Anda di halaman 1dari 12

Rencana Usaha ( Business Plan )

RENCANA USAHA
( BUSINESS PLAN)
KAMPUNG WISATA TEPAS
MENUJU DESA WISATA TANJUNGJAYA

BADAN USAHA MILIK DESA


“ KITA (KARYA INOVASI TANJUNGJAYA)“
DESA TANJUNGJAYA
KABUPATEN TASIKMALAYA
PROVINSI JAWA BARAT

1
Rencana Usaha ( Business Plan )

1. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Modernitas Perkembangan usaha di berbagai wilayah di negeri tidak serta merta harus
menyingkirkan ranah tradisi, budaya, pendidikan dan kearifan lokal. Potensi sumber daya
alam dan manusia di berbagai wilayah memiliki keberagaman. Tanjungjaya sebagai salah satu
wilayah yang berada di Kabupaten Tasikmalaya merupakan wilayah yang dikenal sebagai
wilayah pendidikan, serta dekat dengan ibukota Kabupaten Tasikmalaya dan memiliki akses
jarak yang dekat dengan perkantoran Kabupaten Tasikmalaya.
Kondisi alam wilayah Desa Tanjungjaya secara umum terdiri dari area persawahan, aliran
sungai, dataran berupa perkebunan swasta dan perorangan serta area pemukiman. Untuk
infrastruktur tersendiri, wilayah Desa Tanjungjaya juga memiliki akses jalan yang cukup baik,
perkantoran dan lembaga pendidikan sudah berkembang dan juga memiliki potensi sumber
daya manusia yang sudah cukup untuk mampu diberdayakan.
Diluar hal-hal tersebut, Desa Tanjungjaya juga memiliki potensi budaya dan kearifan
lokal yang belum digali sepenuhnya. Beberapa diantaranya adalah industri kreatif, dengan
segmentasi usia produktif. Industri dan kegiatan ekonomi di wilayah Desa Tanjungjaya
cenderung konvensional dan lebih dekat dengan pasar yang bersifat tradisional.
Dari uraian diatas maka sangat potensial untuk BUMDes KITA mengembangkan usaha
industri kreatif melalui sektor wisata dan produk kreatif dengan memberdayakan sumberdaya
manusia usia produktif, baik di bidang usaha rumahan, produk olahan, produk fashion, jasa,
kuliner, budaya dan pelatihan dalam sattu wadah yang berbentuk ekowisata.
Dengan alasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha “Gallery Alam Tepas” sebagai
bentuk implementasi dari semua wacana tersebut dalam satu bentuk kegiatan terpadu.

1.2 MANFAAT
a. Manfaat Ekonomi
Gallery Alam yang dimaksud setidaknya akan menjadi sebuah wadah
berkumpulnya potensi ekonomi dan budaya dalam satu area. Hal ini dimaksudkan untuk
menjaring transaksi ekonomi antar pelaku ekonomi dengan cara-cara yang kreatif.

2
Rencana Usaha ( Business Plan )

b. Manfaat Sosial
1) Bagi BUMDes
Dengan meilihat peluang ini, diharapkan usaha ini berkembang menjadi sebuah
usaha percontohan dan mampu menjadi wadah untuk menggerakan roda ekonomi
masyarakat sesuai dengan tujuan dibentuknya sebuah BUMDes.

2) Bagi Masyarakat
Diharapkan sebuah ekowisata memberikan bentuk kesadaran bagi semua pihak
untuk membaca peluang bahwa banyak sekali teknik atau cara untuk menjadikan
sesuatu yang biasa menjadi luar biasa dengan pendekatan kreatifitas.selanjutnya dari
sebuah kegiatan ekowisata akan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat sekitar dan
selanjutnya akan memicu tumbuhnya masyarakat yang sadar potensi ekonomi.

1.3 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana gambaran usaha yang akan dijalankan (ANALISIS PASAR)?
2. Bagaimana membaca peluang dan tantangan usaha (ANALISIS PRODUKSI)?
3. Bagaimana mengolah potensi sumber daya manusia (ANALISIS SUMBER DAYA
MANUSIA)?
4. Bagaimana Rencana Pengembangan Ekowisata “Gallery Alam Tepas Tanjungjaya”
(ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA)
5. Bagaimana mengelola keuangan (Analisis Keuangan)

3
Rencana Usaha ( Business Plan )

2. LATAR BELAKANG

2.1 DATA ORGANISASI

Nama BUMDes : KITA (Karya Inovasi Tanjungjaya)


Bidang Usaha : Industri Kreatif
Jenis Produk/Jasa : Wisata, Produk Kreatif, Pelatihan
Alamat BUMDes : Desa Tanjungjaya
No.Handphone : 082319147171

2.2 BIODATA PENGURUS

Nama : Robby Saeful Ghopur


Jabatan : Ketua.
Agama : Islam
Alamat Rumah : Kp. Talun RT. 023 RW.006 Desa/Kec. Tanjungjaya 
No.Handphone : 082319147171

2.3 STRUKTUR ORGANISASI

PENASIHAT
PENGAWAS
KEPALA DESA
BPD Tanjungjaya
Yanto Jaya Negara

KETUA
Robby Saeful Ghopur

SEKRETARIS BENDAHARA
Asep Saripulhak Nais Saefulhaq

3. ANALISIS SWOT

Adapun analisis SWOT terhadap usaha ini adalah sebagai berikut:


4
Rencana Usaha ( Business Plan )

3.1 FAKTOR INTERNAL

a. Strengths (Kekuatan)
1. Terdapatnya Sumber daya aliran sungai dan lahan susur sungai cukup layak untuk
dijadikan lokasi wisata dan pengembangan ekowisata
2. Terdapatnya Sumber daya Manusia yang mampu diolah dan diberdayakan serta
kesepahaman pemikiran antar pihak
3. Terdapatnya kekutan ekonomi konvensional yang layak untuk dipasarkan dan
dikemas secara lebih menarik
4. Terdapatnya potensi teknologi informasi dan internet of think yang cukup
signifikan di wilayah desa tanjungjaya
5. Terdapatnya potensi budaya dan sosial yang terus berkembang dan dapat
membantu kelancaran usaha.

b. Weaknesses (Kelemahan)
1. Keberadaan aliran sungai membutuhkan pengolahan pemeliharaan tingkat lanjut
2. Keberadaan Potensi sumber daya manusia yang cukup baik masih memerlukan
wadah yang jelas berbentuk POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata)
3. Dibutuhkan Pendanaan yang cukup untuk mewujudkan satu per satu target
kegiatan
4. Masih dibutuhkannya pengelolaan sampah yang baik di seputar aliran sungai
5. Diperlukannya pelatihan yang simultan dan terpadu bagi masyarakat serta
pengelolaan informasi yang baik untuk kegiatan promosi dan penjualan.

3.2 FAKTOR EKSTERNAL


a. Opportunities (Peluang / kesempatan)
1. Melihat situasi ekonomi yang serba online dan dikemas apik setidaknya
memberi peluang untuk BUMDes membantu terciptanya berbagai produk
UMKM yang berkualitas
2. Dengan integrasi kampung wisata dan gallery produk umkm diharapkan terjadi
selling and event dalam sebuah wilayah sehingga mampu menambah income
dan PADes
5
Rencana Usaha ( Business Plan )

3. Begitu banyaknya minat masyarakat untuk mengikuti Car Free Day di berbagai
wilayah memberi peluang untuk Desa Tanjungjaya memiliki area CFD sendiri
yang bias menjadi area wisata dan ekonomi.
4. Akses jalan yang cukup baik dan transportasi yang memadai mampu
menopang distribusi dan kunjungan wisata baik lokal maupun domestic.

b. Threats (Ancaman/Tantangan)
1. Kegiatan wisata biasanya akan memiliki hambatan seputar pengelolaan dan
perawatan sehingga dibutuhkan personil yang solid dan terlatih.
2. Karena berhubungan dengan alam, sudah pasti penanganan sampah dan limbah
menjadi sebuah isu yang harus diantisipasi dan diperhatikan
3. Pengelolaan keuangan yang baik menjadi hal yang tidak mudah sehingga tidak
boleh satupun potensi ekonomi yang terdapat didalamnya lepas dari
pengelolaan pihak BUMdes
4. Persaingan usaha dan sulitnya mengelola sumber daya manusia adalah salah
satu hal yang harus menjadi prioritas.

4. RENCANA USAHA
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
4.1 RENCANA JANGKA PENDEK
Untuk Jangka Pendek, kegiatan usaha yang akan dikembangkan membangun
adalah area wisata susur sungai dengan sarana yang disiapkan berupa :
- Food court - Ruang Tampil (Panggung dan area Penonton)
- Area playground anak - Area Parkir
- Area Swafoto - Sarana Umum (Mushola dan WC)
- Jogging Track - Saung-saung dan pendopo sederhana
- Ruang Pameran sekaligus Kantor

4.2 RENCANA JANGKA MENENGAH

6
Rencana Usaha ( Business Plan )

Usaha yang dirintis berupa ekowisata selanjutnya diharapkan berkembang menjadi


sebuah contoh sederhana di wilayah lainnya di Desa Tanjungjaya untuk mampu dibaca
potensinya dan menjadi trigger atau pemicu terbentuknya usaha lainnya.

4.3 RENCANA JANGKA PANJANG


Setelah berhasil dengan upaya jangka pendek dan mampu bertahan dan berkembang
diharapkan mampu menjadikan Desa Tanjungjaya menjadi sebuah desa wisata terpadu
dalam periode yang lebih cepat.

5. ANALISA PASAR DAN PEMASARAN

5.1 ANALISA PASAR


Analisis Pasar dan Pemasaran Produk & Ekowisata Tepas Tanjungjaya:
a. Target Pasar
Usaha ini berlokasi direncanakan berlokasi di Kp. Cikalapa sebagai wilayah
paling barat di Desa Tanjungjaya dimana area ini berada tepat di pinggir jalan
provinsi. Lokasi ini ditargetkan menjadi area CFD dan area kunjungan serta
menjadi Gallery Alam. Nantinya target pengunjung adalah warga sekitar,
pendatang, serta wisatawan domestik yang melewati jalan provinsi menuju arah
jalur lintas menuju Pamijahan dan pantai cipatujah. Target pasar yang tidak kalah
penting adalah masyarakat desa tanjungjaya itu sendiri.

b. Pesaing
Secara umum gambaran persaingan usaha dan pesaing utama dari usaha ini
tidaklah signifikan, yang dibutuhkan adalah bagaimana promo yang baik dan
mematangkan konsep serta bagaimana gallery desa dapat meraih kunjungan dan
penjualan produk.

c. Pembentukan POKDARWIS
Dalam melaksanakan sebuah kegiatan berupa wisata otomatis dibutuhkan
personil yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk “Mengelola” dan
“Mengembangkan” usaha ini. Oleh karena itu akan sangat dibutuhkan sebuah
kelompok sadar wisata yang direkrut dari wilayah desa Tanjungjaya sendiri dan

7
Rencana Usaha ( Business Plan )

POKDARWIS ini berisi orang-orang berjiwa produktif sehingga mampu


melakukan upaya-upaya sosialisasi, promosi, administrasi dan mengembangkan
gallery desa menjadi cikal bakal desa wisata.

5.2 STRATEGI PEMASARAN


Strategi Pemasaran Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan
adalah:
a. Dari Mulut ke Mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan
bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha
kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan
mengetahui usaha kita.
b. Dengan Media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat
dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui media
social seperti facebook, twitter, blog, konten Youtube dan TV Streaming. Hal
ini diharuskan karena sebagian besar masyarakat telah menggunakan media
internet sebagai sumber informasi yang valid.
c. Dengan Menggelar Event (Kegiatan)
Salah satu teknik promosi yang cukup mumpuni adalah dengan dengan
menyelenggarakan kegiatan baik bersifat social, ataupun pendidikan, begitu
juga kompetisi dan sosialisasi.
Event yang dapat digelar di Gallery Desa diantarannya ada yang bersifat rutin
berupa:
- Senam - Musawarah
- Pengajian - Rapat Evaluasi
- Pelatihan - Festival dll.
Event yang bersifat aksidental seperti:
- Perayaan Hari Besar Nasional - Gelar Budaya
- Kompetisi - Lomba dan Karnaval Jajanan
- Pameran - Kegiatan Camp dan Upgrading

d. Membuat TV Lokal berbasis Streaming Internet


8
Rencana Usaha ( Business Plan )

TV Streaming merupakan sebuah teknik promosi lanjutan yang menjadi


salah satu agenda BUMDes KITA ke depannya. Hari ini media ini mudah
untuk dikerjakan dan mampu menjadi pusat informasi desa dan masyarakat.

5.3 PENGEMBANGAN PASAR


Pengembangan pasar akan berhubungan dengan produk BUMDes itu sendiri
dan dapat dipetakan oleh kami bahwa produk yang akan terwujud berupa:
a. Produk Barang
- Makanan
- Minuman
- Fashion
- Furniture dll
b. Produk Jasa
- Jasa Wisata - Jasa Sewa Panggung
- Parkir - Jasa Pengemasan Produk
- Jasa sewa lapak - Jasa penyelenggara event (EO)
c. Produk Layanan
- Layanan Konsultasi
- Layanan Pelatihan
- Layanan Televisi
- Layanan Promosi
Dari beberapa produk yang digambarkan, diharapkan Gallery desa mampu
meraih income yang cukup untuk digunakan dalam peningkatan pendapatan asli
daerah serta pengembangan usaha ini ke depannya dan mampu mensupport gallery
desa dan menjadikan Tanjungjaya sebagai desa wisata di tahun 2025

5.4 LANGKAH – LANGKAH PROMOSI


Untuk menarik minat Masyarakat pada Gallery Desa adalah menjadikan
POKDARWIS sebagai ujung tombak dan menjadikannya sebagai agen promosi wisata
lokal yang mampu melaksanakan beberapa hal diantaranya:
- Melakukan pendampingan usaha
- Melakukan promosi secara kewilayahan berbasis RT
- Mampu menawarkan produk secara online dan offline

9
Rencana Usaha ( Business Plan )

- Mampu mengelola situasi wisata dan perdagangan sebagai satu paket


- Mampu mengajak dan mensosialisasikan keberadaan Gallery Desa dengan sasaran
yang jelas
- Mampu meningkatkan kualitas pribadi dan organisasi POKDARWIS.
Adapun langkah-langkah yang akan dilaksanakan diantaranya:
- Mengundang perwakilan masyarakat (RT) untuk mensosialisasikan pembentukan
POKDARWIS dan Gallery Desa.
- Menghadirkan Tokoh Masyarakat dan aparatur pemerintahan untuk turut
mensupport dan memberikan pencerahan.
- Melakukan promosi awal berupa pameran produk UMKM Desa Tanjungjaya yang
sudah “Repackage” dikemas ulang.
- Membuat media Promosi berupa Cetak, Video, Billboard, Spanduk, dll.
- Membuat Kegiatan Car Free Day dan Senam Pagi di Tiap Minggunya.
- Membuat Channel youtube, media social khusus pariwisata, dan iklan promosi.
- Menyelenggarakan aneka lomba dan kompetisi (Kontes, Ikan Hias, Kontes Burung
Kicau, Lomba Fotografi, Event Musik dll)

6. ANALISIS OPERASIONAL
Adapun rencana usaha yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1. Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah aliran sungai/Parit di Kampung Cikalapa
Desa Tanjungjaya Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya. Lokasi yang
dimaksud merupakan lahan di pinggir aliran sungai tembusan pengairan Ciramajaya
menuju Ciwulan, kurang lebih panjang aliran sungai yang akan dimanfaatkan pada
tahap awal adalah 500 meter menuju hulu sungai.
2. Pengawasan Kualitas
Dalam mengontrol kualitas Program, BUMDes dan POKDARWIS beserta seluruh
pihak yang terlibat akan tetap melaksanakan evaluasi berkala dan terjadwal baik
Triwulan, Semester, dan Tahunan bahkan aksidental. Adapun kualitas yang dimaksud
dibagi menjadi beberapa standar:
- Kualitas Permodalan
- Kualitas Pelayanan
- Kualitas Pengelolaan usaha
- Kualitas Promosi
10
Rencana Usaha ( Business Plan )

- Kualitas Pengelolaan Keuangan


- Kualitas Teknis
- Kualitas Pelaporan Keuangan

7. ANALISIS ASPEK FINANSIAL


7.1 Permodalan
Aspek Modal merupakan point ke tiga setelah perencanaan dan konsultasi
dilakukan. Modal yang dimaksud merupakan anggaran pembangunan dan modal kerja
yang diajukan pihak BUMDes kepada pemerintahan Desa Tanjungjaya dalam bentuk
proposal yang berisi seluruh kebutuhan anggaran penyelenggaraan proyek ini.
Untuk diketahui bahwa anggaran bumdes diambil dari anggaran pembiayaan
dari dana desa. Besaran yang diminta oleh pihak BUMDes adalah sekurang-kurangnya
mengacu pada besaran kebutuhan proyek seperti di bawah ini:

7.2 Proyeksi/Perkiraan Pendapatan Usaha


a. Bagi Hasil Lapak Dagang
b. Parkir
c. Tiket Masuk
d. Penjualan Produk UMKM Desa Tanjungjaya
e. Penyewaan Wahana Permainan
f. Penyewaan Pendopo untuk Rapat
g. Penyewaan Panggung dan arena Tampil
h. Penyewaan Area Camping
i. Foto Studio Alam
j. Penghasilan event

7.3

11
Rencana Usaha ( Business Plan )

8 PENUTUP

Demikianlah rencana usaha ini kami buat. Semoga business plan ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena
atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan rencana usaha kami. Dan
tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu
dalam pembuatan rencana usaha ini.

Semoga rencana ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap
awal kami dalam memulai usaha sewa tenda ini. Dengan selesainya rencana usaha ini, kami
berharap dapat segera mewujudkan usaha usaha yang telah kami rencanakan ini.

Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena
kami menyadari bahwa rencana kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut
semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih
baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

12

Anda mungkin juga menyukai