Anda di halaman 1dari 20

Kementerian

Kesehatan
Republik
Indonesia

LEMBAR BALIK
Pencegahan Penyalahgunaan
Napza
1 Definisi Sehat

Sehat : kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa


dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial
dan ekonomi ( UU no. 36 th 2009)

Sehat Jiwa : Kondisi dimana seorang individu dapat


berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga
individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat
mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif dan
mampu memberikan kontribusi untuk komunitas (UU no. 18 th
2014)

Sehat fisiknya + Sehat jiwanya + Sehat Spiritualnya + Sehat


Sosialnya = SEHAT
Lembar Balik - Pencegahan Penyalahgunaan Napza
Apakah itu

FISIK SOSIAL
Sehat?
MENTAL
SPRITUAL
2 Definisi Napza dan Narkoba

Napza adalah akronim dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat


Adiktif lainnya
Narkoba merupakan akronim dari Narkotika dan Obat
Berbahaya Lainnya
Istilah Narkoba dan Napza mengandung makna yang sama. Narkoba
lebih sering dipakai oleh aparat penegak hukum & komunikasi di
masyarakat. Napza lebih sering dipakai di dunia medis.
Contoh Napza :
Ganja, Shabu, ekstasi, lem, PCC, alprazolam dll yang termasuk
kedalam narkotika dan psikotropika
Rokok dan alkohol juga termasuk zat adiktif atau zat yang
menimbulkan ketergantungan
Lembar Balik - Pencegahan Penyalahgunaan Napza
Apakah

NA
Narkotika

P
Psikotoprika

ZA
NAPZA sama dengan

?
NARKOBA

NAR
?
Narkotika

KO
Psikotoprika

BA
Zat Adiktif lainnya Obat Berbahaya
(termasuk Rokok dan Alkohol)
3 Apakah Napza ada guna nya?

Narkotika, Psikotropika juga digunakan untuk keperluan pengobatan


"berdasar resep dan pengawasan dokter:
Ÿ Beberapa opioida : morfin, fentanil, kodein,
Ÿ Obat penenang : diazepam, alprazolam
Ÿ Beberapa golongan stimulant : metilfenidat, kafein
Ÿ Jika pengobatan tersebut digunakan diluar ketentuan dan
pengawasan dokter " termasuk kedalam Penyalahgunaan
(Gangguan Penggunaan)
Ÿ Beberapa opioida : heroin,
Ÿ Ganja dan Kanabinoida lainnya : tembakau gorilla,
Ÿ Beberapa golongan stimulant : amfetamin, sabu, ekstasi, cocain
Ÿ Golongan halusinogen : jamur kotoran sapi, LSD,
fensiklidin (PCP), kecubung
Ÿ Minuman berakohol : bir, cap tikus, wiski, cap topi, miras oplosan
Ÿ nikotin : semua pruduk tembakau (rokok, cerutu, dll) / vapor
Ÿ Lain-lain : zat-zat racikan (PCC)

Lembar Balik - Pencegahan Penyalahgunaan Napza


Narkotika dan Psikotropika
digunakan juga untuk
pengobatan.

Obatnya Lumayan...
buat
Enaknya
dapat tambahan
1 minggu ya.. dari jualan sekali minum
Sehari 1 tablet obat 4 tablet
Bu...
ini tebus resep
untuk 1 bulan
Tambahin
ah.. buat
1 bulan

Manipulasi resep dokter (menambah jumlah dsb) termasuk Penyalahgunaan


4 Penggolongan Napza

Penggolongan zat berdasarkan efek terhadap


tubuh
1. Stimulan (zat yang merangsang sistem saraf
pusat berefek kepada peningkatan kerja sistem
saraf pusat)
2. Depresan (zat yang dapat menekan sistem
saraf pusat berefek kepada penurunan kerja
sistem saraf pusat)
3. Halusinogen (zat yang mengakibatkan
halusinasi

Lembar Balik - Pencegahan Penyalahgunaan Napza


Penggolongan Napza
5 Dampak penggunaan/penyalahgunaan

MEDIS : Timbul masalah dalam kesehatan Fisik


(infeksi, kegagalan fungsi organ) dan Psikis
(Skizofernia, depresi, cemas, bunuh diri)
SOSIAL : Pertengkaran dengan pasangan,
perkelahian, perilaku kekerasan dalam rumah
tangga, perilaku merusak.
EKONOMI : Terjadi penurunan produktivitas,
kehilangan pekerjaan, kehilangan kepercayaan
dalam pekerjaan
HUKUM : Terlibat permasalahan kriminalitas,
tertangkap oleh petugas/polisi
Lembar Balik - Pencegahan Penyalahgunaan Napza
Spektrum penyalahgunaan Napza
6 Pencegahan Penyalahgunaan

Menolak tawaran menggunakan napza dengan tegas


ü Mengalihkan topik pembicaraan
Mengedukasi anak:
ü Tidak bercakap-cakap dengan orang tak dikenal
ü Tidak menerima hadiah/barang dari orang tak dikenal
Prilaku hidup sehat :
ü Hidup CERDIK (Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan
asap rokok, Rajin olahraga, Diet sehat, Kelola stress
ü CERIA : (Cerdas Intelektual, Emosional dan Spiritual/
Empati dalam berkomunikasi efektif / Rajin beribadah
sesuai agama dan keyakinan/ Interaksi yang bermanfaat
bagi kehidupan /Asah, Asih , Asuh tumbuh kembang
dalam keluarga dan masyarakat)
Lembar Balik - Pencegahan Penyalahgunaan Napza
Menolak tawaran menggunakan napza
dengan tegas

C ERDI K
7 Apa yang sebaiknya dilakukan ?

Bila ada keluarga yang sudah melakukan penyalahgunaan :


1. Tetap tenang dan berfikir dengan jernih
2. Permasalahan ini timbul akibat banyak faktor, jangan
menghakimi anak karena hal ini bukan seluruhnya
kesalahan anak. Jangan membuat anak semakin jatuh
dan terpuruk.
3. Carilah bantuan profesional dari tenaga kesehatan
terlatih
4. Penyalahgunaan Napza bukan akhir dari segalanya,
tetapi anak tersebut dapat pulih jika mengikuti
rencana terapi yang telah disepakati

Lembar Balik - Pencegahan Penyalahgunaan Napza


3 Carilah bantuan
profesional

Apa yang harus


Dilakukan ? Jangan
2
menghakimi
anak
1 Tetap tenang
8 Wajib lapor dan Rehabilitasi Medis

IPWL merupakan akronim dari Institusi


Penerima Wajib Lapor

IPWL adalah fasilitas kesehatan yang memberikan


layanan rehabilitasi gratis (Tidak dipungut biaya) kepada
mereka yang menyalahgunakan Napza, baik yang masih
baru coba-coba hingga mereka yang sudah kecanduan

Data & informasi tentang pasien bersifat rahasia ( tidak


akan diberikan kepada pihak yang tidak berwenang)

Untuk Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan kepada


Puskesmas atau RS terdekat atau Hubungi Dinas
Kesehatan setempat

Lembar Balik - Pencegahan Penyalahgunaan Napza

Anda mungkin juga menyukai