Anda di halaman 1dari 7

E-ISSN : 2541 – 2469

JURNAL J – CLICK P-ISSN : 2355 – 7958

Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

KALKULASI DAN ANALISA METODE MONTE CARLO PADA


SISTEM ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN

Rima Liana Gema1, Devia Kartika2, Mutiana Pratiwi3 , Shary Armonitha Lusinia4

¹,2,4Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang
3
Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang
e-mail : rimalianagema@upiyptk.ac.id1

Abstract

The Monte Carlo method is a computational algorithm to simulate various behaviors in physical
and mathematical systems. The Monte Carlo method uses the principle of generating random
numbers (random) to test a function. The Monte Carlo method will be integrated with the queue
system of vehicle tax payment at the Padang Samsat Office with the aim to determine the
effectiveness of the number of counters at the time of vehicle tax payment services and make a
simulation of the payment queue system to obtain alternative system improvements. The queuing
simulation used is the single channel multiple phase structure and the monte carlo method in order
to provide information and an overview of the number of people served and the average waiting
time for a particular unit of time.

Keywords : Queueing theory, Monte Carlo Method, Simulation, Vehicle Tax

Abstrak

Metode Monte Carlo merupakan algoritma komputasi untuk mensimulasikan berbagai perilaku
sistem fisika dan matematika. Metode Monte Carlo menggunakan prinsip pembangkitan bilangan
acak (random) untuk menguji suatu fungsi. Metode Monte Carlo akan dintegrasikan dengan sistem
antrian pembayaran pajak kendaraan pada Kantor Samsat Padang dengan tujuan untuk mengetahui
keefektifitas jumlah loket pada saat pelayanan pembayaran pajak kendaraan dan membuat simulasi
dari sistem antrian pembayaran guna mendapatkan alternatif perbaikan sistem. Simulasi antrian yang
digunakan yaitu struktur single channel multi phase dan metode monte carlo agar dapat
memberikan informasi dan gambaran mengenai jumlah masyarakat yang dilayani dan rata-rata
waktu tunggu masyarakat satuan waktu tertentu.

Kata Kunci : Teori Antrian, Metode Monte Carlo, Simulasi, Pajak Kendaraan

PENDAHULUAN metode Monte Carlo diharapkan dapat


meningkatkan kinerja pelayanan, dan
Teori Antrian merupakan studi ilmu yang mengurangi waktu tunggu konsumen sehingga
berkaitan dengan suatu keadaan yang pelayanan yang diberikan petugas kepada
berhubungan dengan segala aspek dalam konsumen akan memberikan kepuasan
situasi dimana seseorang atau banyak terlebih tersendiri. Hasil simulasi Monte Carlo sudah
dahulu harus menunggu untuk mendapatkan mampu memberikan informasi, seperti rata-
suatu pelayanan. Antrian terjadi apabila waktu rata waktu konsumen menunggu, rata-rata
proses lebih besar dari pada waktu antar waktu konsumen dalam system, dan rata-rata
kedatangan. Dengan menggunakan pendekatan waktu petugas idle. Pada umumnya metode

Vol. 6 No. 2 Desember 2019 201


E-ISSN : 2541 – 2469
JURNAL J – CLICK P-ISSN : 2355 – 7958

Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

Monte Carlo dilakukan menggunakan berbagai teknik simulasi komputer. Istilah


komputer dan memakai berbagai teknik Monte Carlo untuk setiap komputasi yang
simulasi komputer. Metode ini dilakukan jika melibatkan bilangan acak (random).
suatu sistem mengandung elemen yang Penggunaan metode Monte Carlo memerlukan
mengikut sertakan faktor kemungkinan. Dasar sejumlah besar bilangan acak, dan hal tersebut
dari simulasi Monte Carlo adalah percobaan semakin mudah dengan perkembangan
elemen kemungkinan dengan menggunakan pembangkit bilangan acak, yang jauh lebih
sampel random yang dapat meminimalisir cepat dan praktis dibanding dengan metode
antrian yang terjadi. sebelumnya. Simulasi Monte Carlo adalah
Kantor Samsat Padang merupakan pusat suatu metode untuk mengefaluasi secara
pelayanan pembayaran pajak kendaraan yang berulang suatu model deterministik
memiliki prosedur dari setiap kegiatan yang menggunakan himpunan bilangan acak sebagai
sering menimbulkan antrian bagi para wajib masukan. Metode ini sering digunakan bila
pajak sehingga waktu tunggu para wajib pajak model adalah kompleks, non linier, atau
lebih besar dan waktu pelayanan yang cukup melibatkan banyak parameter tertentu yang
lama pada antrian pembayaran pajak Saling berhubungan.
kendaraan menyebabkan proses pelayanan
tidak lagi efektif. Antrian

Simulasi Antrian adalah suatu garis tunggu dari nasabah


atau pelanggan (satuan) yang memerlukan
Simulasi merupakan salah satu bentuk layanan dari satu atau lebih fasilitas
pemodelan terhadap sistem nyata untuk pelayanan[2]. Faktor-faktor yang berpengaruh
memudahkan mempelajari sistem kompleks. terhadap barisan antrian dan pelayanannya
Fasilitas atau proses tersebut disebut dengan yaitu:
sistem, yang mana didalam keilmuan a. Distribusi Kedatangan
digunakan untuk membuat asumsi-asumsi b. Distribusi Waktu Pelayanan
bagaimana sistem tersebut bekerja. Untuk c. Fasilitas Pelayanan
melihat bagaimana sistem tersebut bekerja d. Disiplin Pelayanan
maka dibuat asumsi-asumsi, dimana asumsi- e. Ukuran Dalam Antrian
asumsi tersebut biasanya berbentuk hubungan f. Sumber Pemanggilan
matematik atau logika yang akan membentuk
model yang digunakan untuk mendapatkan Ada 4 struktur dasar model antrian yang
pemahaman bagaimana perilaku hubungan umum terjadi dalam sebuah antrian :
dari sistem tersebut. untuk mendapatkan
informasi yang jelas setiap permasalahan 1. Single Channel Single Phase
tertentu, sistem ini disebut dengan solusi Single Channel Single Phase menunjukkan
analitik. Bagaimanapun juga untuk hanya terdapat satu jalur masuk sistem
memperkenalkan model-model realistik pelayanan dan hanya terdapat satu fasilitas
dimana terlalu kompleksnya sistemsistem di pelayanan atau hanya satu proses pelayanan
dunia nyata untuk dievaluasi secara analitik yang terjadi pada antrian. Adapun model
maka model-model tersebut harus dipelajari antriannya dapat dilihat pada gambar 1
secara simulasi[1]. berikut ini:

Metode Monte Carlo

Metode Monte Carlo adalah algoritma


komputasi untuk mensimulasikan berbagai Gambar 1. Single Channel Single Phase
perilaku sistem fisika dan matematika. Metode
Monte Carlo pada umumnya dilakukan
menggunakan komputer, dan memakai

Vol. 6 No. 2 Desember 2019 202


E-ISSN : 2541 – 2469
JURNAL J – CLICK P-ISSN : 2355 – 7958

Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

2. Single Channel Multi Phase b. Riset Perpustakaan


Single Channel Multi Phase menunjukkan Riset perpustakaan ini dilakukan dengan
hanya terdapatsatu jalur masuk sistem cara membaca, membahas, dan mengambil
pelayanan dan terdapat dua atau lebih kesimpulan dari buku-buku dan jurnal-
fasilitas pelayanan secara seri dalam jalur jurnal yang berkaitan analisa dalam
tersebut. Adapun model antriannya dapat menggunakan metode Monte Carlo pada
dilihat pada gambar berikut ini: jenis sistem antrian Single Channel Multi
Phase.
c. Penelitian Laboratorium
Pada tahap ini melakukan perancangan
pengolahan data yang behubungan dengan
Gambar 2. Single Channel Multi Phase data antrian untuk menghasilkan informasi
yang akurat. Kemudian melakukan
3. Multi Channel Single Phase serangkaian pengujian terhadap pengolahan
Multi Channel Single Phase menunjukkan daya yang akan digunakan sebagai tindak
terdapat dua atau lebih jalur masuk sistem lanjut dari perancangan simulasi antrian.
pelayanan dan hanya terdapat satu fasilitas
pelayanan dalam setiap jalurnya. Adapun Adapun kerangka penelitian ini dapat dilihat
model antriannya dapat dilihat pada gambar pada gambar 5 berikut :
3 berikut ini:

Identifikasi Masalah

Gambar 3. Multi Channel Single Phase


Pengumpulan Data
4. Multi Channel Multi Phase
Multi Channel Multi Phase menujukkan
terdapat dua atau lebih jalur masuk sistem Analisa
pelayanan dan juga terdapat dua atau lebih
fasilitas pelayanan secara seri dalam setia
pjalurnya atau terdapat dua atau lebih Perancangan
proses pelayanan yang terjadi dalam jalur
antrian, Adapun model antriannya dapat
dilihat pada gambar 4 berikut ini: Implementasi

Pengujian

Gambar 4. Multi Channel Multi Phase Gambar 5. Kerangka Penelitian

METODE PENELITIAN Kerangka penelitian adalah konsep yang akan


dilakukan dalam penelitian, berikut ini
Metode penelitian yang dilakukan adalah uraiannya :
sebagai berikut :
a. Penelitian Lapangan 1. Identifikasi Masalah
Pada penelitian lapangan dilakukan Permasalahan yang telah diidentifikasi
identifikasi terhadap bentuk antrian pada adalah terjadinya penumpukan antrian dan
Samsat Padang dengan melihat bagaimana waktu pelayanan yang lama dalam
proses antrian yang terjadi untuk di analisa. pelayanan pembayaran pajak kendaran
pada Samsat Padang, sehingga para wajib

Vol. 6 No. 2 Desember 2019 203


E-ISSN : 2541 – 2469
JURNAL J – CLICK P-ISSN : 2355 – 7958

Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

belum cukup mendapatkan kepuasan monte carlo dengan jalur antrian single
terhadap pelayanan tersebut. channel multy phase (satu saluran banyak
tahap). Berikut ilustrasi simulasinya :
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara 1. Data Input
menghitung banyaknya orang mengantri Data yang akan diolah pada tabel 1.
dalam pelayanan pembayaran pajak Tabel 1. Data Input
kendaraan dalam kurun waktu 5 hari kerja. Input Waktu/orang

3. Analisa Jumlah Customer 45 orang


Berdasarkan tahapan identifikasi masalah, Waktu
maka dibutuhkan analisa data yang 0-10 menit
bertujuan agar pemecahan masalah dapat Kedatangan
menghasilkan sebuah solusi. Menggunakan Waktu Pelayanan 3-8 menit
metode Monte Carlo untuk mensimulasikan
data antrian yang telah diolah merupakan 2. Interval
solusi yang didapatkan bertujuan untuk Interval waktu selisih kedatangan
memberi kemudahan pada Samsat Padang didapatkan dari pembagian banyak
dalam melayani pembayaran pajak bilangan random dibagi banyak interval.
kendaraan serta kenyamanan kepada para
wajib pajak yang mengantri. Interval kelas waktu kedatangan =

4. Perancangan
Proses perancangan sistem dilakukan Banyak bilangan random didapatkan karena
dengan merancang sebuah sistem yang banyaknya suatu kemungkinan yang
akan dijalankan. Dengan menggunakan terjadi, nilai interval didapat dari
UML (Unified Modelling Language) banyaknya interval yang dapat dilihat pada
sebagai tools dalam menjelaskan aluran tabel 2 berikut :
analisa program.
Tabel 2. Inputan Interval Waktu Selisih
5. Implementasi Kedatangan
Tahapan ini membahas mengenai
penerapan sistem yang akan dibangun Interval Waktu Bilangan
dengan menggunakan bahasa pemrograman Kedatangan Acak
PHP dan Database MySQL sebagai 0 0–8
penyimpanannya. 1 9 – 17
6. Pengujian 2 18 – 26
Pengujian merupakan tahap akhir dalam 3 27 – 35
melakukan testing, guna untuk mengetahui 4 36 – 44
kesalahan dalam aplikasi. Tujuannya untuk 5 45 – 53
meminimalisir kesalahan dalam 6 54 – 62
mengeksekusi hasil yang diamati melalui
data uji dan fungsional dari perangkat 7 63 – 71
lunak. 8 72 – 80
9 81 – 89
HASIL DAN IMPLEMENTASI 10 90 – 100
Single Channel Multi Phase Interval mulai dari 0 (nol) karena
Pada tahapan analisa proses digunakan 45 kedatangan pada pengunjung dimulai dari 0
data antrian yang diolah menggunakan metode (nol) dengan selisih waktu kedatangannya 9
menit. Interval waktu pelayanan didapatkan

Vol. 6 No. 2 Desember 2019 204


E-ISSN : 2541 – 2469
JURNAL J – CLICK P-ISSN : 2355 – 7958

Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

dari pembagian banyak bilangan random Setelah didapatkan bilangan random melalui
dibagi banyak kelas. rumus LCM (Linear Congruent Method) maka
dilakukan ilustrasi dengan simulasi single
Interval kelas waktu pelayanan = chanel multi phase seperti pada tabel 4
berikut:

Tabel 4 Ilustrasi Simulasi Single Channel


Tabel 3. Inputan Interval Waktu Pelayanan Multi Phase
Interval Waktu
Range A
Kedatangan
3 1 – 16
4 17 – 32
5 33 – 49
6 50 – 65
7 66 – 81
8 82 – 100

Menentukan angka random yang digunakan


untuk mendapatkan nilai selisih waktu
kedatangan dengan nilai waktu pelayanan
dilakukan dengan rumus LCM (Linear
Congruent Method). Penarikan angka random
untuk mendapatkan nilai IAT dengan
menggunakan simulasi ini adalah sebagai
berikut :
LCM = Xi+1 = (a Xi+1 + C) mod M
Dimana :
a : Konstanta Perkalian
Xi : Nilai awal yang ditentukan
C : Kenaikan
M : Bilangan Tetap

a = 22 ; Xi = 29 ; C = 14 ; M = 60
X1 = (22 . 29 + 14) mod 60
= 652 mod 60
= 52
X2 = (22 . 52 + 14) mod 60
= 1158 mod 60
= 18
X3 = (22 . 18 + 14) mod 60
= 410 mod 60 Keterangan :
= 50 a) RN : Random Number (Bilangan Acak)
X4 = (22 . 50 + 14) mod 60 b) IAT : Inter-Arrival Time (Selisih waktu
= 1114 mod 60 kedatangan)
= 34 c) AT : Arrival Time (waktu kedatangan)
X5 = (22 . 34 + 14) mod 60 d) SST : Service Start Time (mulai dilayani)
= 762 mod 60 e) ST : Service time (waktu pelayanan)
= 42 f) OR : Operator Ready (operator siap)
g) CW : Costumer Wait (kostumer
menunggu)

Vol. 6 No. 2 Desember 2019 205


E-ISSN : 2541 – 2469
JURNAL J – CLICK P-ISSN : 2355 – 7958

Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

h) OW : Operator Wait (operator menunggu)


i) SET : Service End Time (selesai
dilayani)
j) TIQ : Time In Queue (waktu dalam
antrian)
k) TIS : Time In System (waktu dalam
sistem)

Implementasi Sistem Gambar 7. Tampilan Halaman Ambil Antrian


Implementasi merupakan tindakan yang
dilakukan untuk mengetahui bagaimana jika 3. Tampilan List Antrian berfungsi untuk
suatu aplikasi yang telah dirancang dan melihat data antrian user yang telah diambil
dibangun dapat dijalankan kedalam sebuah untuk dicetak dan dihapus jika sewaktu-
sistem atau program, apakah aplikasi yang waktu user ingin mengubah data antrian
dirancang tersebut mampu memberikan kembali. Tampilan list antrisan ini dapat
manfaat yang baik bagi penggunanya (user). dilihat pada gambar 8 di bawah ini :
Implementasi juga dilakukan untuk
mengetahui batasan sistem yang diperlukan
dalam menjalankan aplikasi yang telah
dirancang.

Tampilan Halaman User

1. Tampilan halaman login merupakan


halaman yang muncul ketika user mengklik
jendela login pada halaman depan.
Gambar 8. Tampilan List Antrian
Halaman login dapat di lihat pada gambar 6
berikut :
Pengujian Sistem

Pengujian sistem ini dioperasikan oleh


administrator atau admin dengan tujuan
sebagai otoritas tertinggi dalam kinerja sebuah
sistem aplikasi, dimana admin berhak
melakukan create, update, delete, add,
ataupun editing program. Tampilan kelola
antrian oleh admin dapat dilihat pada gambar 9
berikut :
Gambar 6. Tampilan Halaman Login

2. Tampilan Halaman Ambil Antrian


berfungsi untuk mengambil nomor antrin
dan dapat menentukan hari atau waktu yang
diingikan.Untuk tampilannya dapat dilihat
pada gambar 7 berikut ini:

Gambar 9. Tampilan Halaman Kelola Data


Antrian

Vol. 6 No. 2 Desember 2019 206


E-ISSN : 2541 – 2469
JURNAL J – CLICK P-ISSN : 2355 – 7958

Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika

KESIMPULAN STASIUN PENGISIAN BAHAN-

Berdasarkan dari proses penelitian yang telah BAKAR UMUM (SPBU)


dilakukan, maka penulis membuat kesimpulan MENGGUNAKAN METODE
bahwa :
1. Teori antrian dapat digunakan untuk DISTRIBUSI EKSPONENSIAL
memecahkan suatu masalah dalam suatu STUDI KASUS : SPBU SUNSET
fasilitas pelayanan, dengan ini dapat
diperoleh suatu model antrian yang dapat ROAD,” JELIKU, vol. 1, no. 2, pp.
digunakan untuk mengetahui apakah suatu 104–113, 2012.
fasilitas sudah bekerja secara optimal.
2. Dengan menggunakan metode Monte Carlo
[2] H. D. H. Teknik, “KEHADIRAN
dengan jenis sistem antrian single chanel
multi phase antrian yang pada awalnya MAHASISWA DALAM
panjang menjadi berkurang, dapat
PERKULIAHAN ( Studi Kasus :
meringankan pihak klien dan jadi lebih
mengetahui berapa lama waktu untuk STMIK PELITA NUSANTARA ),” J.
mengantri.
Inform. Pelita Nusant., vol. 3, no. 1, pp.
3. Dengan mengaplikasikan metode Single
Chanel Multi Phase dan bahasa 41–45, 2018.
pemrograman PHP dan MySQL dapat
membantu mengolah data sistem antrian [3] Pengantar Sistem Simulasi. Thomas
dengan cepat dan tepat.
J.Kakiay.2008
DAFTAR PUSTAKA [4] Sridadi, Bambang. 2009. Pemodelan dan
[1] F. F. Gustri Vero Wahyudi, Simulasi Sistem Teori, Aplikasi dan
Sahmanbanta Sinulingga, Contoh Program Dalam Bahasa C.
“PERANCANGAN SISTEM Bandung : INFORMATIKA.
SIMULASI ANTRIAN [5] PHP Tutorial Book for beginner. Mudzir
KENDARAAN BERMOTOR PADA MP.

Vol. 6 No. 2 Desember 2019 207

Anda mungkin juga menyukai