Anda di halaman 1dari 3

A.

Identifikasilah secara singkat riwayat hidup tokoh-tokoh daerah Jogyakarta dalam


memperjuangkan kemerdekaan Indoneisa minimal 2!
1. Abdul Rahman Saleh
Lahir tahun 1909 dan wafat 1947, berasal dari Yogyakarta. Beliau seorang tokoh perintis
Angkatan Udara yang terbunuh ketika membawa keperluan medis karena ditembak oleh
Belanda.
2. Pangeran Diponegoro
Bernama lain Bendoro Raden Mas Ontowiryo, lahir di Yogyakarta pada 11 November 1785
dan wafat di Makassar pada 18 Januari 1855. Ia adalah putra sulung dari
Hamengkubuwono III, seorang raja Mataram dari ibu seorang Selir bernama RA
Mangkarawati yang berasal dari Pacitan. Memimpin dalam perang sabil bersama tokoh
agama Surakarta yang bernama Kyai Maja. Sayembara berhadiah 50 gulden Belanda
berhasil membuat Diponegoro tertangkap pada 28 Maret 1830 di Magelang. Ia lalu
diasingkan ke Ungaran dan dibawa ke gedung Karesidenan Semarang, lanjut ke Batavia ,
ditahan di Stadhuis (gedung museum Fatahillah) dan pada 3 Mei 1830 dibuang ke
Manado, kemudian dipindahkan ke benteng Rotterdam di Makassar. Diangkat sebagai
pahlawan nasional dari Yogyakarta pada 3 November 2006.
3. Kol. Inf. Anm Sugiono
Ia juga merupakan salah seorang korban dari peristiwa G 30 S PKI. Lahir di Gedaren,
Gunung Kidul pada 12 Agustus 1926 dan meninggal di Kentungan, Yogyakarta pada 1
Oktober 1965 pada usia 39 tahun. Diangkat sebagai pahlawan revolusi pada 19 Oktober
1965.
B. Analisislah peran tokoh daerah Jogyakarta dalam memperjuangkan kemerdekan
Indonesia minimal 2
1. Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro lahir di Yogyakarta 11 November 1785, beliau meninggal di
Makassar, Sulawesi selatan pada 8 Januari 1855 di umur 69 tahun. Beliau adalah salah
seorang pahlawan nasional Republik Indonesia. Pangeran Diponegoro terkenal karena
memimpin Perang Diponegoro atai Perang Jawa (1825-1830) melawan pemerintah
Hindia-Belanda. Perang tersebut tercatat sebagai perang dengan korban paling besar
dalm sejarah Indonesia.
2. Ki Bagus Hadikusumo
Lahir di Kampung Kauman Yogyakarta pada 1890 dan wafat pada 1954. Beliau adalah
Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah sejak 1942-1953, anggota PPKI, salah satu
perwakilan Muhammadiyah untuk perumusan Mukadimah UUD 1945, menyusun
Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dan anggota DPR mewakili partai
Masyumi. Pengangkatan sebagai pahlawan nasional dari Yogyakarta dikukuhkan pada 4
November 2015.
3. Agustinus Adi Sucipto
Beliau juga seorang tokoh perintis dalam Angkatan Udara yang mendirikan Sekolah
Penerbang di Yogyakarta pada 15-11-1945 di Lapangan Udara Maguwo (kini dikenal
sebagai Bandara Adisutjipto) , Bersekolah di GHS atau Sekolah Tinggi Kedokteran,
sekolah penerbang Militaire Luchtvaart di Kalijati, Subang. Berasal dari Yogyakarta, lahir
tahun 1916 dan wafat tahun 1947.Terbunuh karena ditembak oleh Belanda ketika
membawa keperluan medis dari misi penerobosan blokade udara Belanda di India.
Diangkat sebagai pahlawan nasional Yogyakarta pada 9-11-1974.

BUATLAH KARYA TULIS SEDERHANA TENTANG SALAH SATU TOKOH DARI DAERAHMU YANG
BERJUANG MELAWAN PENJAJAH

Pada masa itu Jepang sedang menjajah Indonesia. Kemudian Jepang menyerah dengan sekutu
dikarenakan sekutu telah menjatuhkan bom di Hiroshima dan Nagasaki. Mengisi kekosongan Bung
Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Kabar berita Proklamasi dari Jakarta akhirnya terdengar hingga sampai ke Kota Semarang. Layaknya
terjadi di kota-kota lain, di Semarang rakyat khususnya pemuda-pemudinya berusaha untuk
melucuti senjata Tentara Jepang Kidobutai yang bermarkas di Jatingaleh, Semarang.
Tanggal 13 Oktober, suasana semakin mencekam, Tentara Jepang semakin terdesak. Tanggal 14
Oktober, Mayor Kido menolak penyerahan senjata sama sekali. Para pemuda pun marah dan rakyat
mulai bergerak sendiri-sendiri. Aula Rumah Sakit Purusara kini menjadi RS Dr Kariadi Semarang,
dijadikan markas perjuangan. Para pemuda rumah sakit pun tidak tinggal diam dan ikut aktif dalam
upaya menghadapi Jepang. Sementara itu taktik perjuangan pemuda menggunakan taktik perang
bergerilya.

Setelah pernyataan Mayor Kido, Pada Minggu, 14 Oktober 1945, pukul 6.30 WIB, pemuda-pemuda
rumah sakit mendapat instruksi untuk mencegat dan memeriksa mobil Jepang yang lewat di depan
RS Purusara. Mereka menyita sedan milik Kempetai dan merampas senjata mereka. Sore harinya,
para pemuda ikut aktif mencari tentara Jepang dan kemudian menjebloskannya ke Penjara Bulu.

Sekitar pukul 18.00 WIB, pasukan Jepang bersenjata lengkap melancarkan serangan mendadak
sekaligus melucuti delapan anggota polisi istimewa yang waktu itu sedang menjaga sumber air
minum bagi warga Kota Semarang Reservoir Siranda di Candilama, Kota Semarang. Kedelapan
anggota polisi istimewa itu disiksa dan dibawa ke markas Kidobutai di Jatingaleh. Sore itu tersiar
kabar tentara Jepang menebarkan racun ke dalam reservoir itu. Rakyat pun menjadi gelisah.
Selepas Magrib, ada telepon dari pimpinan Rumah Sakit Purusara, yang memberitahukan agar dr.
Kariadi, Kepala Laboratorium Purusara segera memeriksa Reservoir Siranda karena berita Jepang
menebarkan racun itu. Dokter Kariadi kemudian dengan cepat memutuskan harus segera pergi ke
sana. Suasana sangat berbahaya karena tentara Jepang telah melakukan serangan di beberapa
tempat termasuk di jalan menuju ke Reservoir Siranda.

Istri dr. Kariadi, drg. Soenarti mencoba mencegah suaminya pergi mengingat keadaan yang sangat
genting itu. Namun dr. Kariadi berpendapat lain, ia harus menyelidiki kebenaran desas-desus itu
karena menyangkut nyawa ribuan warga Semarang. Akhirnya drg. Soenarti tidak bisa berbuat apa-
apa. Ternyata dalam perjalanan menuju Reservoir Siranda itu, mobil yang ditumpangi dr. Kariadi
dicegat tentara Jepang di Jalan Pandanaran.
Bersama tentara pelajar yang menyopiri mobil yang ditumpanginya, dr Kariadi ditembak secara keji.
Ia sempat dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 23.30 WIB. Ketika tiba di kamar bedah, keadaan dr.
Kariadi sudah sangat gawat. Nyawa dokter muda itu tidak dapat diselamatkan. Ia gugur dalam usia
40 tahun satu bulan. Kejadian ini merupakan penyulut utama Perang Lima Hari di Semarang.

Anda mungkin juga menyukai