tK(;ttt 1)lI) ;t1.:l^t Khtn^) 1'6 Jurnrl K.dokt.r.

r Gigi
Ittlerb k.n dt./.r*!du thiversitre lDdor6i.

MEKANISME FLUOR MENGHAMBAT K[,RJA ENZIM ATRLIUR

Melanie S- Djamil
BagianBiokirniaFakultasKedokteran Trisakti
Cigi Llnivcrsitas

l|elanie S. Djamil: Mekanismefluor MenehaubatKerja t'lntm Air Liur. Jurnal KedokteranCigi

2000i7 {EdisiKhus s): r-.r
I ni!ersitaslndonesia.

Abstract

As the nunrberol DMf-l remainhigh. thc dcvclopnrenl continuesfor ils p.evcntionand cures
Fluoridcsrpplenrenlis oneofthc allernativelreannenls in toolhdecayprevention. t_luoridecansuppress the
gllcotisiscycleby preventinglhe enolaseprocess,thuspreventingof 2-P glycerateinto PEP 1.,.k ofPEP
nra! ca se tbe transferof sugartkough PEI' phosphotransferase system,in increasingthe acid througb
-sl\colisisprocess being reduced. Salivary enzynre such as lactoperoxidase, myeloperoxidase and lotal
,zlivary peroxidase play an important role in saliva.especially in anti microbial activity The enzyne in
Froxidase syslem work wilh tyocianale 1SCN) as a caralisator.
In oxidationreaction of hydrogen peroxides
the enzymeactivatethe peroxidase
r,, hlT'oriocianare. slstem.l-luorideeffeclto salivaryenzymeaclivitiesin
-l-herefore.
.enain fluorideconcenrration can inhibit lhe activitiesof peroxidase system. in a high caries
''(quen.t tr rsbetrer
lo avoi,lflrn'iJeadnrini{ralion

Abstrak

MasihtingginyaangkaDMF-T.usahap€ncegahan serlapengobalamya masihterusdikembangkan.

Pemberian fluor merrpakansalahsatupilihandalamusahapencegahan kariesgigi. Fluordapatmenghanbat
.rl*lusglitolisis denganmenghambal keriaenolase.
sehingga pe.ubahan 2-P gliseratmenjadiPEPdihambat.
t.lurangar akanPEP.nremungkirkan pemindahargulanrelaluisisrenPEPfosfotransferase. meningkalkan
ianr karenaprosesglikolisisdihambat.seh'ng8alidak lerjadi penimbunanasam Enzim air liur seperti
irkroperoksidase. mieloperoksidase. air liur total. berperanpentingdalam liur, terutama
seda pe.oksidase
<hagainnlimikrobial.[nzirn dalamsistemperoksidase telsebutbersamadengantiosianal(SCN) benindak
,.bagaikaralisator. Dalamreaksioksidasihidrogenperoksidamenjadihipot;osianal, enzimini mengaktifkan
!nern peroksidase. Pengaruhfluor lerhadapkerjaenzin air liur. padakonsentrasi dapalmenghambat
tertentu
r\riliIas sistem peroksidase.
Dengar denikian. perrberian fluor pada karies frekuensitjnggi sebaiknya
Jrhindari

i i m ! I l n r i a hK P P I K G X I I
Pendrhuluan
Berbagaimelodasertatelnik l€ncegah-
an kariesgigi telahdilakukan-Salahsatunya
denganmeningkatkankekuaon dari pejamu
terutamapennukaangigi yaitu email Fluor
sebagaisalahsatu komponenmineralkristal
apatit gigi yang menempelpada sisi ujung
kristalapatitgigi. diubahmenjadifluor apatit
yang bersifai iebih tahan terhadapasam.r
Selain itu pemberianfluor secarasistemik
dapatmempengaruhi melabolisme glikolisis
pada sel bakteri sehingga tidak lerjadi
penimbunan asamyangakannelarutkanper-
mukaan gigi. Fluormcnghambat metabolisme
glikolisis pada bakteri, disamping itu dapat
m€nghambatproseskaries gigi serta pada
konsentrasi lenenludapalInenghambat leria
enzimperoksidase air liur-
Air liur mengandung berbagaikompo-
nen yang berguna. selain sebagaipelumas
makananpada proses penelanan. air liur juga
mengandung sejumlahbahan yang mempu-
nyai fungsi biologis, seperti pada sistem
kekebalanterhadapbakteriyang masukme-
lalui mulut-Bakteridapatmemasukirongga
mulut melalui makananyang di konsumsr.
diolahdi mulut.berdiambeberapa saatdalam
ronggamulutlang relaniutnla merusak 8i8i
tempat melekatnyamakanandan berpotensl
merusaknya. Terhadapkondisi-kondisiterse_
but tubuh mempunyai suatu sistem untuk
mengantisipasi, selaindenganadanyasistem
juga
kekebalan, melaluisistemantimikrobial,
terutamadari protein yang terkandungdi
dalamair liur.' Oleh karenaitu faktor yang
berperan terhadap timbulnya karies gigi
sep€ni ,,'ort (p€jamu), substrat makanan,
mikrcorganisme seda lamanya faktor_faktor
tersebutsaling berkontak satu sama lainnya,
sangat memegang peranan penting untuk
teriadinyakelainandalamronggamulut se_
peni kariesgigi.
Fluor dalamm€ncegah kariesgigi perlu
dicermatimeloda pemberiannya. Hal tersebut
kar€nasecaramekanismefluor dapatmeng-
hambatkerja enzim ronggamulut terutama
sistemperolsidase
air liur )ang hertungsi
menghambatkerusakangigi lebihIanjut.'
MekrnisrneFluor
Fluor merupakan mikromineralatauel€-
men sisa yang diburuhlan lubuh manusia.
terutamaterdapatdan dibutuhkanoleh hrlang
dan gigi. Fluordinerlukan gigi unlukmelin-
dungi email dan dentin terhadap serangan
kari;s, hal tersebutdiakui para peneliti.a
Brudevolddkk., berpendapat bahwakemam-
puan gigi mencegah karies terutama ber-
hubungan dengan banyaknya kadar fluor
terkandung dalamsuatugigi.'
Mineral fluor juga mempunyaikemam-
puan menghambat prcsesmetabolisme. ter-
utama glikolisis bakteri. Pada karies grgr,
fluor dapal menghambatbeberapabakten
kariogenik yang banyak ditemui dalamrong-
ga mulut dan air liur, sehinggaprosesakhir
glikolisis untuk menghasilkanasam yang
"
banyakdapatdihambat.'
Kebunfian tubuh akan fluor berganhrng
pada pertumbuhan atau kondisi-kondisiter-
tentu yang mempengaruhipeningkatanatau
penurunankebutuhan lerhadap suatu bahan
tertentu. Padabayi, anak, ibu hamil maupun
menl,usui,kebutuian mineral Ca, P maupun
l' diperlukan lebih banyak dibanding dewasa
normal lainnya.
Fluor secaE urnum dapat diberikan un-
tuk mencegah kariesgigi melaui air minum
atau secaratopikal. Misalnya kadar F 0,7
ppm padaair minumdapatmenurunkan insl-
densterjadinyakariesgigi cukupbaik.' Pada
pemberianF berlebihanatau lebih dari 1 ppm
tiap harinya, akan menimbulkan kelainan
pada gigi, yang dikenal sebagai mottled
Mekanisme fluor dalam menghainbat
karies gigi adalahkarenaion fluor meng-
hambatkerjaenzimpadajalur glikolisis.Ion
fluor dalam cairanronggamulut akan ber-
ikalan dengan ion -magnesium,membentuk
magnesiumfluoride' Magnesiummerupakan

i yr )ang dibutuhkanbersamacnolasemeng-
ut\ah lP-glis€rat menjadi fosfoenolpiruvat
,PEP){Gambarl). Akibat hambatan oleh F,
+lrtohq'spada\el balleri di hambat.bakleri
DJ'l menghasiltan enerjicu(updanperlem-
h:qan bakteriterhambat.
llctrtrisme Antimikrobisl Saliva
Air liw mengandungkomponenorganik
;epeni protein yang bersifal antimikrobial.
Hrsil p€nelitianterdahulumenunjukkan bah_
'*a protein mempunyaikemampuant€rhadap
Flflekalanmikroorganisme secara'l, vilo
Kefnampuanprotein tersebutterutamadapat
m€r4lEmbat metabolismeperlekat?rnkuman
$ dalamronggamulut. terutamapadaper_
mulaangigi.
Protein-proleindalamair liur yangrnem-
Fm) ai sifatanlimikrobialutama,terbagiatas
aiotein non imunoglobulin dan protein imu_
orgJobulin.r Protein non imrmoglubulin
dliputi : I-isozim: Laktoferin: Sistem
rrrolsidase air liurr Sistem Mi€loperok
idas.: Berbagaiaglutinin s€perti : Gliko
x$ein liur parotis.Musin.SektetorilgA, 02-
\l rnglobulin. Hislatin:Protein
l'ibronektin:
ula prolin. SedangkanProtein Imunoglo
itllin meliputi: SeketoriI8A; IgM; lgc
t ,.
iE:
.tl
t{l 6
t-l-ii3:
"
"" l-r
l!'!,
:s:
F menghamb?l
cambar L Mekanisme enolas€
padajalurmetabolisme
Mttdn\ft Fluot MenEtunhdt l\e4n LEthar Lt,r
Proteinnon imunoglubulin seperti liso-
zim terdapatdalamair liur total yang dise-
kresikan melalui kelenjar liur mayor dan
minor, cairan celah gusi, sertalekosit afuliur.
Lisozimseringdijumpaipadabayi barulahir.
dan pada orang de\aasadengan liekuensi
kariesgigi t;nggi.dan belummendapal lin-
dakanperawatan samasekali.
Mekanismekerja lisozim. berdasarkan
kerja konsepklasik, sifat antimikobialnya
beralasarkanatas aktivitas mummidase,seda
mempunyaikemampuan menghidrolisis pep-
tidoglikan ikatan P (l-4) antara asam N-
asetilmummikdan N-asetilglukosamin pada
dinding bakteri.Bakteri gram negatif lebih
pekaterhadaplisozim.hal lersebutdis€bab-
kan fungsi proteksilapis luar lipopolisaka-
rida.liso/im juga mempun)aisifal kalion
kuat, dengan demikian dapat mengaktifkan
kemampuanautolisin terhadap bakteri, ter-
ulamamenghancur(an dindingsel bakteriil?
villo contohnya pada bakt€ri kariogenik
S.hutans(G^mbal2., d^n Lactobocilli.
Sistemperoksidase pada air liur men-
cakup peranan dari dua erzim yakni, perok-
sidaseair liur dan mieloperoksidase. Kedua
€nzim tersebutdapatbekerjaatau aktif de-
ngan adanyabantuanion tiosianat(SCN,
sertahidrogenperoksida. Segeraapabila
i
I
glikolisis6
unsur-unsurpengaktifanlengkapmaka sistem
enzim dapat bekerja. sebelum adanya kom-
nonen-lo;nFonentersebulsislem belum dapal
: '
Peroksidaseair liur dihasilkan oleh sel
asinus k€leniar liur parotis dan submandi-
bular. dan tidak pada kelenjar liur kecil'
Mielooeroksidase merupakan prot€in yang
t".asat ,lari lekosit; konsentrasipada air liur
berganlung pada Leadaan lesehaun gusi
Padaleadaan peradangangusr lunlah enTrm
akan meningkat.
Mekanisme antimikrobial sistem perok-
sidase air liur ialah enzim peroksidaseber-
rindal sebasai lalali\alor reaksi hidrogen
Derolsida ;eniadi hiPoliosianil {OsCN-)
itiamhar l). llinoliosianalmerllpalankom-
oonen \anp. urnum lerJapal pada lelenjar
oarolid. suh;andibular dan ['rlenjar liur larn-
nya. fungsi sislem ini. secarabiologis. seba_
gai antjmiktobial sangat potenslal' s€rta
memproteksi protein pejamu dan selnya ter-
hadapkeracunanhidrogenperoksida
SP dm/ MP
I{,O?+ SCN
--- -} oscN + Hlo
carnbar 3. Mekan;smeOksidasiTiosianat
Hubunganfluor dengansistemperoksi-
daseair liur ialah ion fluor (lj) pada kon-
sentrasitertentudi permukaanemail dan plak
dapatmenghambat ter-
aktivitasperoksidase,
utama laktoperoksidase. mieloperoksialase
serta total peroksidaseair lilrr Tabap awal
mekanisme perlekatanbakteripadapermuka-
'dcqri,"d
an gigi adalah terbentuknya
pel/tcle selanjulnla. adanldkumponenair
liur sepeni reseptorprotein unlut bakteri
spesifikmaka bakteri dapatdiikat (Gambar
4). Padaleadaaniumlah bakterisemalin
bertambah,protein air liur lainnyadan ter-
utama sistem peroksidaseakan diaktifkan
sehingga bakterihancur'

r@rp'>-o
g
I
$ d
g

i c
c
.E
j
E

Gambar4. Mekanisnepe ekatanbakteri s€na

ko ponen air l;ur PadaPennukaan
gigi

Hanuksela dkk.l994. mencrangkan F-

p a d ak o n \ e n r a s0i 0 < - l 0 . m M . l a n g l e r k a n -
I dLrnqdalamplak alru emarlglgr.mcmpunyal
g
E
i kem-ampuanmenghambat aktivitas laktope-
t roksidase.mieloperoksidasesertaperoksidase
{ 3 air liur total. Keadaan tersebut juga diten-
tukan oleh kondisi lingkungansepertipH liur.
terutamapada pH liur yang rendahatau diba-
- wah pH 6,5.
Ciambar2. Dindirg sel bakieri
 tl.hr'^,, 1|rt\ Itt\'llt.Dthtt Krtu li11ti A" l rt

Ion F dalan .iu'nlab)ang cuLup tinggi dibutuhkan scbagaikofaktor. delgan adanya

.1.rtJtnrcnghxrnhal lis1cmhipoliosianat. l'adn I ]-ang berlebihan maka ion fluor akan
.u:r'unalinglunganyung asam.hipoliosianal berikatandenngan kofbktor Mg. membcnluk
'rJil tcrbentul.KeadrantersebulbcrhubuDg MgF. nrengakibatkankerja enzirn terhambal.
rn Jcngan clck 'r,/fu/t,E pada pasra gigi lon liuor sebagaikomponen bermuatan
.rng rrcncegah"pli" air liur tunm lehih negaiil.dapainrcmpcngaruhi suasanalingku-
-:ndah drrri 5.9 lon l:luor lcrbukli nrcng ngxn rolgga Dulut mcnjadi lebih asam.
rr.rnrhatkcria pr{)tcinnol] imunologispadr walaupLrnpfl tidak lch'h rendah dari 5.5.
. flsenrrasi lehih d{ri 0.1 |nl\4 scrta padd sehinggakemanrpuancnzin dalam 'rencegah
.ll dibr\rah 6.5. Fnzi'n lang bekeriadi asregasi haklcri paJa permukaan grgi.
' ngga Dulul nraupurldi lempat lai'r dalanr dihalangi secaratidak langsungoleh ion fluor
r,,hL,h. \clihr nrcr]rbriuhkan kondisilingkung-
' ' ' ' r ' : n r e r r r l . ' r t(r'rr . , i r rl ( r \ c h u th c l c r i i r Penberian 11uorpedu mcndapatkanper-
'. . , , 1, , r r , l . r h t, r r r g l rI ' t r , r k . i r l a ..cr r rh r r r halian serius.karcnapcreclaranfluor di pasar,
r-.hLr akrrrherhentibclcia an dalan kerrasrn pada pasta gigi. gula-gula
\lcrnllngsuatuhnl ):rng,ialingbcrlar"an- pcflnen karet dan lainn],asudahmcluas. Efek
,: larena 0uor di blrtubkarruntuk pencegah- fluor yang berlcbihanselain dapal menimbul-
.r: tcriadinla karies gigi. semcnlata sccara l.rn lcl:tinrrr pr.lr gitsi\ane d' lenal scbdgai
- I hJh ',rdJh Ine'nf 'r\i,i .urru \is- ntottled enamel, narnun juga dapal meng-
!r
:i.r pcnnhanansecaraenzirratil. tcrhadap halangi kcrja enzim rongganrulut padaproscs
rrr\r hrhrla tcrscbut.Nanrun pada kasus pencegrhrnsecaraalamiah.'
rrderrts dcnganhiposalirasi.aliran liur krr I'adr keada:rDterlenlu penderitadcngan
-,-! rehinggl unlLrk dibuluhlan hiposalivasi. unluk penccgahan agregasiL.-
ncncegahan
--r:mhlhan lluor unluk nrenghnmbat agre loni kunran pada pennukaan gigi. schingga
-:.: h;ltcridi clalam rongg.r mulul. ncrangsang aglulinin air liur terulama gliko-
Pida keadaanaliran liur nonnal. sena p'()leinn]a. s€hingga mempuovai kapasilas
. l r . l ( . ( \ . , r , , I h i i k . d r h a r : r p k r fnu n g s i berinteraksidengan bakteri vang belum Dre-
- i,gir rubuh lainnla drlam kcadaanhaik lckat. Bakteri rongga mulut rDenjadimenge-
, I rrrs,p . i r , , t r l s it e r l r a d ahpa l t r n I ' a r i, - lompok sehnrggalebih rnudahdi bersihkan.
:.-rl ,cne11i .5r7rl/.7rr dan lacrobacillut.
, r " l r r l . , r r k r rpr r r l . r. ' l e h . r s t e r nc r r z i r r r DaftarPustaka
:r.::n .rir liur. scpertilisozi'n.lakloperoksr
-- mr.lopenksi,l;r.eserr:rp(n'lsida-c liur L LazzatiV Dentaltsiochemistry. 1984.
r:1 Lnzirrr-enzimIersebulnreDrcrlukansua- 2 lhylstrup A dan liejerkov O. lettbook ol
' \. .rr\r \i r!' rD(rd,rlInp kerirflla .ehapai (iiln)/.)sf. G)penhagen : Munksgaard.1994i
34-42.
\i.rcrn peroksidase.pcnting diperhatikan L llamuksela S dkl Fhroride inhibits the
*^:g;i inisiasipenccgahan padalahapn\val antinrikrobialperoxidasesyslenrsin human
wholcsaliva. (i'lt(r Rlr 1994r2816):,129-34
--\nrl|l.tn karies gigi. semakin biny.|k
-:! I,.ii:rnnt 1. (ble AS dan lrsloc Jll. Ilidlrchisht dhrl
]rng dihcntuk.senrakinrendah ( h l t t i t l t , g t l . o n d o n :w r i g h r 1 9 8 8 1 6 87 0
-\ \ irg hrrsit:l asanrdapalnreDempcl padr
5 P e l e r -A M . 1 9 9 0 H a r p e a sB i o c h e m i s t r y .
.-ruhrn gigi. lerularnaselelahbeberapa F d . K e 2 2 A t p l e k n r & l . a n g e .( b n n e c l i c u l
-::: T.ngkonsurnsi gult. 0685i. USA.
Fln,,rdrtilt ncngharnbatkeria kalalisa- 6. l.ehnitrger A 1.. llit)thenlistrf. Ed.ke-2. New
- :r1rnr r.perti penrksidase liur dan micio- Y o r k : W o l 1 hP n b l I 9 7 5 .
-t' r.rJ:*'. r:rng beralibathidrogenperok- 7 Pandiailan. M. Pergaruh Pernbedan t-luof
- :. l-rn hrlteri acrob mngga nrulur (idak s e c a r Nl o l ] i k a l A p l i l a s i I ) a l . t mM c D g - h a m b a t
r.:: J: r.lrili\ir (tch tiosianrrt nrenjadihipo I'en)bennrkanAsan dan I'eiunbuh an Mikro
-.:rr Organi$ne Plaque unluli Mencegah Kanes
l'rdr rerlsi en/i,nalik.nragnesiu'))
Gigi Konsret Nnlk,tul PrCl 1982 15:28{) Roitt LM.. dan Lehnet T. Irtnwno loK, ol
91. (hdl Disea\et. Ed. ke-2 Oxford: Black well
K i r s l i l a V . l - c D a ' d e r 1 . . N 4d. a n l e n o v u o . J S c i c n r i l i cP u b l . .1 9 8 3
Illlects ol d lacopeRtxdase s)slcrn SchachleleC F. Dental Caries. Dalam ()rdl
containing l(xrlhpasle on dcrttal plaquc and MiLtuhbloqt nal l,ledl)us Diseose.
lvhole sali!a in vivo.,'1c,!, OLIontul Scdnd schuster. G.S. 1ed.). Ed. ke-2. Baltimore:
1 9 9 . 15 : ( 6 ) : 1 1 6 5 1 . W i l l i a n s & W i l k i n s . .1 9 8 3 :1 9 7 - 2 1 0 .
|. Nest run L. CdrntoK!. Ed ke-1. Chicago:
QuenlcsscnccPtlbl.. 1989.