Anda di halaman 1dari 3

Nama : Achmad Hakiki

Kelas : XI IPA 4
Mapel : Bahasa Indonesia

PERBEDAAN DRAMA DAN TEATER

Perbedaan Seni Teater dan Drama


Pada artikel ini kita akan membahas mengenai perbedaan antara seni teater dan drama yang
seringkali tidak di sadari oleh penontonnya.
1. Perbedaan Secara Istilah
Perbedaan yang pertama dan yang paling mencolok adalah perbedaan dari segi istilah yang
digunakan. Perbedaan Antara istilah ‘Drama’ dan ‘teater’ juga dikemukakan oleh beberapa
ahli. Apa itu drama? Ini dia penjelasnnya. Menurut Tim Matrix Media Literata, drama adalah
bentuk narasi yang menggambarkan kehidupan dan alam manusia melalui perilaku (Akting)
yang dipentaskan. Sedangkan menurut Anne Civardi, Drama adalah sebuah kisah yang
diceritakan melalui kata-kata dan gerakan.
Drama berasal dari kata draomai yang berarti berbuat, berlaku atau bertindak. Dapat
disimpulkan bahwa drama adalah sebuah kisah yang dinarasikan dan diceritakan melalui
sebuah pertunjukan gerak dan seni peran di atas panggung.
Istilah ‘teater’ di definisikan dalam arti luas sebagai kisah hidup dan kehidupan manusia yang
diceritakan di atas pentas dengan media yaitu percakapan, gerak dan laku didasarkan pada
naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian dan sebagainya.
Sedangkan secara bahasa atau dalam artian yang lebih sempit, teater berarti sebuah gedung
pertunjukan atau auditorium.

2. Perbedaan dari Segi Cerita


Sulit sekali sebenarnya membedakan antara drama dan teater hanya dari segi istilahnya. Jika
ditinjau dari segi cerita, drama dan teater dapat dikatakan sangat berbeda karena cerita yang
diangkat keduanya berbeda. Drama menampilkan cerita berdasarkan kehidupan sehari-hari
(Seperti yang biasa kita lihat pada cerita sinetron atau film) sedangkan cerita yang
ditampilkan pada teater diambil berdasarkan pemilihan naskah dan pengarapan yang
terstruktur. Teater juga menampilkan narasi atau cerita yang merupakan proses dari
pemahaman publik.
3. Tempat Pertunjukkan
Salah satu perbedaan yang paling mencolok lainnya adalah tempat yang digunakan untuk
menampilkan masing-masing ceritanya. Drama dapat dilakukan atau ditampilkan dimana
saja, umumnya tempat yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari seperti Rumah Sakit,
Sekolah, Stasiun Kereta Api, dll. Sedangkan teater hanya dilaksanakan pada pementasan saja.
Di atas panggung. Dengan dekorasi tertentu yang disesuaikan dengan naskah.

4. Perbedaan dari Segi Ciri-cirinya


Baik drama maupun teater memiliki ciri-cirinya sendiri yang dapat membedakan keduanya
satu sama lain. Ciri-ciri yang dapat membedakan keduanya meliputi :
Pengucapan vocal, drama tidak memerlukan pengucapak vocal yang kuat karena didukun
oleh teknologi lain seperi microphone dan speaker. Sedangkan teater memerlukan
pengucapan vocal yang sangat kuat, sebab penampilan dilakukan di atas panggung dan vocal
harus terdengar hingga penonton di barisan yang paling belakang.
Emosi, pada seni drama emosi yang dikeluarkan oleh lakon tidak lah harus terlalu kuat, sebab
diperkuat oleh alat-alat seperti kamera dengan berbagai teknik pengambilan gambar.
Sedangkan pada teater emosi yang dikeluarkan oleh lakon atau pemeran haruslah perasaan
yang ekstreem. Karena penampilan dilakukan di atas panggung dan perasaan harus terlihat
hingga penonton di barisan yang paling belakang.
Pada Drama make up para pemeran tidak harus terlalu mencolok, sedangkan pada teater
make up atau tatan rias wajah para pemeran haruslah sangat mencolok karena sekali lagi,
tater ditampilkan di atas panggung dengan lighting. Ekspresi yang ditonjolkan make up ini
haruslah terlihat kuat dan jelas sampai ke ujung panggung.
Dalam segi pengambilan adegan, drama dapat melakukan adegan berkali-kali, karena drama
dapat direkam oleh kamera, sedangkan pada teater cerita atau penampilan harus ditampilkan
terus-menerus tanpa jeda sampai ceritanya selesai, dan harus dilakukan tanpa kesalahan.
Karena cerita yang disuguhkan ditampilkan secara langsung.

5. Jenis Drama dan Teater


Jenis Drama dan teater yang kita tahu atau bahkan yang pernah kita lihat pastilah sangat
beragam. Jenis-jenis drama sendiri sangat banyak macamnya, seperti drama romance, horror,
dl. Sedangkan teater lebih ke jenis tradisional dan modern. Teater tradisional adalah sebuah
seni pertunjukan yang muncul pada masing-masing daerah dan berhubungan dengan adat
istiadat setempat serta kehidupan sosial masyarakat tersebut. Sedangkan teater modern adalah
suatu bentuk perkembangan seni teater tradisional yang yelah dimodifikasi sedemikian rupa
sesuai dengan ilmu drama bangsa barat.
Kenapa pada akhirnya drama sering disebut-sebut sama dengan teater? Salah kaprah ini
berlanjut karena drama yang biasa ditayangkan ditelevisi seperti layaknya sinetron juga dapat
dibuat sebuah pertunjukan langsung di atas panggung layaknya teater. Mungkin hal tersebut
yang membingungkan para pemirsanya.
Nah, agar dapat memperjelas penjelsasan di atas, simak contoh-contoh teater dan drama di
bawah ini :
 Contoh Teater
 Pertunjukan Wayang Orang
 Pertunjukan Ketoprak
 Pertunjukan Mendu
 Pertunjukan Lenong
 Pertunjukan Reog
 Seni Drama dan Tari
 Pertunjukan Sanghyang
 Teater Ludruk
 Pertunjukan Mamanda
 Pertunjukan Randai
 Pertunjukan Calonang
 Contoh Drama
 Film
 Sinetron
 Drama Sekolah

Anda mungkin juga menyukai