OLEH :
ANTI FEBRIYANTI
NIM. 18031058
Oleh:
Anti Febriyanti
NIM 18031058
Mengesahkan :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi
DIII Akuntansi,
ii
iii
KATA PENGANTAR
iv
8. Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang turut
membantu hingga selesainya Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.
Penulis menyadari akan segala kekurangan yang terdapat dalam penulisan
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini .Oleh karna itu, sgala kritikan maupun yang
saran bersifat membangun sangat penulisan harapan agar dapat lebih baik dalam
menyusun selanjutnya. Semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat
bermanfaat dan menambah wawasan serta pengetahuan bagi pihak yang
membutuhkan.
Anti Febriyanti
NIM. 18031058
v
DAFTAR ISI
vi
2.2.2 Tujuan Laporan keuangan ..................................................
.........................................................................................11
2.2.3 Jenis-Jenis Laporan Keuangan............................................
........................................................................................12
2.2.4 Proses Penyusunan Laporan Keuangan .............................
........................................................................................16
2.2.5 Karakteristik Lapaoran Keuangan .....................................
........................................................................................19
2.3 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ..............................
...................................................................................................23
2.3.1 Pengertian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) .
........................................................................................23
2.3.2 Kriteria UMKM .................................................................
........................................................................................26
2.3.3 Klasifikasi dan Karakteristik UMKM ................................
........................................................................................28
2.4 Aplikasi Akuntansi UKM .............................................................
...................................................................................................31
BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................
36
3.1 Gambaran Umum UMKM Toko Sembako Ibu “IDA” ................
...................................................................................................36
3.1.1 Profil UMKM ....................................................................
........................................................................................36
3.1.2 Visi dan Misi UMKM ........................................................
........................................................................................36
3.1.3 Struktur Organisasi ............................................................
........................................................................................37
3.1.4 Tugas dan Wewenang ........................................................
........................................................................................38
vii
3.1.5 Tempat dan Waktu PKL .....................................................
........................................................................................38
3.1.6 Metode Pengumpulan Data ................................................
........................................................................................39
3.2 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan di UMKM Toko Sembako Ibu
“IDA” ...........................................................................................
...................................................................................................41
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................
51
4.1 Kesimpulan ...................................................................................
...................................................................................................51
4.2 Saran .............................................................................................
...................................................................................................52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik modal. Sasaran pasar UMKM
dan memiliki jumlah karyawan, total asset, dan sarana prasarana yang sedikit.
pasar yang berubah dan cepat di era globalisasi ini dibandingkan dengan
pengembangan produk.
1
2. Berbasis pada sumber daya lokal sehingga dapat memanfaatkan potensi
tenaga kerja.
dilakukan agar UMKM tidak hanya tumbuh dalam jumlah tetapi juga
ternyata sektor ini masih memiliki banyak persoalan, UMKM masih lemah
maksimal.
2
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM antara lain
akuntansi sesuai dengan setiap transaksi yang terjadi dan berdasarkan standar
tentunya dapat menjadi dasar untuk menyusun laporan keuangan yang andal
dan anggapan bahwa laporan keuangan bukanlah hal yang penting bagi
menghadapkan pada kemajuan UMKM itu sendiri, maka dari itu perlunya
Menengah (SAK EMKM) yang berlaku efektif per 1 januari 2018, dengan
3
Seiring berkembangnya teknologi informasi berdampak signifikan
dapat juga digunakan di smart phone. Penggunaan smart phone mudah dan
dapat digunakan disegala situasi dan tempat, menjadikan perangkat ini dipilih
Saat ini smart phone sudah banyak digunakan oleh semua kalangan,
termasuk pelaku bisnis. Salah satu smart phone yang banyak digunakan oleh
android untuk memudahkan para pengguna, seperti fitur keuangan dan media
sosial, fitur tersebut dapat digunakan oleh pelaku usaha untuk memudahkan
bisa digunakan melalui smart phone dengan sistem operasi android. Aplikasi
dirancang untuk para pelaku usaha mikro maupun wirausaha pemula agar
4
memiliki laporan keuangan secara baik dan tertib adrministrasi. Akuntasi
Jumalah ini akan terus bertambah seiring dengan sosialisasi dan pelatihan
menilai, aplikasi Akuntansi UKM sebagai sebuah solusi bagi UMKM yang
akuntansi sudah sangat diharuskan, tujuannya agar para pengguna dalam hal
yaitu Toko Ibu “IDA” yang merupakan salah satu jenis usaha UMKM di
bidang sembako yang dirintis sejak tahun 2015, Bapak Bunco dan Ibu
Rosidah selaku pemilik Toko Sembako Ibu “IDA” memulai usahanya sejak
5
berusia kurang lebih 20 tahun. Saat itu, sebelum memulai bisnis di bidang
sembako beliau membuka warung kopi yang berada di Jl. Pahlawan Brebes.
halaman rumah, dan sekarang sudah memiliki took sendiri dan memiliki
aplikasi Akuntansi UKM pemilik toko sembako dapat melihat laporan laba
atau rugi dan neraca pada usaha toko sembako yang dijalankan. Sehingga
relevansi, dan daya banding, agar dapat dijadikan acuan bagi pelaku UMKM.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
Lapangan (PKL) ini dapat bermanfaat dalam memberikan informasi dan data
6
bagi pihak-pihak yang berkempentingan dan membutuhkan. Manfaat yang
1. Bagi Penulis
nyata yang sesuai dengan teori yang di dapat pada proses kerkuliahan
lapangan.
3. Bagi UMKM
7
BAB II
LANDASAN TEORI
suatu perusahan, dalam hal ini akuntansi berfungsi sebagai tolak ukur
jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut (Lantip,
2016). Sistem akuntansi bisa dikatakan sebagai prosedur atau standart untuk
8
sedemikian rupa untuk menyediaakan informasi keuangan yang memudahkan
1. Formulir
2. Jurnal
3. Buku Besar
5. Laporan Keuangan
suatu sistem atau teknik untuk mengukur dan pengelola transaksi keuangan
9
yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Sedangkan Harahap
merupakan output dari pross atau siklus akuntansi dalam suatu akuntansi
10
kemudian secara periodik besar sesuai dengan transaksinya, dan tahap
1. Informasi posisi laporan keuangan yang dihasilkan dari kinerja dan aset
11
laporan keuangan pastinya memiliki tujuan dan manfaat. Berikut tujuan
suatu periode.
dari tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi pada pihak yang
keputusan berdasarkan kondisi laporan keuangan yang ada pada saat ini.
ini yaitu Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Data keuangan yang
12
terdapat dalam laporan keuangan akan memungkinkan siapa saja yang
Berikut jenis laporan keuangan yang penting diketahui dalam suatu bisnis
beserta penjelasannya.
13
bentuk arus kluar atau berkurangnya aset atau bertambahnya
2. Laporan Neraca
perusahaan dalam suatu waktu tertentu atau moment of time, atau per
untuk satu tahun dan akan dijadikan rujukan untuk tahun yang
14
a. Aset, adalah hak yang dapat digunakan dalam oprasi perusahaan,
harus dilakukan pada pihak lain di masa yang akan datang. Sehingga
adalah kewajiban.
c. Ekuitas atau modal, adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan yang
persamaan:
15
c. Data prive, merupakan penarikan sejumlah modal oleh direktur atau
pihak penanam modal lain untuk lain keperluan lain di luar kegiatan
e. Hasil akhir.
informasi arus masuk dan keluar kas selama periode tertentu yang
dan saldo akhir kas pemerintah pusat atau daerah selama periode
b. Pengeluaran kas adalah semua aliran kas yang keluar dari bendahara
16
kemudian disebut sebagai siklus akuntansi. Secara berurutan siklus
date (Mutakhir).
Jurnal
Penyesuaian
Jurnal Laporan
Penutup Keuangan
17
Gambar 2.1 Siklus Akuntansi
pengluaraan kas
masing-masing.
4. Neraca saldo yaitu sesuai laporan daftar akun besar saldo debit dan
kredit, jumlah saldo debet harus sama dengan jumlah saldo kredit. Jika
saldonya suda balance antara debit dan kredit. Laporan keuangan yang
18
a. Laba/rugi yang menggambarkan kinerja perusahaan pada priode
tertentu.
terjadi.
19
pemakai laporan keuangan yang umum, tidak mengacu kepada
20
7. Bisa diverifikasi apabila pengukur (misal akuntan) bisa dipakai pada
antara periode yang satu dengan periode yang lainnya, dalam hal
21
1. Dapat Dipahami. Kualitatif penting informasi yang ditampung dalam
dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat
disajaikan.
peristiwa lainnya yang harusnya disajikan atau yang secara wajar dapat
22
dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya dalam bentuk asset,
tersebut. Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang buka
merupakan anak perusahan atau bukan anak cabang yang dimiliki, dikuasai
atau menjadi bagian, baik langsung maupun tidak langsung, dari usaha
sendiri yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan
23
dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung, dari
usaha mikro, usah kecil atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha
kekayaan bersih atau nilai aset tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
1. Usaha mikro adalah unit usaha yang memiliki aset paling banyak Rp50
2. Usaha kecil dengan nilai aset lebih dari Rp50 juta sampai dengan paling
banyak Rp500 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
dari Rp500 juta hingga paling banyak Rp100 milyar hasil penjualan
tahunan di atas Rp2,5 milyar sampai paling tinggi Rp50 milyar (Undang-
(BPS), selama ini juga menggunakan jumlah pekerja sebagai ukuran untuk
dan usaha besar. Misalnya menurut Badan Puat Statistik (BPS), usaha mikro
24
adalah unit usaha dengan jumlah pekerja tetap hingga 4 orang, usaha kecil
dan mandiri yang memiliki daya saing tinggi dan berperan utama dalam
produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau
Usaha Mikro (UMI), Usaha Kecil (UK), Usaha Menengah (UM), dan Usaha
Besar (UB) umumnya didasarkan pada nilai aset awal (tidak termasuk tanah
dan bangunan), omsetrata-rata per tahun, atau jumlah pekerja tetap. Namun
definisi UMKM berdasarkan tiga alat ukur ini berbeda menurut negara.
yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling
banyak Rp200 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha dan
25
kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan
sebagai berikut.
pengembangan produk.
26
2. Usaha Kecil, yaitu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang
langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria
ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
(Tambunan, 2012:12).
27
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan definisi UMKM
Contohnya Firma, CV, PT, dan Koperasi yakni dalam bentuk badan usaha.
rumah tangga, peternak, nelayan, pedagang barang dan jasa dan yang
lainnya.
paling besar. Selain itu kelompok ini terbukti tahan terhadap berbagai
kelompok. Berikut ini adalah klasifikasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM):
28
1. Livelhood Activities, merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
kewirausahaan.
tidak hanya kelompok usaha tersebut menyerap paling banyak tenaga kerja
29
Usaha kecil di Indonesia mempunyai potensi yang besar untuk
dikembangkan karena pasar yang luas, bahan baku yang mudah didapat serta
perkembangan dari usaha kecil tersebut akan tetapi perlu dicermati beberapa
efisien dan efektif, serta melakukan terobosan dan inovasi yang menjadikan
kerja usahanya.
3. Modal terbatas.
30
6. Kemampuan pemasaran dan negosiasi serta diversifikasi pasar sangat
terbatas.
yang dapat digunakan oleh Usaha Kecil dan Menengah, serta untuk
transaksi akuntansi akan membuat UKM (usaha kecil menengah) yang anda
jalankan menjadi lebih akuntable. Dengan begitu UKM akan banyak dilirik
oleh investor dan pemberi modal usaha seperti lembaga keuangan bank dan
non bank. Saat ini android adalah teknologi yang paling akrab dengan
31
digunakan daripada menggunakan laptop. Selain itu jika software akuntansi
pencatatan.
antara lain:
android adalah sistem yang user friendly atau sangat mudah dijalankan
aplikasi akuntansi android bukanlah hal yang sulit. Anda akan sangat
yang bisa didapatkan di google play, anda akan sangat terbantu. Hal itu
32
pun anda membutuhkan hasil pelaporan terkait keadaan keuangan usaha,
berada dalam genggaman anda, jadi kapan pun anda bisa membukanya.
4. Lebih Hemat Biaya Karena Tidak Membutuhkan PC. Bagi anda yang
akuntansi UKM ini, karena bisa didapatkan secara gratis dan mudah.
menengah anda. Hal ini karena semua transaksi akan tercatat dengan
benar, lengkap dan rapi untuk dibaca dan dicermati. Semua pencatatan
bisa anda lakukan secara live, karena bisa langsung anda lakukan di
33
tidak akan ada data yang terlewati untuk dicatat. Hal itu akan membuat
dalam perusahaan.
berapa utang yang harus di bayar, berapa kas yang dimiliki oleh usaha
sebagai berikut:
2. Quick Jurnal: Input jurnal dengan cepat menggunakan model dual input.
34
6. Laporan Laba Rugi: Laporan Laba atau Rugi perusahaan.
otomatis.
pembayarannya.
pembayarannya.
12. Export Excel: Simpan laporan dalam bentuk file excel sehingga dapat di
35
BAB III
PEMBAHASAN
Toko Sembako Ibu “IDA” merupakan salah satu jenis usaha UMKM
di bidang sembako yang dirintis sejak tahun 2015, Bapak Bunco dan Ibu
Rosidah selaku pemilik Toko Sembako Ibu “IDA” memulai usahanya sejak
berusia kurang lebih 20 tahun. Saat itu, sebelum memulai bisnis di bidang
sembako beliau membuka warung kopi yang berada di Jl. Pahlawan Brebes.
halaman rumah, dan sekarang sudah memiliki toko sendiri dan memiliki
barang. Toko buka pukul 07.00 WIB dan tutup jam 21.00 WIB.
kelontong lainnya.
36
3.1.3 Struktur Organisasi
Namun usaha UMKM Toko Sembako Ibu “IDA” Brebes ini belum
PEMILIK
KARYAWAN 1 KARYAWAN 2
kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana
37
3.1.4 Tugas dan Wewenang
dan pemasukan yang ada di usaha UMKM Toko Sembako Ibu “IDA”.
dengan tepat.
Brebes, Jawa Tengah dan waktu untuk Praktik Kerja Lapangan pukul 08.00
38
3.1.6 Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara.
2003:135).
hal ini berada pada waktu senggang (tidak sibuk) dan dalam kondisi
39
2. Observasi
observasi berlangsung.
dikerjakan oleh usaha UMKM Toko Sembako Ibu “IDA” dan pembeli
pada subyek yang diamati yaitu usaha UMKM Toko Sembako Ibu
yaitu usaha UMKM Toko Sembako Ibu “IDA”. Hal tersebut sangat
40
bermanfaat karena dengan memperkenalkan diri kepada Usaha UMKM
Ibu “IDA”.
3.2 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan di UMKM Toko Sembako Ibu “IDA”
Ibu “IDA” masih mencatat pendapatan yang diperoleh dan berbagai transaksi
yang mada dengan manual. Penulis memberikan saran kepada pemilik untuk
41
menggunakan aplikasi Akuntansi UKM tersebut sampai pemilik usaha bisa.
melalui
UKM.
42
nama usaha, alamat, nomor telepon, dan email pemilik toko lalu
klik simpan.
43
Gambar 3.4 Fitur Aplikasi Akuntansi UKM
tentang permasalahan yang dibahas yaitu laporan keuangan. Semua data yang
diperlukan pada aplikasi Akuntansi UKM yaitu semua transaksi yang terjadi
44
Ket:
1. Untuk mengisi bulan sedang
berjalan, klik kolom bulan.
2. Untuk mengisi tahun sedang
berjalan, klik kolom tahun.
3. Untuk mengisi transaksi yang
terjadi klik tanda (+)
diperlukan untuk menyusun laporan keuangan sesuai dengan bulan dan tahun
1. Jurnal
Untuk melihat Jurnal yang telah diisi pada transaksi, klik laporan
kemudian pilih Jurnal. Pilih bulan dan tahun yang ingin dilihat. Berikut
45
Gambar 3.6 Tampilan Laporan Keuangan Jurnal
2. Buku Besar
Untuk melihat Buku Besar sesuai dengan transaksi yang telah diisi, klik
laporan kemudian pilih Buku Besar. Pilih pada Perkiraan (Kas, Bank,
Piutang Usaha), jangan lupa pilih bulan dan tahun buku besar yang ingin
dilihat. Berikut contoh Buku Besar Kas Toko Sembako Ibu “IDA” bulan
Desember 2020.
3. Neraca Saldo
46
Untuk melihat Neraca Saldo, klik laporan kemudian pilih Neraca Saldo.
pilih bulan dan tahun neraca saldo yang ingin dilihat. Berikut contoh
4. Laba Rugi
Untuk melihat laporan Laba Rugi yang diperoleh dari usaha, klik laporan
kemudian pilih Laba Rugi. Pilih bulan dan tahun laba rugi yang ingin
diketahui. Berikut Laporan Laba Rugi Toko Sembako Ibu “IDA” bulan
Desember 2020.
47
Gambar 3.9 Tampilan Laporan Laba Rugi
5. Neraca
Untuk melihat laporan Neraca, klik laporan kemudian pilih Neraca. Pilih
bulan dan tahun neraca yang ingin diketahui. Jika hasil yang keluar secara
tidak ada masalah pada laporan keuangan usaha yang dijalankan. Berikut
48
Gambar 3.10 Tampilan Laporan Neraca
6. Periode
kita inginkan, klik Laporan, lalu pilih Periode. Ketik tanggal bulan tahun
dari awal sampai akhir periode yang kita ingin ketahui. Berikut Laporan
49
Gambar 3.11 Tampilan Laporan Periode
7. Utang
Untuk melihat laporan data utang, klik Laporan kemudian pilih Piutang,
kemudian klik tahun, maka akan muncul laporan utang yang tersedia. Jika
tidak ada utang maka tampilan akan kosong, seperti yang terjadi pada
Toko Sembako Ibu “IDA” bulan Desember tidak ada transaksi utang,
8. Piutang
Untuk melihat laporan data piutang, klik Laporan kemudian pilih Piutang,
kemudian klik tahun, maka akan muncul laporan piutang yang tersedia.
50
Jika tidak ada piutang selama periode tersebut, maka tampilan kosong.
yang bisa digunakan secara gratis bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
pemilik UMKM dapat mencatat semua transaksi yang diinginkan pada menu
Jurnal sehingga data tersimpan aman dan rapi serta dapat sewaktu-waktu
melihat laporan keuangan sesuai dengan bulan dan tahun serta periode
ke dalam file format excel dengan cara klik laporan pilih export excel, maka
akan tersimpan pada manager file pada telepon. Jika ingin di print buka file
yang telah tersimpan pada manager file lalu buka maka akan muncul laporan
keuagan sesuai dengan yang ada pada aplikasi. Selain itu juga aplikasi
Akuntansi UKM ini berguna untuk membuat laporan SPT Tahunan PPh OP
dengan cara klik laporan pilih SPT PPh OP pilih tahun kemudian akan
51
BAB IV
4.1 Kesimpulan
dilaksanakan penulis yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat
penulis simpulkan:
bidang sembako yang dirintis sejak tahun 2015. Toko Sembako Ibu
diinginkan yang terdapat pada aplikasi tersebut, antara lain: Jurnal, Buku
Besar, Neraca Saldo, Laba Rugi, Neraca, Laporan Periode, Utang, dan
format excel yang akan tersimpan pada manager file pada telepon
dibutuhkan.
52
4.2 Saran
keuangan.
53
DAFTAR PUSTAKA
Harahap, Sofyan Syafri. (2007). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Raja
Grafindo Persada. Jakarta.
James M. Reeve, Carl S. Warren & Philip E. Fess. (2009). Pengantar Akuntansi.
Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Mamduh M. Hanafi & Abdul Halim. (2007). Analisa Laporan Keuangan. UPP
STIM YKPN. Yogyakarta.
Pandji Anoraga. (2010). Ekonomi Islam Kajian Makro dan Mikro. Dwi Chandra
Wacana, Yogyakarta.
54
Raja Adri Satriawan Surya. (2013). Pengantar Akuntansi Berbasis IFRS. Graha
Ilmu. Yogyakarta.
Sodikin Slamet Sugiri & Riyono Bogat Agus. (2014). Akuntansi Pengantar 1.
UPP STIM YKPN. Yogyakarta.
Tiktik Sartika Partomo & Abd. Rachman Soejoedono. (2004). Ekonomi Skala
Kecil/Menengah dan Koperasi. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Tulus Tambunan. (2012). Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia: Isu-Isu
Penting.LP3ES, Jakarta.
55
Lampiran 1
DOKUMENTASI FOTO
56
57
Lampiran 2
58
59
60
61
62