Anda di halaman 1dari 4

SIMULASI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

DIII KEBENDAHARAAN NEGARA 2021


(21 Jan 2021)

UAPA : KEMENTERIAN KEUANGAN (015)


UAPPA-E1 : SETJEN (01)
UAPPA-W : RIAU (0900)
UAKPA : SATKER LATIHAN (123456)
JENIS KEWENANGAN : KD (KANTOR DAERAH)
KPPN : 008 (PEKANBARU)
KPKNL : 03103 (PEKANBARU)
NOMOR DIPA : DIPA-015.01.02.123456/2017

A. Saldo Awal TA 2017


Satker Latihan
Neraca
Per 1 Januari 2017

ASET
ASET LANCAR
Piutang Tagihan TP/TGR1) 24.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih (120.000)
Persediaan 1.025.000
JUMLAH ASET LANCAR 24.905.000
ASET TETAP DAN ASET LAINNYA
Tanah 600.000.000
2)
Peralatan dan Mesin 490.000.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (185.000.000)
Gedung dan Bangunan3) 600.000.000
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (66.000.000)
Aset Tak Berwujud4) 250.000.000
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya (125.000.000)
JUMLAH ASET TETAP DAN ASET LAINNYA 1.564.000.000
JUMLAH ASET 1.588.905.000
EKUITAS
Ekuitas 1.588.905.000
JUMLAH EKUITAS 1.588.905.000
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.588.905.000
Keterangan:
1)
Piutang Tagihan TP/TGR 100% dikategorikan lancar (penyisihan 5%) dan timbul karena
kasusTP/TGR di awal tahun 2016;
2)
Peralatan dan Mesin terdiri atas peralatan komputer (perolehan awal thn 2016 senilai Rp140jt,
masa ekonomis 4 thn) dan kendaraan (perolehan awal thn 2014 senilai 350jt, masa ekonomis
7 thn);
3)
Gedung dan Bangunan diperoleh bulan November 2011, dengan umur ekonomis 50 tahun;
4)
Aset Tak Berwujud berupa Software diperoleh tanggal 2 Feb 2015, dengan nilai perolehan
Rp250.000.000,00 dan masa manfaat 4 tahun.

B. Data DIPA/POK TA 2017

Kode Program/Kegiatan/Output/Suboutput/Komponen/ Jumlah


Subkomponen/Akun/Detail
015.01.01 Program Pembinaan Keuangan Negara
01.1628 Manajemen Aparatur Organisasi
1628.010 Laporan Administrasi Penggajian 2.031.958.000
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 1.500.000.000
akpempus_ds_2021 1
Kode Program/Kegiatan/Output/Suboutput/Komponen/ Jumlah
Subkomponen/Akun/Detail
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 431.958.000
511129 Belanja Uang Makan PNS 100.000.000

01.1629 Penyelenggaraan Pertanggungjawaban Pelaksanaan 9.708.000.000


Anggaran
1629.997 Operasional Perkantoran 4.533.000.000
521111 Keperluan Sehari-hari Perkantoran 500.000.000
521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 15.000.000
521211 Belanja Bahan 500.000.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 200.000.000
521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 750.000.000
522141 Belanja Sewa 90.000.000
523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 275.000.000
523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 165.000.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 113.000.000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 295.000.000
526113 Belanja Gedung dan Bangunan untuk Diserahkan kepada 1.500.000.000
Masyarakat/Pemda
526311 Belanja Barang Lainnya untuk Diserahkan kepada 130.000.000
Masyarakat/Pemda
1629.998 Fasilitas Pendukung Layanan 5.175.000.000
531111 Belanja Modal Tanah 1.225.000.000
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 1.350.000.000
532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 1.100.000.000
533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 1.500.000.000

C. Transaksi Periode Berjalan:


1. Tanggal 9 Januari 2017, divalidasi SPP-UP akun 825111 nomor 0001/BKHK/2017 senilai
Rp10.000.000,00 dan pada tanggal 10 Januari 2017 terbit SP2D-UP nomor
000111000333000.
2. Belanja dengan menggunakan UP antara lain:
• 14 Jan 2017 – pembelian ATK dari Toko Buku EGP Rp520.000,00 (akun 521111);
• 20 Jan 2017 – pembayaran pengiriman surat dinas Rp1.500.000,00 (akun 521114);
• 5 Feb 2017 – pembayaran pemeliharaan kendaraan dinas Rp3.000.000,00 (akun
523121).
3. Tanggal 12 Februari 2017 divalidasi SPP-GU nomor 0002/BKHK/2017 senilai total
Rp5.020.000,00 dan pada pada tanggal 13 Februari 2017 terbit SP2D-GU nomor
000111222111333.
4. Tanggal 16 Maret 2017 divalidasi SPP-LS nomor 0003/BKHK/2017 biaya perjalanan dinas
akun 524114 senilai Rp23.000.000,00, dan pada hari yang sama terbit SP2D-LS nomor
000111333000444.
5. Tanggal 14 April 2017 divalidasi SPP-LS akun 532111 nomor 0004/BKHK/2017 senilai
Rp170.000.000,00 untuk pembayaran mobil Minibus Daino dari PT. ASTRAL, BAST aset
diterima pada hari tersebut juga. Pada tanggal 15 April 2017, terbit SP2D-LS nomor
111000222333000.
6. Tanggal 27 April 2017 dilakukan pendetailan aset mobil Minibus Daino pada modul
komitmen SAKTI.
7. Tanggal 1 Mei 2017 divalidasi SPP-LS nomor 0006/BKHK/2017 akun 522141 senilai
Rp36.000.000,00 untuk pembayaran sewa gedung arsip selama 3 tahun ke depan. Pada
tanggal 2 Mei 2017 terbit SP2D-LS nomor 111021322111000.
8. Tanggal 1 Juli 2017, diterima Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (BAPP) pembangunan
rumah sederhana 20 unit dengan nilai pekerjaan Rp1.470.000.000 yang akan diserahkan
kepada masyarakat korban bencana alam.

akpempus_ds_2021 2
9. Tanggal 5 Juli 2017, dilakukan validasi SPP-LS atas beban belanja barang untuk
pembayaran atas transaksi tanggal 1 Juli 2017, dengan SP2D terbit pada tanggal 6 Juli
2017.
10. Tanggal 3 Agustus 2017, terdapat transaksi:
a. Ditandatangani BAST dan dilakukan validasi SPP-LS untuk pembayaran sebesar
Rp1.010.000.000,00 kepada PT DOL atas pembelian tanah seluas 1000 m2 dan
SP2D terbit pada hari tersebut.
b. Dilakukan validasi SPP-LS untuk pengeluaran lain terkait pembelian tanah berupa
biaya pajak dan notaris senilai Rp75.000.000,00 dengan akun belanja modal, SP2D
terbit pada hari itu juga.
11. Tanggal 5 Agustus 2017, divalidasi SPP-LS senilai Rp40.000.000,00 untuk pekerjaan
pematangan tanah yang dibeli pada tanggal 3 Agustus 2017 dengan SP2D terbit pada
hari yang sama.
12. Tanggal 27 Agustus 2017, ditandatangani BAST dan divalidasi SPP-LS untuk
pembayaran pekerjaan penambahan fasilitas kesehatan Rp100.000.000,00 yang melekat
pada mobil minibus Daino yang dibeli pada tanggal 14 April 2017 karena akan difungsikan
sebagai mobil ambulance, SP2D terbit pada tanggal 28 Agustus 2017.
13. Tanggal 28 Oktober 2017, diterima BAPP 80% atas pembangunan gedung pelayanan
dengan total kontrak senilai Rp1.420.000.000,00.
14. Tanggal 31 Oktober 2017, ditandatangani BAST dan dilakukan validasi SPP-LS senilai
Rp1.065.000.000,00 atas pembangunan gedung pelayanan yang diselesaikan 80%
dengan SP2D terbit pada tanggal 1 November 2017.
15. Penggunaan UP selama ini adalah sebagai berikut:
• 20 November 2017, pembayaran ATK senilai Rp950.000,00 (akun 521811);
• 24 November 2017, penggandaan laporan senilai Rp750.000,00 (akun 521211);
• 10 Desember 2017, pemeliharaan kendaraan dinas senilai Rp3.500.000,00 (akun
523121
16. Tanggal 21 Desember 2017 divalidasi SPP-GU Nihil nomor 0010/BKHK/2017 dan pada
tanggal 22 Desember 2017 terbit SP2D-GU nomor 111444111000111.
17. Tanggal 30 Desember 2017 diterima bukti setoran angsuran Piutang TGR dari pegawai
senilai Rp6.000.000,00 akun 423921.

D. Koreksi
Diketahui terdapat kebutuhan koreksi-koreksi kesalahan sebagai berikut:
1. Pada tanggal 15 Mei 2017 diketahui terdapat kelebihan pembayaran atas pengadaan
komputer TA 2016, seharusnya dibayar sebesar Rp132jt. Pada saat dilakukan koreksi,
sudah tidak mungkin dilakukan koreksi pada akun-akun terkait karena laporan keuangan
sudah dirilis. Atas pengembalian belanja sebesar Rp8jt telah dilakukan penyetoran
melalui SSBP ke Rekening KUN.
E. Penyesuaian (Asumsi: untuk kepentingan pembelajaran, penyesuaian semesteran dan
tahunan dilakukan pada tanggal 31 Desember 2017)
1. Dilakukan jurnal penyesuaian koreksi beban, disebabkan atas pembelian ATK dari Toko
Buku EGP senilai Rp520.000,00 pada tanggal 12 Februari 2017 diketahui masih
tersimpan di gudang/belum digunakan, dan saat ini tidak memungkinkan lagi dilakukan
revisi POK, SPM, dan SP2D.
2. Atas beban sewa gedung arsip yang dibayar pada tanggal 1 Mei 2017, dilakukan jurnal
penyesuaian sewa dibayar di muka.
3. Dilakukan reklasifikasi kualitas sebagian piutang tagihan TP/TGR senilai Rp6.000.000,00
dari kualitas lancar (penyisihan 5 per mil) menjadi diragukan (penyisihan 50%).
4. Tanggal 31 Desember 2017, terdapat kas di rekening Bendahara Pengeluaran senilai
Rp2.300.000,00 yang merupakan honor yang belum dibayarkan kepada pegawai.
5. Tanggal 31 Desember 2017, terdapat jasa giro senilai Rp195.000,00 belum disetor ke kas
negara oleh Bendahara Pengeluaran.
6. Tanggal 31 Desember juga dilakukan penyesuaian berupa penyusutan aset tetap dan
amortisasi ATB.

akpempus_ds_2021 3
Berdasarkan informasi di atas, lakukan:
1. Pencatatan ke dalam Jurnal Kas dan Akrual
2. Susun Laporan Keuangan (LRA, LO, LPE dan Neraca) per 31 Desember 2017

COA YANG KEMUNGKINAN DIBUTUHKAN

1. Akumulasi Amortisasi ATB


2. Akumulasi Penyusutan G & B
3. Akumulasi Penyusutan P & M
4. Aset Tetap - Tanah
5. Aset Tetap - B & G
6. Aset Tetap - Peralatan dan Mesin
7. Aset Tetap - Tanah Yang Belum Diregister
8. Aset Tetap - B & G Yang Belum Diregister
9. Aset Tetap - P & M Yang Belum Diregister
10. Beban Amortisasi ATB
11. Beban Barang
12. Beban Jasa
13. Beban Pemeliharaan
14. Beban penyisihan piutang tak tertagih
15. Beban Penyusutan Gedung & Bangunan
16. Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin
17. Beban Perjadin
18. Belanja Barang
19. Belanja Barang Yang Masih Harus Dibayar
20. Belanja Modal
21. Belanja Modal Yang Masih Harus Dibayar
22. Diterima Dari Entitas Lain (DDEL)
23. Ditagihkan Ke Entitas Lain (DKEL)
24. Kas di Bendahara Pengeluaran
25. Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran
26. Konstruksi dalam Pengerjaan
27. Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
28. Pendapatan LO- Penyelesaian TGR
29. Pendapatan LRA- Penyelesaian TGR
30. Pendapatan PNBP - Jasa Giro
31. Penyisihan piutang tak tertagih
32. Persediaan
33. Persediaan Yang Belum Diregister
34. Persedian Bahan untuk dijual/diserahkan kpd Masyarakat
35. Persedian Bahan untuk dijual/diserahkan kpd Masyarakat YBD
36. Piutang Tagihan TP/TGR
37. Sewa Dibayar Dimuka
38. Uang Muka dari KPPN
39. Utang Yang Belum Diterima Tagihannya
40. Utang Kepada Pihak Ketiga

akpempus_ds_2021 4

Anda mungkin juga menyukai