Evaluasi PSBB Ketat

Dalam Rangka
Penanganan Covid-19
di Wilayah Jakarta Pusat

Syukur Abdillah
Dasar Hukum

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 79 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Dasar Teori & Metodologi Evaluasi
Evaluasi proses keputusan teoritis (decision theoretic evaluation)
“pendekatan evaluasi yang menggunakan metode deskriptif untuk menghasilkan
informasi yang dapat dipercaya dan valid, mengenai hasil-hasil kebijakan yang secara
eksplisit diinginkan oleh berbagai stakeholders. Dalam hal ini, evaluasi keputusan teoritik
berusaha untuk menentukan sasaran dan tujuan yang tersembunyi dan dinyatakan oleh
para stakeholders”
Finsterbusch dan Motz (1980: 140-141)
Single program after- before yaitu evaluasi
dilakukan dengan membandingkan kondisi
sebelum dan sesudah dari kelompok sasaran
tanpa menggunakan kelompok pembanding
Gambaran Kondisi
Sebelum
•Data-data kondisi kasus Covid sebelum masa PSBB Ketat (Juni-Agustus)

>September

<Agustus

Sesudah
•Data-data kondisi kasus Covid setelah masa PSBB Ketat (September-
Oktober)
 Terima kasih
Penulis akan mencoba mengevaluasi lebih dalam
(dari tugas 1 sebelumnya) berdasarkan data-data
sekunder yang ada dalam Satgas Covid-19 Jakarta
Pusat berdasarkan Indikator pada anilisis sesuai Syukur Abdillah
dengan teori Wiliam Dunn Bagian Pemerintahan Setko Adm. Jakarta Pusat

abdillahsyukur99@gmail.com

pusat.jakarta.go.id