SARAH DEVI
NIM: 21116048
1
SKRIPSI
SARAH DEVI
NIM: 21116048
1
HALAMAN PERSETUJUAN
Telah diperiksa dan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
disetujui untuk dilakukan proses Ujian Komprehensif Skripsi.
Disetujui
Ketua Program Studi
ii
HALAMAN PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
Ditetapkan di : Palembang
Tanggal : .......................
Ketua STIKes MP
iii
HALAMAN ORISINALITAS
iv
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
PENDIDIKAN FORMAL
Tahun 2016 – Sekarang : Mahasiswi STIKes Muhammadiyah Palembang
Tingkat I 2016/2017
Tingkat II 2017/2018
Tingkat III 2018/2019
Tingkat IV 2019/2020
Tahun 2013 – 2016 : SMA Negeri 7 Prabumulih
Tahun 2010 – 2013 : SMP Negeri 1 Prabumulih
Tahun 2004 – 2010 : SD II YPS Prabumulih
Tahun 2003 – 2004 : TK Pertiwi Prabumulih
vi
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN
PERSIAPAN PERSALINAN IBU HAMIL TRIMESTER III :
LITERATURE REVIEW
Sarah Devi
21116048
Program Studi Ilmu Keperawatan
Abstrak
Latar Belakang: Pendidikan kesehatan merupakan suatu bentuk intervensi
keperawatan mandiri untuk membantu klien baik individu, keluarga, kelompok
maupun masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan melalui kegiatan
pembelajaran, yang didalamnya perawat berperan sebagai perawat pendidikan.
Kehamilan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi adapun perubahan psikologis dan
fisiologis yang dialami ibu pada trimester III ini hingga persiapan dalam
mengahadapi persalinan.Tujuan: dari penulisan literature review ini untuk
mengetahui tentang pengaruh pendidikan kesehatan terhadap persiapan persalinan
ibu hamil. Metode Penelitian: Literature Review antara tahun 2014 sampai 2020
bahasa Indonesia dan bahasa inggris, data diperoleh dari database elektronik
melalui google scholar, perpusnas, pubmed, scient direct. Hasil: terdapat tujuh
artikel dengan beberapa artikel yang berasal dari luar ataupun dalam negeri
dengan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan persiapan persalinan pada ibu
hamil trimemster III Kesimpulan:berdasarkan kajian dari tujuh artikel diatas
dapat disimpulkan pemberian pendidikan kesehatan dapat meningkatkan
pengetahuan persiapan persalinan pada ibu hamil.
vii
THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION ON THE
KNOWLEDGE OF LABOR PREPARATION FOR THIRD
TRIMESTER PREGNANT WOMEN:
LITERATURE REVIEW
Sarah Devi
21116048
Nursing Study Program
Abstract
Background: Health education is a form of independent nursing intervention to
help clients, either for individuals, families, groups or communities in overcoming
health problems through learning activities, in which the urse acts as an
educational nurse. Pregnancy as a fertilization of fusion of spermatozoa and ovum
and followed by implantation as for the psychological and physiological changes
experienced by the mother in the tirdh trimester to labor preparation. Purpose: of
this lliterature review writing is to find out about the effect of health education on
labor preparation of pregnant woman. Methods: literature reviewamong 2014
until 2020 both in Indonesian and English, data were obtained from electronic
databases via Google Scholar, National Library, Pubmed, Scient Direct. Results:
there were seven articles gathered which talked about hhealth education on
knowledge of labor preparation in third trimester pregnant women. Conclusion:
according to the seven articles discussed, it can be concluded that presenting
health education may increase pregnant woman’s knowledge about labor
preparation
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya saya
dapat menyelesaikan literatur ini. Sholawat dan Salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang
sempur dan menjadi anugerah serta Rahmat bagi seluruh alam semesta.
Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan Literature Review ini
dengan judul “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Persiapan
Persalinan Ibu Hamil Trimester III”. Maka dari itu Penulis sangat membutuhkan
kritik dan saran yang membangun, di karenakan demi menyempurnakan
peyusunan literatur ini. Pada kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Bapak Heri Shatriadi CP, S.Pd.,M.Kes Selaku Ketua STIKES
Muhammadiyah Palembang.
2. Bapak Yudi Abdul Majid, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Ketua Prodi Ilmu
Keperawatan.
3. Ibu Yuniza, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Pembimbing I dan Ibu Riska
Marlin, SST.M.Kes selaku Pembimbing II
4. Ibu Sri Tirtayanti, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Penguji I dan Ibu Anita
Apriany, S.Kep.,Ns.,M.Bmd selaku Penguji II
5. Kepada seluruh Dosen-Dosen yang ada di STIKes Muhammadiyah
Palembang khususnya bapak/ibu Dosen Ilmu Keperawatan yang
membantu menyelesaikan Skripsi ini.
6. Kepada kedua orang tuaku Abah Musa dan Ibu Mistanti yang selalu
menjaga, mendukung, memberi semangat dan mendoakan untuk saya
tetep berjalan untuk mangapai kesuksesan ini, terimakasih tak henti-
hentinya untuk setiap keringat perjuangan yang selalu abah dan ibu
berikan unntuk ku….
7. Kepada adikku tersayang Muhammad Asrop dan Ummu Syahira,
sepupuku Sonali Anjely yang sudah ikut medukung ku untuk
menyelesiakan tugas akhir ini.
8. Kepada Feby Ale Handro yang telah membantu, memberi kesabaran
mendukung dan menemani saya untuk maju menyelesaikan Skripsi ini.
ix
9. Untuk teman-teman Rahasia Publik ku terimakasih sudah memberi obat
kecerian, motivasi untuk sukses disaat lelah mengerjakan Skripsi ini.
10. Untuk teman-teman PSIK A 2016, teman-teman satu department
Keperawatan Maternitas yang selalu memberi samangat satu sama lain
dan mambantu menyelesaikan Skripsi ini.
Akhir kata, saya berharap Allah SWT, berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu.Semoga Literature Review ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu.
Penulis
x
DAFTAR ISI
xi
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESA PENELITIAN
A. Kerangka Konsep ..................................................................................... 29
B. Definisi Operasional................................................................................. 29
C. Hipotesis ................................................................................................... 29
BAB IV METODELOGI PENELITIAN
A. Pertanyaan Panduan ................................................................................. 31
B. Kriteria Artikel ......................................................................................... 31
C. Data/Jurnal diperoleh dari Database Elektronik ...................................... 31
BAB VI PEMBAHASAN
A. Pembahasan .............................................................................................. 38
B. Keterbatasan ............................................................................................. 40
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Definisi Operasional ............................................................................ 29
Tabel 4.1 Keyword PICO ..................................................................................... 32
Tabel 5.1 Daftar Jurnal Literature Review ........................................................... 34
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Kerangka Konsep Penelitian ............................................................ 32
xiv
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ............................................................... 29
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.
Kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan
atau 9 bulan menurut kalender internasional(saifuddin, 2010). Kehamilan
adalah proses mata rantai yang bersinambungan dan terdiri dari ovulasi,
migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi atau
implantasi pada uterus,pembentukan placenta dan tumbuh kembang hasil
konsepsi sampai aterm (Sholic et all, 2017). (anggraini, 2011)mengemukakan
lama kehamilan berlangsung sampai persalinan aterm (cukup bulan) yaitu
sekitar 280 sampai 300 hari (Intan, 2015). Kehamilan merupakan suatu
perubahan dalam rangka melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami,
menghasilkan janin yang tumbuh di dalam rahim ibu, dan selanjutnya dapat
dijelaskan tingkat pertumbuhan dan besarnya janin sesuai usia kehamilan, pada
setiap dilakukan pemeriksaan kahamilan (Muhimah et all, 2010).Kehamilan
primigravida suatu proses kehamilan yang sedang dialami oleh seorang wanita
untuk pertama kalinya, kehamilan pertama merupakan pegalam baru yang
dapat menimbulkan stress bagi ibu (sarwono, 2011)
Trimester III adalah waktu untuk mempersiapkan kelahiran dan
kedudukan sebagai orangtua seperti terpusatnya perhatian pada kehadiran
bayi.Pada kehamilan trimester III, anda akan merasakan banyak keluhan yang
datang silih berganti, dan itu adalah bagian normal dari proses kehamilan ini,
sehingga nikmati dan jalani dengan semangat, karena dalam beberapa minggu
ke depan, bayi yang ditunggu-tunggu akan segera lahir (sarwono,
2011)Adapun perubahan psikologis dan fisiologis yang dialami ibu pada
trimester III ini hingga persiapan dalam mengahadapi persalinan (Ajeng,
2012).
Persalinan suatu peristiwa yang sangat penting dalam kehidupan wanita
proses persalinan atau pengeluaran janin atau plasenta yang cukup bulan dan
1
2
dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain,
dengan bantuan atau tanpa bantuan atau kekuatan sendiri (Nugraheny, 2013).
Selama proses persalinan ibu primigravida cenderung mengalami peningkatan
keetakutan, kecemasan dan ketidaknyamanan ibu khawatir terhdap
keselamatan diri dan bayinya (Mukhoirotin, Rahmat and Siswosudarmo,
2015)Persalinan di setiap wanita memiliki pengalaman yang berbeda dengan
adanya pengalaman melahirkan, wanita akan merasakan kecemasan dan
ketakutan berlebih selama proses persalinan keadaan ini sering terjadi pada
wanita yang pertama kali melahirkan karena masih kurang nya pengetahuan
ibu (Wijaya et all, 2014). Hal ini dapat dipahami dari QS. Maryam ayat 23
yang berbunyi :
Artinya “ Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada
pangkal pohon kurma, dia berkata: “aduhai, alangkah baiknya aku mati
sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan. Maka
jibril menyerunya dari tempat yang rendah :”janganlah kamu bersedih hati,
sesungguhnya tuhanmu telah mmenjadikan anak sungai di bawahmu. Dan
goyanglah pangkal pohin kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan
menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. Selain ketenangan hati
membaca surat Maryam pada ibu hamil bisa dijabah doa-doanya untuk
melahirkan dengan mudah.
Pengetahuan adalah suatu hasil dari rasa keingintahuan terutama pada
mata dan telinga terhadap objek.Pengetahuan hal yang penting dalam
terbentuknya perilaku terbuka (Donsu, 2017).Pengetahuan adalah hasil dari
keingintahuan setelah seseorang melakukan penginderaan suatu objek
pengindraan terjadi melalui pancaindra dan hal ini sangat penting untuk
seseorang, biasanya dengan mengikuti promosi kesehatan bisa menambah
pengetahuan seseorang (notoatmodjo, 2010)Adapun cara meningkatkan
pengetahuan adalah memberdayakan keluarga dan masyarakat untuk
meningkatkan pengetahuan dan kemandirian dengan membuat perencanaan
persalinaan. Diperlukan peran tenanga kesehatan untuk memberikan
3
AKI dan AKB adalah melalui peningkatan cakupan persalinan yang ditolong
oleh tenaga kesehatan upaya penurunan kematian ibu dan bayi dapat dilakukan
dengan peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak
(Telchief, 2013)
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (sandra,
2016)ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap persiapan
persalinan dengan didapatkan niai mean sebelum 34,84 dengan standar
devisiasi 5,329 dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan setelah 2 jam
didapatkan nilai mean 58,02 dengan standar devisiasi 0,782. Hasil ini terlihat
dengan peningkatan 23,18 poin.
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (yadul, no
date)menyatakan bahwa ada pegaruh kelas ibu hamil dengan pemberian
pendidikan kesehatan terhadap persiapan persalinan dengan nilai pre 39,83 post
72,33 dan nilai p= 0,000 < α 0,05). Penerapan kelas ibu hamil diharapkan
dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil terhadap pelayanan kesehatan ibu
dan anak yang berkualitas sehingga menjadi salah satu upaya penurunan AKI
dan AKB, adapun pengaruh yang terjadi dari pemberian materi kelas ibu hamil
yang disampaikan secara komprehensif dan berkesinambungan diharapkan
terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil dalam persiapan persalinan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalah studi
literature riview adalah“Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Terhadap
Pengetahuan Persiapan Pesalinan Pada Ibu Hamil Trimester III”
C. Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap
pengetahuan persiapan persalinan pada ibu hamil trimester III.
D. Ruang Lingkup
Studi literature review ini diambil dari berbagai sumber artiker/jurnal
tahun 2014-2020 dan berbahasa inggris. Data di dapat melalui science direct,
5
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil dari studi literature ini dapat memberikan banyak informasi
terhadap persiapan bersalin pada ibu hamil trimester III khususnya
dibidang ilmu keperawatan maternitas serta sebagai pertimbangan untuk
melakukan penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Pembaca
Studi literature ini menjadi kontribusi tambahan bacaan dalam bidang
keperawatan maternitas khususnya mengenai pengetahuan ibu hamil
untuk menghadapi persiapan persalinan dan menjadi sumber referensi
untuk peneliti selanjutnya.
b. Bagi Institusi Pendidikan
Studi literature ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi mahasiswa
lain, dan untuk dijadikan bahan untuk mengembangkan ilmu dalam
bidang keperawatan maternitas.
c. Bagi Peneliti
Studi literature ini bermanfaat sebagai pengalaman dan menambah
wawasan dalam rangka menerapkan ilmu yang telah di peroleh untuk
masyaraka.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
7
c. Personal Higyene
Ibu hamil harus selalu menjaga kebersihan dirinya, tetap mengganti
pakaian dalam setiap kali terasa lembab, menggunakan bra yang
menunjang payudara dan pakaian yang menyerap keringat, selain itu
menjaga kebersihan dirinya seperti mandi dua kali sehari.
d. Eliminasi
e. Senam hamil
Senam hamil bukan merupakan keharusan namun memberikan banyak
manfaat dalam membantu kelancaran proses persalinan, antara lain dapat
melatih cara mengedan yang benar.
f. Istirahat dan tidur yang cukup
g. Imunisasi
Pada masa kehamilan ibu hamil diharuskan melakukan imunisasi tetanus
toxid (TT).Gunanya dalam antenatal dapat menurunkan kemungkinan
kematian bayi karena tetanus dan juga dapat mencegah kematian ibu
yang di sebabkan oleh tetanus.
h. Memantau Kesejahteraan Janin
Tujuan pemantauan janin untuk deteksi dini ada/ tidaknya factor resiko
kematian perinatal tersebut (hipoksia/ asfiksia, gangguan pertumbuhan,
cacat bawaan, infeksi).
Cara-cara pemantauannya :
1) Perkiraan pertumbuhan janin dari tinggi fundus uteri terhadap usia
kehamilan
2) Perkiraan berat janin dengan rumus Jhonson Tossec
3) Auskultasi denyut jantung janin dengan alat lennec/ dopler/ CTG
4) USG dan lain-lain
i. Persiapan laktasi
Persiapan menyusui pada masa kehamilan merupakan hal yang penting
ibu akan lebih baik dan siap untuk menyusui bayinya. Untuk itu ibu
hamil sebaiknya masuk dalam kelas Bimbingan Persiapan Menyusui
(BPM).Suatu pusat pelayanan kesehatan seperti RS, RB dan Puskesmas
9
B. Konsep Persalinan
1. Pengertian Persalinan
Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran
bayi yang cukup bulan atau hamper cukup bulan, dan disusul pelepasan dan
pengeluaran plasenta serta selaput janin dari tubuh ibu. Persalinan dianggap
normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (serta
kehamilan 37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit. Proses persalinan
dimulai dengan kontraksi uterus dan mengatur menyebabkan perubahan pada
serviks (membuka dan menipis) dan berakhir dengan lahirnya plasenta secara
lengkap (Intan, 2015)
2. Proses Persalinan
Menurut (Intan, 2015), proses persalinan terdiri atas empat kala yaitu :
a. Kala I (Pembukaan)
Kala I persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus yang teratur
dan meningkat (frekuensi dan kekuatannya) hingga serviks membuka
lengkap (10 cm). Kala I persalinan terdiri atas dua fase yaitu:
10
1) Fase Laten
Dimulai sejak awal berkontraksi uterus yang menyebabkan penipisan dan
pembukaan serviks hingga ± 3 cm, dan pada fase umunya laten
berlangsung 7-8 jam.
2) Fase Aktif
Berlangsung selama enam jam dan dibagi atas tiga sub fase yaitu :
1) Periode akselerasi, berlangsung selama dua jam pembukaan menjadi 4
jam.
2) Periode dilatasi maksima (steady), berlangsung selama dua jam
pembukaan berlangsung cepat menjadi 9 cm.
3) Periode deselerasi, berlangsung lambat dalam waktu dua jam
pembukaan menjadi 10 cm (lengkap).
b. Kala II (Kala Pengeluaran Janin)
Persalinan kala II dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap
menjadi 10 cm dan berakhir dengan lahirnya bayi.Pada kala II pengeluaran
janin his terkoordinasi, kuat, cepat, dan lebih lama kira-kira 2-3 menit
sekali.Kapala janin telah turun masuk ruang panggul, sehingga terjadilah
tekanan pada otot-otot dasar panggulyang secara reflektoris menimbulkan
rasa mengejan. Ibu merasa seperti ingin buang air besar karena tekanan
pada rectum dengan tanda anus terbuka. Pada waktu his mengejan yang
terpimpin maka akan lahirlah kepala, diikuti oleh seluruh badan janin.
Kala II pada primigravida berlangsung 1½-2 jam, pada ibu multigravida
1/2 -1 jam.
c. Kala III
Persalinan kala III dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir
dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban.Berlangsung 15-30 menit.
Kala III terdiri atas dua fase yaitu:
1. Fase pelepasan uri
2. Fase pengeluaran uri
Oleh karena usaha-usaha untuk mengeluarkan plasenta sebelum
terlepas sia-sia saja dan mungkin berbahaya, yang paling penting adalah
mengenali tanda-tanda pelepasan plasenta. Adapun tanda-tanda
pelepasan plasenta sebagai berikut :
11
3. Persiapan Persalinan
Persiapan adalah suatu program instruksi yang bertujuan tertentu dan
berstruktur, persiapan persalinan bertujuan untuk menyiapkan semua
kebutuhan selama kehamilan maupun poses persalinan. Persiapan persalinan
segala sesuatu yang disiapkan dalam hal menyambut kelahiran anak oleh ibu
hamil. Persiapan persalinan pada trimester III meliputi factor resiko ibu dan
janin, perubahan psikologi dan fisiologi, tanda-tanda bahaya dan bagaimana
meresponnya, perasaan mengenai melahirkan dan perkembangan bayi, tanda-
tanda saat hendak melahirkan, respon terhadap kelhairan, ukuran-ukuran
kenyamanan situasi kelahiran cesar dan perawatan yang terpusat pada keluarga
(johnson y joyce, 2014)
Menurut Manuba (2012) adapun persiapan dalam menghadapi persalinan
a. Membuat rencana persalinan meliputi :
1) Tempat persalinan
2) Memilih tenaga kesehatan terlatih
3) Bagaimana cara menghubungi tenaga kesehatan
4) Bagaimana transportasi yang bisa digunakan untuk ke tempat
persalinan.
b. Siapa yang akan menemani persalinan
1) Berapa biaya yang dibutukan dan bagaimana cara mangumpulkannya
2) Siapa yang akan membuat keputusan jika pembust keputusan utama
tidak ada saat terjadi kegawat daruratan
c. Membantu rencana pembuatan keputusan jika kegawat daruratan pada saat
pembuatan keputusan tidak ada
1) Siapa pembuat keputusan utama dalam keluarga
12
c. Pekerjaan
Faktor bekerja saja nampak belum berperan sebagai timbulnya suatu
masalah pada persiapan menghadapi persalinan, dimana kondisi kerja
yang menonjol sebagai faktor yang mempengaruhi persiapan menghadapi
persalinan karena tersitanya waktu Banyak ibu-ibu bekerja mencari
nafkah, baik untuk kepentingan sendiri maupun keluarga.
d. Pendapatan
Pendapatan berpengaruh pada daya beli seseorang untuk membeli
sesuatu. Pendapatan merupakan salah satu faktor yang paling
menentukan kuantitas maupun kualitas persiapan selama kehamilan
antara lain menyiapkan biaya persalinan, menyiapkan barang-barang
yang dibutuhkan menjelang persalinan serta menjaga asupan makan
selama kehamilan. Pendapatan biasanya berupa uang yang akan
dibutuhkan untuk persiapan kehamilan dan persalinan.
e. Dukungan Suami, Keluarga dan Orang Terdekat
Dukungan suami merupakan dorongan terhadap ibu baik secara moral
maupun material, adapun dukungan suami perhatian, dimana perhatian
yang diberikan sangat membantu ibu menghadapi persalinan dan
memberikan rasa nyaman dan percaya diri dalam menghadapi masalah
selama menghadapi persalinan. Dukungan yang diberikan oleh keluarga
maupun teman merupakan salah satu dukungan yang dibutuhkan oleh ibu
yang akan melahirkan, dimana ibu saat melahirkan membutuhkan
bantuan untuk menyediakan perawatan selama kehamilan maupun
menunggu proses persalinan terjadi.
f. Dukungan Tenaaga Kesehatan
Selama masa kehamilan dan persalinan terjadi, ibu primigravida trimester
III mendapat dukungan dari tenaga kesehatan salah satunya adalah bidan,
diman ibu primigravida trimester III diberi arahan, dan kebutuhan apa
saja selama kehamilan dan persalinan nantinya misalnya cara merawat
payudara, cara menyusui serta memantau status kesehatan ibu
primigravida trimester III
14
5) Gunakan masker baru yang bersih dan kering, segera ganti masker jika
masker yang digunakan terasa mulai lembab.
6) Jangan pakai ulang masker yang telah dipakai.
7) Buang segera masker sekali pakai dan lakukan pengolahan sampah
medis sesuai SOP.
j. Gunakan masker kain apabila dalam kondisi sehat. Masker kain yang
direkomendasikan oleh Gugus Tugas COVID-19 adalah masker kain 3
lapis. Menurut hasil penelitian, masker kain dapat menangkal virus hingga
70%. Disarankan penggunaan masker kain tidak lebih dari 4 jam.
Setelahnya, masker harus dicuci menggunakan sabun dan air, dan
dipastikan bersih sebelum dipakai kembali.
k. Keluarga yang menemani ibu hamil, bersalin dan nifas harus
menggunakan masker dan menjaga jarak.
l. Menghindari kontak dengan hewan seperti: kelelawar, tikus, musang atau
hewan lain pembawa COVID-19 serta tidak pergi ke pasar hewan.
m. Bila terdapat gejala COVID-19, diharapkan untuk menghubungi telepon
layanan darurat yang tersedia (Hotline COVID-19 : 119 ext 9) untuk
dilakukan penjemputan di tempat sesuai SOP, atau langsung ke RS
rujukan untuk mengatasi penyakit ini.
n. Hindari pergi ke negara/daerah terjangkit COVID-19, bila sangat
mendesak untuk pergi diharapkan konsultasi dahulu dengan spesialis
obstetri atau praktisi kesehatan terkait.
o. Rajin mencari informasi yang tepat dan benar mengenai COVID-19 di
media sosial terpercaya.
Adapun bagi ibu hamil
a. Pemeriksaan kehamilan pertama kali dibutuhkan untuk skrining faktor
risiko (termasuk Program Pencegahan Penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis
B dari ibu ke anak / PPIA). Oleh karena itu, dianjurkan pemeriksaannya
dilakukan oleh dokter di fasilitas pelayanan kesehatan dengan perjanjian
agar ibu tidak menunggu lama. Apabila ibu hamil datang ke bidan tetap
dilakukan pelayanan ANC, kemudian ibu hamil dirujuk untuk
pemeriksaan oleh dokter.
17
k. Ibu hamil harus memeriksa kondisi dirinya sendiri dan gerakan janinnya.
Jika terdapat risiko/tanda bahaya (tercantum dalam buku KIA), seperti
mual-muntah hebat, perdarahan banyak, gerakan janin berkurang, ketuban
pecah, nyeri kepala hebat, tekanan darah tinggi, kontraksi berulang, dan
kejang. Ibu hamil dengan penyakit diabetes mellitus gestasional, pre
eklampsia berat, pertumbuhan janin terhambat, dan ibu hamil dengan
penyakit penyerta lainnya atau riwayat obstetri buruk maka periksakan diri
ke tenaga kesehatan.
l. Pastikan gerak janin dirasakan mulai usia kehamilan 20 minggu. Setelah
usia kehamilan 28 minggu, hitunglah gerakan janin secara mandiri
(minimal 10 gerakan per 2 jam).
m. Ibu hamil diharapkan senantiasa menjaga kesehatan dengan mengonsumsi
makanan bergizi seimbang, menjaga kebersihan diri dan tetap
mempraktikan aktivitas fisik berupa senam ibu hamil/
yoga/pilates/peregangan secara mandiri di rumah agar ibu tetap bugar dan
sehat. Ibu hamil tetap minum tablet tambah darah sesuai dosis yang
diberikan oleh tenaga kesehatan DIBERIKAN TABLET TAMBAH
DARAH karena akan memperburuk komplikasi yang diakibatkan kondisi
COVID-19.
n. Antenatal care untuk wanita hamil yang terkonfirmasi COVID-19 pasca
perawatan, kunjungan antenatal selanjutnya dilakukan 14 hari setelah
periode penyakit akut berakhir. Periode 14 hari ini dapat dikurangi apabila
pasien dinyatakan sembuh. Direkomendasikan dilakukan USG antenatal
untuk pengawasan pertumbuhan janin, 14 hari setelah resolusi penyakit
akut. Meskipun tidak ada bukti bahwa gangguan pertumbuhan janin
(IUGR) akibat COVID-19, didapatkan bahwa duapertiga kehamilan
dengan SARS disertai oleh IUGR dan solusio plasenta terjadi pada kasus
MERS, sehingga tindak lanjut ultrasonografi diperlukan.
o. Jika ibu hamil datang di rumah sakit dengan gejala memburuk dan diduga
/ dikonfirmasi terinfeksi COVID-19, berlaku beberapa rekomendasi
berikut: Pembentukan tim multi-disiplin idealnya melibatkan konsultan
dokter spesialis penyakit infeksi jika tersedia, dokter kandungan, bidan
19
E. Kerangka Teori
Persiapan persalinan
Pengetahuan persiapan
persalinan
Diberikan pendidikan
kesehatan untuk
menambah informasi
Pengetahuan
meningkat
29
BAB III
KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah formulasi atau simplikasi dari kerangka atau
teori-terori yang mendukung penelitian bentuk kerangka berpikir yang dapat
digunakan sebagai pendekatan dan memecahkan masalah. Biasanya untuk
penelitian ini meggunakan pendekatan ilmiah dan memperlihatkan hubungan
variable dalam proses analisisnya (Notoatmodjo, 2012).
Bagan 3.1
Kerangka Konsep
Variabel Independen Variabel Dependen
B. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional
C. Hipotesis
29
30
A. Pertanyaan Panduan
Apakah pemberian pendidikan kesehatan persiapan persalinan
berpengaruh terhadap pengetahuan ibu hamil trimester III?
Kata Kunci Bahasa Indonesia : Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan,
Persiapan Persalinan, Ibu Hamil, Primigravida
Kata Kunci Bahasa Inggris:Health Education, Health Promotion, Knowledge,
Education, Childbirth Preparation, Pregent Women, Primigravida
1. Kriteria Artikel
a. Kriteria Inklusi
Artikel yang memiliki judul danisi yang relevan dengan, tujuan
berbahasa Indonesia/Inggris dan fulltext, usia kehamilan trimester III,
dan ibu hamil primigravida artikel penelitian yang dipublikasikan
2014-2020.
b. Kriteria Eksklusi
Artikel yang tidak memiliki struktur lengkap, dan artikel yang tidak
memenuhi kriteria inklusi.
31
31
32
Artikel yang terpilih harus sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi,
artikel yang tidak terkait pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan
persiapan persalinan pada ibu hamil dikeluarkan, serta usia kehamilan yang
bukan trimester III dikeluarkan. Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap
perispan persalinan pada ibu hamil dengan total 55 (artikel yang dihilangkan
48) total jurnal 7.Masing- masing jurnal yang terpilih dibaca dengan cermat
dari judul, abstrak, tujuan, tahun publikasi, metode, jumlah sampel, intervensi
yang dilakukan selama penelitian, hasil dan kesimpulan penelitian lengkap
dengan nilai signifikasinya.
Gambar 4.1
Proses Literature Review
Data base
Google scholar 27
identification
Pubmed 1.270
ProQuest 101
Seleksi
55 artikel dipilih di 38 artikel tidak sesuai dengan
database kriteria inklusi dan eksklusi
Kelayakan
34
34
35
kota
wilayah
tengah
Turki
direkrut
untuk
penelitian.
5 Sri Efektivitas Klaten, Untuk mengetahui Quasi 71 Ibu 71 ibu Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan
Wahyuni, penyuluhan Indonesia efektivitas eksperimen Hamil hamil ibu hamil tentang P4K sebelum diberi penyuluhan
Endang kesehatan tentang penyuluhan dengan diberikan adalah kurang sebanyak 37 responden (52,1%)
Wahyunin program kesehatan tentang design One kuesioner sedangkan setelah diberi penyuluhan adalah
gsih 2016 perencanaan program Group pretest dan cukup sebanyak 38 responden (53,5%), p value
persalinan dan perencanaan Pretest- setelah sebesar 0,001 (p < 0,05). Kesimpulan penelitian
pencegahan persalinan dan Posttest penyuluhan ini adalah penyuluhan kesehatan tentang program
komplikasi pencegahan diberikan perencanaan persalinan dan pencegahan
terhadap komplikasi kembali komplikasi efektif terhadap peningkatan
peningkatan terhadap kuesioner pengetahuan P4K pada ibu hamil di wilayah
pengetahuan P4K peningkatan posttest Puskesmas Karangnongko Klaten.
pada ibu hamil di pengetahuan P4K
wilayah pada ibu hamil
puskesmas
Karangnongko
Klaten
6 Ratna Pengaruh Surabaya, Unruk Quasi 36 Ibu 36 ibu Bahwa pengetahuan responden sebelum diberikan
Ariesta Pemberian Indonesia Mengatahui eksperimen Hamil hamil pendidikan kesehatan sebesar 73,52 dan sesudah
Dwi Pendidikan pengaruh dengan diberikan pendidikan kesehatan sebesAR 83, 60 dengan
Andriani Kesehatan Pendidikan design One kuesioner thitung>tbael (-8501>-2,042) atau p-value < α
2017 Tentang kesehatan tentang Group pre-test dan (0,000<0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Kehamilan kehamian Pretest- post-test Hal ini berarti ada pengaruh pemberian
Terhadap Tingkat terhadap tingkat Posttest pendidikan kesehatan tentang kehamilan terhadap
Pengetahuan pengetahuan tingkat pengetahuan pada primigravida dalam
Primigraviida primigravida menghadapi persalinan dan BPM
Dalam trimester IIIdalam
Menghadapi mengahadapi
37
Persalinan persalinan di
BPM Atik.
7 Tri Pengaruh Yogyakarta, Mengetahui Quasi 25 ibu 25 ibu Hasil uji statistik Wilcoxon diperoleh
damayanti, Penyuluhan Indonesia Pengaruh eksperimen hamil hamil yang 0,0005<0,05, maka data didapatkan hipotesis
2019 Tentang Penyuluhan one group sedang alternative (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho)
Persiapan Tentang Persiapan pretest- memeriksa ditolak yang artinya terdapat pengaruh
Persalinan Persalinan posttest kan penyuluhan tentang persiapan persalinan terhadap
Terhadap Tingkat Terhadap Tingkat kehamilan tingkat pengetahuan ibu hamil mengahadapi
Pengetahun Ibu Pengetahun Ibu di persalinan. Hasil analisis data rerata sebelum
Hamil di Hamil di Puskesmas penyuluhan didapatkan rerata pengetahuan
Puskesamas Puskesamas Tegalrejo sebesar 16,80 dan sesuadah sebesar 19,88.
Tegalrejo Tegalrejo di berikan
Yogyakarta Yogyakarta kuesioner
dengan
jumlah
pertanyaan
25 nomor
BAB VI
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
Kehamilan merupakan sesuatu yang wajaryang terjadi pada wanita yang
produktif, pada kehamilan ada yang namanya usia kehamilan yaitu trimester I 1-
14 minggu, trimester II 14-27 hingga trimester III 27-38 minggu. Trimester III
berlangsung selama 13 minggu, mulai dari minggu ke – 27 sampai minggu ke- 38,
pada trimester ketiga, organ tubuh janin sudah terbentuk. Hingga pada minggu ke
– 40 pertumbuhan dan perkembangan utuh telah dicapai (Manuaba, 2010)
Persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan
cukup bulan (serta kehamilan 37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit,
persiapan suatu program instruksi yang bertujuan tertentu dan berstruktur,
persiapan persalinan bertujuan untuk menyiapkan semua kebutuhan selama
kehamilan maupun poses persalinan, (Johson, 2010)
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu.Pengindraan terjadi melalui
pacaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan
raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga
(Notoatmodjo, 2014)
Pendidikan kesehatan bertujuan untuk memberi informasi yang belum
pernah didapatkan sebelumnya ataupun belum dipahami, Pendidikan kesehatan
suatu proses pembelajaran yang dilakukan kepada individu, kelompok, keluarga
dan masyarakat dilakukan untuk merubah perilakunya yang tidak sehat ke pola
yang lebih sehat (Aisyah, 2010)
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Nurul Jadid, 2019 Kemampuan dan
keterampilan penolong persalinan sangat mempengaruhi terjadinya kematian ibu
maupun bayi salah satunya penggunaan internet untuk kategori komunikasi,
aplikasi media sosial paling populer yang ada di posisi pertama adalah WhatsApp
Messenger, yang sudah didownload oleh 1 Miliar orang penyuluhan kesehatan
melalui media video memiliki kelebihan dalam hal memberikan visualisasi yang
baik sehingga memudahkan proses penyerapan pengetahuan.
38
38
39
B. Keterbatasan
Keterbatasan dalam literature review ini adalah artikel yang masih
terbatas, sehingga pembahasan yang dilakukan masih kurang baik. Namun peniliti
berusaha meminimalisir dengan cara hanya mengambil artikel dari database yang
terpercaya.
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari kelima artikel yang telah didapatkan kurangnya
pengetauan pada ibu hamil primigravida trimester III di sebabkan karena
pengalaman pertama yang yang dialami, belum banyak memahami kehamilan
dan bagaimana persiapannya factor yang dapat menghambat kurang
pengetauan bias karena usia, pekerjaan dan lingkungan dengan situasi
pandemic covid-19 ini ibu hamil menjadi takut untuk datang ke pelayanan
kesehatan untuk memeriksakan kehamilannya untuk menambah informasi
kehamilan ibu hamil bias konsultasi menggunakan media sosial. Hasil
literature review ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan
terhadap pengetahuan persiapan persalinan.
B. Saran
1) Bagi Pembaca
Studi literature ini diharapkan menjadi referensi khususnya dalam bidang
keperawatan maternitas dalam pendidikan kesehatan terhadap persiapan
persalinan
2) Bagi STIKes Muhammadiyah Palembang
Studi literature ini diharapkan menjadi bahan pustaka dan referensi untuk
mengembangkan ilmu keperawatan maternitas khususnya dalam
pendidikan kesehatan terhadap persiapan persalinan
3) Bagi Peneliti
Studi literature ini diharapkan dapat bermnfaat sebagai pengalaman dan
menambah wawasan peneliti dalam menerapkan ilmu yang telah
diperoleh untuk dapat diterapkan di masyarakat.
41
41
DAFTAR PUSTAKA
Ajeng, S. 2012. Perubahan Adaptasi Fisiologis Ibu Hamil Trimester III. Tersedia
di http://midwifenana.blogspot.com/2012/02/perubagan-dan-adaptasi-
fisiologi_09.html Diakses Tanggal 27 Januari 2013 Pukul 10.00 WITA
Denis Warri, Asha George. 2020. Perceptions of pregent women of reasons for
late intiation of antenatal care : a qualitative interview study
KemenKes. 2020. Pedoman Bagi Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, dan Bayi Baru Lahir
di Era Pandemic COVID-19
Sandra, Jelly dan Sjenny. 2016. Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda
Bahaya Kehamilan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil.
Diakses Januari-Juni 2016 (Vol 4 Nomor 1 ISSN : 2339-1731)
Yilda Arzu Aba PhD, Nuran Komuru PhD. 2017. Antenatal Education on
Pregnant Adolescents in Turkey: PrenatalAdaptation, Postpartum
Adaptation, and Newborn Perceptions. Turki
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Pengajuan Tema Skripsi
Lampiran 2 : Lembar Persyaratan Mengikuti Seminar Proposal
Lampiran 3 : Lembar Bimbingan Tugas Akhir