Nim : 2020.01.01.0022
Tugas : Pratikum Konseling Kelompok
1. ldentifikasi Masalah
Pada langkah ini yang harus diperhatikan guru adalah mengenal gejala- gejala
awal dari suatu masalah yang dihadapi siswa. Maksud dari gejala awal disini adalah
apabila menujukkan tingkah laku berbeda atau menyimpang dari biasanya. Beberapa
cara untuk mengenal gejala masalah antara lain :
1) mengamati perkembangan dan perilaku anak sehari-hari dengan
menggunakan berbagai teknik observasi.
2) mengamati dan menganalisis hasil kerja anak
3) mempelajari laporan-laporan yang diterima mengenai anak tersebut.
4) melakukan wawancara atau menyebaran angket kepada anak untuk
mengetahui berbagai perilaku mereka.
5) melakukan pengukuran dan pemeriksaan terhadap anak
RYCA adalaah siswa yang mempunyai prestasi belajar yang bagus, untuk
semua mata pelajaran ia memperoleh nilai diatas rata-rata kelas. Dia juga disenangi
teman-teman maupun guru karena pandai bergaul, tidak sombong, dan baik hati.
Sudah dua bulan ini RYCA berubah menjadi agak pendiam, prestasi belajarnya pun
mulai menurun. Dari hasil laporan dan pegamatan yang di lakukan oleh guru BK,
kemudian melakukan evaluai berdasarkan masalah RYCA dengan gejala yang
nampak. Selanjutnya dapat diperkirakan jenis dan sifat masalah yang dihadapi Benin
tersebut. Karena dalam pengamatan terlihat prestasi belajar RYCA menurun, maka
dapat diperkirakan Benin sedang mengalmi masalah " kurang menguasai materi
pelajaran ". Perkiraan tersebut dapat dijadikan sebagai acuan langkah selanjutnya
yaitu diagnosis.
2. Diagnosis
Pada langkah diagnosis yang dilakukan adalah menetapkan " masalah "
berdasarkan analisis latar belakang yang menjadi penyebab timbulnya masalah.
Dalam langkah ini dilakukan kegiatan pengumpulan data mengenai berbagai hal yang
menjadi latar belakang atau yang melatarbelakangi gejala yang muncul. Dalam
pelaksanaan , langkah diagnosis dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :
1) mengumpulkan informasi mengenai latar belakang gejala yang tampak.
2) melakukan analisis dan sintesis terhadap informasi latar belakang yang telah
dikumpulkan.
3) memperkirakan jenis dan bentuk masalah yang ada pada anak
Pada kasus RYCA, dilakukan pengumpulan informasi dari berbagai pihak.
Yaitu dari: teman dekat, guru dan juga RYCA sendiri. Dari informasi yang terkumpul,
kemudian dilakukan analisis maupun sistesis dan dilanjutkan dengan menelaah
keterkaitan informasi latar belakang dengan gejala yang nampak. Dari informasi yang
didapat, RYCA terlihat menjadi pendiam dan prestasi belajanya menurun. Dari
informasi keluarga didapat keterangan bahwa kedua orang tua RYCA telah bercerai.
Berdasarkan analisis dan sistesis, kemudian diperkirakan jenis dan bentuk masalah
yang ada pada diri RYCA yaitu karena orang tuanya telah bercerai menyebabkan
RYCA menjadi pendiam dan prestasi belajarnya menurun, maka RYCA sedang
mengalami masalah pribadi.
3. Prognosis
Langkah prognosis ini pembimbing menetapkan altematif tindakan bantuan
yang akan diberikan.
Langkah prognosis dapat dilaksanakan sebagai berikut :
a. menelaah rumusan jenis dan bentuk masalah.
b. menetapkan intensitas masalah
c. berdasarkan tahapan 2 diatas , dibuat urutan proiritas sesuai intensitas
atau kekuatan masalah.
d. membuat perkiraan alternatif tindakan bantuan yang mungkin
dilakukan
e. menelaah setiap alternatif dilihat dari prioritas dan kemungkinan
pelaksanaannya
f. menetapkan perencanaan pemberian bantuan
Apabila dalam memberi bimbingan guru mengalami kendala, yaitu tidak bisa
diselesaikan karena terlalu sulit atau tidak bisa ditangani oleh pembimbing, maka
penanganan kasus tersebut perlu dialihkan penyelesainnya kepada orang yang lebih
berwenang, seperti dokter, psikiater atau lembaga lainnya. Layanan pemindah
tanganan karena masalahnya tidak mampu diselesaikan oleh pembimbing tersebut
dinamakan dengan layanan referal. Pada dasarnya bimbingan merupakan proses
memberikan bantuan kepada pihak siswa agar ia sebagai pribadi memiliki
pemahaman akan diri sendiri dan sekitarnya, yang selanjutnya dapat mengambil
keputusan untuk melangkah maju secara optimal guna menolong diri sendiri dalam
menghadapi dan memecahkan masalah, dan siswa atau individu yang mempunyai
masalah tersebut menetukan alternatif yang sesuai dengan kemampuannya.
4. Pemberian Bantuan
Setelah guru merencanakan pemberian bantuan, maka dilanjutkan dengan
merealisasikan langkah-langkah alternatif bentuk bantuan berdasarakan masalah dan
latar belakang yang menjadi penyebanya. Langkah pemberian bantuan ini
dilaksanakan dengan berbagai pendekatan dan teknik pemberian bantuan.
Langkah pemberian bantuan sebagai berikut :
1. merencanakan program
2. pengorganisasian
3. pengaturan dan pembagian tugas
4. penjadwalan
5. penyediaan sarana
6. penggunaan pendekatan dan teknik
7. koordinasi
8. pemantauan
9. evaluasi