Anda di halaman 1dari 8
Menimbang. Mengingat WALIKOTA MAKASSAR KEPUTUSAN WALIKOTA MAKASSAR, Nomor : 826/653.2/Tahun 2018 TENTANG REVISI DAN VERIFIKASI LOKASI PERMUKIMAN KUMUH KOTA MAKASSAR TAHUN ANGGARAN 2018 WALIKOTA MAKASSAR . bahwa dalam rangka menunjang pembangunan Kota Makassar Tahun ‘Anggaran 2018, maka dipandang perlu menetapkan Lokasi Permukiman Kumuh Kota; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a diatas, perlu menetapkan Keputusan Walikota Makassar tentang Penetapan Lokasi Permukiman Kumuh Kota Makassar. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan daerah ‘Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822); . Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan ‘Antar Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran ‘Negara Republik Indonesia Nomor 4438), |. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman; Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 10. lL 12. 13. 14. 15. 16. 17. Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); . Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; . Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1971 tentang Perubahan Batas- batas Daerah Kotamadya Makassar dan Kabupaten-kabupaten Gowa, Maros dan Pangkejene dan Kepulavan dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1971 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2970); . Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 1999 tentang Perubahan Nama Kota Ujung Pandang menjadi Kota Makassar dalam Wilayah Propinsi ‘Sulawesi Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 193); ). Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2014 tentang Pembinaan Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman; Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman; Permen PUPR No. 2 Tahun 2016 tentang Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh; Keputusan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 06/KPTS/1994 tentang Pedoman Petunjuk Teknis Pembangunan Bertumpu pada Kelompok (P2BPK); Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 829 Tahun 1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang ‘Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32); Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 13 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Makassar Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Makassar Nomor 13 Tahun 2006 Seri ENomor 13); Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 2 Tahun 2009 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Makassar (Lembaran Daerah Kota Makassar Tahun 2009 Nomor 2); Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar (Lembaran Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar (Lembaran Daerah Kota Makassar ‘Nomor 7 Tahun 2013); Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pokok- pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Makassar ‘Nomor 4 Tahun 2009); Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 2 Tahun 2009 tentang Urusan Pemerintah menjadi kewenangan Pemerintah Kota Makassar (Lembaran Daerah Kota Makassar Tahun 2009 Nomor 2); Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar (Lembaran Daerah Nomor 3 Tahun 2009) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar (Lembaran Daerah Kota Makassar Tahun 2013 Nomor 7); Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penetapan ‘Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Makassar Tahun ‘Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Kota Makassar Tahun 2013 Nomor 8); Peraturan Walikota Makassar Nomor 93 Tahun 2013 tentang Penjabaran ‘Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Makassar Tahun ‘Anggaran 2014 (Berita Daerah Kota Makassar Tahun 2013 Nomor 93). Memperhatikan ; Surat Walikota Makassar Nomor: 050.05/1341/KEP/IX/2014 Tanggal 22 September 2014 tentang Penetapan Lokasi Permukiman Kumuh Kota Makassar Tahun Anggaran 2014. MEMUTUSKAN : Menetapkan_ : KEPUTUSAN WALIKOTA MAKASSAR TENTANG REVISI DAN VERIFIKASI LOKASI PERMUKIMAN KUMUH KOTA MAKASSAR TAHUN ANGGARAN 2018, KESATU + Menetapkan lokasi permukiman kumuh Kota Makassar Tahun Anggaran 2018, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KEDUA + Hasil Verifikasi Lokasi Permukiman Kumuh menjadi acuan/dasar sebagai berikut : a. Sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan perbaikan _infrastruktur lingkungan permukiman kawasan kumub; ». Persiapan fasilitas dan pendampingan; c. Sebagai bahan review atas Sub Project Appraisal Report (SPAR) Kota Makassar. KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Makassar pada tanggal 5 Februari 2018 ‘embusan disampaikan kepada Y1 Direktur Jenderal Cipta Kary Ketua DPRD Kota Makassar di Makassar; Kepala Bappeda Kota Makassar di Makassar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar di Makassar; Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar di Makassar; Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar di Makassar, Kepala Pemberdayaan Masyarakat Kota Makassar di Makassar; Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kota Makassar di Makassar; Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Makassar; ‘Masing-masing yang bersangkutan untuk dilaksanakan; Pertinggal.- ree en ese eis Lampiran : Keputusan Walikota Makassar Nomor 826/653.2/Tahun 2018 Tanggal : 5 Februari 2018 Tentang : Revisi dan Verifikasi Lokasi Permukiman Kumuh Kota Makassar ‘Tahun Anggaran 2018 ‘No | KECAMATAN KELURAHAN ue KATEGORI KUMUH (Ha) 1._| MAKASSAR BARA-BARAYA TIMUR 0.93 SEDANG 2_| MAKASSAR BARA-BARAYA UTARA 3.47 SEDANG 3_| MAKASSAR BARA-BARAYA SELATAN 2.26 SEDANG [74] Makassar MACCINI 0.69 SEDANG 5_| MAKASSAR (MACCINI GUSUNG 0.25 SEDANG 6_| MAKASSAR BARA-BARAYA 0.95 SEDANG 7_| MAKASSAR BARANA 2.03 SEDANG 8_| MAKASSAR LARIANG BANG! 24 SEDANG 9 | MAKASSAR ‘MACCINI PARANG 1.01 SEDANG 10_| MAKASSAR MARADEKAYA 1.62 SEDANG 11_| MAKASSAR MARADEKAYA SELATAN 143 ‘SEDANG 12_| MAKASSAR ‘MARADEKAYA UTARA 0.93 BERAT 13_ | MAKASSAR MARICAYA BARU 7.07 SEDANG 14 | MARISO BONTORANNU 51 BERAT 15 | MARISO KAMPUNG BUYANG. 281 BERAT 16 | MARISO KUNJUNG MAE 4 SEDANG 17_| MARISO LETTE 351 BERAT 18 | MARISO MARIO 1.68 SEDANG 19 | MARISO ‘MARISO 1.68 BERAT 20 | MARISO MATTOANGIN 0.75 BERAT 21 | MARISO PANAMBUNGAN 5.94 BERAT 22_| MARISO TAMARUNANG 2.88 SEDANG 23_| TAMALATE JONGAYA 182 SEDANG 24 | TAMALATE TANJUNG MERDEKA 18.61, BERAT 25_| TAMALATE BALANG BARU 16.31 SEDANG 26 | TAMALATE BAROMBONG 32.73 BERAT 27_| TAMALATE MACCINI SOMBALA 8.53 BERAT 28_| TAMALATE MANGASA, 18.75 BERAT 29 | TAMALATE BONGAYA 5.72 RINGAN 30_| TAMALATE MANNURUKI 4.16 SEDANG 31_| TAMALATE PA'BAENG-BAENG 3.57 SEDANG 32_| TAMALATE PARANG TAMBUNG 27.79. BERAT (33 PANAKKUKANG TAMAMAUNG 22 ‘SEDANG 34_| PANAKKUKANG PAMPANG 24.59 BERAT 35_| PANAKKUKANG: KARUWISI 291 SEDANG 36 | PANAKKUKANG KARUWISI UTARA 5.65 ‘SEDANG L No -KELURAHAN 37_| PANAKKUKANG PANAIKANG 3.98 SEDANG 38 | PANAKKUKANG PANDANG 38 SEDANG 39 | PANAKKUKANG TELLO BARU 10.88 RINGAN 40 | PANAKKUKANG PAROPO: 11 RINGAN 41 | PANAKKUKANG ‘SINRUALA | 51 BERAT 72 | PANARKUKANG | MASALE 615 SEDANG 43 | TALLO TALLO| 27.55 BERAT 44 | TALLO RAPPOKALLING 5.87 BERAT 45 | TALLO BUNGA EJA BERU 1.46 BERAT 46 | TALLO BULOA 0.53 BERAT a7_[ Talo KALUKU BODOA 931 BERAT 48 | TALLO LAKKANG 11.57 SEDANG 49 | TALLO LEMBO| 1.61 SEDANG 50 | TALLO PANNAMPU_ 18.16 BERAT 51 | TALLO RAPPOJAWA 1.16 SEDANG 52 | TALLO KALUKUANG 23 RINGAN 53 | TALLO UJUNG PANDANG BARU 3.57 RINGAN 54 | TALLO SUANGGA 1.04 SEDANG 55 | TALLO TAMMUA 0.54 BERAT 56 | TALLO WALA-WALAYA 2.07 BERAT. 57 | BONTOALA LAYANG: 5.72 BERAT 58 | BONTOALA BUNGA EJAYA 0.99 SEDANG 59 | BONTOALA BONTOALA TUA 12 SEDANG 60 | BONTOALA TOMPO BALANG 1.67 SEDANG 61 | BONTOALA WAJO BARU 2.07 SEDANG 62 | BONTOALA PARANGLAYANG 2.09 INGAN 63 | BONTOAA BONTOALA PARANG 166 RINGAN 68 | BONTOALA BARAYA 27 SEDANG 65. | WUNGTANAR WUNG TANAR 157 ERAT 66 | UJUNGTANAH KODINGARENG 9.51 BERAT 67 _| UJUNGTANAH CAMBAYA 5.55 BERAT. 68 | UJUNGTANAH CAMBA BERUA 1.08 SEDANG 69 | UWJUNGTANAH PATTINGALLOANG 09 BERAT 70 | UWUNGTANAH PATTINGALLOANG BARU 4.14 BERAT 71_| UJUNGTANAH GUSUNG 1.29 BERAT 72 | UJUNGTANAH TAMALABBA 2.53, BERAT 73 | UJUNGTANAH BARRANG CADDI 4.49 BERAT 74 | UJUNGTANAH TABARINGAN 3.25 RINGAN 75 | UJUNGTANAH BARRANG LOMPO 12.49 BERAT 76 | MAMAJANG PA'BATANG 1.82 SEDANG 77 | MAMAJANG BAJI MAPPASUNGGU 1.96 RINGAN 78 | MAMAJANG TAMPARANG KEKE 3.44 RINGAN 79 | MAMAJANG PARANG 1.98 RINGAN 80 | MAMAJANG BONTOLEBANG 4.08 RINGAN ‘81_| MAMAJANG. MANDALA 19 RINGAN ‘82_| MAMAJANG BONTO BIRAENG 2.54 RINGAN 83_| MAMAIANG MARICAYA SELATAN 1.33 RINGAN ‘84_| MAMAIANG. ‘SAMBUNG JAWA 415 ‘SEDANG 85 | RAPPOCINI MAPPALA 1.46 SEDANG 86 | RAPPOCINI BALLAPARANG: 439 ‘SEDANG '87_| RAPPOCINI RAPPOCINI 8.19 BERAT 88 | RAPPOCIN| BUAKANA| 471 SEDANG ‘39 | RAPPOCINI BANTA-BANTAENG 231 BERAT ‘90 | RAPPOCINI KARUNRUNG: 21.31 ‘SEDANG 91 | RAPPOCINI GUNUNG SARI 2.95 SEDANG ‘92 | RAPPOCINI KASSI KASSI 4i1 RINGAN ‘93 | RAPPOCINI TIDUNG 454 BERAT ‘94 | UJUNGPANDANG MALOKU 2.78 RINGAN ‘95 | UJUNGPANDANG LOSARI 3.89 RINGAN 96 | UJUNGPANDANG SAWERIGADING 9.07 RINGAN 97 | UJUNGPANDANG LAJANGIRU 2.24 RINGAN ‘98 | UJUNGPANDANG PISANG UTARA 5.54 RINGAN ‘99 | UJUNGPANDANG LAE-LAE 6.74 RINGAN 100 | UJUNGPANDANG BULOGADING 1.23 RINGAN 101 | WAI MELAYU 134 RINGAN 102 | WAIO MALIMONGAN TUA. 16 RINGAN 103 | WAIO PATTUNUANG: 1.25 RINGAN 104 | WAIO ENDE 2.83 RINGAN 105 | WAJO MELAYU BARU 6.48 RINGAN 106 | WAIO BUTUNG 5.11 RINGAN 107 | WAJO MAMPU 2.58 RINGAN 108 | WAIO MALIMONGAN 242 SEDANG 109 | MANGGALA BANGKALA| 1.16 ‘SEDANG 110 | MANGGALA ‘TAMANGAPA 3.63 RINGAN 111 | MANGGALA MANGGALA 0.66 RINGAN 112 | MANGGALA BATUA, 9.64 ‘SEDANG 113 | MANGGALA ANTANG 5a RINGAN 114 | MANGGALA BORONG: 3.31 SEDANG 115 | BIRINGKANAYA BULUROKENG 115 RINGAN 1116 | BIRINGKANAYA UNTIA 631 BERAT 1117 | BIRINGKANAYA SUDIANG: 6.46 RINGAN 118 | BIRINGKANAYA PAL 3.91 RINGAN 119 | BIRINGKANAYA DAYA 472 RINGAN 120 | BIRINGKANAYA PACCERAKANG 6.03 RINGAN 121 | BIRINGKANAYA ‘SUDIANG RAYA 3.33 RINGAN 122 | TAMALANREA TAMALANREA JAYA, 5.77 SEDANG 123 | TAMALANREA PARANG LOE 3.42 SEDANG 124 | TAMALANREA BIRA 17.17 SEDANG 125 | TAMALANREA ‘TAMALANREA INDAH 8.45, RINGAN 126 | TAMALANREA KAPASA 11.67 RINGAN 127 | TAMALANREA. TAMALANREA 7.43 SEDANG

Anda mungkin juga menyukai