Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Soal-1:
Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK):
• Mahasiswa mampu menganalisis tegangan balok beton prategang dengan
metode beban kerja
Sebuah balok struktur beton prategang dengan cara Post-tension memiliki 10 bh seven- wire
strand Grade 270 diameter 12,70 mm (lubang duct diabaikan). Panjang balok sebesar 16 m
(Nim Ganjil), dan 12 m (Nim Genap), berat beton 25 kN/m3, mutu beton fci = 35 MPa, dan fc ’=
40 MPa, n = Es/Ec = 7, gaya prategang awal sebesar 1500 kN, dan W ADL = 15 kN/m, WLL = 10
kN/m, serta kehilangan prategang 18% (Nim Ganjil), dan 12% (Nim Genap).
1. Hitung dan gambarkanlah tegangan di tengah bentang yang terjadi pada kondisi awal dan
akhir.
2. Hitunglah kehilangan prategang akibat perpendekan elastis beton.
Soal-2:
Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK):
• Mahasiswa mampu menghitung daktilitas kurvatur balok bertulangan tunggal
dan rangkap beton mutu normal (kondisi unconfined)
Sebuah balok segiempat memiliki dimensi b = 300 mm, h = 500 mm. Jika mutu baja fy = 400 MPa,
Es = 2x105 MPa, diameter sengkang 10 mm, dan selimut beton 40 mm, jarak minimum antar
tulangan utama 25 mm. Jumlah tulangan tarik 4D19 dan tulangan tekan 2D19.
Data:
Nim Ganjil: mutu beton fc’ = 35 MPa
Nim Genap: mutu beton fc’ = 30 MPa
Hitunglah:
a) Momen dan kurvatur retak pertama.
b) Momen dan kurvatur kondisi leleh.
c) Momen dan kurvatur kondisi ultimit.
d) Gambarkan Grafik hubungan Momen-Kurvatur.
e) Nilai daktilitas kurvatur.
f) Apakah penampang tersebut mampu menahan gempa kuat ( ≥ 8)?
Catatan:
Kurva tegangan-regangan baja gunakan menurut peraturan SNI-03-2847-2002.