ASET
ASET LANCAR
Piutang Tagihan TP/TGR1) 24.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih (120.000)
Persediaan 1.025.000
JUMLAH ASET LANCAR 24.905.000
ASET TETAP DAN ASET LAINNYA
Tanah 600.000.000
2)
Peralatan dan Mesin 490.000.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (185.000.000)
Gedung dan Bangunan3) 600.000.000
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (66.000.000)
Aset Tak Berwujud4) 250.000.000
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya (125.000.000)
JUMLAH ASET TETAP DAN ASET LAINNYA 1.564.000.000
JUMLAH ASET 1.588.905.000
EKUITAS
Ekuitas 1.588.905.000
JUMLAH EKUITAS 1.588.905.000
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.588.905.000
Keterangan:
1)
Piutang Tagihan TP/TGR 100% dikategorikan lancar (penyisihan 5%) dan timbul karena
kasusTP/TGR di awal tahun 2016;
2)
Peralatan dan Mesin terdiri atas peralatan komputer (perolehan awal thn 2016 senilai Rp140jt,
masa ekonomis 4 thn) dan kendaraan (perolehan awal thn 2014 senilai 350jt, masa ekonomis
7 thn);
3)
Gedung dan Bangunan diperoleh bulan November 2011, dengan umur ekonomis 50 tahun;
4)
Aset Tak Berwujud berupa Software diperoleh tanggal 2 Feb 2015, dengan nilai perolehan
Rp250.000.000,00 dan masa manfaat 4 tahun.
akpempus_ds_2021 2
9. Tanggal 5 Juli 2017, dilakukan validasi SPP-LS atas beban belanja barang untuk
pembayaran atas transaksi tanggal 1 Juli 2017, dengan SP2D terbit pada tanggal 6 Juli
2017.
10. Tanggal 3 Agustus 2017, terdapat transaksi:
a. Ditandatangani BAST dan dilakukan validasi SPP-LS untuk pembayaran sebesar
Rp1.010.000.000,00 kepada PT DOL atas pembelian tanah seluas 1000 m2 dan
SP2D terbit pada hari tersebut.
b. Dilakukan validasi SPP-LS untuk pengeluaran lain terkait pembelian tanah berupa
biaya pajak dan notaris senilai Rp75.000.000,00 dengan akun belanja modal, SP2D
terbit pada hari itu juga.
11. Tanggal 5 Agustus 2017, divalidasi SPP-LS senilai Rp40.000.000,00 untuk pekerjaan
pematangan tanah yang dibeli pada tanggal 3 Agustus 2017 dengan SP2D terbit pada
hari yang sama.
12. Tanggal 27 Agustus 2017, ditandatangani BAST dan divalidasi SPP-LS untuk
pembayaran pekerjaan penambahan fasilitas kesehatan Rp100.000.000,00 yang melekat
pada mobil minibus Daino yang dibeli pada tanggal 14 April 2017 karena akan difungsikan
sebagai mobil ambulance, SP2D terbit pada tanggal 28 Agustus 2017.
13. Tanggal 28 Oktober 2017, diterima BAPP 80% atas pembangunan gedung pelayanan
dengan total kontrak senilai Rp1.420.000.000,00.
14. Tanggal 31 Oktober 2017, ditandatangani BAST dan dilakukan validasi SPP-LS senilai
Rp1.065.000.000,00 atas pembangunan gedung pelayanan yang diselesaikan 80%
dengan SP2D terbit pada tanggal 1 November 2017.
15. Penggunaan UP selama ini adalah sebagai berikut:
• 20 November 2017, pembayaran ATK senilai Rp950.000,00 (akun 521811);
• 24 November 2017, penggandaan laporan senilai Rp750.000,00 (akun 521211);
• 10 Desember 2017, pemeliharaan kendaraan dinas senilai Rp3.500.000,00 (akun
523121
16. Tanggal 21 Desember 2017 divalidasi SPP-GU Nihil nomor 0010/BKHK/2017 dan pada
tanggal 22 Desember 2017 terbit SP2D-GU nomor 111444111000111.
17. Tanggal 30 Desember 2017 diterima bukti setoran angsuran Piutang TGR dari pegawai
senilai Rp6.000.000,00 akun 423921.
D. Koreksi
Diketahui terdapat kebutuhan koreksi-koreksi kesalahan sebagai berikut:
1. Pada tanggal 15 Mei 2017 diketahui terdapat kelebihan pembayaran atas pengadaan
komputer TA 2016, seharusnya dibayar sebesar Rp132jt. Pada saat dilakukan koreksi,
sudah tidak mungkin dilakukan koreksi pada akun-akun terkait karena laporan keuangan
sudah dirilis. Atas pengembalian belanja sebesar Rp8jt telah dilakukan penyetoran
melalui SSBP ke Rekening KUN.
E. Penyesuaian (Asumsi: untuk kepentingan pembelajaran, penyesuaian semesteran dan
tahunan dilakukan pada tanggal 31 Desember 2017)
1. Dilakukan jurnal penyesuaian koreksi beban, disebabkan atas pembelian ATK dari Toko
Buku EGP senilai Rp520.000,00 pada tanggal 12 Februari 2017 diketahui masih
tersimpan di gudang/belum digunakan, dan saat ini tidak memungkinkan lagi dilakukan
revisi POK, SPM, dan SP2D.
2. Atas beban sewa gedung arsip yang dibayar pada tanggal 1 Mei 2017, dilakukan jurnal
penyesuaian sewa dibayar di muka.
3. Dilakukan reklasifikasi kualitas sebagian piutang tagihan TP/TGR senilai Rp6.000.000,00
dari kualitas lancar (penyisihan 5 per mil) menjadi diragukan (penyisihan 50%).
4. Tanggal 31 Desember 2017, terdapat kas di rekening Bendahara Pengeluaran senilai
Rp2.300.000,00 yang merupakan honor yang belum dibayarkan kepada pegawai.
5. Tanggal 31 Desember 2017, terdapat jasa giro senilai Rp195.000,00 belum disetor ke kas
negara oleh Bendahara Pengeluaran.
6. Tanggal 31 Desember juga dilakukan penyesuaian berupa penyusutan aset tetap dan
amortisasi ATB.
akpempus_ds_2021 3
Berdasarkan informasi di atas, lakukan:
1. Pencatatan ke dalam Jurnal Kas dan Akrual
2. Susun Laporan Keuangan (LRA, LO, LPE dan Neraca) per 31 Desember 2017
akpempus_ds_2021 4