Anda di halaman 1dari 3

CARA MENANAM ANGGREK

Menyiapkan Bibit

Cara menanam anggrek dalam pot yang pertama adalah menyiapkan bibitnya. Kamu bisa
menanam berbagai jenis anggrek, seperti anggrek bulan maupun dendrobium. Kamu bisa
memilih bibit kompot anggrek untuk meningkatkan keberhasilan.

Keunggulan bibit kompot anggrek selain ukuran lebih besar juga tingkat kehidupan saat
dipindah tanamkan dan dibudidayakan akan lebih besar. Kamu harus memilih bibit kompot
anggrek yang sehat dan tidak terpapar hama.

Sebaiknya beli bibit yang sehat, yang bisa dilihat dari daunnya yang berwarna hijau cerah,
lebar dan panjang. Selain itu juga perhatikan kondisi akar tanaman, sebaiknya pilih tanaman
yang akarnya tidak keluar dari dalam pot untuk menghindari kebusukan pada akar.

Menyiapkan Pot dan Alat Lainnya

Cara menanam anggrek dalam pot berikutnya adalah menyiapkan alat-alat dan bahannya.
Menanam anggrek dengan pot merupakan pilihan yang paling tepat. Pot dengan bahan tanah
liat dengan dinding yang memiliki lubang-lubang kecil berdiameter 2 cm cocok untuk bunga
Anggrek.

Lubang-lubang kecil tersebut berfungsi sebagai tempat sirkulasi udara dan memudahkan
proses drainase tanaman Anggrek. Selain itu, pot dengan bahan tanah liat akan membantu
proses penyerapan air. Hal ini karena bunga anggrek tidak membutuhkan banyak air dan
untuk menjaga akarnya agar tidak cepat membusuk.

Kamu juga perlu menyiapkan pecahan batu bata, dan media arang kayu, hand sprayer, pupuk
growmore dengan kandungan nitrogen tinggi, insektisida dan fungisida, dan tentunya bibit
anggrek yang berkualitas. 

MELAKUKAN PENANAMAN

Setelah menyiapkan bibit dan juga peralatan yang dibutuhkan, cara menanam anggrek dalam
pot berikutnya adalah proses penanaman.

- Cara menanam anggrek dalam pot yang pertama adalah menyiapkan media tanam, dengan
mengisikan pecahan batu bata yang steril ke dalam pot. Isi 1/3 pada bagian dasar pot.
Pecahan batu bata ini berfungsi sebagai pemberat agar pot tidak rebah saat tanaman tumbuh
membesar.

- Selanjutnya, rebus terlebih dahulu arang kayu agar steril. Lalu masukkan ke dalam 2/3
bagian pot yang kosong. Sebaiknya pecah ukuran arang agar lebih kecil.

- Setelah itu, keluarkan bibit dari dalam kompot dengan hati-hati, jangan sampai merusak
bagian perakaran.
- Lalu, rendam keseluruhan bibit dengan larutan fungisida 2 g/l selama 15-20 menit.
Kemudian kering anginkan bibit, baru kemudian cara menanam anggrek dilanjutkan pada
penanaman.

- Pada proses penanaman, tanamkan bibit kedalam pot, pastikan akar tertanam sempurna
kedalam media dan posisi tanaman tegak lurus.

- Lalu biarkan selama 3-5 hari sekaligus, jangan menyiram tanaman. 

Sebaiknya penanaman dilakukan pada sore hari, agar persentase kehidupan tanaman menjadi
lebih besar.

PENYIRAMAN

Cara menanam anggrek berikutnya adalah penyiraman. Penyiraman pertama dilakukan pada
saat tanaman berumur 5 hari setelah tanam. Frekuensi penyiraman dilakukan setiap pagi dan
sore hari.

Setelah itu, kamu juga perlu melakukan penyemprotan menggunakan hand sprayer. Semprot
pada bagian media dan sesekali semprot juga bagian daun tanaman.

Jika musim penghujan maka sebaiknya kurangi frekuensi penyiraman agar tanaman tidak
mengalami kebusukan. Sebaliknya jika musim kemarau dan cuaca panas maka frekuensi
penyiraman dapat ditambah.

PEMUPUKAN

Cara menanam anggrek selanjutnya adalah proses pemupukan. Pemupukan dilakukan dengan
penyemprotan menggunakan pupuk cair. Pemupukan pertama dilakukan dengan
menyemprotkan pupuk dengan kandungan nitrogen tinggi kemudian di larutkan kedalam air.

Penyemprotan dilakukan langsung ke daun tanaman, sehingga sebaiknya gunakan pupuk


daun. Jika penyemprotan dengan pupuk sudah dilakukan maka tidak perlu disiram lagi
menggunakan air.

PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HAMA

Pengendalian hama dan penyakit juga sangat penting sebagai cara menanam anggrek dalam
pot. Penyakit yang paling sering dan mudah menyerang anggrek adalah penyakit busuk akar
atau juga busuk daun.

Penyakit ini biasa terjadi pada saat musim hujan tiba disebabkan oleh kondisi cuaca yang
lembap dan kadar air yang tinggi. Pengendalian secara preventif dilakukan dengan cara
menyemprotkan fungisida dan bakterisida untuk mengendalikan pertumbuhan jamur dan
bakteri penyebab kebusukan.

ANGGREK SIAP BERBUNGA

Dibutuhkan waktu sekitar 1 tahun dari masa penanaman hingga anggrek berbunga. Pada
tahap awal umumnya tanaman akan menghasilkan bunga yang relatif sedikit. Setelah bunga
mekar sempurna maka bunga akan gugur dan pada musim berikutnya baru akan
menghasilkan bunga kembali. Dengan perawatan yang intensif maka tanaman anggrek akan
bisa bertahan hingga 5 tahun dan masih cukup produktif dalam menghasilkan bunga.

Itulah beberapa cara menanam anggrek dalam pot yang perlu kamu ketahui. Menanam
anggrek dalam pot di rumah tentu akan membuat rumah semakin indah.

Anda mungkin juga menyukai