PENGURUS CABANGNAHDLATUL ULAMA

KABUPATEN MOJOKERTO
Sekretariat : Wisma NU Jl. RA. Basuni No. 09 Sooko, Telp.(0321)382855
email : pcnukab.mojokerto@yahoo.co.id Mojokerto

Nomor : 372/PC/A.I/ L-11/V/20 Mojokerto, 28 Ramadhan 1441 H

Lampiran : 1 (satu) lembar 21 Mei 2020 M
Perihal : Himbauan Pelaksanaan Shalat Idul Fitri
Dan Silaturrohim ditengah Pandemi Covid 19
Kepada Yth,
1. Pengurus dan Pimpinan Perangkat (Lembaga-Banom) NU hingga tingkat Anak Ranting
se- Kabupaten Mojokerto;
2. Warga Nahdlatul Ulama di Kabupaten Mojokerto

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam silaturrohim, semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk, kesehatan dan
keberkahan dalam menjalankan ibadah. Amin.
Menegaskan kembali Surat PCNU Kabupaten Mojokerto, Nomor : 362/PC/A.II/
L.11/IV/2020 , tertanggal 28 Sya’ban 1441 H, Perihal : Pedoman Umum dan Panduan
Praktis Pelakasanaan Ibadah dan Amaliyah Selama Bulan Ramadhan-Syawal Ditengah
Penanganan ‘Pandemi Covid-19’ di Kabupaten Mojokerto, serta memperhatikan Surat
PWNU Jawa Timur Nomor 672/PW/A-II/L/V/2020, dan Hasil Rapat PCNU Bersama
Forkopimda Kabupaten Mojokerto pada Kamis, 21 Mei 2020, maka PCNU Kabupaten
Mojokerto menghimbau dengan sangat dalam pelaksanaan Shalat Idul Fitri 2020 dan
Tradisi Silaturrohim selama Idul Fitri, agar :
1. Pelaksanaan Shalat Idul Fitri berjama’ah di Masjid mengikuti dan menjalankan
Protokol Covid 19 dengan Konsisten (sebagaimana SI PCNU sebelumnya);
a. Musholla dapat difungsikan untuk Shalat Idul Fitri agar dapat menampung
jama’ah shalat idul fitri sesuai protocol Covid 19;
b. Takmir Masjid/Musholla benar-benar mengantisipasi teknis penataan berjama’ah
dari Jama’ah warga musiman (pemudik dan atau warga diluar lingkungan sekitar
masjid/musholla);
c. Pelaksanaan Shalat Idul Fitri dengan Bacaan Surat dan khutbah Pendek;
d. Meniadakan mushofahah (salaman) dan menggunakan masker.
2. Meniadakan Takbir Keliling dan cukup mengumandangkan Takbir di Masjid/Musholla
dengan memperhatikan Protokol Covid 19.
3. Bagi Desa/Ranting yang warganya dinyatakan positif Covid-19 di himbau untuk tidak
melaksanakan Sholat Idul Fitri baik di Masjid/Musholla.
4. Meniadakan kegiatan Halal Bi Halal dengan model pertemuan;
5. Menghormati keputusan Tokoh/Pemuka yang meniadakan Silaturrohim di kediaman
beliau;
6. Jika mendesak dan sangat penting maka silaturrohmi dilaksanakan dengan
memperhatikan protokol Covid-19; tidak bersalaman, menjaga jarak, tidak dengan
kontak langsung;
Demikian Surat Himbauan ini disampaikan sebagai pedoman bagi pengurus dan pimpinan
perangkat NU di semua tingkatan serta warga Nahdliyin Mojokerto.

Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamith Thorieq

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA

KABUPATEN MOJOKERTO

KH. A. Jamzuri Syarif KH. Falaqul Alam KH. Abd. Adzim Alwi Taufik, M.Pd
Pj. Rais Pj. Katib Ketua Sekretaris