Anda di halaman 1dari 128

Matriks dan Operasinya

• Notasi dan Definisi


• Jenis Matriks
• Sifat dan Operasi Matriks

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 1


PU 1324
Notasi dan Definisi

Matriks biasanya dinotasikan dalam huruf besar : A,B,C,…


Suatu matriks terdiri atas baris dan kolom. Sebuah matriks yang memiliki
m baris dan n kolom secara lengkap dinotasikan dengan dan dinyatakan
dalam bentuk :
 a11 a12 ... a1n 
a a 22 ... a 2 n 
Am x n   21
     
 
 a m1 am2 ... a mn 

aij : Elemen baris ke- i kolom ke - j


mxn : ukuran matriks

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 2


PU 1324
Notasi dan Definisi
Contoh
1 2 3 
A 
 4 5 6 
Memiliki ukuran 2 x 3 dengan nilai elemen
a11  1 a12  2 a13  3
a 21  4 a 22  5 a 23  6

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 3


PU 1324
Jenis Matriks
Bila dilihat dari ukuran matriks atau nilai dari elemen
baris dan kolomnya, terdapat beberapa jenis
pengelompokan matriks yaitu :
• Berdasarkan ukuran matriks
• Berdasarkan nilai elemen baris
• Berdasarkan ukuran matriks dan nilai elemen
baris dan kolom

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 4


PU 1324
Jenis Matriks
• Berdasarkan ukuran matriks

– Matriks Bujur Sangkar


Yaitu matriks yang memiliki jumlah baris yang sama dengan
jumlah kolomnya. Elemen aii (i =1,2,…,n ) disebut elemen
diagonal
– Matriks Bukan Bujursangkar
Yaitu matriks yang memiliki jumlah baris yang berbeda dengan
jumlah kolomnya.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 5


PU 1324
Jenis Matriks
• Berdasarkan ukuran matriks

– Vektor Baris
Matriks yang hanya memiliki satu baris saja. Biasanya
dinotasikan dengan huruf kecil : a ,b ,c ,...
– Vektor Kolom
Matriks yang hanya memiliki satu kolom saja. Biasanya
dinotasikan dengan huruf kecil : a ,b ,c ,...

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 6


PU 1324
Jenis Matriks
• Berdasarkan Nilai elemen matriks
– Matriks Nol
Matriks yang semua nilai elemennya bernilai 0
– Matriks Eselon Baris Tereduksi
Matriks yang memiliki syarat nilai tertentu terhadap elemen baris
dan kolomnya.
Syarat untuk elemen baris dan kolom akan dibahas secara lebih
terperinci pada bagian Sistem Persamaan Linier.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 7


PU 1324
Jenis Matriks
• Berdasarkan ukuran matriks dan nilai
elemen baris dan kolom matriks
– Matriks Diagonal
Yaitu matriks Bujur Sangkar yang semua nilai elemen diluar
elemen diagonal bernilai nol.
– Matriks Identitas
Yaitu matriks Diagonal yang semua elemen diagonalnya bernilai
satu.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 8


PU 1324
Jenis Matriks
• Berdasarkan ukuran matriks dan nilai
elemen baris dan kolom matriks
– Matriks Segitiga
Yaitu matriks Bujur Sangkar yang elemen – elemen diatas atau
dibawah elemen diagonal bernilai nol.
Bila yang bernilai nol dibawah elemen diagonal maka disebut
matriks segitiga atas dan bila yang bernilai nol diatas elemen
diagonal maka disebut matriks segitiga bawah.
– Matriks Simetri
Yaitu matriks Bujur Sangkar yang nilai elemen aij  a ji untuk
i , j  1,2 ,..., n
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 9
PU 1324
Jenis Matriks
Contoh jenis matriks
– Matriks Segitiga Atas
1 1 2 
1 1 
A  0 2 1 B 
0 2 
0 0 0 

– Matriks Segitiga Bawah

1 0 0 
1 0 
A  2 3 0  B 
 2 2 
1 1 2

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 10


PU 1324
Jenis Matriks
Contoh jenis matriks
– Matriks Diagonal
2 0 0 0
1 0 0  0 0 0 0 
A  0 3 0  B
0 0 3 0
0 0 2  
0 0 0 2
– Matriks Identitas
1 0 0 0
1 0 0  0 0 0 0 
A  0 1 0  B
0 0 1 0
0 0 1  
0 0 0 1

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 11


PU 1324
Jenis Matriks
Contoh jenis matriks
– Matriks Simetri

2 3 4 5
1 5 4  0 1 6 7 
A  5 2 3  B
0 6 3 8
4 3 1  
0 7 8 2

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 12


PU 1324
Sifat dan Operasi
Sifat Kesamaan Matriks
Dua buah matriks A dan B dikatakan sama bila A dan B memiliki
ukuran yang sama dan semua elemen pada A yang bersesuaian
dengan B memiliki nilai yang sama.

1 2   a 2 
Bila     
3 4   3 b 

Maka a = 1 dan b = 4

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 13


PU 1324
Sifat Kesamaan Matriks
• Contoh matriks yang tidak sama
2 2 2 
2 2 1 1
A  B  2 2 2  C 
 2 2    1 1
2 2 2 

A  B karena A dan B memiliki ukuran yang berbeda


A  C karena elemen dari A berbeda dengan elemen B

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 14


PU 1324
Operasi Matriks
Penjumlahan atau Pengurangan
Operasi penjumlahan dan pengurangan dapat dilakukan pada matriks A
dan B bila ukuran matriks A dan B adalah sama. Operasi dapat
dilakukan dengan menambahkan atau mengurangkan pada elemen
yang bersesuaian.

Contoh operasi penjumlahan

1 2    2 3   1  2 2  3  1 5 

3 4   4  5     
    3  4 4  5  7  1
 

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 15


PU 1324
Operasi Matriks
Contoh operasi pengurangan
 1 2  4 3  4  2 2  3   2  1
3 4   4 1     
     3  4 4  1   1 3 
Perkalian
– Perkalian skalar dengan Matriks
Bila suatu skalar k dikalikan dengan sembarang matriks A maka semua
elemennya akan bernilai k kali elemen semula.

 1 2  1  3 6  3
3 2 3 2   6 9 6 
 1 4  1  3 12  3

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 16


PU 1324
Operasi Matriks
• Perkalian Matriks dengan Matriks
Dua buah matriks A dan B dapat dikalikan bila jumlah kolom matriks A
sama dengan jumlah baris matriks B . Hasil perkaliannya adalah matriks
yang memiliki jumlah baris sama dengan jumlah baris A dan memiliki
jumlah kolom sama dengan jumlah kolom B.
Bila C = AB, maka setiap elemen C diperoleh dari hasil perkalian baris
matriks A terhadap kolom matriks B.
Secara matematis dapat dinyatakan sebagai:

n
cij   aik b jk
k 1
n : Jumlah kolom A atau jumlah baris B

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 17


PU 1324
Operasi Matriks
Contoh perkalian matriks
2 4 
1 2 3  
3 2    1.2    2.3   3.1  1.4    2.2    3.2   11 10 
3 4 5    3.2    4.3    5.1  3.4    4.2    5.2    
      23 30 
 1 2 
Transpose
Operasi transpose dapat dilakukan pada sembarang matriks. Bila operasi
transpose dilakukan pada A ( dinotasikan dengan At) maka hasilnya
adalah matriks yang baris ke – i nya merupakan kolom ke – i dari matriks
A.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 18


PU 1324
Operasi Matriks
Contoh transpose matriks
Diketahui

2 3
A   1 2
4 5 

t2 1 4 
Transpose dari A = A   
 3 2 5 

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 19


PU 1324
Sifat Operasi Matriks
– Komutatif penjumlahan
A B  B A
– Asosiatif
A   B  C    A  B  C
A  B C    AB  C
– Distributif
A B  C   AB  AC
– Identitas

A 
t t
A
– Perkalian transpose
(AB)t = Bt At
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 20
PU 1324
Soal Latihan
Diketahui
2 3 1 2 5 
2 2 3
A  B   1 2  C  2 3 6 
1 3  1 2 1 3 4 7 
1. Tentukan AB
2. Tentukan (AB+C)t
Tentukan  AB 
t
3.
t
4. Tentukan A B
Tentukan  BA  C 
t
5.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 21


PU 1324
Sistem Persamaan Linier
• Pendahuluan
• Eliminasi Gauss–Jordan
• Sistem Persamaan Linier
Homogen

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 22


PU 1324
Sistem Persamaan Linier
Pendahuluan
Suatu sistem persamaan linier terdiri atas beberapa persamaan
linier yang saling berhubungan. Sebuah persamaan linier dengan n
peubah dapat dituliskan dalam bentuk :
a1 x1  a 2 x 2  ...  a n x n  b
Sistem Persamaan linier dengan n peubah dan m persamaan linier
dapat dituliskan dalam bentuk :
a11 x1  a12 x 2  ...  a1n x n  b1
a 21 x1  a 22 x 2  ...  a 2 n x n  b2

a m1 x1  a m 2 x 2  ...  a mn x n  bm
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 23
PU 1324
Pendahuluan

Sebuah Sistem Persamaan Linier sebenarnya merupakan


penyederhanaan suatu persoalan riil.
Dengan menuliskan dalam bentuk sistem persamaan linier maka
penyelesaian dari suatu permasalahan dapat diselesaikan dengan lebih
mudah.
Solusi dari sebuah sistem persamaan linier tidak selalu ada.
Bila sistem persamaan linier memiliki solusi maka solusinya bisa berupa
solusi tunggal atau solusi takhingga banyak.
Suatu sistem persamaan linier yang tidak memiliki solusi disebut sistem
persamaan linier yang tidak konsisten.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 24


PU 1324
Pendahuluan
Diagram penyelesaian sistem persamaan
linier

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 25


PU 1324
Pendahuluan
Untuk menyelesaikan suatu sistem persamaan linier dapat
digunakan metode eliminasi atau metode substitusi.

Metode eliminasi memiliki prinsip menghilangkan atau


mengeliminasi salah satu peubah dengan cara menambahkan
kelipatan suatu persamaan ke persamaan yang lain.

Metode substitusi memiliki prinsip melakukan substitusi atau


mengganti suatu peubah berdasarkan nilai peubah tersebut pada
persamaan yang lain.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 26


PU 1324
Metode Eliminasi
dan Substitusi
Contoh 1
Diketahui sebuah sistem persamaan linier:

x  2y  1
2x  y  7
Tentukan solusi sistem persamaan linier tersebut dengan
menggunakan metode
• Eliminasi
• Substitusi

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 27


PU 1324
Metode Eliminasi
dan Substitusi
Metode Eliminasi
Dengan metode ini maka pertama – tama salah satu peubah
akan dihilangkan misalkan x
x  2y  1
2x  y  7
Persamaan pertama dikalikan dengan 2 agar koefisien x menjadi
sama untuk kedua persamaan
2x  4 y  2
2x  y  7

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 28


PU 1324
Metode Eliminasi
dan Substitusi
Persamaan pertama dikurangi persamaan kedua diperoleh persamaan
5 y  5  y  1
Untuk menentukan nilai x, maka peubah y dari sistem persamaan linier
diawal dihilangkan dengan cara mengalikan persamaan kedua dengan –
2 agar koefisien y menjadi sama.
x  2y  1
 4 x  2 y  14
Persamaan pertama dikurangi persamaan kedua diperoleh persamaan
5 x  15  x  3
Jadi solusi sistem persamaan linier adalah x = 3 dan y = –1

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 29


PU 1324
Metode Eliminasi
dan Substitusi
Metode Substitusi
Berdasarkan persamaan pertama maka x bisa dituliskan dalam bentuk :
x  1 2y
Nilai x ini kemudian disubstitusikan kedalam persamaan kedua menjadi
2 x  y  2 1  2 y   y  2  5 y  7
Nilai y bisa diperoleh yaitu y = –1. Nilai y ini kemudian dapat
disubstitusikan kesalah satu persamaan.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 30


PU 1324
Metode Eliminasi
dan Substitusi
Misalkan disubstitusikan ke persamaan pertama maka akan diperoleh
persamaan

x  2 y  x   2.  1  x  2  1
Diperoleh hasil x = 3. Jadi solusi sistem persamaan linier adalah x=3
dan y = –1

Bisa saja dalam menentukan solusi sistem persamaan linier diatas


menggunakan metode campuran eliminasi dan substitusi yaitu pertama –
tama dilakukan eliminasi terhadap salah satu peubah kemudian dilakukan
substitusi untuk mendapatkan nilai peubah yang lain

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 31


PU 1324
Metode Eliminasi
dan Substitusi
Contoh 2
Diketahui sebuah sistem persamaan linier dengan 3
peubah :
x yz 6
2x  y  z  1
x  y  2z  5

Tentukan solusi sistem persamaan linier tersebut

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 32


PU 1324
Metode Eliminasi
dan Substitusi
Jawaban

Metode yang akan digunakan adalah metode campuran antara


eliminasi dan substitusi .
Karena mengandung 3 persamaan maka eliminasi x dilakukan dari
dua pasangan persamaan misalkan  1,2  dan  1,3  .

Setelah persamaan 1 pada persamaan  1,2  dikalikan dengan 2 dan


dilakukan eliminasi terhadap x diperoleh persamaan :
y  3 z  11

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 33


PU 1324
Metode Eliminasi
dan Substitusi
Dari persamaan  1,3  ,setelah dilakukan eliminasi terhadap x
diperoleh persamaan :

2y  z  1
Dari dua persamaan linier ini bila dilakukan eliminasi terhadap y
akan didapatkan persamaan 7 z  21 atau z  3.
Dengan mensubstitusi nilai zke salah
3 satu persamaan
y  3 z  11
atau
2y  z  1

maka akan diperoleh nilai y  2 .

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 34


PU 1324
Metode Eliminasi
dan Substitusi
Nilai y dan z ini kemudian disubstitusikan pada salah satu
persamaan dari 3 persamaan linier diawal .
Hasilnya diperoleh nilai x  1

Jadi solusi sistem persamaan linier adalah


x1
y2
z3

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 35


PU 1324
Metode Eliminasi
dan Substitusi
Contoh 3
Diketahui sebuah sistem persamaan linier dengan 3
peubah:

x yz 1
2x  y  z  2
x  2z  1

Tentukan solusi sistem persamaan linier tersebut

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 36


PU 1324
Metode Eliminasi
dan Substitusi
Jawaban
Metode yang akan digunakan adalah metode campuran antara
eliminasi dan substitusi .
Karena mengandung 3 persamaan maka eliminasi x dilakukan dari
dua pasangan persamaan misalkan  1,2  dan  1,3  .
Setelah persamaan 1 pada persamaan  1,2  dikalikan dengan 2 dan
dilakukan eliminasi terhadap x maka diperoleh persamaan :
y  3z  0
Dari persamaan  1,3  ,setelah dilakukan eliminasi terhadap x
diperoleh persamaan : y  3z  0

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 37


PU 1324
Metode Eliminasi
dan Substitusi
Karena dua persamaan yang diperoleh sama, maka didapatkan
hubungan antara y dan z adalah y  3 z . Nilai ini kemudian
disubstitusikan ke persamaan pertama dan kedua sehingga
diperoleh sistem persamaan linier baru :
x  2z  1
2x  4z  2
x  2z  1
Bila diperhatikan 2 x  4 z  2 adalah kelipatan dari x  2 z  1

sehingga semua persamaan tersebut sebenarnya sama yaitu


x  2z  1

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 38


PU 1324
Metode Eliminasi
dan Substitusi
Dari persamaan x  2 z  1 maka diperoleh nilai x adalah
x  1  2z
Bagaimana dengan nilai z ?
Karena sudah tidak terdapat persamaan lagi yang digunakan untuk
mencari nilai z, maka berarti z boleh bernilai sembarang. Jadi
solusi sistem persamaan linier adalah
x  1  2s
y  3s
zs
Dengan sR

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 39


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Eliminasi Gauss–Jordan adalah suatu
metode untuk menentukan solusi suatu
sistem persamaan linier dengan cara
mengubah suatu sistem persamaan linier
dalam bentuk persamaan matriks kemudian
mereduksi matriks yang bersesuaian
dengan sistem persamaan linier tersebut
menjadi matriks eselon baris tereduksi.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 40


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan

Mengubah sistem persamaan linier dalam


bentuk persamaan matriks
Suatu Sistem Persamaan linier dengan n peubah dan m
persamaan linier yang berbentuk :
a11 x1  a12 x2  ...  a1n xn  b1
a 21 x1  a 22 x2  ...  a 2 n xn  b2
:
a m1 x1  a m 2 x2  ...  a mn x n  bm

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 41


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Dapat diubah dalam bentuk persamaan matriks . Ax  b
dengan
 a11 a12 ... a1 n   x1  b1 
a a22 ... a2 n  x  b 
A   21  x   2 b   2
        
a am 2 ... amn  x  b 
 m1  n  n

Matriks A sering disebut sebagai matriks koefisien. Sedangkan


solusi sistem persamaan linier adalah x yang telah
disederhanakan.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 42


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Matriks diperbesar (Augmented Matrix)
Matriks diperbesar  A | b  adalah matriks yang elemen – elemennya
merupakan gabungan dari elemen A dan elemen b .
Matriks diperbesar  A | b  dapat dituliskan sebagai :
 a11 a12 ... a1 n | b1 
a a22 ... a2 n |b2 
 A | b    21 
     | 
a am 2 ... amn |bn 
 m1

Matriks inilah yang nantinya akan diubah menjadi bentuk eselon


baris tereduksi
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 43
PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
• Matriks eselon baris tereduksi
Suatu matriks disebut matriks eselon baris tereduksi bila
memenuhi empat syarat berikut yaitu :
• Bilangan tak–nol pertama dari setiap baris adalah satu
( disebut satu utama).
• Kolom yang yang memuat satu utama hanya memuat nol
ditempat lainnya.
• Satu utama pada baris yang lebih bawah terletak pada kolom
yang lebih kanan daripada satu utama pada baris atasnya.
• Bila tidak terdapat baris 0 maka letaknya pada baris bagian
bawah matriks / dibawah baris tak–nol (syarat optional).
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 44
PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Untuk mendapatkan bentuk eselon baris tereduksi maka
diperlukan operasi – operasi yang dapat diterapkan pada
matriks diperbesar . Operasi – operasi ini disebut operasi baris
elementer.
Operasi baris elementer terdiri atas 3 operasi yaitu :
• Mengalikan suatu baris dengan suatu konstanta k tak nol.
• Menambahkan kelipatan suatu baris ke baris lainnya.
• Mempertukarkan 2 buah baris
Bila suatu matriks diperbesar sudah berbentuk matriks eselon
baris tereduksi maka solusi sistem persamaan linier bisa
didapatkan.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 45


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Langkah – langkah eliminasi Gauss –Jordan
• Mulailah pada baris ke–1. Bila elemen pada kolom satu  1 maka pilih
salah satu operasi baris agar elemennya menjadi 1. Angka satu ini
disebut satu utama. Bila tidak bisa diubah menjadi 1 lanjutkan
penentuan satu utama pada kolom berikutnya (sampai kolom ke–k
dengan k adalah banyaknya baris dalam A ) pada baris yang sama.
Ingat operasi baris akan mempengaruhi semua elemen dalan suatu
baris.
• Perhatikan elemen lain dalam kolom ini (elemen dibawah atau diatas
satu utama). Bila nilai elemennya  0 maka dengan menggunakan
operasi baris yang ke–2, jadikan semua elemennya menjadi 0.
• Ulangi langkah 1 dan 2 untuk baris berikutnya sampai kolom ke–k.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 46


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Contoh 1
Diketahui sebuah sistem persamaan linier :
x yz 6
2x  y  z  1
x  y  2z  5
Tentukan solusi sistem persamaan linier dengan
menggunakan Eliminasi Gauss–Jordan tersebut

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 47


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Jawaban
Sistem persamaan linier dapat diubah dalam persamaan matriks
dengan matriks diperbesar

1 1 1 | 6
 A | b   2 1  1 | 1
 1  1 2 | 5 

Solusi sistem persamaan linier Ax  b adalah x yang memenuhi


persamaan

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 48


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Langkah –langkah Eliminasi Gauss–Jordan
– Elemen a11  1 sehingga tidak perlu dilakukan operasi baris lagi.
– Elemen a21  2 jadi harus dinolkan dengan cara menambahkan
kelipatan baris pertama ke baris kedua ( baris pertama dikalikan –2
kemudian ditambahkan ke baris kedua atau bisa disingkat dengan
 2b1  b2 . ).
– Elemen a31  1 jadi harus dinolkan dengan cara menambahkan
kelipatan baris pertama ke baris ketiga ( baris pertama dikalikan –1
kemudian ditambahkan ke baris ketiga atau disingkat
 b1  b3
dengan . ).

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 49


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Langkah –langkah Eliminasi Gauss–Jordan
Hasilnya matriks diperbesarnya menjadi

1 1 1 | 6 
0  1  3 |  11 
 
0  2 1 |  1 

Kolom satu sudah selesai dilakukan operasi baris. Selanjutnya


operasi baris difokuskan pada baris kedua. Nilai dari kolom
pertama tidak boleh berubah akibat operasi baris yang dilakukan
pada kolom berikutnya.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 50


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Langkah –langkah Eliminasi Gauss–Jordan
Selanjutnya operasi baris difokuskan pada kolom kedua. Elemen
pada kolom pertama tidak boleh berubah akibat operasi baris yang
dilakukan pada kolom berikutnya.
Elemen a22  1, maka a22 harus dibuat menjadi 1 dengan cara
mengalikan baris kedua dengan –1 ( disingkat dengan  b2 ).
Elemen a12  1dinolkan dengan cara menambahkan baris kedua ke
baris pertama (bisa disingkat dengan  b2  b1).
Elemen a32  2 dinolkan dengan cara mengalikan baris kedua
dengan –2 dan menambahkannya pada baris ketiga (disingkat
dengan  2b2  b3 ).

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 51


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Langkah –langkah Eliminasi Gauss–Jordan
Hasilnya matriks diperbesarnya menjadi

1 0 2 |  5
0 1 3 | 11 
 
0 0 7 | 21

Kolom satu dan dua sudah selesai dilakukan operasi baris.


Selanjutnya operasi baris difokuskan pada baris ketiga. Elemen
dari kolom pertama dan kedua tidak boleh berubah akibat operasi
baris yang dilakukan pada kolom berikutnya.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 52


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Langkah –langkah Eliminasi Gauss–Jordan
Selanjutnya operasi baris difokuskan pada kolom ketiga.
Elemen a33  7 , maka a33 harus dibuat menjadi 1 dengan cara
mengalikan baris ketiga dengan 1 ( disingkat dengan 1 b ).
7 7
3

Elemen a13  2 dinolkan dengan cara menngalikan baris ketiga


dengan 2 dan menambahkannya pada baris pertama (bisa
disingkat dengan 2b3  b1 ).
Elemen a23  3 dinolkan dengan cara mengalikan baris ketiga
dengan –3 dan menambahkannya pada baris kedua (disingkat
dengan  3b3  b2 ).
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 53
PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Langkah –langkah Eliminasi Gauss–Jordan
Hasilnya matriks diperbesarnya menjadi

1 0 0 | 1
0 1 0 | 2 

0 0 1 | 3

Eliminasi Gauss–Jordan sudah selesai dilakukan karena matriks


ini sudah berbentuk eselon baris tereduksi.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 54


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan

Keseluruhan langkah operasi baris diatas biasanya dapat


dituliskan sebagai berikut :
1 1 1 | 6   2b1  b2 1 1 1 | 6 
 A | b   2 1  1 | 1 ~ 0  1  3 |  11 
1  1 2 | 5   b1  b3 0 2 1 |  1 
 b2 1
b3
 1 0  2 |  5  7 1 0 0 | 1
 b2  b1    3b3  b2 0
 0 1 3 | 11   1 0 | 2
~ ~
0 0 7 | 21  0 0 1 | 3 
 2b2  b3 2b3  b1
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 55
PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Dari matriks eselon baris tereduksi yang diperoleh, solusi sistem
persamaan linier bisa dituliskan berdasarkan nilai elemen pada
setiap baris matriks.

Dari baris pertama dapat ditulis persamaan :


1.x  0. y  0 z  1 atau x 1
Dari baris kedua dapat ditulis persamaan :
0.x  1. y  0 z  2 atau y2
Dari baris ketiga dapat ditulis persamaan :
0.x  0. y  1.z  1 atau z3

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 56


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Jadi solusi sistem persamaan linier adalah

 x   1
 y   2
   
 z  3 

Ini merupakan jenis solusi tunggal yang berarti hanya nilai x,y dan
z seperti itulah yang memenuhi sistem persamaan linier tersebut.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 57


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Contoh 2
Diketahui sebuah sistem persamaan linier :
2x  y  z  2
x yz 3
4x  y  z  8
Tentukan solusi sistem persamaan linier dengan
menggunakan Eliminasi Gauss–Jordan tersebut

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 58


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Jawaban
Sistem persamaan linier tersebut dapat dituliskan sebagai Ax  b.
Eliminasi Gauss–Jordan pada matriks diperbesar adalah

2 1 1 | 2
 
A | b  1 1  1 | 3
4 1  1 | 8 
b b
1
1
2
1 1 | 3
b  2b 
2 1
0 3 3 |  4
~  
0 3 3 |  4 
b  4b
3 1

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 59


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Operasi baris pada kolom kedua
1
 b2 1 0 0 | 5 
3  3
b1  b2 0 1 1 | 4 
3
~ 0 0 0 | 0 
 
b  3b 
3 2

Baris ketiga adalah baris 0, jadi operasi operasi baris elementer sudah
tidak perlu dilakukan lagi. Bentuk eselon baris tereduksi sudah didapatkan.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 60


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Dari baris pertama dapat ditulis persamaan :
x5
3
Dari baris kedua dapat ditulis persamaan :

yz4 atau y z4


3 3

Dari baris ketiga dapat ditulis persamaan :


x, y,z  R

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 61


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Kolom 3 tidak memuat satu utama, maka nilai z bisa diambil
sembarang misalkan z  S dengan S  R
Solusi sistem persamaan linier adalah

 x   3 
5
 y   S  4 
   3 dengan S  R
 z   S 
 
Ini merupakan jenis solusi tak hingga banyak

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 62


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Contoh 3
Diketahui sebuah sistem persamaan linier :
x y z 2
 x  y  2z  3
x  y  4z  5

Tentukan solusi sistem persamaan linier dengan


menggunakan Eliminasi Gauss–Jordan tersebut

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 63


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Jawaban
Sistem persamaan linier tersebut dapat dituliskan sebagai .
Eliminasi Gauss–Jordan terhadap matriks diperbesarnya adalah

 1 1 1 | 2
 A | b    1 1 2 | 3

 1 1 4 | 5 

b2  b1  1 1 1 | 2
~ 0 0 3 | 5
 
b3  b1  0 0 3 | 3 

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 64


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Operasi baris terhadap kolom ketiga
1
b2  1 1 0 | 1 
3  3
b1  b2  0 0 1 | 5 
3
~ 0 0 0 |  2
 
b  3b 
3 2

Elemen a33 sudah tidak mungkin dibuat 1. Operasi baris selesai


dilakukan. Bentuk ini sebenarnya bukan bentuk eselon baris
tereduksi karena pada kolom ke – 4 bilangan taknol pertamanya
bukan 1 tetapi –2.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 65


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Kita tidak perlu mengubah bentuk ini ke bentuk eselon baris
tereduksi karena dari baris ketiga dapat ditulis suatu persamaan :
0  3
Persamaan ini jelas merupakan persamaan yang selalu salah .
Dari hal ini maka dapat disimpulkan bahwa sistem persamaan
linier tidak memiliki solusi.
Sistem persamaan linier yang tidak memiliki solusi seperti ini
disebut sebagai sistem persamaan linier yang tidak konsisten.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 66


PU 1324
Eliminasi Gauss-Jordan
Kesimpulan
Solusi Tunggal
Terjadi bila pada bentuk eselon baris tereduksinya, banyaknya satu
utama = banyaknya variabel
Solusi Banyak
Terjadi bila pada bentuk eselon baris tereduksinya, banyaknya satu
utama < banyaknya variabel
Tidak Memiliki Solusi
Terjadi bila pada bentuk eselon baris tereduksinya, terdapat satu
utama pada kolom yang paling kanan.
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 67
PU 1324
Sistem Persamaan Linier
Homogen
Definisi
Sistem persamaan linier homogen adalah bentuk khusus dari
sistem persamaan linier Ax  b yaitu khusus untuk b  0 atau bisa
dituliskan sebagai
Ax  0
Akibat dari bentuk ini, bila dikaitkan dengan sifat sistem
persamaan linier yang tidak memiliki solusi seperti pada contoh 3
bagian sebelumnya maka jelas bahwa
Sistem persamaan linier homogen ini akan selalu memiliki solusi
karena matriks eselon baris  A | 0  ini pasti tidak akan memiliki satu
utama pada kolom yang terakhir.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 68


PU 1324
Sistem Persamaan Linier
Homogen
Solusi dalam sistem persamaan linier dibagi menjadi dua
yaitu :
• Solusi trivial (tak sejati)
• Solusi taktrivial (sejati)

Bila suatu sistem persamaan linier homogen hanya memiliki


. x  0 sebagai satu – satunya solusi maka solusi sistem persamaan
linier homogen tersebut dinamakan solusi solusi trivial.
Bila sistem persamaan linier homogen memiliki solusi lain selain
. maka solusi sistem persamaan linier homogen tersebut
x 0
dinamakan solusi solusi non–trivial.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 69


PU 1324
Sistem Persamaan Linier
Homogen
Contoh
Tentukan solusi sistem persamaan linier homogen
dengan matriks koefisien
2  1 1 
A  1 1  1
 
4 1  1

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 70


PU 1324
Sistem Persamaan Linier
Homogen
Jawaban b1  b2
2 1 1 | 0 1 1  1 | 0
b2  2b1 
 A | b   1 1  1 | 0 0 3 3 | 0
 ~  
4 1  1 | 0  0 3 3 | 0 
b3  4b1
1
 b2
3 1 0 0 | 0
b1  b2 0 1  1 | 0
 
~ 0 0 0 | 0 
b3  3b2

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 71


PU 1324
Sistem Persamaan Linier
Homogen
Dari matriks terakhir yang diperoleh
Dari baris pertama diperoleh persamaan : x  0
Dari baris kedua diperoleh persamaan : y  z  0
Kolom 3 tidak memiliki satu utama maka z  S dengan S  R .
Solusi sistem persamaan linier homogen adalah
 x  0 
 y   S 
   
 z   S 
Solusi ini merupakan solusi tak–trivial.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 72


PU 1324
Soal Latihan
Untuk soal 1–3, dengan menggunakan Eliminasi Gauss–Jordan,
tentukan solusi sistem persamaan linier berikut :

2 3 1  x   2 
1.  1 2 1  y    0 
    
3 2 1  z   2 

 w
3 2 1 1     2 
2 2 4  x  
2. 2   3
   y  
 1 0  3  1     5 
z

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 73


PU 1324
Soal Latihan
3. 3 1 4   x   2 
 1 2 3   y   1 
    
 1  3  2   z   4 
Untuk soal 4 dan 5, tentukan solusi sistem persamaan linier
homogen yang memiliki matriks koefisien berikut
3 2 2 
4. A  2 2 3 
 
 1 2 4 
2 1 3 4 
5. A  1 1 2 3
 
 1  1 0  1
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 74
PU 1324
Determinan

Definisi
Determinan sebenarnya merupakan suatu fungsi yang
didefinisikan pada matriks bujur sangkar saja. Determinan A
didefinisikan sebagai jumlah hasil kali elementer bertanda dari A.
Hasil kali elementer dari A yang memiliki ukuran n x n berbentuk :
a1 j .a2 j ...anj
1 2 n

Dengan j1 , j2 ,..., jmerupakan


n permutasi dari himpunan  1,2 ,...,. n
Hasil kali elementer ini akan bertanda positif atau negatif.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 75


PU 1324
Determinan
Hasil kali elementer a1 j .a2 j ...anj
1 2 n
akan bertanda positif bila
banyaknya invers yaitu banyaknya bilangan bulat besar yang
mendahului bilangan bulat yang lebih kecil dalam
j1 , j2 ,..., jn
permutasi . adalah genap, bila banyaknya invers
adalah ganjil maka tanda hasil kali elemeternya adalah negatif.
Determinan A dapat dituliskan dengan det(A) atau |A|. Bila A
berukuran n x n, maka notasi determinan A dalam bentuk matriks
A adalah a11 a12 ... a1 n
a21 a22 ... a2 n
A
   
an 1 an 2 ... ann
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 76
PU 1324
Determinan

Contoh
Suatu permutasi  3,2 ,1 akan memiliki jumlah invers = 2  1  3 .
Angka 2 adalah menyatakan banyaknya bilangan yang < 3 yang
posisinya didahului oleh 3 (yaitu 1 dan 2), sedangkan 1
menyatakan banyaknya bilangan< 2 yang posisinya didahului oleh
2 (yaitu 1).
Dari definisi determinan tersebut maka determinan  a11 a12 
a a22 
dapat dihitung sebagai berikut :  21

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 77


PU 1324
Determinan

Menghitung invers dan menentukan tanda

Permutasi Hasil kali elementer Banyak invers Tanda


a11 a22  1,2  0 +

a12 a21  2 ,1 1 –

Determinan A
A  a12 a21  a12 a21

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 78


PU 1324
Determinan
 a11 a12 a13 
Determinan A  a21 a22 a23  dihitung dengan cara

a31 a32 a33 
Permutasi Hasil kali elementer Banyak invers Tanda
 1,2 ,3 a11 a22 a33 0 
 1,3,2  a11 a23 a32 1 
 2 ,1,3 a12 a21a33 1 
 2 ,3,1 a12 a23a31 2 
 3,1,2  a13a21a32 2 
 3,2 ,1 a13a22 a31 3 
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 79
PU 1324
Determinan

Jadi determinan A3x3 adalah


A = a11 a 22 a33 + a12 a 23 a 31 + a13 a 21 a32 – a11 a 23 a32 – a12 a 21 a33 – a13 a 22 a31

Contoh 2 3 4
Dengan menggunakan definisi determinan , hitung 3 2 3
1 2 2
Jawaban
2 3 4
  2.2.2    3.3.1   4.3.2    2.3.2    3.3.2    4.2.1
3 2 3
 41  38  3
1 2 2

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 80


PU 1324
Determinan

Metode Perhitungan Determinan


Untuk kasus perhitungan determinan matriks yang berukuran
besar tentunya perhitungan determinan dengan menggunakan
definisi determinan menjadi tidak terlalu efektif.
Pada pembahasan selanjutnya perhitungan determinan akan
difokuskan pada metode ekspansi kofaktor dan metode reduksi
baris yang prinsipnya untuk lebih menyederhanakan perhitungan
determinan daripada perhitungan yang dilakukan melalui definisi
determinan.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 81


PU 1324
Metode Perhitungan
Determinan
Ekspansi kofaktor
• Metode ini sebenarnya merupakan peringkasan dari perhitungan
determinan yang menggunakan definisi determinan. Dengan
menggunakan metode ini maka suatu determinan dapat dihitung
dengan menggunakan acuan baris atau kolom.
• Dengan acuan baris, metode ini dinamakan dengan ekspansi
kofaktor sepanjang baris i yang memiliki rumus :
A  ai 1 M i 1  ai 2 M i 2  ...  ain M in dengan i  1,2 ,...n

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 82


PU 1324
Metode Perhitungan
Determinan
Dengan acuan kolom, metode ini dinamakan dengan ekspansi
kofaktor sepanjang kolom j yang memiliki rumus :
A  a1 j M 2 j  a2 j M 2 j  ...  anj M nj dengan j  1,2 ,...n
Mij : Minor elemen i,j yaitu determinan dari matriks A yang telah
dihilangkan baris i dan kolom j – nya.
Tanda + atau – didepan aij M ij tergantung dari jumlah i+j . Bila i+j
genap maka tandanya +, sedangkan bila ganjil maka tandanya
adalah – .

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 83


PU 1324
Metode Perhitungan
Determinan
Dengan mendefinsikan kofaktor elemen i,j sebagai
c
ij

 1i j`M ij ` maka


Ekspansi kofaktor sepanjang baris i dapat dituliskan dalam bentuk :
dengan
A  ai 1Ci 1  ai 2Ci 2  ...  ainCin i  1,2 ,...n
Ekspansi kofaktor sepanjang kolom j dapat dituliskan dalam bentuk
dengan
A  a1 j C2 j  a2 j C2 j  ...  anj Cnj j  1,2 ,...n
Pemilihan baris i atau kolom j adalah bebas dan hasil yang akan
diperoleh akan selalu sama. Jadi pada matriks yang berukuran n x n,
akan terdapat 2n cara yang dapat dipilih untuk menghitung determinan.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 84


PU 1324
Metode Perhitungan
Determinan
Contoh 1
2 3 4
Hitung A 3 2 3
1 2 2

dengan menggunakan metode ekspansi kofaktor

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 85


PU 1324
Metode Perhitungan
Determinan
Jawaban
Akan dicoba dengan beberapa cara
1. Ekspansi sepanjang baris 1
A  a11 M 11  a12 M 12  a13 M 13
2 3 3 3 3 2
2 3 4  4  9  16  3
2 2 1 2 1 2
2. Ekspansi sepanjang kolom 1
A  a11 M 11  a21 M 21  a31 M 31
2 3 3 4 3 4
2 3 1  4  6  1  3
2 2 2 2 2 3
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 86
PU 1324
Metode Perhitungan
Determinan
Ada 4 cara lain yang masih bisa dicoba untuk menghitung
determinan. Hasil keempat cara tersebut tentunya harus sama
yaitu sama dengan 3.

Contoh 2
2 0 2 2
1 2 3 1
Hitung A
3 0 2 2
2 1 3 3

dengan menggunakan metode ekspansi kofaktor

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 87


PU 1324
Metode Perhitungan
Determinan
Jawaban
Dengan melakukan ekspansi sepanjang kolom 2

2 2 2 2 2 2
A  a22 M 22  a42 M 42  23 2 2 1 3 1
2 3 3 3 2 2
Dengan melakukan ekspansi sepanjang baris 1

2 2 2
2 2 3 2 3 2
3 2 2 2 2 2 0
3 3 2 3 2 3
2 3 3

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 88


PU 1324
Metode Perhitungan
Determinan
Dengan melakukan ekspansi sepanjang baris 1
2 2 2
3 1 1 1 1 3
1 3 1 2 2 2  4
2 2 3 2 3 2
3 2 2
Jadi A  2.0  4  4

Pada langkah pertama sengaja dipilih ekspansi sepanjang kolom 2


karena kolom 2 yang memuat elemen 0 yang paling banyak dibandingkan
baris atau kolom yang lain. Dengan memilih kolom 2 ini maka
perhitungan determinan dapat dilakukan secara lebih pendek.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 89


PU 1324
Metode Perhitungan
Determinan
Metode Reduksi Baris
Bila A adalah matriks segitiga atas berukuran n x n
a11 a12 ... a1 n 
0 a22 ... a2 n 
A 
   
0 0 ... amn 

Bila determinan A dihitung dengan menggunakan ekspansi
sepanjang kolom 1 secara terus – menerus maka akan didapatkan
hasilnya adalah
A  a11 .a22 ...ann

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 90


PU 1324
Metode Perhitungan
Determinan
Metode reduksi baris memiliki prinsip mengubah bentuk matriks menjadi
segitiga atas dengan menggunakan operasi baris elementer.
Pada saat penentuan solusi sistem persamaan linier dengan operasi
baris elementer, ketiga operai baris elementer dapat digunakan tanpa
mempengaruhi sistem persamaan linier secara keseluruhan.
Pada metode reduksi baris ada 2 operasi baris elementer yang bila
dikenakan pada matriks dapat mempengaruhi nilai determinannya.
Kedua operasi tersebut adalah:
1. Mengalikan suatu baris dengan konstanta k
2. Mempertukarkan dua buah baris

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 91


PU 1324
Metode Perhitungan
Determinan
1. Mengalikan suatu baris dengan konstanta k
Bila salah satu baris matriks A dikalikan dengan konstanta k,
maka determinan matriksnya menjadi k kali determinan
semula. Agar nilai determinannya tidak berubah maka
determinan matriks harus dikalikan dengan 1 k
2. Mempertukarkan dua buah baris
Bila dua buah baris suatu matriks dipertukarkan maka
determinan matriks akan menjadi minus determinan matriks
awalnya. Untuk mengembalikan nilai determinan ke nilai
semula maka determinan harus dikalikan dengan –1

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 92


PU 1324
Metode Perhitungan
Determinan
Contoh
3 4 5
Hitung 1 2 3 dengan menggunakan metode reduksi baris
2 4 3
Jawaban Baris 1 dipertukarkan
dengan baris 3
3 4 5 1 2 3
1 2 3  3 4 5
2 1 2 2 1 2

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 93


PU 1324
Metode Perhitungan
Determinan

3 4 5 1 2 3 1 2 3 –3b1+b2
1 2 3   3 4 5   0 2 4
–2b1+b3
2 1 2 2 1 2 0 3 4

–1/2 x b2

3 4 5 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 2 3   3 4 5   0  2  4    2  0 1 2
2 1 2 2 1 2 0 3 4 0 3 4

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 94


PU 1324
Metode Perhitungan
Determinan

3 4 5 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 2 3   3 4 5   0  2  4    2  0 1 2 20 1 2 4
2 1 2 2 1 2 0 3 4 0 3 4 0 0 2

3b2 +b3

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 95


PU 1324
Penggunaan
Determinan
Metode Crammer
Salah satu penggunaan determinan adalah untuk menentukan
solusi sistem persamaan linier.
Metode yang digunakan menyelesaikan sistem persamaan linier
dengan menggunakan determinan ini dinamakan metode
Crammer.
Tentunya tidak semua sistem persamaan linier bisa diselesaikan
dengan metode ini, hanya sistem persamaan linier yang memiliki
matriks koefisien bujur sangkar dengan determinan 0 yang bisa
diselesaikan dengan metode ini.
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 96
PU 1324
Penggunaan
Determinan
Metode Crammer
Sebuah sistem persamaan linier yang disajikan dalam
Ax  b
bentuk . 0
A dengan akan memiliki solusi
 x1 
x  A1 A2 An
x   2 dengan x1  x
, 2  x
,…., n 
A A A
 
x 
 n

Dimana Ai dengan i = 1,2,…n didefinisikan sebagai determinan


matriks A yang kolom ke–i nya diganti dengan vektor b .

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 97


PU 1324
Metode Crammer

Contoh 1
Diketahui sistem persamaan linier
2 1 1  x   1
0 3 2   y   2
    
 1 2 2   z  3
• Periksa apakah metode Crammer bisa digunakan untuk
menentukan solusi sistem persamaan linier ini
• Tentukan solusi sistem persamaan linier tersebut.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 98


PU 1324
Metode Crammer

Jawaban
• Metode Crammer bisa digunakan bila A 0
2 1 1
3 2 1 1
0 3 2 2   4 1 3
2 2 3 2
1 2 2
Jadi metode Crammer bisa digunakan
• Solusinya diperoleh setelah |A1|, |A2|, |A3| dihitung

1 1 1 1 1 1
1 0
A1  2 3 2  0 1 0   1
1 1
3 2 2 0 1 1
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 99
PU 1324
Metode Crammer
2 1 1
2 2 1 1
A2  0 2 2 2   4  0  4
3 2 2 2
1 3 2
2 1 1
3 2 1 1
A3  0 3 2 2   10  1  9
2 3 3 2
1 2 3
• Solusi sistem persamaan linier adalah
A1 1 A 4 A3 9
x1   x2  2   x3   3
A 3 A 3 A 3

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 100


PU 1324
Metode Crammer

Contoh 2
Tentukan rumus x dan y dari sistem persamaan linier :

ax  by  e
cx  dy  f

Dengan a,b,c,d,e,f  Riil selain 0 bila diketahui x dan y adalah


tunggal

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 101


PU 1324
Metode Crammer

Jawaban
Karena nilai untuk a,b,c,d,e dan f bisa sembarang, maka akan terdapat
dua solusi dari sistem persamaan linier tersebut
Dengan a,b,c,d,e,f  Riil selain 0.
Yang dilihat hanya pada saat solusi tunggal saja
Sistem persamaan linier akan memiliki solusi tunggal bila determinan
matriks koefisiennya  0.
a b
 ad  bc
c d

Atau ad  bc

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 102


PU 1324
Metode Crammer
Untuk A  0 atau ad  bc sistem persamaan linier akan memiliki solusi
tunggal dengan solusi

e b
f d ed  bf
x 
ad  bc ad  bc

a e
c f af  ec
y 
ad  bc ad  bc

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 103


PU 1324
Soal Latihan
1. Diketahui a,b adalah bilangan cacah yang kurang dari 6
a. Bila  1 3 a 3
2 4   b 4 
   
Tentukan nilai – nilai a dan b yang memenuhi
1 3 a 3
b. Bila 
2 4 b 4

Tentukan nilai – nilai a dan b yang memenuhi


2. Hitung 5 2 6
7 4 5
1 2 4
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 104
PU 1324
Soal Latihan

3 5 7 9
4 5 7 8
3. Bila A   
5 6 8 7
6 6 9 9 

Memiliki nilai determinan = –6 hitunglah
a. 3A
b. 5 6 8 7
4 5 7 8
6 10 14 18
6 6 9 9
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 105
PU 1324
Soal Latihan
4. Diketahui sistem persamaan linier Ax  b
2 a 1  x   1
0 4 2  y   2 
    
3 3 2  z  3 
a. Tentukan nilai a agar sistem persamaan linier memiliki solusi tunggal
b. Untuk nilai a tersebut, tentukan solusi sistem persamaan linier
5. Diketahui sistem persamaan linier

 a 2   x  4 
 1 b   y   2 
    
Tentukan solusi sistem persamaan linier diatas untuk semua kemungkinan
nilai a dan b !

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 106


PU 1324
Invers Matriks

Definisi
Bila A adalah matriks bujur sangkar berukuran n x n yang
memiliki determinan tidak sama dengan nol maka invers matriks
A (dinotasikan dengan A1 ) didefinisikan sebagai matriks yang
memenuhi persamaan
AA1  A1 A  I
Dengan
I : Matriks identitas berukuran n x n.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 107


PU 1324
Invers Matriks
Untuk menentukan A–1 dapat digunakan pendekatan yang sama
ketika menentukan solusi suatu sistem persamaan linier.
Dengan memandang persamaan AA1  I ,eliminasi Gauss–
Jordan bisa diterapkan pada matriks diperbesar  A | I . Bentuk
eselon baris tereduksi dari hasil operasi baris pada  A | I  akan
berbentuk  I | A  asalkan A  0
1
.
Bila A 0 maka invers matriks tidak akan ada dan bentuk
tereduksi  I | A 
1
eselon baris tidak akan pernah didapatkan.
Invers suatu matriks adalah tunggal.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 108


PU 1324
Invers Matriks
Contoh 1
Tentukan invers dari

 3 0 1
A  0 2 1
 
2 5 3

Jawaban
3 0 1 | 1 0 0 
 A | I   0 2 1 | 0 1 0 
2 5 3 | 0 0 1
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 109
PU 1324
Invers Matriks

3 0 1 | 1 0 0 
 A | I   0 2 1 | 0 1 0 
2 5 3 | 0 0 1
1 0 1 | 1 0 0 
 3 3 
~ 0 2 1 | 0 1 0 
 2 5 3 | 0 0 1
 
1 0 1 | 1 0 0
 3 3 
~ 0 2 1 | 0 1 0
0 5 7 | 2 0 1
 3 3 
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 110
PU 1324
Invers Matriks
1 0 1 | 1 0 0
 3 3 
~ 0 1 1 | 0 1 0
2 2
 
0 5 7 | 2 0 1
3 3 
1 0 1 | 1 0 0
 3 3 
~ 0 1 1 | 0 1 0
2 2
 5 
0 0 1 |  2  1
6 3 2 
1 0 1 | 1 0 0 
 3 3 
~ 0 1 1 | 0 1 0 
2 2
0 0 1 | 4 15  6 
 
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 111
PU 1324
Invers Matriks
1 0 0 |  1  5 2 
~ 0 1 0 |  2  7 3
 
0 0 1 | 4 15  6 

 1  5 2 
Jadi A1   2  7 3
 
 4 15  6 
Untuk pemeriksaan dapat dilakukan dengan cara menghitung
AA1 . , bila hasilnya I, maka berarti perhitungan yang
dilakukan sudah benar .
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 112
PU 1324
Invers Matriks
Invers suatu matriks juga bisa dihitung dengan menggunakan
matriks Adjoint. Matriks Adjoint didefinisikan sebagai matriks Cij
transpose dengan cij adalah kofaktor elemen i,j .
Invers matriks A memiliki rumusan :
1 1
A1  Adjo int( A )   Cij 
t

A A

Metode ini menawarkan kemudahan dalam perhitungan invers,


tetapi untuk matriks yang berukuran besar mungkin metode
akan cukup memakan waktu yang lama.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 113


PU 1324
Invers Matriks

Contoh 2
Tentukan invers dari

 3 0 1
A  0 2 1
 
2 5 3

dengan menggunakan matriks Adjoint

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 114


PU 1324
Invers Matriks
Jawaban
Akan dicari determinannya terlebih dahulu
3 0 1
2 1 0 1
0 2 1 3 2  3  4  1
5 3 2 1
2 5 3
Elemen matriks kofaktornya adalah

c11  1 c12  2 c13  4


c21  5 c22  7 c23  15
c31  2 c32  3 c33  6

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 115


PU 1324
Invers Matriks
Jadi Adjoint(A) adalah
t
 1 2 4   1 5  2
 2 3
5 7  15 
 7
 
 2 3 6   4  15 6 
Jadi

 1 5  2   1 5 2
1 
A1  2 7 3    2 7 3
1   
 4  15 6   4 15  6 

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 116


PU 1324
Invers Matriks
Sifat – sifat
• Invers perkalian dua matriks :  AB   B A
1 1 1

• Identitas : A 
1 1
A
• Diketahui A memiliki invers matriks A 1
• Bila B adalah matriks A yang baris i dan j dipertukarkan maka invers dari B
adalah yang kolom
1 i dan j dipertukarkan.
A
• Bila C adalah matriks A yang baris i dikalikan dengan k maka invers dari C
adalah yang kolom
1
i–nya dibagi dengan k.
A

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 117


PU 1324
Invers Matriks

Contoh 3
Diketahui

 3 0 1  1 5 2
A  0 2 1 memiliki A1    2 7 3
   
2 5 3  4 15  6 

0 2 1
 
Bila B  6 0 2 tentukan B–1
 
 2 5 3 

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 118


PU 1324
Invers Matriks

Jawaban
Matriks B merupakan matriks A yang baris pertamanya dikalikan
dengan 2 kemudian dipertukarkan dengan baris 2.
Jadi B adalah A
1 1
yang kolom pertamanya dikalikan
1
dengan
2 . kemudian dipertukarkan dengan kolom 2.
Jadi
 5  1 2
 2 
B   7  1
1
3
 15 2  6 

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 119


PU 1324
Invers Matriks
Menentukan solusi sistem persamaan linier
dengan menggunakan invers matriks
Bila diketahui sistem persamaan linier Ax  b dengan A bujur sangkar
dan A–1 ada maka dengan mengalikan kedua ruas dengan A–1 akan
diperoleh persamaan

A1 Ax  A1b
Dari sifat invers matriks bahwa A1 A  I, persamaan diatas bisa
disederhanakan menjadi x  A1b
Ini merupakan solusi dari sistem persamaan linier tersebut yang berupa
solusi tunggal.

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 120


PU 1324
Invers Matriks

Contoh
Tentukan solusi sistem persamaan linier Ax  b berikut

 3 0 1  x   2 
0 2 1  y   3 
    
2 5 3  z  4 

Dengan memanfaatkan nilai A–1 yang sudah diperoleh

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 121


PU 1324
Invers Matriks

Jawaban
Dari contoh sebelumnya sudah diperoleh
 1 5 2
A1    2 7 3
 
 4 15  6 

Solusi sistem persamaan linier adalah


 1 5 2  2    9 
x  A1b    2 7 3  3    13
    
 4 15  6  4   29 

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 122


PU 1324
Invers Matriks

Hubungan invers matriks, determinan dan


solusi sistem persamaan linier
Pada suatu sistem persamaan linier Ax  b dengan matriks A
bujur sangkar, terdapat hubungan antara keberadaan A–1, |A|
dan jenis solusi sistem persamaan linier –nya.

A1 ada  A  0  solusi tunggal

A1 tidak ada  A  0   solusi tak hingga banyak atau tidak ada solusi 

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 123


PU 1324
Invers Matriks
Dari hubungan yang pertama dapat disimpulkan bahwa
Bila A–1 ada maka A 0 dan sistem persamaan linier akan
memiliki solusi tunggal.
Bila A  0 maka A–1 pasti ada dan sistem persamaan linier
akan memiliki solusi tunggal.
Bila sistem persamaan linier memiliki solusi tunggal maka A–1
ada dan A  0 .

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 124


PU 1324
Invers Matriks
Dari hubungan yang kedua dapat disimpulkan bahwa
Bila A–1 tidak ada maka |A|=0 dan sistem persamaan linier akan
memiliki solusi tak hingga banyak atau tidak memiliki solusi.
Bila |A|=0 maka A–1 pasti tidak ada dan sistem persamaan linier
akan memiliki solusi tak hingga banyak atau tidak memiliki solusi.
Bila sistem persamaan linier memiliki solusi tak hingga banyak
atau tidak memiliki solusi maka A–1 tidak ada dan |A|=0 .

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 125


PU 1324
Invers Matriks
Contoh
Periksa apakah matriks A berikut memiliki invers matriks

1 2 2 
A  0 2 3 
 
3 1 4 
Jawaban
Keberadaan invers dapat dilihat melalui nilai determinannya

1 2 2
2 3 2 2
0 2 3  3  5  6  11
1 4 2 3
3 1 4
Karena maka A memiliki invers matriks.
A 0
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 126
PU 1324
Soal Latihan
1. Tentukan invers matriks
1 4 2
A  0 2 1
2 3 2 

dengan menggunakan
a. Eliminasi Gauss–Jordan
b. Matriks Adjoint
2. Dengan menggunakan jawaban pada no 1, tentukan solusi
sistem persamaan linier berikut
 2 1 2   x  3 
 2 3 1  y   2 
    
 1 1 0   z  1

Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 127


PU 1324
Soal Latihan
3. Diketahui
a 1 2
A  2 3 1
 
 2 3 0 

a. Tentukan nilai a agar matriks A berikut memiliki invers


b. Untuk nilai a tersebut tentukan invers matriksnya
c. Untuk a = 1,2 dan 3, tentukan invers matriknya
4. Berdasarkan jawaban no 3, tentukan invers matriks berikut :
2 3 1 2 3 1
a.  b. 
1 1 2 4 6 0
   
2 3 0   1 1 2 
Sabtu 30 Januari 2021 Matematika Teknik 2 128
PU 1324

Anda mungkin juga menyukai