a. Parlemen b. presiden c. konggres d. senat e. raja
14. Dalam Negara keastuan dengan sistem desentralisasi ada pemberian hak otonomi kepada
daerah. Pemberian hak otonomi daerah kepada daerah di ikuti dengan bayas-batas agar . . . .
a. Dapat menjalankan urusan pemerintah pusat d. dapat menjalankan tugas pembantuan
b. Daerah mendapat pelimpahan wewenang e. tidak timbul sparatisme
c. Pemerintah pusat mudah dalam penyerahan urusan
15. Negara Kesatuan RI merupakan Negara majemuk . Kemajemukan tersebut diwujudkan dalam . .
a. Proklamasi c. paham integralistik
b. Sumpah Pemuda d. semboyan Bhinneka Tunggal Ikka
16. Negara Kesatuan RI yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1945 belum sempurna sebagai Negara
Jika di tinjau dari . . .
a. Ilmu politik b. ilmu social c. ilmu budaya d. hukum tata Negara e. hukum internasional
17. Negara yang akan dibentuk tidak mementingkan kepentingan , baik individu, maupun golongan
tertentu, tetapi lebih mementingkan seluruh rakyat. Pernyataan tersebut sesuai dengan teori . . .
a. Liberalism b. sosialisme c. integrasi d. komunisme e. individualism

18. Otonomi daerah dapat ditafsirkan sebagai bentuk pelimpahan atau pemberian kewenangan dari…
a. pemerintah pusat kepada pemerintah daerah
b. pemerintah daerah kepada pemerintah pusat
c. pemerintah desa kepada pemerintah provinsi
d. pemerintah desa kepada pemerintah kabupaten
e. pemerintah kabupaten kepada pemerintah provinsi
19. Otonomi daerah sebagai bentuk pemberdayaan, dalam arti pemberian kekuasaan dan
Kewenangan kepada daerah untuk berprakarsa membuat keputusan sendiri . Pernyataan tersebut
merupakan pengertian otonomi daerah di lihat dari sudut pandang . . . .
a. Politik b. social c. hukum d. budaya e. ekonomi
20. Di Indonesia presiden memegang fungsi rangkap, yaitu sebagai kepala Negara dan kepala
pemerintahan . Menurut UUD 1945 , Presiden dibantu . . .
a. menteri b. ketua partai c. wakil presiden d. dewan penasehat e. sekretaris cabinet
21. Sistem pemerintahan Indonesia adalah cabinet presidensial. Dalam membuat perjanjian
Internasional . Presiden perlu mendapatkan persetujuan dari . . .
a. KY b. MA c. MK d. DPRD E. DPR
22. Indonesia tidak melaksanakan pemerintahan presidensial murni . Di Indonesia presiden sewaktu –
Waktu dapat diberhentikan oleh . . .
a. MA b. DPR c. DPD d. Dewan penasehat Presiden MPR
23. Sistem pemerintahan Indonesia menurut UUD 1945 tidak menganut sistem pemerintahan dari
negara mana pun, tetapi suatu sistem yang khas bagi bangsa Indonesia. UUD 1945 sebagai
landasan operasional sistem pemerintahan Indonesia sebelum di amandemen memberikan
kekuasaan yang dominan kepada . . .
a. MK b. MA c. BPK d. DPR e. presiden
24. Pada masa berlakunya Konstitusi RIS sistem pemerintahan yang dianut Indonesia adalah . . . .
a. kesatuan dengan sistem demokrasi terpimpin d. kesatuan dengan bentuk republik
b. serikat dengan system konstitusi e. republic berbentuk federasi
c. republic dengan system parlementer
25. Dalam sistem pemerintahan parlementer mengenal mosi tidak percaya. Mosi tidak percaya
biasanya diberikan oleh . . . .
a. Raja b. presiden c. parlemen d. menteri-menteri e. perdana menteri
26. Kepala Negara hanya sebagai lambing terdapat dalam sistem pemerintahan . . .
a. monarki absolut c. republik parlementer e. monarki konstitusional
b. republik absolut d. republik konstitusional
27. Indonesia telah melaksnakan reformasi. Gerakan reformasi dilakukan demi terwujudnya . . .
a. masyarkat madani yang sejahtera d. tingkat korupsi yang tinggi
b. keinginan partai politik tertentu e. konspirasi mafia hukum
c. kekuasaan yang langgeng
28. Setelah reformasi , UUD 1945 mengalami empat tahap perubahan atau amandemen. Salah Satu
hasil amandemen adalah . . .
a. Adanya lembaga DPA
b. Adanya lembaga tinggi Negara, yaitu MPR
c. Lembaga Negara menjadi sejajar kedudukanya
d. Presiden dan wakil presiden dipilh langsung oleh MPR
e. Anggota MPR terdiri atas DPR, utusan daerah, dan wakil golongan
29. Amandemen UUD 1945 berdampak pada perubahan sistem ketatanegaraan RI . Salah Satu
perubahan yang mendasar dalam sistem ketatanegaraan di lembaga legislative pada masa
reformasi adalah . . .
a. Dibentunya DPD
b. Kedudukan MPR, DPR,dan DPD bersifat herarkis
c. Adanya kerja sama antara MPR, DPR dan DPD dalam pembuatan UUD
d. MPR sebagai lembaga tinggi membawahi DPR dan DPD
e. DPR diberikan kewenangan mengubah UUD

30. Praktik pelaksanakan sistem ketatanegaraan pada Masa Orde Reformasi adalah . . .
a. presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun dan dapat dipilih
kembali dalam jabatan yang sama untuk satu kali satu jabatan
b. Presiden mandataris MPR dibantu wakil presiden dan menteri yang bertanggung jawab kepada
presiden
c. DPR melaksanakan tugas mengawasi pelaksanakan tugas presiden dan sebagainya
d. Dalam siding , MPR menetapkan GBHN , memilih presiden dan wakil presiden
e. Presiden memiliki kekuasaan tunggal dalam perintah
31. Contoh hak yang diatur secara ekplesit dalam pasal 31 UUD 1945 adalah . . .
a. memperoleh pendidikan d. menjadi anggota legislatif
b. mempelajari berbagai kebudayaan e. mendapat kesejahteraan sosial
c. mempunyai hak pilih dalam pemilu
32. Semua kebijakan politik luar negeri ditunjukkan untuk kepentingan nasional. Contoh implementasi
politik luar negeri Indonesia yang bias dikatakan sebagai upaya mencapai kepentingan nasional
adalah . . . .
a. Palang Merah Indonesia membantu korban banjir bandang di India
b. Indinesia melakukan kerja sama pertukaran pelajar dengan Belanda
c. Warga Negara Indoneia bekerja di luar negeri
d. TNI membantu kaum pembrontak di Libia
e. Warga Negara Indonesia berlibur ke Amerika Serikat
33. Indonesia sebagai Negara merdeka berhak menentukan politik luar negeri sendiri. Politik luar
negeri Indonesia dilaksanakan sejak awal kemerdekaan demi tercapainya . . .
a. Negara Indonesia yang abadi d. kejayaan bengsa Indonesia
b. Kesejahteraan bangsa-bangsa di dunia e. ketertiban dunia
c. Keadilan bagi Negara-negara berkembang
34. Tugas presiden sebagai kepela pemerintahan tercermin dalam kegiatan . . .
a. presiden sedang mengadakan rapat dengan semua menteri
b. presiden meresmikan perayaan Pekan OLah Raga Nasional
c. presiden mengahadiri upacara hari ulang tahun Tentara Nasional imbangan grasi dan rehabilitasi
d. presiden menjadi inspektur upacara hari Kemerdekaan RI
e. presiden meminta kepada MPR untuk melakukan amandemen konstitusi
35. Mahkamah Konstitusi berwenang menangani perkara tertentu , yaitu . . .
a. mengadili perkara pidana dan perdata
b. menjaga kehormatan dan martabat hakim
c. memberi pertimbangan grasi dan rehabilitasi kepada presiden
d. menguji peraturan perundang – undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang
e. memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenanganya di berikan UUD 1945

Anda mungkin juga menyukai