Anda di halaman 1dari 1

PERMASALAHAN BUDAYA DAN CARA MENGATASINYA

Budaya lokal kita saat ini sedang menghadapi permasalahan, faktor utamanya yaitu karena
pengaruh globalisasi. Budaya lokal adalah identitas bangsa sudah seharusnya kita selaku masyarakat
Indonesia harus selalu menjaga budaya lokal kita, agar budaya kita dapat diakui oleh negara lain.
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi budaya kita menghadapi permasalahan besar yaitu,

 Masuknya budaya asing yang tidak dapat disaring dengan baik oleh pemerintah bahkan warga
negara
 Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan budaya lokal
 Minimnya komunikasi antara budayawan
 Kurangnya pembelajaran tentang budaya

Dari beberapa faktor tersebut, akibatnya sudah banyak budaya lokal kita yang diambil atau mungkin
sudah di Hak patenkan oleh bangsa lain. Contohnya,

1. Naskah naskah kuno kerajaan Sulawesi yang di ambil oleh Pemerintah Malaysia
2. Sambal bajak dari Jawa Tengah yang diakui oleh oknum Belanda
3. Makanan tempe yang sudah mulai diakui oleh negara lain atau perusahaan asing
4. Lagu soleram dari Riau yang di hak patenkan oleh Pemerintah Malaysia
5. Alat musik gamelan dari Jawa yang diakui oleh Pemerintah Malaysia
6. Dan lain lainnya

Melihat permasalahan ini kita sebagai Warga Negara Indonesia harus membuat kekuatan untuk
menjaga keanekaragaman,kekhasan budaya lokal yang ada di Indonesia serta menjadikan kebudayaan
lokal sebagai sumber ketahanan budaya bangsa. Kita juga sebagai mahasiswa yang aktif harus ikut serta
dalam menjaga keutuhan budaya kita agar budaya budaya kita tidak diakui oleh perusahaan asing
bahkan Bangsa lain. Mahasiswa memiliki kedudukan dan peranan penting dalam pelestarian seni dan
budya daerah. Hal ini didasari oleh asumsi bahwa mahasiswa merupakan anak bangsa yang akan
menjadi penerus kelangsungan kehidupan masyarakat,berbangsa,bernegara Indonesia. Sebagai
intelektual muda yang kelak menjadi pemimpin bangsa, pada merek harus bersemayam suatu kesadaran
kultural sehingga keberlanjutan negara bangsa Indonesia dapat dipertahankan. Pembentukan kesadaran
kultural mahasiswa antara lain dapat dilakukan dengan pengoptimalan peran mereka dalam pelestarian
seni dan budaya daerah.

Anda mungkin juga menyukai